8 research outputs found

    WISKANDAR, (2017) PENGARUH ABU TERBANG BATUBARA DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PRODUKTIVITAS LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

    Get PDF
    Abstrak Pemanfaatan abu terbang batubara (flay ash) sebagai amelioran pada tanah lahan bekas tambang batubara, selain merupakan upaya memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah pasca tambang untuk mendukung pertumbuhan tanaman, dan juga merupakan tindakan pengendalian pencemaran lingkungan hidup oleh sisa pembakaran batubara sebagai sumber energi. Penelitian terhadap pemberian abu terbang dan pupuk kandang terhadap produktivitas tanah lahan bekas tambang batubara, pertumbuhan dan produksi jagung telah dilaksanakan pada tanah lahan bekas tambang PT. Nan Riang di Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui takaran terbaik dari pemberian abu terbang dan pupuk kandang terhadap sifat fisika dan kimia tanah serta pertumbuhan dan produksi jagung. Penelitian ini dilakukan di laboratorium, rumah kaca, dan lahan bekas tambang batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian abu terbang sebanyak 45 ton ha-1 dan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi sebanyak 5% dari berat tanah adalah terbaik untuk perbaikan sifat fisika dan kimia tanah lahan bekas tambang batubara serta pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Keyword: abu terbang, pupuk kandang, jagung

    Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Agregasi Tanah Dan Hasil Kedelai Pada Lahan Bekas Tambang Batubara

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh biochar sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap agregasi tanah dan hasil kedelai pada lahan bekas tambang batubara. Penelitian dilaksanakan di lahan bekas tambang batubara PT. Nan Riang yang terletak di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Oktober 2020. Penelitian berupa percobaan (eksperimen) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 kelompok, yaitu B0 = Tanpa perlakuan, B2 = 5 ton/ha pupuk kandang ayam, B3 = 2,5 ton/ha biochar sekam padi + 2,5 ton/ha pupuk kandang ayam, B4 = 10 ton/ha biochar sekam padi, B5 = 10 ton/ha pupuk kandang ayam, dan B6 = 5 ton/habiochar sekam padi + 5 ton/ha pupuk kandang ayam. Variabel tanah yang diamati yaitu bahan organik tanah (%), tekstur tanah, bobot volume tanah (g/cm3), total ruang pori tanah (%), kemantapan agregat tanah (%), dan persen agregat terbentuk (%). Variabel tanaman yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah polong berisi per tanaman, dan hasil tanaman (kg/petak). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan biochar sekam padi dan pupuk kandang ayam sangat nyata berbeda terhadap bahan organik tanah, kemantapan agregat tanah, dan tinggi tanaman. Nyata berbeda terhadap persen agregat terbentuk, jumlah polong berisi per tanaman, dan tidak berbeda nyata terhadap bobot volume tanah, total ruang pori tanah, dan hasil tanaman

    Effect of biochar and Tithonia compost on physical properties of post-coal mining soil

    Get PDF
    Biochar and Tithonia compost are alternative materials used to ameliorate soil properties. The application of these two types of ameliorants in ex-coal mining areas aims to improve the physical properties of the soil and its effect on soybean growth and yield. The research was designed in the form of a polybag experiment conducted in a greenhouse. The soil used for this research was taken from the surface layer of ex-coal mining pits. The treatment levels tested consisted of three biochars and four Tithonia composts. Each treatment level was 0, 5, and 10 t biochar ha-1 and 0, 5, 10, and 15 t Tithonia compost ha-1. The research units were arranged in a completely randomized design. The results showed that applying 10 t biochar ha-1 and 15 t Tithonia compost ha-1 decreased soil bulk density, increased total pore space, aggregate stability, and soil water content capacity, and improved soybean growth and yield. The soil physical properties and soybean improvement were not significantly different from those due to the application of 5 t Tithonia compost ha-1

    Pemanfaatan Biochar Dari Limbah Tanaman Sawit Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Kering Setelah Relanting Di Desa Lampisi KecamatanRenah Mendaluh KabupatenTanjung Jabung Barat

    Get PDF
    Kegitan pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di Desa Lampisi Kecamatan Ranah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dimana sebagai mitra adalah Kelompok Tani Merkuri dengan tujuan agar Kelompok Tani Merkuri sebagai mitra dapat membuat dan memanfaatkan limbah tanaman sawit sebagai biochar untuk meningkatkan produktivitas lahan kering setelah replanting.Permasalahan yang didapati di lapangan dari kelompok tani belum memanfaatkan secara maksimal limbah sawit yang cukup banyak setelah replanting dan kurang mempunyai pengetahuan tentang biochar serta pemanfaatannya sebagai bahan ameliorant untuk memperbaiki produktivitas tanah. Bahan baku untuk dijadikan biochar sangat banyak bertumpuk dijumpai di daerah mereka.Berdasarkan hasil analisis situasi dan kelebihan yang dimiliki oleh Desa Lampisi yang didukung oleh ilmu dan pengalaman yang kami miliki selama ini, maka kami akan menawarkan  solusi yang mudah, murah, terus menerus dan berkelanjutan,  untuk mengelola dan memanfaatkan sumber yang berlimbah tersebut untuk dijadikan sebagai sumber biochar. Memberdayakan Kelompok Tani Merkuri dalam mengelola sumber bahan organik insitu untuk budidaya jagung secara berkelanjutan. Solusi yang dapat dapat ditawarkan  guna mencapai tujuan/sasaran pengabdian pada masyarakat ini  adalah: (1) Melaksanakan penyuluhan kepada kelompok tani  Sepakat sebagai mitra tentang pentingnya memelihara sifat fisik dan kimia tanah agar hasil tanaman selalu meningkat, (2) Melaksanakan penyuluhan  kepada kelompok tani tentang manfaat biochar bagi perbaikan sifat fisik dan kimia tanah (3) Melaksanakan demontrasi pembuatan biochar dari limbah pertanian (3) Membuat percontohan pada lahan mitra tentang cara  penggunaan biochars yang baik. &nbsp

    Peningkatan Keterampilan Siswa SMK Asy’ariyah Desa Ibru Kecamata Mestong Kabupaten Muaro Jambi Melalui Pembuatan “Trichokompos Plus” Berbahan Organik Lokal

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di desa Ibru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi dimana sebagai mitra adalah sisws SMK Asy’ariyah.  Pengabdian kepada masyarakat  ini bertujuan agar siswa SMK Asy’ariyah  terampil dalam membuat kompos yang berkualitas sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil sayuran dan palawija serta kesuburan dan sifat fisik tanah tetap terpelihara dengan baik juga bisa sebagai sumber penghasilan. Dalam memecahkan masalah yang ditemui dimana kurangnya pengetahuan dan keterampilan siswa SMK Asy’ariyah dalam membuat kompos yang berkualitas sesuai dengan teori dan teknologi yang berkembang sat ini, maka kami dari tim pengabdian memberikan beberapa solusi diantaranya (1) Memberikan pengajaran kepada siswa SMK Asy’ariyah  tentang pentingnya memelihara kesuburan tanah agar hasil tanaman selalu meningkat, (2) Memberikan pengajaran kepada siswa SMK Asy’ariyah tentang manfaat pemberian pupuk organik dan cara pemberian pupuk organik yang tepat, (3) Memberikan pengajaran kepada siswa tentang cara pembuatan kompos yang benar dan berkualitas, dan (4) Melaksanakan demontrasi tentang pembuatan kompos yang berkualitas dengan memanfaatkan bahan organik yang ada disekitar lokasi pengabdian. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan siswa SMK Asy’ariyah jadi bertambah dengan diberikannya teori dan praktek cara pembuatan kompos yang benar dan berkualitas, dengan harapan siswa bisa mempraktekkannya sendiri di kebun percobaan sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah,baik fisik, kimia maupun biologi tanah dan meningkatkan hasil tanaman

    The Effect of The Biochar Application of Oil Palm Shells and Municipal Waste Compost on Soil Water Content of Coal Mine Reclamation and Soybean Yield

    Get PDF
    Characteristics of the most prominent former coal mining land are severe damaged land, causing decreased soil productivity, erosion and sedimentation, soil movement and resulting in land slides, and soil compaction so that it is difficult to process. Efforts to improve the physical properties of coal mining reclamation soils, namely by adding biochar and compost. Biochar and compost can improve the physical properties of the soil by increasing the content of organic matter, total pore space, water content and reducing the weight of soil volume. This study uses a complete random design with 6 treatments and 4 replications. The treatment used in this study is B0 without treatment (control); B1 15 tons/ha biochar oil palm shells; B2 10 tons/ha biochar oil palm shells and 5 tons/ha of city waste compost; B3 7.5 tons/ha biochar oil palm shells and 7.5 tons/ha of city waste compost; B4 5 tons/ha Biochar palm oil shell and 10 tons/ha of city waste compost; B5 15 tons/ha of city waste compost. The observed variables are the content of organic matter, the weight of soil volume, total pore space, soil water content in several PF values, plant height, plant yields and the number of plant pods. The results obtained that the treatment combination of 7.5 tons/ha of biochar oil palm shells 7.5 tons/ha of city waste compost is the best composition to improve the groundwater content of coal mining reclamation. Furthermore, the provision of 15 tons/ha of city waste compost has effectively improved soybean yield. Keywords : biochar, compost, some physical properties, coal, soybeans

    Pengaruh Kompos Sludge terhadap Perbaikan Erodibiltas Ultisol

    Full text link
    The effect of Sludge Compost On Improving Erodibilty UltisolABSTRACT. Research for evaluation of using compost on erodibility Ultisol have been done at the experiment station of Jambi University, Mandalo Darat, Jambi. The objective experiment to show the effect of compost sludge to improve erodibilty Ultisols. The experiment was arranged in a randomized completely block design with 3 replications. The treatment consist of four levels sludge i.e. 0 ton ha-1, 10 ton ha-1, 20 ton ha-1, 30 ton ha-1. The data were analyzed by analysis of variances and Duncan\u27s Multiple Range Test. The result showed that there were increasing of sludge, improving organic matter, permeability and decreace of soil erodibilty

    UJI ADAPTASI VARIETAS PADI LOKAL JAMBI DAN PADI UNGGUL NASIONAL DENGAN PEMBERIAN AMELIORAN PADA LAHAN RAWA PASANG SURUT SULFAT MASAM

    No full text
    Research on the adaptability of Jambi local rice and national rice varieties for cultivation under acid sulfate tidal swamp land with the application of ameliorants has been carried out in tidal swamp rice fields in Pembengis Village, Bram Hitam District, West Tanjung Jabung Regency, Jambi Province from April to September 2021.  Ten local and national rice varieties were evaluated, including Kuatik Tinggi, Kuatik Rendah, Karya Tinggi, Karya Rendah, Karang Duku, Bujang Berinai, Pandan Wangi, Padi Belanda, Inpara, and Inpari. Whereas, Ameliorant treatments consisted 4 kinds, namely without ameliorant (control), dolomite lime, rice husk ash and areca-nut-fiber ash.  The results of the experiment showed that there was an influence of local rice plant varieties on vegetative growth with the treatment of several rice plant varieties having a significant effect on rice plant height and significantly affecting panicle length, number of per panicle grain, and grain yield, but for the treatment parameters the maximum number of tillers and the number of productive tillers has no significant effect. Addition of ameliorants: dolomite lime, rice husk ash and areca nut fiber ash) showed reduction on rice plant height, maximum number of tillers, number of productive tillers, panicle length, number of grains per panicle, number of grains without panicles and grain yield. Keywords: adaptation test, local rice, jambi, ameliorant, swamplandPenelitian Uji Adaptasi Varietas Padi Lokal Jambi Dan Padi Unggul Nasional Dengan Pemberian Amelioran Pada Lahan Rawa Pasang Surut Sulfat Masam telah dilakukan di lahan sawah rawa pasang surut Desa Pembengis Kecamatan Bram Hitam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Waktu penelitian berlangsung dimulai dari bulan April sampai dengan September 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Pot Design) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu:10 Varietas (notasi V) padi Lokal dan Nasional yang di peroleh dari Petani lokal, yaitu: Padi varietas Kuatik Tingg (V1), Padi varietas Kuatik Rendah (V2), Padi varietas Karya Tinggi (V3), Padi varietas Karya Rendah (V4), Padi varietas Karang Duku (V5), Padi varietas Bujang Berinai (V6), Padi varietas Pandan Wangi (V7). Padi varietas Padi Belanda (V8), Padi varietas Inpara (V9), Padi varietas Inpari (V10). Pemberian berbagai macam Amelioran (Notasi A) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: Tanpa Amelioran Kapur Dolomit + Abu Sekam Padi + Abu sabut buah pinang (A0),  Penambahan Kapur Dolomit (A1), Penambahan Abu Sekam Padi (A2) dan  Penambahan Abu Sabut Buah Pinang (A3). Terdapat pengaruh varietas tanaman padi lokal terhadap pertumbuhan vegetatif dengan bahwa perlakuan beberapa varietas tanaman padi  berpengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman padi dan berpengaruh nyata pada panjang malai, jumlah gabah permalai, gabah kering giling dan bobot 1000 gabah, namun untuk parameter perlakuan jumlah anakan maksimum dan jumlah anakan produktif tidak berpengaruh secara nyata. Terdapat interaksi antar varietas dan jenis amelioran pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi di lahan rawa pasang surut sulfat masam dilihat dari adanya interaksi dari hasil analisis lanjutan DMRT pada varietas di perlakuan A0 (tanpa pemberian kapur Dolomit, abu sekam dan sabut pinang) pada parameter tinggi tanaman padi, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah hampa permalai, jumlah gabah kering giling dan bobot 1000 gabah.   Kata Kunci: Uji Adaptasi, Padi Lokal, Jambi, Amelioran, Lahan Raw
    corecore