4,588 research outputs found

    Peningkatan Niat Pembelian melalui Website

    Full text link
    In globalization era, technology is rapidly growing. Nowadays many companies use technology in their business with the purpose to support internal and external activities, such as online sales. Currently, the level of competition in the field of online sales is getting bigger because there are many companies get into the market. The purpose of this study is to help new website of PT Pos Indonesia (Galeripos) face competition and increase the intention of visitor to visit Galeripos and the number of transaction there as well. This study was conducted to know how website quality and perceived risk influence online trust of web visitors and the impact on online purchase intention. The method used in this research is path analysis. Data had collected by distributing questionnaires through social media. As conclusion, website quality, perceived risk, and online trust, individually and simultaneously, have significant influence on online purchase intention

    ANALISIS PORTOFOLIO SEBAGAI ALAT UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL

    Get PDF
    This research represent case study at Effect Exchange Indonesia (BEI) with title “Analyze Portofolio As a Means Of To Be Is Optimal Advantage Of Investment Share at Company Of Textile Which Enlist in Effect Exchange Indonesia (BEI) Pursuant To Single Model Index”. Target of this research is to to analyze portofolio as a means of to be is optimal of advantage of share investment at company of Textile which enlist in Effect Exchange Indonesia (BEI) Pursuant To Single Model Index. Analyzer the used is with single index model. This model can be used to make moderate calculation [in] model of Markowitz by providing required input parameters in calculation of model of Markowitz. Despitefully, model single index earn is also used to calculate expects return and risk of portofolio. relied on single Index model of perception that price from an securities have unidirectional fluctuation to with consumer price index. Peculiarly can perceive that most share tend to experience of increase of price if share price index go up. On the contrary also correctness, that is if share price index go down, most natural share of degradation of price. This matter suggest that return-return of securities possible have correlation to caused by reaction of public (response common) to changes of market value. Result of from single index model analysis of shares company of textile which enter in optimal portofolio is FMII equal to 59,82305152% and SRSN equal to 40,17694848%. Pursuant to this research, the optimal portofolio give portofolio return expected equal to 0,064948187 ( 6,4948187%) with risk storey; level of portofolio which must be accounted on equal to 0,166060271 ( 16,6060271%). Level of risk storey; level of portofolio the smaller in comparison with individual share risk. This matter indicate that forming of portofolio can degrade lower risk of individual share risk so that risk which must be accounted on investor become smaller

    Desain Jaringan Sensor dan Aktuator Nirkabel untuk Pengaturan Pencahayaan dan Udara Ruangan di Ruang Belajar

    Get PDF
    Penggunaan listrik di Indonesia kian meningkat di tiap tahunnya bisa menjadi tantangan untuk kampus cerdas sebagai gabungan dari teknologi pintar dengan infrastruktur fisik, yaitu memberi upaya untuk penghematan penggunaan energi listrik di kampus. Salah satu aplikasi yang sudah marak digunakan pada zaman serba digital ini adalah lampu pintar yang masih jarang diaplikasikan pada kampus di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain jaringan sensor dan aktuator nirkabel yang memiliki potensi penghematan energi. Penelitian akan dilakukan dengan metode pengujian prototipe. Pada penelitian ini, telah dirancang prototipe dengan sebuah mikrokontroler, tiga sensor, dan aktuator untuk mengatur pencahayaan dan pengaturan udara ruang. Sensor yang digunakan pada prototipe adalah sensor cahaya yang dibertugas untuk mendeteksi intensitas cahaya, sensor infra merah pasif yang bertugas untuk mendeteksi pergerakan manusia, serta sensor temperatur dan kelembapan akan mendeteksi temperatur dan kelembapan ruangan. Ketiga sensor tersebut memberi data ke mikrokontroler yaitu NodeMCU ESP8266, kemudian mikrokontroler memberi perintah pada aktuator. Prototipe dari penelitian ini tersambung dengan pencahayaan dan pengaturan udara dalam ruangan. Dari jaringan sensor dan aktuator nirkabel tersebut, didapat sistem pencahayaan dan pengaturan udara otomatis. Didapat juga penghemetan penggunaan lampu sebesar 33%, sementara penghematan penggunaan air conditioner sebesar 13%

    Implementasi Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Jaringan Internet of Things (IoT) untuk Mendukung Smart Healthcare

    Get PDF
    Internet of Things merupakan suatu deskripsi dari jaringan fisik atau ”things” yang dipasang menggunakan sensor, software dan teknologi lain dengan tujuan menghubungkan dan menukarkan data antar divisi dan sistem lain menggunakan internet. Internet of Things (IoT) memiliki beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia yang lebih cerdas, salah satunya adalah Smart Healthcare, dimana IoT akan membantu pasien/pengguna untuk memperhatikan kesehatannya. Seiring berkembangnya perangkat, IoT mengakibatkan beberapa tantangan yang harus dihadapi seperti masalah keamanan dan sumberdaya. Serangan yang umum terjadi pada suatu sistem IoT adalah sniffing. Salah satu cara mengatasi sniffing adalah enkripsi. Akan tetapi penerapan program enkripsi dapat menimbulkan permasalahan lain terutama pada perangkat IoT berbasis embedded system. Sehingga, dibutuhkan metode keamanan dengan konsumsi daya rendah yang sesuai untuk perangkat IoT yaitu Algoritma Advanced Encryption Standard (AES). Setelah seluruh bagian diintegrasikan ke dalam sistem, selanjutnya dilakukan tahap pengujian. Hasil pengujian menunjukkan AES-128 yang diterapkan dapat berjalan baik dengan hasil waktu proses yang lebih lama dibandingkan sistem tanpa menggunakan algoritma AES 128 bit sebesar 0,560 detik untuk enkripsi dan 0,018 detik untuk dekripsi. Proses enkripsi dilakukan pada Raspberry Pi menggunakan bahasa PHP sedangkan proses dekripsi dilakukan pada web menggunakan bahasa PHP. Hasil pengujian konektivitas jaringan wifi menunjukkan jarak maksimum sebesar 54 meter agar dapat terhubung. Pengujian keamanan dengan penetration testing menunjukkan bahwa database pada sistem ini aman dari hacker dan memenuhi unsur confidentiality atau kerahasiaan data

    Analisa Kinerja Protokol Sensor Media Access Control (S-MAC) pada Jaringan Sensor Nirkabel

    Get PDF
    Jaringan sensor nirkabel digunakan untuk memantau suatu kondisi lingkungan seperti daerah rawan bencana. Konsumsi energi merupakan hal utama yang harus diperhatikan karena sangat susah untuk mengganti baterai dalam kondisi lingkungan yang jauh dari jangkauan manusia. Untuk topologi sepuluh hop dengan interval pengiriman satu detik, protokol s-mac adaptif listening mempunyai nilai throughput 66,33% lebih kecil dibanding protokol s-mac tanpa periode tidur, dan protokol tanpa adaptif listening mempunyai nilai trhoughput 82,36% lebih kecil dibanding protokol s-mac tanpa periode tidur. Sedangkan untuk interval pengiriman sepuluh detik ketiga protokol tersebut mempunyai nilai throughput yang sama yaitu sebesar 10 byte/detik. S-mac adaptif listening menghemat energi sebesar 65,94% dibanding dengan protokol s-mac tanpa periode tidur, dan protokol s-mac tanpa adaptif listening menghemat energi sebesar 45,55% dibanding protokol s-mac tanpa periode tidur. Pada topologi dua hop linier dengan dua node sumber, untuk interval pengiriman sepuluh detik semua protokol mempunyai nilai throughput yang lebih tinggi 100% dibanding dengan satu node sumber. Konsumsi energi pada dua node sumber untuk s-mac adaptif listening lebih boros sebesar 19,2% dibanding s-mac adaptif listening dengan satu node sumber dan untuk tanpa adaptif listening lebih boros 50,94%

    Sistem Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada Web dengan Menggunakan Teknik Blockchain

    Get PDF
    Blockchain merupakan sebuah teknologi baru yang sedang berkembang. Sifat blockchain terdesentralisasi digunakan pada jaringan untuk proses validasi data dan penyimpanan pada node. Teknologi ini menggunakan teknik kriptografi dan penggunaannya dimanfaatkan dalam bidang keuangan. Pada pemerintahan dapat diterapkan pada Faktur Pajak sebagai bukti telah dilakukan pungutan Pajak Pertambahan Nilai. Dengan blockchain diharapkan dapat mempermudah proses pembuatan dan validasi Faktur Pajak. Namun, dikarenakan pembayaran harus menggunakan Rupiah, pembuatan Faktur Pajak berupa kontrak pintar tidak dapat ditumpangkan pada jaringan blockchain yang sudah ada seperti mata uang kripto. Maka dari itu diperlukan perancangan blockchain yang sesuai untuk sistem pelaporan PPN di Indonesia. Jaringan blockchain perpajakan yang digunakan topologi mesh agar memiliki data dan sifat yang sama pada setiap node. Pembuatan digital signature pada e-Faktur (Faktur Pajak elektronik) sebagai kontrak pintar digunakan sebagai proses validasi Faktur Pajak. Kemudian Faktur Pajak dikirim dan disimpan pada blok baru berdasarkan tingkat kerumitan penambangan. Hasil dari Tugas Akhir ini berupa pembuatan e-Faktur pada browser dapat digunakan sebagai kontrak pintar yang divalidasikan pada node menggunakan pasangan kunci. Dalam pengujian disimpulkan bahwa tingkat kerumitan penambangan yang besar diperlukan waktu penambangan yang lebih lama. Maka dalam perancangan sistem setiap node harus memiliki konfigurasi yang sama agar lama waktu penambangan dan penambahan blok baru memiliki waktu yang sama

    Tradeoff Transfer Informasi dan Energi pada Sistem Komunikasi Nirkabel yang Memanfaatkan Panen Energi

    Get PDF
    Transfer informasi dan energi secara bersamaan melalui kanal nirkabel menawarkan keuntungan pada pengguna mobile. Akan tetapi desain receiver yang digunakan untuk memanen energi dari sinyal radio belum dapat mendekodekan carrier informasi secara langsung. Olehkarena itu diusulkan sebuah operasi umum pada receiver yang disebut Dynamic Power Splitting (DPS).DPS akan membagi sinyal terima dengan penyesuaian daya untuk panen energi dan dekoding informasi. Tipe dari arsitektur ini dinamakan tipe arsitekturreceiver pemisah.Dimana untuk panen energi akan dilakukan oleh receiver energi dan untuk dekoding informasi akan dilakukan oleh receiver informasi. Dua skema yang diusulkan pada DPS yaitu Time Switching (TS)dan Static Power Splitting (SPS). Tradeoff rate energi dari sistem dikarakteristikkan sebagai rate-energi region. Pada tugas akhir ini, diasumsikan untuk komunikasi link wireless point to point. Dari hasil simulasi diketahui bahwa besarnya noise konversi hasil perpindahan dari RF band ke baseband sangat mempengaruhi nilai rate energi. Untuk skema SPS, menghasilkan rate energi yang lebih optimal dibandingkan dengan skema TS. Pada sistem ini, tradeoff untuk informasi dan energi bisa dicapai dengan menggunakan asumsi dan parameter yang telah ditentukan.Pada receiver informasi, untuk dapat mendekodingkan informasi dengan kesalahan yang kecil diperlukan alokasi daya terima yang besar untuk mengimbangi noise konversi yang muncul setelah power splitter

    Penerapan Desain Lintasan UAV yang Hemat Energi untuk Deteksi Kebakaran Hutan

    Get PDF
    Kebakaran hutan merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan berbagai kerugian. Teknik pendeteksian kebakaran hutan dini yang andal sangat diperlukan untuk mencegah kebakaran hutan. Wireless sensor network (WSN) yang digunakan didalam hutan harus bisa mengirim data secara realtime, tetapi tantangannya adalah WSN yang didalam hutan memiliki batasan jarak dalam mengirim data karena menggunakan sumber daya yang kecil dan juga bertujuan untuk keawetan dari WSN itu sendiri. Sehingga dibutuhkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sebagai mobile collector yang memiliki mobilitas yang tinggi. Tetapi UAV sendiri memiliki kekurangan yaitu sumber daya yang digunakan untuk terbang adalah baterai yang memiliki energi yang terbatas. Pada proses penelitian ini, akan diteliti beberapa variabel yang dapat mempengaruhi besar konsumsi energi pada UAV seperti ketinggian UAV, luas hutan, desain lintasan UAV dan jumlah konsumsi baterai dari UAV saat diterbangkan sebagai mobile collector. Data ini akan diukur dan dibandingkan menggunakan software MATLAB. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat merancang dan menerapkan desain lintasan UAV yang hemat energi agar penggunaan UAV sebagai mobile collector bisa lebih optimal dan mengetahui berapa besar pengaruh desain lintasan UAV sebagai mobile collector untuk mendeteksi kebakaran hutan

    Teknik Penyembunyian Data yang Reversible pada Citra JPEG Terenkripsi

    Get PDF
    Dengan semakin banyaknya fasilitas penyimpanan publik data di cloud storage dengan menggunakan internet sebagai sarana pertukaran informasi data. Dengan internet setiap orang bisa mendapatkan informasi apapun baik itu tidak rahasia maupun rahasia, informasi yang rahasia ini memerlukan aspek keamanan sebagai pencegahan dari pihak yang tidak berwenang. Apabila informasi rahasia didapatkan oleh pihak yang tidak berwenang, informasi yang rahasia dapat diubah maupun dimanipulasi sehingga informasi rahasia tersebut tidak tersampaikan dengan baik kepada pihak yang ditujukan. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan pada data atau informasi seperti citra yaitu dengan melakukan teknik penyembunyian data yang reversible. Kebanyakan teknik penyembunyian data dilakukan pada citra yang belum terkompres. Steganografi merupakan salah satu teknik penyembunyian data yang dilakukan secara reversible. Dalam penelitian ini telah dilakukan simulasi penyembunyian data terhadap citra data sebagai informasi rahasia yang disisipkan pada citra host sebagai media penampung kemudian dilakukan pemulihan agar mendapatkan kembali informasi citra data yang telah disisipkan. Keberhasilan pemulihan citra data bisa dilakukan dengan membandingkan terhadap citra data asli dengan menggunakan pengukuran parameter korelasi koefisien (CC). Semakin baik kualitas citra data pemulihan akan memiliki nilai CC yang mendekati nilai 1. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengujian dengan berbagai skenario terhadap 4 citra host dan 4 citra data yang berbeda. Dari pengujian terhadap 4 citra data berbeda yang berbentuk teks, dan diperoleh hasil CC rata-rata sebesar 0.959375, dengan nilai CC terbaik sebesar 0.97268 dan terendah sebesar 0.95015. Nilai CC tertinggi diperoleh dari citra data asli dengan kondisi teks yang paling jelas dan bold, sementara CC terburuk diperoleh dari kondisi citra data berisi teks dengan ukuran karakter yang kecil dan tipis
    corecore