16 research outputs found

    DEGRADASI PENGGUNAAN DAN PEMAHAMAN BAHASA JAWA KRAMA DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDN 2 KUANYAR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH)

    Get PDF
    Pergeseran signifikan dalam kebiasaan dan preferensi bahasa di kalangan peserta didik, telah memicu kekhawatiran akan keberlanjutan dan pelestarian bahasa Jawa krama sebagai bagian integral dari identitas budaya dan linguistik mereka. Dengan menurunnya kemahiran bahasa krama, aspek fundamental dari warisan budaya mereka terancam mengalami degradasi yang lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan penggunaan dan pemahaman bahasa Jawa krama di SDN 2 Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif pendekatan studi kasus sebagai jenis penelitian. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner angket kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam penggunaan dan pemahaman bahasa Jawa krama di kalangan peserta didik di sebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan sosial dan pengaruh teknologi, faktor individual, dan globalisasi. Hasil analisis data, diperoleh rata-rata skor penggunaan dan pemahaman bahasa Jawa krama sebesar 43,19 dengan mayoritas pesentase paling banyak yaitu 70,15% peserta didik berada dalam kategori kurang. Hal ini mengindikasikan perlunya intervensi yang komprehensif dari untuk memperkuat penggunaan dan pemahaman bahasa krama di kalangan peserta didik, serta kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa sebagai identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi yang terus berkembang

    DEGRADASI PENGGUNAAN DAN PEMAHAMAN BAHASA JAWA KRAMA DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDN 2 KUANYAR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH)

    Get PDF
    Pergeseran signifikan dalam kebiasaan dan preferensi bahasa di kalangan peserta didik, telah memicu kekhawatiran akan keberlanjutan dan pelestarian bahasa Jawa krama sebagai bagian integral dari identitas budaya dan linguistik mereka. Dengan menurunnya kemahiran bahasa krama, aspek fundamental dari warisan budaya mereka terancam mengalami degradasi yang lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan penggunaan dan pemahaman bahasa Jawa krama di SDN 2 Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif pendekatan studi kasus sebagai jenis penelitian. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner angket kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam penggunaan dan pemahaman bahasa Jawa krama di kalangan peserta didik di sebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan sosial dan pengaruh teknologi, faktor individual, dan globalisasi. Hasil analisis data, diperoleh rata-rata skor penggunaan dan pemahaman bahasa Jawa krama sebesar 43,19 dengan mayoritas pesentase paling banyak yaitu 70,15% peserta didik berada dalam kategori kurang. Hal ini mengindikasikan perlunya intervensi yang komprehensif dari untuk memperkuat penggunaan dan pemahaman bahasa krama di kalangan peserta didik, serta kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa sebagai identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi yang terus berkembang

    PENGARUH METODE SILABA BERBANTUAN MEDIA PAPAN PINTAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA

    Get PDF
    Kemampuan membaca menjadi aspek yang krusial untuk dikuasai oleh siswa terutama dijenjang sekolah dasar. Oleh sebab itu, keberadaan metode dan media pembelajaran menjadi sangat penting. Studi ini menitikberatkan pada pengaruh penggunaan metode silaba dengan bantuan papan pintar terhadap kemampuan membaca awal siswa. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini dengan desain penelitian pre-experimental jenis one group pretest-posttest. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah kelas I SDN 3 Menganti yang berjumlah 29 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian dipeoleh data thitung 15,105 > ttabel 2,048. Ditolaknya Ho dan diterimanya dan diterimanya Ha menunjukkan terdapat pengaruh dari penggunaan metode silaba dengan dukungan papan pintar terhadap kemampuan membaca permulaan SDN 3 Menganti hingga sebesar 66,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode dan media ini mempengaruhi kemampuan membaca permulaan siswa.&nbsp

    Implementasi Penerapan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas IV SDN 02 Rengging

    Get PDF
    This research aims to evaluate the effectiveness of the implementation of audio visual media in improving short story writing skills in class IV students at SDN 02 Rengging. The research method used is a descriptive qualitative method. Qualitative research is research whose specifications are systematic, planned and structured from the beginning to the creation of the research design to the implementation stage. Research participants were fourth grade students at SDN 02 Rengging. The application of audio-visual media is carried out through the use of story visualization, sound recordings and interactive multimedia as tools in short story writing activities. The results of the research show that the implementation of audio visual media has a positive impact on improving students' short story writing skills. Visualization of stories and sounds provides inspiration and makes it easier to understand the concept of short story writing. Apart from that, the use of interactive media also increases students' creativity in designing and developing short story ideas. Students' attraction and interest in learning to write short stories was also observed to be higher with this approach. This research also highlights the importance of the teacher's role as a guide, although audio-visual media can make a significant contribution. Therefore, the results of this research support the idea that the implementation of audio-visual media can be an effective strategy in improving the short story writing skills of class IV students at SDN 02 Rengging, creating a dynamic and creative learning environment.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi media audio visual dalam meningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas IV SDN 02 Rengging. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang spesifikasinya sistematis, terencana dan terstruktur dengan jenis sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya hingga tahap implementsinya. Partisipan penelitian adalah siswa kelas IV SDN 02 Rengging. Penerapan media audio visual dilakukan melalui penggunaan visualisasi cerita, rekaman suara, dan multimedia interaktif sebagai alat bantu dalam kegiatan menulis cerpen. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya implementasi media audio visual memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan menulis cerpen pada siswa. Visualisasi cerita dan suara memberikan inspirasi serta memudahkan pemahaman konsep penulisan cerpen. Selain itu, penggunaan media interaktif juga meningkatkan kreativitas siswa dalam merancang dan mengembangkan ide cerpen. Daya tarik dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen juga teramati lebih tinggi dengan adanya pendekatan ini. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai pembimbing, meskipun media audio visual dapat memberikan kontribusi signifikan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini mendukung gagasan bahwa implementasi media audio visual dapat dijadikan strategi efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV SDN 02 Rengging, menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan kreatif. &nbsp

    BENTUK DAN PROSES PEMBENTUKAN BAHASA PROKEM PARA PEKERJA MANYENG DI DESA GARUNG LOR KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan bentuk dan proses pembentukan bahasa prokem para pekerja manyeng di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan tiga bentuk bahasa prokem yang digunakan para pekerja manyeng di Desa Garung Lor, Kudus. Ketiga bentuk tersebut, antara lain: 1) bentuk kata tunggal, 2) bentuk kata kompleks, dan 3) bentuk sapaan. Proses pembentukan dari ketiga kategori memiliki perbedaan. Pada bentuk kata tunggal dan kompleks proses pembentukannya dengan menambahkan suku kata ask pada vokal terakhir suatu kata. Sementara itu, proses pembentukan bentuk sapaan tidak menggunakan rumus tertentu melainkan lebih pada manasuka.  Kata Kunci: bentuk, proses pembentukan, bahasa prokem, pekerja manyeng

    KEEFEKTIFFAN PERMAINAN ENGKLEK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

    Get PDF
    This research was aimed at 1) measuring the learning result of the early childhood's motor ability between pretest and posttest, 2) analyzing the effectiveness of engklek game in the development of gross motor ability for the early childhood; 3) describing the children's responses on engklek game in the development of gross motor ability for the early childhood. This research applied experimental design with one group pretest posttest design in answering the problem statements of the research. The location of the research was in RA Manbaul Ma'arif. The data analysis technique used to calculate the research result was t-test. The research result shows that the result of gross motor ability is improved after being given the treatment through engklek game. Engklek game is effective in improving the children's hard motor ability. It is proven by the fact that most of the children are in the criteria of Starting to Develop when pretest was conducted and the criteria of Developed Excellently after the posttest was conducted. In addition, the traditional game especially engklek received the positive response from the early childhood to be applied in the learning

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE-PLAYING DENGAN MEDIA WAYANG KERTAS TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Keterampilan menyimak adalah landasan penting bagi siswa sebelum membaca, berbicara, dan menulis. Namun di sekolah dasar keterampilan menyimak siswa tidak begitu diperhatikan sehingga yang terjadi adalah pencapaian siswa dalam keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran role-playing dengan mempergunakan media wayang kertas terhadap ketrampilan menyimak siswa kelas V SD Negeri 1 Mayonglor. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif menggunakan metode Pre-Experimental Research Design dengan model one-group pretest dan posttest. Sampelnya berjumlah 17 siswa kelas V dengan penggunaan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dianalisis menggunakan uji T serta uji regresi sederhana. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata pre-test dan post-test siswa setelah penggunaan model pembelajaran role playing dan media wayang kertas. Nilai rata–rata siswa dalam pre-test sebesar 61.47 naik menjadi 80.29 dalam post-test. Kemudian hasil dari uji T menunjukkan nilai Thitung= 10,799 serta Ttabel = 2,120 pada tingkat signifikan 0,05. Karena Thitung > Ttabel (10,799 > 2,120) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Maknanya adalah  bahwa model pembelajaran role-playing ini dengan menggunakan media wayang kertas berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menyimak siswa, dengan variabel (X1) dan (X2) memberikan kontribusi sebesar 94,3% terhadap (Y)

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE-PLAYING DENGAN MEDIA WAYANG KERTAS TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Keterampilan menyimak adalah landasan penting bagi siswa sebelum membaca, berbicara, dan menulis. Namun di sekolah dasar keterampilan menyimak siswa tidak begitu diperhatikan sehingga yang terjadi adalah pencapaian siswa dalam keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran role-playing dengan mempergunakan media wayang kertas terhadap ketrampilan menyimak siswa kelas V SD Negeri 1 Mayonglor. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif menggunakan metode Pre-Experimental Research Design dengan model one-group pretest dan posttest. Sampelnya berjumlah 17 siswa kelas V dengan penggunaan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dianalisis menggunakan uji T serta uji regresi sederhana. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata pre-test dan post-test siswa setelah penggunaan model pembelajaran role playing dan media wayang kertas. Nilai rata–rata siswa dalam pre-test sebesar 61.47 naik menjadi 80.29 dalam post-test. Kemudian hasil dari uji T menunjukkan nilai Thitung= 10,799 serta Ttabel = 2,120 pada tingkat signifikan 0,05. Karena Thitung > Ttabel (10,799 > 2,120) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Maknanya adalah  bahwa model pembelajaran role-playing ini dengan menggunakan media wayang kertas berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menyimak siswa, dengan variabel (X1) dan (X2) memberikan kontribusi sebesar 94,3% terhadap (Y)

    Pembelajaran Berbasis Sentra Peran dalam Upaya Stimulus Sikap Mandiri Anak Usia 0-2 Tahun di TPA 01 SUKAMAJU

    Get PDF
    This study aims to increase children's independence through the learning method based on the dramatization center at TPA 01 SUKAMAJU. This research is a classroom action research, conducted in two cycles. The subjects of this study were four children consisting of friends who seemed to e students.. The method of data collection is done through observation. The data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative techniques. The results showed that the children's independence increased through the dramatization center learning. The child plays the movements and sounds of the chicken animal then the teacher gives an independent task in the form of tasting the chicken shape, the child does it by himself then the teacher gives reinforcement in the form of messages and motivation to be independent

    Inovasi Media Pembelajaran Puzzle Digital Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Kejenuhan siswa sekolah dasar dalam belajar di kelas sering kali terjadi, terlebih lagi ketika mendapati mata pelajaran matematika. Hal ini kemungkinan bisa disebabkan karena bahan ajar dan media pembelajaran yang belum inovatif. Penggunaan media pembelajaran di era sekarang harus disesuaikan dengan keadaan dimana anak-anak sudah mengenal teknologi. Media pembelajaran yang kurang inovatif juga bisa memicu kemampuan kognitif siswa terhambat. Perlu adanya inovasi media digital kognitif agar kemampuan kognitif anak dapat terlatih dengan baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan kontribusi pada guru untuk menerapkan media pembelajaran inovatif serta siswa terlatih kemampuan kognitifnya dan memudahkan dalam memahami materi pecahan melalui inovasi media pembelajaran berbasis digital.  Mitra program pengabdian ini merupakan lembaga pendidikan sekolah dasar yaitu SD Negeri 4 Bringin Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi tahap: (1) sosialisasi, (2) pelatihan. (3) pendampingan, (4) evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa  mitra aktif dalam pembuatan media pembelajaran berbasis digital yang digunakan yaitu puzzle digital. Media puzzle digital berisikan bentuk-bentuk berwarna yang dapat disusun pada papan puzzle yang tersedia yang diperuntukkan untuk materi pecahan. Melalui media ini dapat melatih siswa mengembangkan kemampuan kognitifnya baik dari sisi menyusun puzzle sekaligus media yang berisikan warna, bentuk, dan angka. Pengabdian ini menunjukkan penggunaan media puzzle digital dinilai cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif bersamaan dengan peningkatan hasil belajar matematikaspasi tungga
    corecore