Analisis Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Mata Kuliah Praktik Perpajakan (Studi Kasus Pada Prodi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo)

Riset ini disusun dengan fokus pada pembelajaran daring yang berlangsung pada mata kuliah praktik perpajakan di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Tujuan riset  adalah untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring mata kuliah praktik perpajakan. Riset disusun menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket kuesioner secara online melalui google form. Hasil riset menunjukkan jika mayoritas mahasiswa prodi akuntansi merasa pembelajaran daring pada mata kuliah praktik perpajakan tidak berlangsung secara efektif dan efisien meskipun kebutuhan akan keilmuan mata kuliah yang ditempuh telah terpenuhi. Hal ini terjadi sebagai akibat dari kelemahan yang muncul pada sistem pembelajaran secara daring.

PEMETAAN KOROSI BETON BERTULANG PADA RUMAH PENDUDUK SETELAH SEPULUH TAHUN TSUNAMI 2004

Sepuluh tahun yang lalu, musibah gempa bumi dan tsunami menghancurkan sebagian besar Provinsi Aceh. Banyak rumah terendam air laut dalam rentang waktu tertentu sehingga merusak lapisan pasif antara beton dan baja tulangan. Hal ini memicu terjadinya korosi pada baja dalam beton tersebut. Peneliti sebelumnya telah melakukan pemetaan potensial korosi pada beton bertulang di beberapa rumah terkena tsunami 2004 yang berada di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Pemetaan dilakukan pada tahun 2009 dan tahun 2012. Hasil pemetaan tersebut telah menunjukkan level risiko korosi menengah (intermediate risk) sampai level risiko korosi tinggi (high risk). Untuk menghindari kegagalan secara tiba-tiba maka perlu dilakukan perawatan dan pencegahan pada rumah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan level korosi beton bertulang pada rumah penduduk setelah sepuluh tahun tsunami 2004 dan membandingkannya dengan hasil pemetaan tahun 2009 dan tahun 2012. Penelitian ini dilakukan di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh. Empat unit rumah yang terendam air laut tsunami dan satu unit rumah yang berada di luar area terkena dampak tsunami sebagai pembanding. Empat sampai lima kolom dipilih mewakili setiap sisi-sisi rumah untuk dilakukan pemetaan. Profometer 5+ digunakan untuk mencari letak tulangan dan sengkang di dalam beton dan untuk mengukur nilai potensial korosi digunakan alat Digital Half-Cell. Level risiko korosi ditetapkan berdasarkan kepada standar ASTM C876. Setelah dilakukan pemetaan potensial korosi pada rumah penduduk tersebut maka didapatkan risiko korosi telah mencapai level risiko tinggi. Kemudian, ditemukan adanya kecenderungan peningkatan risiko korosi pada seluruh kolom di tahun 2015 dibandingkan tahun 2009 dan tahun 2012. Peningkatan korosi terjadi hampir pada seluruh bagian kolom secara merata. Dengan demikian, pencegahan peningkatan potensial korosi pada baja dalam beton perlu dilakukan untuk menghindari kegagalan secara tiba-tiba pada rumah tersebut dalam kurun waktu tertentu

Truck Driver Behavior and Travel Time Effectiveness Using Smart GPS

The pattern of coal transportation is very dependent on the behaviour of the driver, which influences the effectiveness of travel time. Good driver behaviour will affect the optimization of travel time, and scenarios need to reduce travel time wastage. This study aims to optimize travel time and sensitivity analysis based on the influence of driver behaviour, truck travel movements and the use of travel time on coal haul roads. The research method uses a field survey with a GPS tracker, a smart GPS server 3.3, google earth and statistics. The results showed that the driver's behaviour greatly influenced the pattern of use of travel time and truck travel speed. Coal transportation in the morning can be more optimal than night so that that travel time wastage can reduced by 40%. The proposed optimization scenarios can save 36.7% - 48.61% of the existing travel time and the transport cycle can be increased to four to five times. So that with the addition of the cycle, it will increase the income of the transport company and the driver's income. With smart GPS, companies can improve the performance of transportation services in company management, get coal supplies on time

IMPLEMENTATION CALCULATION COST OF PRODUCTION MANGGAR CRACKERS AT UD. KARYA USAHA

This research was carried out to find out how to calculate the cost of production manggar crackers to determine the selling price of products at UD. Karya Usaha. The research uses qualitative methods. The researchers collected data through interviews, documentation, and observations. Interviews were conducted with key informants, namely the owner of UD. Karya Usaha and two employees help with the manggar crackers production process. The research results show that so far MSMEs have carried out manual calculations of the cost of production by adding up raw material costs, employee salary costs, and other costs related to the production process. Through these calculations, business actors can more accurately determine the selling price of manggar crackers. Keywords: Cost of Production, Manggar Crackers, UD. Karya Usaha Riset ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi perhitungan harga pokok produksi kerupuk manggar guna menentukan harga jual produk di UD. Karya Usaha. Riset ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara dilaksanakan dengan informan kunci yakni pemilik UD. Karya Usaha dan dua orang karyawan yang membantu proses produksi kerupuk manggar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini pelaku UMKM telah melaksanakan perhitungan harga pokok produksi secara manual dengan cara menjumlahkan biaya bahan baku, biaya gaji karyawan dan biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi. Melalui perhitungan tersebut, pemilik dapat menentukan harga jual kerupuk manggar secara lebih akurat. Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Kerupuk Manggar, UD. Karya Usaha &nbsp

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN ABC CLASS-BASED DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN REORDER POINT (ROP)

Inventory is an important item or asset owned by the company. Sufficient supplies must be maintained. Therefore, it is important to carry out good inventory control by carrying out effective, efficient and economical inventory planning. This research aims to 1) determine the inventory control in J&L clinic, 2) determine the grouping of beauty product in dividing into class A, B and C using Class-Based ABC method, 3) economical order quantity and time to reorder beauty product using the calculation of Economic Order Quantity (EOQ) and Reorder Point (ROP) methods in J&L clinic. The research method used is qualitative method with a descriptive type of research. Data collection technique through beauty product inventory documents, interviews and observations. Subjects or informants in this research is head of warehouse, warehouse staff, and admin staff in J&L clinic. The results showed that the control of the supply of beauty products carried out at the J&L clinic was quite optimal. Inventory planning that has been done is quite good. By looking at the number of requests and previous orders to meet the needs of the availability of goods in the warehouse. The result of grouping the results of class-based abc analysis based on demand and investment value for class A group has the highest number of requests amounting to 78,59% and 77.90% of the total investment value. Class B group has a total demand of 15.98% and 16.93% of the total investment value. class C group has a total demand of 5.44% and 5.17% of the total investment value. The results of the calculation of the EOQ method show that by using the EOQ method, the optimal number of orders for beauty products is more every time you make an order, but the frequency of ordering is less than the company's policy. The ROP method is determined to determine the time of reordering and added safety stock

Analysis of Speech Acts in Dialogue

The research is a pragmatic study on speech acts and conversational implicatures performed by the student’s dialogue at the Eleventh Grade of SMK Setia Bhakti. This research is aimed at identifying and describing the kinds of speech acts focusing on the dialogues. This research descriptively employed a qualitative method with the researcher as the key instrument and the data sheets used as the secondary instruments. The researcher had the role of planning, collecting, analyzing, and reporting the research findings. The data were in the form of text dialogue according to subject material class, there are Offering and Suggestion and Invitation. The steps of collecting data were students making a dialogue based on the instruction. After being collected, the data were organized and analyzed based on Searle and Leech’s theory in the illocutionary act. The research reveals some findings. There are 5 kinds of illocutionary acts in speech acts that emerged from the students’ dialogue. They are declarative, representative, expressive, directive, and commisive. First, directive speech act as one of the forms declare. The second, subtypes of representative there are stating, informing, agreeing, arguing, explaining, describing, convincing, predicting, reporting, and stating an opinion. Third, subtypes of expressive are stated in the form of greeting, thanking, apologizing, complimenting, stating pleasure, accepting, considering, and stating surprise. Fourth, subtypes of the directive are expressed in the form of commanding, requesting, suggesting, inviting, questioning, and warning. Then fifth, subtypes of kinds of speech act is commisive which is expressed in the form there are promising and offering. Each strength of illocutionary acts is used based on the text of the situation. In some of its findings, the result of the analysis speech act in illocutionary which result of every kind shows percentage; declarative was 53%, representative 19%, expressive 59%, directive 66%, and commisive 41%. Based on the findings, the directive is the illocutionary act emerged by the dialogue of students which has the most finding of various forms. There are commanding, suggesting, requesting, inviting, warning, and questioning

DESAIN DAN IMPLEMENTASI STASIUN CUACA LOKAL BERTENAGA SEL SURYA

Indonesia sebagai negara maritim dan agraris mempunyai karakteristik cuaca yang beragam di berbagai daerah. Informasi tentang prakiraan cuaca yang cepat dan tepat menjadi suatu hal yang penting, karena cuaca menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas manusia dan mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, seperti penentuan masa tanam (pertanian), kelayakan keberangkatan pesawat udara (transportasi), dan aktifitas di bidang lainnya. Alat stasiun cuaca lokal ini memakai tiga sensor berbeda yang semuanya digunakan untuk mendeteksi keadaan lingkungan sekitar. Dan setelah data didapatkan dari ketiga sensor yang sudah terpasang yaitu sensor suhu udara, sensor kelembaban udara, dan sensor intensitas cahaya, maka akan dikombinasikan menggunakan experienced method/fuzzy method yang nantinya akan didapatkan hasil prakiraan cuaca yang tepat. Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan, maka dari ketiga sensor yang sudah terpasang pada alat stasiun cuaca lokal ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sensor suhu udara memiliki selisih kesalahan rata-rata 1,8 dari thermometer, untuk sensor kelembaban udara memiliki kesalahan rata-rata 0,8 dari hygrometer. Dan untuk sensor intensitas cahaya sendiri memiliki tingkat kesalahan rata-rata 22 dari sensor LDR. Setelah masing-masing sensor diuji dan dikombinasikan menggunakan experienced method/fuzzy method, didapatkan 7 kali keakuratan dalam menganalisis cuaca dari kondisi lingkungan sekitar, dan 3 kali kesalahan analisis cuaca. Pengujian telah dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10 hari, dalam kondisi cuaca atau lingkungan yang berbeda-beda. Kata kunci : Stasiun Cuaca Lokal, Stasiun Cuaca Arduino, Sel Surya Pertania