11 research outputs found

    PENGGUNAAN PROBIOTIK KOMBINASI Lactococcus lactis DAN Lactobacillus acidophilus SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIKA PADA AYAM PETELUR YANG DIINFEKSI Escherichia coli TERHADAP PERFORMAN DAN KELAYAKAN USAHA PENELITIAN EKPERIMENTAL DAN ANALISIS USAHA

    Get PDF
    Escherichia coli is a normal flora in the digestive system of hens that are non-pathogenic, which can change into pathogens and decrease egg productions. So the combination of Lactococcuslactis and Lactobacillus acidophilus probiotics is expected to be able to overcome E. coli and become a substitute for the antibiotics (Virginiamycin) in animal feed.This study aims to determine business analysis including Break Event Points (BEP), Revenue Cost Ratio (R / C Ratio), Payback Period (PP) and Return On Investment (ROI).The best results obtained for the calculation of the highest feed consumption in the a0b0 treatment amounted to 113.95g the lowest in the treatment a1b0 113.40g, the highest Hen Day Production (HDP) in the a0b2 treatment of 98.33%, the lowest at a1b0 treatment at 71.00%, weight the highest egg at a0b2 treatment was 61.38g, the lowest at a0b0 treatment of 57.80g, the highest Feed Conversion Ratio (FCR) in treatment a1b0 of 2.7 was reduced in a0b1 and a0b2 treatment of 1.90, Break Event Point (BEP) at a0b2 treatment with BEP of Rp. 17,587.24 with BEP production on a1b2 amounting to 14.36 kg, Revenue Cost Ratio (R / C Ratio) produces a value of 1,543 for a0b2 treatment, Payback Period (PP) results in a value of 1 year 3 months 9 days and Return On Investment (ROI) yields a value of 3. It is concluded that the a0b2 treatment has good results to be developed

    KADAR PLATELET DAN MEAN PLATELET VOLUME PADA KUCING DOMESTIK DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN INDOOR LIFE DAN OUTDOOR LIFE DI SURABAYA

    Get PDF
    This study aims to compare PLT (Platelet) and MPV (Mean Platelet Volume) in domestic pet cats and stray cats in Surabaya. This examination uses a blood sample with a total of 30 samples of domestic pet cats and 30 samples of stray cats. PLT and MPV were determined by Pacar Laboratory Surabaya. The results showed that 4 samples of cats that had abnormal PLT and MPV values with an average PLT of PLT 86,25 10^3/µL and an average MPV 6,95 fL, while 30 samples were obtained in domestic pet cats there were samples of cats that abnormal PLT and MPV values with an average PLT 94,5 10^3/µL and an average MPV 8,98 fL. Data analysis used an independent sample t-test for Windows with a significant level of 0,05. The result of data analysis showed not significant. In conclusion between domestic pets cats and stray cats was that the treatment did not experience a significant difference because the care and feeding were almost the same

    PENGGUNAAN PROBIOTIK KOMBINASI Lactococcus lactis DAN Lactobacillus acidophilus SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIKA PADA AYAM PETELUR YANG DIINFEKSI Escherichia coli TERHADAP ANALISIS USAHA

    Get PDF
    Escherichia coli is a normal flora in the digestive system of laying hens that are non-pathogenic, which can change into pathogens and cause the egg production to decrease. So the combination of Lactococcus lactis and Lactobacillus acidophilus probiotics is expected to be able to overcome E. coli and become a substitute for the  antibiotics (Virginiamycin) in animal feed. This study aims to determine business analysis including Break Event Points (BEP), Revenue Cost Ratio (R / C Ratio), Payback Period (PP) and Return On Investment (ROI). The best results obtained for the calculation of Break Event Point (BEP) on a0b2 treatment with a BEP of Rp. 17,587,24 with BEP production on a1b2 of 14,36 kg, Revenue Cost Ratio (R / C Ratio) generates a value of 1,543 for treatment a0b2, Payback Period (PP) generates a value of 1 year 3 months 9 days and Return On Investment (ROI) generates a value of 3. It was concluded that the a0b2 treatment had good results to be developed

    KULIAH KERJA NYATA : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN PRODUKTIF TEPAT GUNA

    Get PDF
    Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk wujud pengaplikasian mahasiswa yang diberikan untuk pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiwa di wajibkan untuk dapat aktif dalam komunikasi dan memberikan pemahaman serta dapat membantu masyarakat sekitar dalam program – program kerja yang ada. Pelaksanaan ini dilakukan dengan beberapa cara diantara yakni program sosialisasi, program kegiatan hidup sehat dan program perbantuan kepada kinerja kader desa setempat. Hal ini memberikan hasil yang positif dan berguna bagi masyarakat dan mahasiswa. Pembelajaran bekal secara terapan melalui terjun langsung pada masyarakat dan mahasiswa

    PENINGKATAN SUMBER DAYA EKONOMI PETERNAK KELINCI DI KEDIRI MELALUI PERBAIKAN MANAJEMEN PAKAN DAN PRODUKSI

    Get PDF
    Kediri is a densely populated city that has problems regarding livestock. The problems that are often experienced are the land for raising livestock and the availability of feed. Raising rabbits is one of the ways used by the Sumber Rejeki livestock group in Kediri. Rabbits can digest various types of feed, so that it can facilitate the maintenance process, especially in the Kediri area which utilizes local feed resources. Rabbits have good potential and can be superior in terms of reproduction and production. The hope is that with rabbit cultivation, group members will be able to improve the economy and nutritional value of the family or the wider community. Constraints that are often experienced by rabbit breeders are the number of puppies that are relatively low in each period, the mortality rate is quite high in puppies and adult rabbits due to frequent bloating and diarrhea, and the lack of information about the local waste that can be used as feed for rabbits. Lack of knowledge in preparing rations for rabbits at each different phase, and lack of knowledge about online marketing. The solution that is expected is to carry out training on proper rabbit cultivation, pregnancy checks, counseling on handling forage, and training members of livestock groups to prepare rabbit rations. Additional provision of complete feed ingredients for rabbits supplemented with cabbage leaves, moringa leaves, and sengon leaves as well as pollard, rice bran, copra meal, soybean meal, drops, and mineral salts. And don't forget to teach marketing of their products in the form of rabbits and biscuits for rabbits online in electronic media and market places. The resulting outputs include increasing the number of children in the next period, reducing the mortality rate of rabbits, and making biscuit-shaped feed so that it is easier to bite and can be consumed by other rodents. This feed product will later be referred to as rabbit bio supplement biscuits. Making rations for weaning rabbits and brooders

    Feline Chronic Gingivostomatitis pada Kucing Mix Domestic Long Hair

    Get PDF
    Terjadinya Feline Chronic Gingivostomatitis (FCGS) menunjukkan gejala yang cukup terlihat mulai dari nafsu makan menurun bahkan sampai hipersalivasi. Tindakan terapi FCGS perlu memperhatikan karena banyak faktor, antara lain adalah pain management, buprenorphine sebagai analgesik opioid yang cukup efektif diberikan pada kucing yang menderita oral disease. Dengan penggunaan buprenorphine dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi reaksi hipersalivasi yang terjadi akibat rasa nyeri yang cukup hebat pada kucing dengan FCGS. Surgical treatment pada kasus ini adalah dengan cara menginsisi dan mengambil jaringan yang mengalami inflamasi. Kucing Mix Domestic Long Hair betina steril dengan berat 2.9 kg, berusia 4 tahun datang dengan keluhan keluar cairan putih berbau dari mulut sehingga mengotori rambut di area wajah, leher, dan kaki depan. Lidah menjulur keluar serta tidak bisa dimasukkan kembali ke dalam mulut. Kucing tersebut memiliki nafsu makan yang baik untuk pakan jenis pakan basah akan tetapi memiliki kesulitan dalam mengonsumsi pakan kering. Berdasarkan hasil anamnesa, kucing tersebut mengalami gingivitis berat selama 12 bulan. Hasil pemeriksaan fisik, kucing mengalami hipersalivasi bercampur pus serta halitosis yang berlebihan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka kucing tersebut didiagnosis mengalami feline chronic gingivostomatitis. Tindakan yang diambil untuk mengurangi rasa sakit yang berlebih dengan cara timdakan operatif, yang sebelumnya dilakukan tindakan pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Hasil yang diperoleh adalah nerkosis pada intratumoral, terdapat infiltrasi sel radang hampir di seluruh wilayah, dan terdapat bentukan abnormal pada struktur nucleus. Surgical treatment pada kasus ini adalah dengan menginsisi dan mengambil jaringan yang mengalami inflamasi. Hal ini dipilih karena dinilai bisa mengurangi terjadinya inflamasi dan hipersalivasi yang berlebihan. Adapun tindakan lain yang dapat membantu penyembuhan FCGS adalah dengan melakukan tindakan dental extraction disertai dengan pemberian terapi interferon omega.Terjadinya Feline Chronic Gingivostomatitis (FCGS) menunjukkan gejala yang cukup terlihat mulai dari nafsu makan menurun bahkan sampai hipersalivasi. Tindakan terapi FCGS perlu memperhatikan karena banyak faktor, antara lain adalah pain management, buprenorphine sebagai analgesik opioid yang cukup efektif diberikan pada kucing yang menderita oral disease. Dengan penggunaan buprenorphine dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi reaksi hipersalivasi yang terjadi akibat rasa nyeri yang cukup hebat pada kucing dengan FCGS. Surgical treatment pada kasus ini adalah dengan cara menginsisi dan mengambil jaringan yang mengalami inflamasi. Kucing Mix Domestic Long Hair betina steril dengan berat 2.9 kg, berusia 4 tahun datang dengan keluhan keluar cairan putih berbau dari mulut sehingga mengotori rambut di area wajah, leher, dan kaki depan. Lidah menjulur keluar serta tidak bisa dimasukkan kembali ke dalam mulut. Kucing tersebut memiliki nafsu makan yang baik untuk pakan jenis pakan basah akan tetapi memiliki kesulitan dalam mengonsumsi pakan kering. Berdasarkan hasil anamnesa, kucing tersebut mengalami gingivitis berat selama 12 bulan. Hasil pemeriksaan fisik, kucing mengalami hipersalivasi bercampur pus serta halitosis yang berlebihan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka kucing tersebut didiagnosis mengalami feline chronic gingivostomatitis. Tindakan yang diambil untuk mengurangi rasa sakit yang berlebih dengan cara timdakan operatif, yang sebelumnya dilakukan tindakan pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Hasil yang diperoleh adalah nerkosis pada intratumoral, terdapat infiltrasi sel radang hampir di seluruh wilayah, dan terdapat bentukan abnormal pada struktur nucleus. Surgical treatment pada kasus ini adalah dengan menginsisi dan mengambil jaringan yang mengalami inflamasi. Hal ini dipilih karena dinilai bisa mengurangi terjadinya inflamasi dan hipersalivasi yang berlebihan. Adapun tindakan lain yang dapat membantu penyembuhan FCGS adalah dengan melakukan tindakan dental extraction disertai dengan pemberian terapi interferon omega

    Asites dan Hypoalbuinemia Pada Kucing Mix Domestic Long Hair

    Get PDF
    Ascites is a clinical manifestation of a disease with fluid leaking into the abdominal cavity either transudate or exudate. Cat has symptoms of abdominal distension and pallor of the gingival mucosa but the general condition is still good. Paracentesis is performed to remove fluid and perform fluid checks as well as blood and blood chemistry tests to support the diagnosis. The fluid released is in the form of a transudate (clear and liquid), blood examination reveals anemia, blood chemistry examination only shows a low albumin level (hypoalbuminemia), then the diagnosis is established ascites due to hypoalbuminemia. Mola's cat was hospitalized with diuretic therapy (furosemide), Hematodin® injection, Catosal® injection, albumin supplement (Fibumin), Hepacartine supplement, Amoxicillin and Clavulanate Potassium antibiotics, and anti-inflammatory and antipyretic Tolfenamic Acid and paracentesis (puncture). During the hospitalization showed progress in the cat, the decrease in fluid was marked by a decrease in the size of the abdomen in the cat, although it took a long time. There was no deterioration in the condition during hospitalization. The fever that appears can be controlled by giving tolfenamic acid and the temperature is still normal until now.Asites adalah sebuah manifestasi klinis dari sebuah penyakit dengan adanya cairan yang bocor ke dalam rongga abdomen baik transudat maupun eksudat. Kucing memiliki gejala distensi abdomen dan kepucatan pada mukosa ginggiva namun kondisi umum masih bagus. Tindakan paracentesis dilakukan untuk mengeluarkan cairan dan melakukan pemeriksaan cairan serta pemeriksaan darah dan kimia darah dilakukan untuk menunjang diagnosa. Cairan yang dikeluarkan berupa transudat (bening dan cair), pemeriksaan darah didapatkan adanya anemia, pemeriksaan kimia darah hanya menunjukan tingkat albumin yang rendah (hipoalbuminaemia), maka diagnosa ditetapkan asites akibat hipoalbuminaemia. Kucing Mola di rawat inap dengan terapi diuretik (furosemid), Hematodin® injeksi, Catosal® injeksi, suplemen albumin (Fibumin), suplemen Hepacartine, antibiotik Amoxicillin dan Clavulanate Potassium, dan antiinflamasi dan antipiretik Tolfenamic Acid serta tindakan paracentesis (pungsi). Selama rawat inap menunjukan adanya perkembangan pada kucing, berkurangnya cairan ditandai dengan adanya berkurangnya ukuran abdomen pada kucing walaupun membutuhkan waktu yang lama. Tidak terdapat penurunan kondisi selama rawat inap. Demam yang muncul dapat dikendalikan dengan pemberian tolfenamic acid dan kondisi suhu masih normal hingga saat ini

    PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN TRANSFUSI DARAH PADA KUCING DAN ANJING SECARA GRATIS DI RUMAH SAKIT HEWAN PENDIDIKAN WEKA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

    Get PDF
    Pemeriksaan golongan darah kucing merupakan hal penting sebagai salah satu screening awal jika ingin melakukan transfusi darah pada kucing. Transfusi darah dilakukan pada pasien yang membutuhkan atau dalam keadaan darurat seperti anemia berat, infeksi parasit darah, atau dalam keadaan traumatik yang menyebabkan adanya pendarahan hebat. Transfusi darah dapat meningkatkan prosentase keselamatan pasien yang menderita kejadian tersebut. Pada saat transfusi darah, wajib menyiapkan pendonor dan resipien yang sudah terseleksi dengan ketat, antara lain dalam keadaan sehat, bebas parasit darah, bebas infeksi Feline Immunodeficiency Virus dan Feline Leukimia Virus, dan indoor life

    PENCEGAHAN MASTITIS SUBKLINIS PADA PETERNAKAN SAPI PERAH DI BENDUL MERISI SURABAYA

    No full text
    Tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan kualitas susu melalui pencegahan mastitis subklinis pada wilayah peternakan sapi perah di Bendul Merisi Surabaya. Urgensi dilakukan pengabdian ini yaitu atas dasar tidak adanya KUD yang mengontrol Kesehatan sapi perah di wilayah tersebut, penyakit mastitis subklinis mempengaruhi kualitas susu namun tidak dapat dilihat secara langsung oleh peternak, lokasi peternakan dekat dengan penduduk, sehingga perlu edukasi agar tidak mudah terjadi kontaminasi silang dari agen infeksi yang menyebabkan penyakit. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri beberapa tahapan. Pertama dilakukan kontrol penyakit mastitis subklinis melalui pengujian CMT, kemudian dilakukan isolasi bakteri pada sampel susu. Tahap selanjutnya dilakukan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit mastitis pada sapi perah serta penggunaan antiseptik dan desinfektan. Berdasarkan hasil uji CMT didapatkan bahwa empat sampel negatif dan sampel yang positif hanya sampai positif dua. Hasil pengujan isolasi bakteri menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli. Sampel pada uji CMT positif tidak selalu menunjukkan adanya bakteri, begitu juga sampel yang dilakukan uji CMT dengan hasil negatif, terdapat pertumbuhan bakteri. Pengujian tersebut penting untuk dilakukan untuk Tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit. Peternak di bendul merisi Surabaya harus menerapkan prinsif aseptis dan menggunakan desinfektan pada kandan

    Korelasi Antara Volume Skrotum Terhadap Motilitas , Viabilitas Dan Konsentrasi Spermatozoa Sapi Pejantan Peranakan Ongole

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang dan lingkar skrotum terhadap konsentrasi, motilitas dan viabilitas sperma pejantan  sapi Peranakan Ongole (bos indicus). Sampel yang digunakan sebanyak 10 ekor sapi Peranakan Ongole dengan usia rata rata lima sampai sepuluh tahun. Variabel yang diamati adalah lingkar skrotum, panjang skrotum, konsentrasi sperma, motilitas sperma ,dan viabilitas sperma. Data analisis menggunakan korelasi dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan korelasinya antara volume skrotum dengan konsentrasi spermatozoa r = 0,0662, viabilitas sperma r = 0,462, motilitas sperma r = 0,175, sehingga terdapat hubungan sedang antara volume skrotum dengan konsentrasi sperma, dan tidak terdapat hubungan antara volume skrotum dengan viabilitas sperma dan motilitas sperma sapi Peranakan Ongole.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang dan lingkar skrotum terhadap konsentrasi, motilitas dan viabilitas sperma pejantan  sapi Peranakan Ongole (bos indicus). Sampel yang digunakan sebanyak 10 ekor sapi Peranakan Ongole dengan usia rata rata lima sampai sepuluh tahun. Variabel yang diamati adalah lingkar skrotum, panjang skrotum, konsentrasi sperma, motilitas sperma ,dan viabilitas sperma. Data analisis menggunakan korelasi dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan korelasinya antara volume skrotum dengan konsentrasi spermatozoa r = 0,0662, viabilitas sperma r = 0,462, motilitas sperma r = 0,175, sehingga terdapat hubungan sedang antara volume skrotum dengan konsentrasi sperma, dan tidak terdapat hubungan antara volume skrotum dengan viabilitas sperma dan motilitas sperma sapi Peranakan Ongole
    corecore