3 research outputs found

    Analisis Beban Kerja pada PT. PLN ULP Bojonegoro Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) untuk Optimalisasi Jumlah Tenaga Kerja

    Get PDF
    Produktivitas sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam keberlangsungan proses bisnis perusahaan. Alokasi beban kerja yang tepat mempengaruhi produktivitas sumber daya manusia perusahaan. Pengukuran beban kerja dapat menjadi solusi awal untuk mengidentifikasi beban kerja aktual sumber daya manusia perusahaan. ULP mengalami perubahan proses bisnis yang cukup signifikan akibat pengaruh perkembangan teknologi. PLN merubah strategi terhadap ULP dengan meminimasi formasi jabatan untuk pegawai tetap serta mengalihkan pekerjaan pegawai level pelaksana menggunakan tenaga outsource. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan terkait relevansi proses bisnis ULP eksisting dengan kondisi aktual serta efektivitas alokasi tenaga kerja. Seluruh pekerja pada ULP Bojoengeoro diindikasikan memiliki beban kerja overload menimbang permintaan akan listrik pada wilayah kerja ULP Bojonegoro terus meningkat secara signifikan tanpa diiringi dengan penambahan pekerja. Penelitian workload analysis menggunakan metode full time equivalent (FTE) dilakukan pada ULP Bojonegoro untuk melakukan standarisasi uraian pekerjaan tiap jabatan serta mengetahui kondisi beban kerja aktual dari masing-masing jabatan. Pengukuran beban kerja menghasilkan kategori indeks beban kerja untuk total 13 jabatan dimana seluruh jabatan dikategorikan memiliki beban kerja normal setelah improvement kecuali jabatan staff teknik yang memiliki kategori overload. ULP Bojonegoro direkomendasikan untuk melakukan penambahan satu orang pekerja pada jabatan staff teknik, pengurangan 4 orang pekerja pada jabatan pelaksana korektif, pengurangan 2 orang pekerja untuk pelaksana sampling APP, dan pengurangan 3 orang pekerja untuk pelaksana pasang baru & tambah daya

    Pendampingan Wirausaha Produk Kue Kering Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi Warga Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember: Cookies Product Entrepreneurial Activities as an effort to increase the economic independence of Subo Village residents, Pakusari District, Jember Regency

    No full text
    Kabupaten Jember merupakan daerah penghasil jahe dan kelapa yang memiliki potensi cukup besar karena kondisi alamnya yang sangat mendukung. Pengembangan usaha kue kering berbahan dasar jahen dan kelapa di Kabupaten Jember khususnya di Kecamatan Pakusari Desa Subo memiliki prospek bisnis yang menguntungkan karena bahan baku  sangat mudah diperoleh. Program pengabdian ini akan dilakukan pembimbingan kepada mitra yaitu warga desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Hasil observasi awal dilapangan terhadap wirausaha kue kering di Desa Subo diperoleh data permasalahan bahwa produksinya masih belum optimal, sistem pemasaran masih tergantung pada word of mouth dan pengetahuan akan penambahan inovasi produk masih minim sehingga dibutuhkan cara untuk menangani masalah inefisiensi dan produktivitas yang rendah. Pendampingan yang akan diberikan berkaitan tentang manajemen produksi, pengaturan SDM, pengelolaan keuangan sederhana, dan formulasi inovasi produk berbasis sumberdaya lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan berwirausaha produk olahan jahe dan kelapa sebagai tambahan pendapatan masyarakat khususnya Warga Desa Sub Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.Kabupaten Jember merupakan daerah penghasil jahe dan kelapa yang memiliki potensi cukup besar karena kondisi alamnya yang sangat mendukung. Pengembangan usaha kue kering berbahan dasar jahen dan kelapa di Kabupaten Jember khususnya di Kecamatan Pakusari Desa Subo memiliki prospek bisnis yang menguntungkan karena bahan baku  sangat mudah diperoleh. Program pengabdian ini akan dilakukan pembimbingan kepada mitra yaitu warga desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Hasil observasi awal dilapangan terhadap wirausaha kue kering di Desa Subo diperoleh data permasalahan bahwa produksinya masih belum optimal, sistem pemasaran masih tergantung pada word of mouth dan pengetahuan akan penambahan inovasi produk masih minim sehingga dibutuhkan cara untuk menangani masalah inefisiensi dan produktivitas yang rendah. Pendampingan yang akan diberikan berkaitan tentang manajemen produksi, pengaturan SDM, pengelolaan keuangan sederhana, dan formulasi inovasi produk berbasis sumberdaya lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan berwirausaha produk olahan jahe dan kelapa sebagai tambahan pendapatan masyarakat khususnya Warga Desa Sub Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember
    corecore