14 research outputs found
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI NGRUKEMAN KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada materi daur air dan peristiwa alam dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay pada siswa kelas VA SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus.
Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi kegiatan guru dan siswa serta tes hasil evaluasi belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan rata-rata dan persentase ketuntasan siswa.
Hasil Penelitian Tindakan Kelas pada mata pelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Course Review Horay, diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata hasil evaluasi belajar siswa meningkat dari 66,86 pada pra siklus menjadi 78,43 pada siklus I dan 85,86 pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil evaluasi belajar siswa meningkat dari 40 % pada pra siklus menjadi 60% pada siklus I dan 90% pada siklus II. Selain hasil evaluasi belajar, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari 49,70% pada siklus I menjadi 74,69% pada siklus II. Hal tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran Course Review Horay ini dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul Tahun ajaran 2014/2015
Persepsi peserta didik tentang sistem pembelajaran PAI di SMPN 3 Patebon Kendal
Eksistensi pembelajaran PAI di SMPN 3 Patebon Kendal adalah bagus dan baik. Karena pembelajaran PAI dapat berdampak dan berpengaruh kepada diri peserta didik – pada khususnya. Dalam kehidupan sehari-hari para peserta didik di sekolah tersebut dapat mengamalkan isi materi pembelajaran PAI.
Komponen-komponen pembelajaran PAI di SMPN 3 Patebon Kendal adalah peserta didik, guru, tujuan, materi, metode, media dan evaluasi. Kesemuanya itu harus saling berhubungan dan mendukung, guna mencapai tujuan dan keberhasilan bersama.
Faktor-faktor penghambat dan pendukung belajar PAI di SMPN 3 Patebon Kendal
adalah faktor internal dan eksternal. Namun, dari data yang diperoleh peneliti,
hampir tidak ditemukan faktor penghambat yang signifikan dan berdampak buruk
pada para peserta didik.
Dimana skripsi ini menggunakan metode metode observasi, metode Wawancara, Metode Dokumentasi, sedangkan Metode Analisis Data adalah metode deskriptif dan metode deduktif
EVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) TATA BOGA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN
EVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)
TATA BOGA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN
Oleh:
Siti Nur Wakhidah
NIM.10511244014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) evaluasi context: mengetahui kesesuaian materi yang diberikan untuk kelas X dan XI pada mata pelajaran life skill Tata Boga dengan KTSP, 2) evaluasi input: a) mengetahui latar belakang guru pengampu mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga, b) mengetahui minat siswa tentang mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga, c) mengetahui sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang pelaksanaan pendidikan life skills Tata Boga, 3) evaluasi process: mengetahui kegiatan belajar mengajar yang meliputi media dan metode yang digunakan guru pada saat pembelajaran, 4) evaluasi product: mengetahui pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi, dengan model CIPP. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan dari bulan Desember 2013 hingga Oktober 2014. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI yang mengikuti mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga serta guru pengampu mata pelajaran life skills Tata Boga. Pengumpulan data menggunakan metode angket, wawancara, observasi serta dokumentasi. Pengujian validitas konstruk instrument menggunakan expert judgment dan validitas eksternal dengan menggunakan rumus korelasi product moment untuk angket minat siswa mengikuti mata pelajaran life skills Tata Boga serta media dan metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Hasil angket minat siswa menyatakan semua item valid, angket media dan metode yang digunakan guru juga menyatakan semua item valid. Reliabilitas angket menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil angket minat siswa didapat dengan nilai 0,951 dan angket media dan metode yang digunakan guru didapat dengan nilai 0,909. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) context meliputi materi yang diberikan telah sesuai dengan KTSP keterampilan SMA. 2) input latar belakang pendidikan guru pengampu adalah Diploma 3 (D3) jurusan Tata Boga dengan pengalaman mengajar selama 10 tahun, minat siswa mengikuti mata pelajaran life skills Tata Boga dalam kategori baik, sarana dan prasarana yang tersedia secara umum cukup memadai untuk belajar, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan dari beberapa aspek yang diamati. 3) process meliputi media dan metode yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar dalam kategori baik. 4) product meliputi pencapaian hasil belajar siswa untuk kelas X dan XI masuk dalam kategori baik.
Kata kunci: Evaluasi, Pendidikan life skill, Tata Boga
MOTT
Analisis Campur Kode dalam Iklan Daring Lazada Edisi April 2019: Kajian Sosiolinguistik
Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan media massa khususnya pada media iklan daring dan penggunaan campur kode dalam iklan tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi: (1) bentuk campur kode yang digunakan di dalam iklan daring Lazada edisi April 2019 dan (2) fungsi kebahasaan campur kode di dalam iklan daring Lazada edisi April 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah iklan daring Lazada edisi April 2019. Objek penelitian ini adalah campur kode yang terdapat dalam deskripsi produk iklan daring Lazada edisi April 2019. Penelitian ini menggunakan metode observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Instrumen penelitian ini adalah human instrument. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) Bentuk campur kode ada enam, yaitu kata, kelompok kata, baster, kata ulang, idiom, dan klausa. Bentuk campur kode yang banyak ditemukan adalah campur kode berbentuk kata sebanyak 245 data. (2) Fungsi kebahasaan campur kode ada tiga yang ditemukan dalam penelitian, yaitu untuk menyampaikan informasi, untuk menghormati mitra tutur, dan untuk memperjelas tuturan. Fungsi kebahasaan campur kode yang paling banyak ditemukan adalah fungsi untuk menyampaikan informasi sebanyak 547 data. Kata Kunci: campur kode, bentuk, fungsi, teks ikla
IDENTIFIKASI PENGELOMPOKKAN KONDISI PERMUKAAN JALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS
Kondisi jalan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui informasinya oleh pengguna jalan karena bermanfaat untuk menghindari beberapa resiko yang akan terjadi jika pengguna jalan melewati kondisi yang rusak. Penelitian ini membahas tentang analisis pengelompokan kondisi permukaan jalan yang ada di Semarang khususnya. Kondisi permukaan jalan di beberapa titik yang rusak sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan oleh karena itu jika pengguna jalan dapat menghindari kondisi permukaan jalan maka dapat meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan. Pada penelitiam ini menggunakan aplikasi Accelerometer yang berfungsi untuk pengambilan data. Sedangkan untuk pengelompokkan data menggunakan algoritma K-Means. Hasil data yang diperoleh sejumlah 2014 titik jalan yang rusak telah dikelompokkan menjadi 7 kecematan dengan hasil kecamatan Gayamsari merupakan daerah paling rawan rusak.
Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Produk Unggulan dan Pemasaran On-Line
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play a very important role in supporting the improvement of the economy of Wringinsongo village, Malang Regency. MSME production of papaya chips and MSME of production of jemblem are currently the leading products in Wringinsongo village and have very good prospects. The main problems that are faced by the business development of MSME papaya chips production and MSME jemblem production are the production process is very simple, there is no product development or diversification, the number of product turnover is limited and the quality is not guaranteed, and the condition of the equipment is very simple and not feasible. In addition, only one type of product is produced and made according to their own tastes and there is no good packaging so that they are less attractive to consumers. The solutions to the problem solving carried out in this community service are by providing training and assistance on how to innovate products and diversify products, provide assistance with machines and equipment that support the production process, train how to design several packaging models, labeling, and brands for the product to be produced to make it more attractive, and train the development of effective sales and promotions through online marketing through several social media such as Instagram and Facebook. The results after training and mentoring show that there is an additional variety of product types and packaging that can directly increase sales turnover
APPLICATION OF PhET SIMULATION TO ELECTRICAL CIRCUITS MATERIAL IN ONLINE LEARNING
This study aims to determine the application of learning electrical materials online using the PhET (Physics Education and Technology) simulation media for grade VI students. This quantitative descriptive study illustrates how the PhET simulation media is used in learning to cognitive learning outcomes. Sampling using purposive sampling technique as many as 10 students of MIN 2 Sidoarjo. Data collection techniques were carried out using questionnaires and tests which were sent to students via google form. The student's score is compared to the school's KKM score and the percentage is calculated. The results showed that (i) 80% of students scored above 75 with an average of 85,4 and (ii) 91% of students responded positively to using this application