18 research outputs found

    Penerapan Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Bersama (Joint Product Cost Method) pada PT. Pelayaran Mira Mirza Thoha di Samarinda

    Full text link
    Penerapan Perhitungan Harga Pokok Produksi berdasarkan Metode Harga Pokok bersama (Joint Product Cost Method) pada PT. Pelayaran Mira Mirza Thoha di samarinda. PT. Pelayaran Mira Mirza Thoha di Samarinda merupakan Perusahaan manufaktur yang memproduksi kapal yang menghasilkan dua jenis produk kapal dari satu atau beberapa macam bahan baku dalam satu proses produksi seperti kapal tarik (Tag boat), Kapal LCT (Landing Craft Tank), dan menerima perbaikan perbaikan mesin-mesin kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok produksi untuk masing masing produk, untuk mengetahui informasi mengenai unsur-unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga pokok produksi dan untuk mengetahui perbedaan harga pokok produksi yagn ditetapkan oleh Perusahaan dan harga pokok produksi (Joint Product Cost Method). Dari hasil penelitian diketahui Harga Pokok per produksi pada tahun 2011 untuk kapal Tug Boat adalah Rp. 16.774.942.813,00, kapal LCT 31 M adalah Rp. 16.774.942.813,00 dan LCT 37 M adalah Rp. 22.366.590.418,00. Jadi ini berarti bahwa tidak ada perbedaan antara harga pokok produksi dan harga pokok bersama menurut penulis dan Perusahaan dinyatakan sama

    Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dengan Membandingkan Basis Hpmc dan Natrium Alginat

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi gel ekstrak etanol daun jaumbu biji (Psidium guajava L.) dengan membandingkan basis HPMC dan natrium alginat dengan tujuan membuat formulasi gel dan mengetahui basis manakah yang membentuk formulasi gel dengan mutu fisik yang baik.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan menguji mutu fisik gel melalui uji organoleptis, uji homogenitas, pengukuran pH, dan uji daya sebar. Hasil penelitian yaitu pada pengujian organoleptis kedua formula memiliki warna dan aroma khas dari zat aktif. Pada uji homogenitas,sediaan gel menunjukkan susunan homogen yaitu gel dengan basis Natriumalginat. Pada pengukuran pH, kedua formula gel memenuhi persyaratan pH yaitu antara 4-7. Pada pengujian daya sebar, kedua formula gel memenuhi persyaratan, yaitu antara 5-7. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gel dengan basis Natrium alginate pada dasarnya menghasilkan gel yang memenuhi persyaratan mutu fisik dibanding basi

    Analisis Saluran Pemasaran Kecap (Studi Kasus pada Perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Saluran pemasaran Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 2) Marjin, biaya dan keuntungan pemasaran Kecap Cap Jago pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 3) Persentase harga yang diterima produsen (producer share) dalam pendistribusian kecap di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu dengan memilih Perusahaan yang produktivitasnya paling besar diantara Perusahaan lain yang sejenis. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dengan demikian unit USAha yang terpilih untuk dijadikan sampel adalah Perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat dua saluran pemasaran Kecap Cap Jago hingga sampai kepada konsumen akhir. Saluran pemasaran I : Produsen → Konsumen Akhir(Disebut dengan saluran 0 tingkat) Saluran pemasaran II : Produsen → Pedagang Besar → Konsumen Akhir (Disebut dengan saluran 1 tingkat)2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran pada saluran pemasaran I tidak ada karena produsen menjual produknya sesuai harga yang ditetapkan yaitu Rp.15.000,- per botol. Sedangkan pada saluran pemasaran II marjin, biaya, dan keuntungan yang diterima pedagang besar yaitu marjin sebesar Rp.1.000,- per botol. Besarnya biaya yang dikeluarkan yaitu Rp. 500,- per botol dan keuntungan pemasarannya yaitu Rp.500,- per botol.3) Bagian harga yang diterima produsen atau Producer\u27s share pada saluran pemasaran I yaitu 100 persen dan saluran pemasaran II adalah 96,78 %

    Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (Stad) dengan Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 9 Padang

    Full text link
    This research is motivated by the low results obtained studying accounting class XI IPS SMAN 9 Padang school year 2012/2013 . This study aims to look at differences in student learning outcomes using learning model Student Teams Achievement Division ( STAD ) with conventional learning in class XI IPS SMAN 9 Padang .This type of research is experimental research . The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 9 Padang listed in the school year2012/2013 which consists of 4 classes . Sampling was done by purposive sampling technique and was chosen as the experimental class is class XI IPS 1 and IPS 2 control class XI .Instrument used is the final test form a valid objective and reliabelnya =0.80 at 95 % confidence interval . Instrument used in this study is the achievement test . Form of test used is an objective form . Data analysis techniques used with the help of software SPSS version 16.0 .Based on the analysis of the data found that the two classes are normally distributed and homogeneous samples . Results of experimental class learning with an average of 82.7 is higher than the control class average of 73 . While the results obtained from testing the hypothesis sig ( 000 ) < of alpha ( 0:05 ) . Because the sig < of alpha then H0 is rejected and H1 is accepted . So based on hypothesis test results , we can conclude that the difference There are Student Learning Outcomes Using cooperative learning model type Student Teams Achievement Division ( STAD With Conventional Learning Subjects Accounting Students In Class XI IPS SMAN 9 Padang . Keywords : cooperative learning Student Teams Achievement Division ( STAD

    Peran Supervisor dalam Meningkatkan Kedisiplinan Administrasi Guru di Sekolah Dasar

    Full text link
    Berkenaan dengan perannya sebagai supervisor, kepala sekolah dituntut untuk dapat meningkatkan kedisiplinan guru yang ada di sekolah, antara lain dalam hal administrasi. Namun, pada Kenyataannya masih terdapat beberapa guru yang kurang disiplin dalam menyelesaikan administrasinya di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan peran supervisor dalam meningkatkan kedisiplinan administrasi guru sudah baik dan sangat solutif dalam meningkatkan kedisiplinan administrasi guru di sekolah. Meskipun masih ditemukan beberapa oknum guru yang kurang disiplin, namun hal tersebut dapat diatasi dengan adanya program supervisi (pembinaan) yang diberikan oleh kepala sekolah selaku supervisor. Kata Kunci: Supervisor, Kedisiplinan, Administrasi Guru References: Arikunto, S., &amp; Yuliana, L. (2012). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Yogyakarta. Asmani. (2012). Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Berliani, T., &amp; Wahyuni, R. (2017). Implementasi Supervisi oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1 (3): 218-226. Bogdan, R. C., &amp; Biklen, S.K. (1992). Qualitative Research for Education, second edition.USA: Allyn and Bacon. Ghony, D., &amp; Almanshur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Iskandar. (2011). Kedisiplinan Guru, (Online), (https://urayiskandar.com/2011/02/ kedisiplinan-guru.html), diakses 23 Maret 2019. Masaong, A. K. (2013). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta. Miles, H., &amp; Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. United States of America: SAGE Publications Inc. Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslim. (2013). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta. Rahman. (2014). Peningkatan Disiplin Kerja Guru di Sekolah Dasar Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1): 1-9. Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta. Sukatin. (2016). Manajemen Supervisi dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam,5(2): 221-240. Usman, H. (2013). Manajemen; Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Wandhie. 2017. Pengertian Kedisiplinan, (Online), (https://wandhie.wordpress.com /pengertian-kedisiplinan/), diakses 23 Maret 2019. Witaisma. (2013). Pengertian Kedisiplinan, (Online). (https://witaisma.wordpress.com/ 2013/05/19/a-pengertian-kedisiplinan-kedisiplinan-adalah-suatu-kondisi-yang/), diakses 23 Maret 2019

    Supervisi Akademik Berbasis Haroyong di Sekolah Dasar pada Daerah Aliran Sungai Rungan dan Kahayan

    Full text link
    &nbsp;Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang supervisi akademik berbasis haroyong di sekolah dasar pada aliran sungai Rungan dan sungai Kahayan sebagai sebuah respon dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multisitus dengan metode komparatif konstan. Penentuan informan dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (a) observasi, (b) wawancara mendalam, dan (c) studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis situs tunggal dan analisis lintas situs. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa supervisi akademik berbasis haroyong di sekolah dasar pada daerah aliran Sungai Rungan dan Sungai Kahayan termasuk dalam kategori cukup baik dikarenakan: sudah terfomulasi dan terprogram dengan cukup baik; secara mekanisme telah dilaksanakan secara rutin dan berjadwal dengan teknik supervisi bervariatif. Serta monitoring dan evaluasi supervisi akademik berbasis haroyong dalam pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 telah bekerjasa Abstract:&nbsp;This study aims to describe academic supervision based on haroyong in elementary schools in the Rungan and Kahayan rivers as a response in implementing the 2013 Curriculum. This study uses a qualitative approach with a multisite study design with a constant comparative method. The determination of the informants was done by using purposive sampling and snowball sampling technique. The data collection techniques used were (a) observation, (b) in-depth interviews, and (c) documentation study. Data analysis was performed with single site analysis and cross site analysis. The results obtained indicate that the haroyong-based academic supervision in elementary schools in the Rungan River and Kahayan River watersheds is in the good enough category because: it is well formulated and programmed; mechanically, it has been carried out on a regular and scheduled basis with various supervision techniques. As well as monitoring and evaluation of haroyong-based academic supervision in 2013 Curriculum-based learning, it has collaborated with external parties so that it has benefits for teachers. References: Andang. (2014). Manajemen &amp; Kepemimpinan Kepala Sekolah; Konsep, Strategi &amp; Inovasi Sekolah Efektif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Arikunto, S., &amp; Yuliana, L. (2012). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Yogyakarta. Asmani, M. J. (2012). Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Bafadal. I. (2009). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Berliani, T., &amp; Wahyuni, R. (2017). Implementasi Supervisi oleh Kepala Sekolah dalam&nbsp;Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1(3),&nbsp;124-135. doi: https://doi.org/10.17977/um025v1i32017p218 Burhanuddin., Imron, A., Maisyaroh., Sutopo, H., Supriyanto, A., Bafadal, I., Setyadin, B.,&nbsp;Effendi, A.R., Sahertian, P.A., &amp; Sultoni. (2003). Manajemen Pendidikan; Analisis Substantif dan Aplikasinya dalam Institusi Pendidikan (Imron, A., Burhanuddin, &amp; Maisyaroh, Ed). Malang: Universitas Negeri Malang. Ghony, D., &amp; Almanshur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Gunawan, I. (2014, 8-9 Desember). Analisis Dampak Supervisi Pendidikan terhadap Perkembangan Masyarakat dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Revitalisasi Manajemen Pendidikan Nasional Menuju Perbaikan Mental, Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang. Gunawan, I. (2014). Pengaruh Supervisi Pengajaran dan Kemampuan Guru Mengelola Kelas terhadap Motivasi Belajar Siswa. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 41(1), 44-52. Gunawan, I. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi Guru Sekolah Dasar. Premiere Educandum, 5(1), 59-58. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA. Imron, A. (2011). Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Kurniadin, D., &amp; Machali, I. (2014). Manajemen Pendidikan Konsep &amp; Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Mantja, W. (2010). Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Manajemen Pendidikan &amp; Supervisi Pengajaran. Malang: ELANG MAS. Masaong, A. K. (2013). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta. Miles, M.B., Huberman, A.M., &amp; Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis a Methods Sourcebook. United States of America: SAGE Publications Inc. Mulyasa, E. (2013). Manajemen &amp; Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Muslim, S. B. (2013). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru.&nbsp;Bandung: Alfabeta. Rivai, V., &amp; Murni, S. (2012). Education Management; Analisis Teori dan Praktik. Jakarta: PT.&nbsp;RajaGrafindo Persada. Rusydie. (2011). Prinsip-Prinsip Manajemen Kelas. Jogjakarta: DIVA PRESS. Sagala, S. (2011). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung.&nbsp;Alfabeta. Sagala, S. (2012). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta. Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta. Siyok, D., Saman, T.M., Sukraini, N., Simpei, B.R., Sepmiwawalma., &amp; Yankris. (2017). Kamus&nbsp;Populer: Bahasa Ngaju, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Palangka Raya: PT. Sinar&nbsp;Bagawan Khatulistiwa. Sonhadji. A. (2013). Manusia, Teknologi dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru. Malang:&nbsp;UM Press. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Usman. H. (2013). MANAJEMEN Edisi 4. Jakarta: Bumi Aksara. Wahyuni R., &amp; Berliani, T. 2019. Problematika Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah&nbsp;Dasar. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 3(2), 63-68. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um025v3i22019p063

    PERANCANGAN ROBOT PENGUSIR HAMA BURUNG BERTENAGA SURYA

    Get PDF
    Abstrak — Pengembangan teknologi zaman sekarang sudah banyak berkembang, dari penemuan-penemuan baru yang ditemukan. Serta banyak pula teknologi yang diciptakan belum diterapkan dan digunakan untuk pertanian. Teknologi perancangan hama burung bertenaga surya diperlukan untuk menghemat uang, tenaga dan waktu, Dalam studi ini dilakukan untuk mengoptimalkan alat pengujian secara bertahap dari koleksi bahan dan bahan, alat desain dan program, membuat alat, alat pengujian, analisis data dan kesimpulan. Untuk mendukung proses ini dan mendapatkan perhitungan yang tepat, yang dilakukan dengan menggunakan simulator software, perancangan yang digunakan yaitu menggunakan mikrokontroller Arduino Uno, Sehingga bisa menciptakan alat yang benar-benar sesuai dengan masalah yang dihadapi di bidang pemeliharaan atau perawatan lahan pertanian, terutama dibidang pengusiran dan penanggulangan hama pertanian. Membantu masyarakat para pelaku usaha tani dalam melakukan usahanya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, kebutuhan pasar, dapat memberikan keuntungan finansial dan mendorong tumbuh kembangnya pendapatan usaha di bidang pertanian. Kata Kunci— Arduino Uno, Mikrokontroller, Perancangan Robot Pengusir Ham

    Implementasi Supervisi Akademik Dalam Rangka Peningkatan Profesionalisme Guru Masa Pandemi Covid 19 Di Sdn 5 Langkai Kota Palangka Raya

    Full text link
    Abstak : Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru masa pandemi Covid 19 di SDN 5 Langkai Kota Palangka Raya. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi (sumber dan teknik/metode), member checks, dan kecukupan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru masa pandemi Covid 19 secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Program supervisi berfokus pada peningkatan dan pengembangan kemampuan serta keterampilan guru dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran secara daring. Program supervisi dari kepala sekolah dilakukan secara terjadwal melalui metode observasi kelas dengan memanfaatkan media zoom meeting. Terdapat respon positif dari para guru terhadap program supervisi yang dilakukan oleh kepala sekoalh pada masa pandemi Covid 19 ini

    Strategi Pembinaan Guru Berbasis Hakadohop dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Mengajar Saat Pandemi Covid 19

    Full text link
    Hakadohop adalah istilah dalam Bahasa Dayak Ngaju yang berarti tolong menolong, sebagai salah satu nilai budaya yang meyakini dalam kehidupan bermasyarakat setiap orang saling membutuhkan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fenomena pembinaan guru berbasis hakadohop dalam meningkatkan kompetensi profesional mengajar pada masa pandemi Covid 19 di sekolah-sekolah yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi dan member checks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan guru berbasis hakadohop pada era new normal sudah berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari mekanisme pembinaan guru berbasis hakadohop yang sudah memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru secara daring. Dukungan pihak sekolah serta pelibatan orangtua dalam mendampingi proses belajar anak dari rumah menjadi faktor penunjang kelancaran pembelajaran daring; namun demikian tidak dapat dipungkiri permasalahan jaringan internet masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring tersebut
    corecore