4 research outputs found

    PENGARUH BOARD GENDER, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara board gender, komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan pada 15 perusahaan subsektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Jenis penelitian ini menggunakan explanatory survey sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifdan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Sedangkan untuk pengujian hipotesis penulis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian variabel independenmenunjukkan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,066094 artinya bahwa nilai 6,6094% menunjukkan besarnya kontribusi antara board gender, komisaris independen, komite audit, dan kepemilikaninstitusional terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan sisanya 93,3906% dipengaruhi oleh faktor lain. Koefisien regresi menunjukkan angka yang negatif untuk variabel board gender, menunjukkan proporsi perempuan pada dewan direksi yang semakin tinggi dapat meurunkan kinerja keuangan perusahaan. Koefisien regresi menunjukkan angka yang positif untuk variabel komisaris independen, komite audit dan kepemilikan institusional. Hasil uji t untuk variabel board gender diperoleh hasil hipotesis diterima karena thitung 3,249501 < ttabel 1,66691, hal tersebut menandakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan negatif antara board gender terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan variabel komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan

    Comparative Evaluation of Portfolio Performance: A Study of Cryptocurrency, Stock, and Foreign Exchange Investments

    Get PDF
    This study aims to provide information about the level of risk, return, and investment performance of cryptocurrency and also compare it with traditional investment instruments such as stocks and dollars. The population in this study is the monthly closing price of Bitcoin, JCI, and Dollar. The sample in this study is the monthly closing price of Bitcoin, JCI, and Dollar in the period January 2020 to December 2022, each of which is 36 data so the number of observations made is 108 data. The analysis technique used in this research is a comparative analysis using the Kruskal Wallis test method using the SPSS 25 analysis tool. The results of this study found that there were significant differences between the performance of Bitcoin, JCI, and Dollar stocks using the Sharpe, Treynor, and Jensen methods. Keywords: Cryptocurrency; Portfolio Performance; Finance, Risk Measurement; Sharpe, Treynor, and Jensen Methods Abstrak   Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi mengenai tingkat risiko, return, dan kinerja investasi cryptocurrency dan juga membandingkannya dengan instrument investasi tradisional seperti saham dan dollar. Populasi pada penelitian ini adalah harga penutupan bulanan (monthly closing price) Bitcoin, IHSG dan Dollar. Sampel pada penelitian ini adalah harga penutupan bulanan (monthly closing price) Bitcoin, IHSG dan Dollar pada periode Januari 2020 hingga Desember 2022, masing-masing sebanyak 36 data sehingga jumlah observasi yang dilakukan adalah sebanyak 108 data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis komparatif dengan metode uji Kruskal Wallis menggunakan tool analisis SPSS 25. Hasil penelitian ini menemukan terdapat perbedaan signifikan antara kinerja Bitcoin, Saham IHSG dan Dollar menggunkan metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Cryptocurrency tidak hanya merupakan mata uang digital, tetapi dapat menjadi pilihan investasi yang sangat menguntungkan, namun karena risiko yang mungkin dihasilkan juga fluktuatif, maka calon investor harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai instrument ini. Kata Kunci: Kriptokurensi; Kinerja Portofolio; Keuangan, Pengukuran Risiko; Metode Sharpe, Treynor, dan Jense

    Edukasi Financial Technology Bagi Kader PKK Kampung Panyandaan, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat

    Get PDF
    Pandemi COVID-19 semakin mempercepat transisi ke layanan keuangan digital dan memperkuat kebutuhan untuk transaksi digital tanpa kontak dan tanpa uang tunai. Layanan keuangan digital dan financial technology telah memungkinkan transaksi digital pada masa pandemi, serta pembayaran dan transfer yang lebih cepat dan lebih aman. Namun demikian sebagian masyarakat Indonesia belum memiliki rekening bank sehingga tidak dapat menggunakan layanan bank. Masyarakat yang tinggal di pedesaan dinilai belum dapat memanfaatkan financial technology dengan optimal dan relatif kurang memiliki akses memadai ke layanan keuangan. Penggunaan pinjaman online di Indonesia, sebagai salah satu penggunaan financial technology, didominasi oleh pengguna pinjol perempuan. Mayoritas pengguna pinjaman online, khususnya perempuan, belum memahami besarnya resiko pinjaman online yang tidak memiliki izin. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader PKK mengenai financial technology dan meningkatkan pemahaman peserta mengenai daftar pinjaman online yang legal serta resiko yang diakibatkan pinjaman online yang ilegal. Adapun mitra dari kegiatan kepada masyarakat ini adalah kader PKK di Kampung Panyandaan Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kader PKK mengenai finansial teknologi, khususnya mengenai pinjaman online. Dengan peningkatan pemahaman yang telah diperoleh diharapkan para kader PKK dapat turut menyebarluaskan kepada masyarakat sekitar sehingga mereka dapat lebih memahami dan lebih berhati-hati terhadap pinjaman online ilegal

    PENGARUH BOARD GENDER, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara board gender, komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan pada 15 perusahaan sub-sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Jenis penelitian ini menggunakan explanatory survey sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Sedangkan untuk pengujian hipotesis penulis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian variabel independen menunjukkan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,066094 artinya bahwa nilai 6,6094% menunjukkan besarnya kontribusi antara board gender, komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan sisanya 93,3906% dipengaruhi oleh faktor lain. Koefisien regresi menunjukkan angka yang negatif untuk variabel board gender, menunjukkan proporsi perempuan pada dewan direksi yang semakin tinggi dapat meurunkan kinerja keuangan perusahaan. Koefisien regresi menunjukkan angka yang positif untuk variabel komisaris independen, komite audit dan kepemilikan institusional. Hasil uji t untuk variabel board gender diperoleh hasil hipotesis diterima karena thitung 3,249501 < ttabel 1,66691, hal tersebut menandakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan negatif antara board gender terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan variabel komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan
    corecore