137 research outputs found

    Pemaparan metode penelitian kuantitatif

    Get PDF
    Metode penelitian kuantitatif merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang berkaitan dengan data berupa angka dan program statistik. Untuk dapat menjabarkan dengan baik tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dalam suatu proposal dan/atau laporan penelitian diperlukan pemahaman yang baik tentang masing-masing konsep tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jenis penelitian sampai dengan analisis data yang dituangkan dalam proposal dan laporan penelitian telah sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang dipersyaratkan. Pada artikel ini disajikan contoh-contoh riil pemaparan pendekatan dan jenis penelitian sampai dengan analisis data penelitian kuantitatif

    Perjalanan Prestasi Penelitian Terbaik III Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora BCRR II Tahun 2022 Kementerian Agama di IAIN Sultan Amai di Gorontalo

    Get PDF
    Selama tiga hari pada tanggal 25 – 27 November 2022, Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd ditunjuk untuk mewakili UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mengikuti kegiatan 2nd Biannual Conference on Research Results (BCRR) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo. BCRR sendiri merupakan program dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memberikan penghargaan hasil penelitian terbaik yang bersumber dari BOPTN Penelitian dan/atau PNBP pada PTKIN yang BLU dan penelitian penyelesaian studi (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) yang dihasilkan dari PTKI. Pada tahun 2022 hasil penelitian yang dikompetisikan terdiri atas rumpun ilmu: (1) Studi Islam (Tafaqquh Fiddin), (2) Sosial Humaniora, (3) Sains dan Teknologi, serta (4) Integrasi Ilmu. Perjalanan ini mengantarkannya sebagai Peserta Penelitian Terbaik III Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora

    Pengembangan instrumen penilaian berorientasi HOTS: teori dan aplikasi

    Get PDF
    Buku ini memaparkan tentang bagaimana mengembangkan instrumen penilaian berorientasi HOTS yang sangat dibutuhkan calon pendidik dan pendidik seiring dengan adanya tuntutan pengembangan kurikulum saat ini. Manfaatnya adalah meningkatnya keterampilan calon pendidik dan pendidik dalam menyusun soal berorientasi HOTS, sebab dalam buku ini selain disajikan teori yang mendasari pentingnya HOTS juga diberikan contoh aplikasinya secara rinci. Hal ini relevan dengan visi keilmuan program studi untuk mengembangkan keilmuan Pendidikan dasar Islam, sebab buku ini tidak hanya bermanfaat bagi calon pendidik atau akademisi bidang keilmuan Pendidikan Dasar Islam namun juga dapat dimanfaatkan pendidik bidang apapun untuk meningkatkan keterampilan mengembangkan instrumen penilaian berorientasi HOTS

    Teknik penyusunan proposal penelitian: Disajikan sebagai pengantar mata kuliah seminar proposal

    Get PDF
    Proposal penelitian merupakan hasil pemikiran tentang proyek penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/calon peneliti untuk menyelesaikan tugas akhirnya dalam menempuh pendidikan jenjang Sarjana, Magister dan Doktor. Melalui proposal penelitian, para mahasiswa berusaha menyakinkan para dosen, khususnya pembimbing tentang tema dan isu yang akan ditulis benar-benar layak untuk disetujui dan dilanjutkan ke dalam kegiatan penelitian berikutnya. Untuk menghasilkan proposal penelitian yang baik dan memenuhi kaidah ilmiah merupakan pekerjaan yang luar biasa melelahkan/memusingkan/hal yang sangat tidak menyenangkan bagi sebagian besar mahasiswa, lebih-lebih hal tersebut merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Untuk itu sangat penting memahami poin-poin yang harus dituliskan dalam setiap subbab yang ada dalam sebuah proposal. Pemahaman yang baik akan isi (pesan) yang harus disampaikan dalam setiap subbab akan mendorong pembaca/pembimbing dapat memahami dengan baik tentang apa yang akan dikerjakan oleh calon peneliti

    Evaluation of entrepreneurship education in Islamic religious higher education institutions in Indonesia

    Get PDF
    This study aims to evaluate the implementation of the entrepreneurship learning process from the aspects of planning, implementation and evaluation in five study programs in four higher education institutions. It employs the evaluation method by using input, output/performance and impact/outcome assessment. Data is collected through assessment by experts to assess the quality of the syllabus content, assessment by participants – students and lecturers – by using online questionnaires (Google form), and interviews with lecturers. Data is analysed by comparing the existing syllabus components with the syllabus preparation criteria of the Directorate of Islamic Higher Education, calculating the average student response to the learning performance, and interpreting the open questionnaire of lecturers, as well as examining the patterns of the interview results. The results suggest that the syllabus is not in line with the learning achievement criteria. The implementation of all components in entrepreneurship learning is perceived positively by students. The evaluation result reveals that the cognitive domain assessment instrument is dominantly used, while the attitude and skill domain is not maximally implemented. Entrepreneurship education curriculum design needs to be standardised, so that the quality of the entrepreneurship learning process can be well-measured

    Pemaparan metode penelitian kuantitatif

    Get PDF
    Metode penelitian kuantitatif merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang berkaitan dengan data berupa angka dan program statistik. Untuk dapat menjabarkan dengan baik tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dalam suatu proposal dan/atau laporan penelitian diperlukan pemahaman yang baik tentang masing-masing konsep tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jenis penelitian sampai dengan analisis data yang dituangkan dalam proposal dan laporan penelitian telah sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang dipersyaratkan. Pada artikel ini disajikan contoh-contoh riil pemaparan pendekatan dan jenis penelitian sampai dengan analisis data penelitian kuantitatif

    Pemaparan metode penelitian kualitatif

    Get PDF
    Metode penelitian kualititatif merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang berkaitan dengan data umumnya berupa narasi yang bersumber dari aktivitas wawancara, pengamatan, pengalian dokumen. Untuk dapat menjabarkan dengan baik tentang pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, dan pengecekan keabsahan temuan dalam suatu proposal dan/atau laporan penelitian diperlukan pemahaman yang baik tentang masing-masing konsep tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jenis penelitian sampai dengan pengecekan keabsahan temuan yang dituangkan dalam proposal dan laporan penelitian telah sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang dipersyaratkan. Pada artikel ini disajikan contoh-contoh riil pemaparan pendekatan dan jenis penelitian sampai dengan analisis data penelitian kualitatif

    Menjadi guru super kreatif dan inovatif

    Get PDF
    Guru merupakan profesi yang menuntut keahlian/ketrampilan yang kompleks. Sebab selain sebagai peran pengajar (aktor), ia juga beperan sebagai penulis skenario berupa RPP, ia juga dituntut sebagai sutradara untuk mengarahkan siswa agar aktif terlibat dalam proses pembelajaran, serta sebagai penonton untuk mengamati peristiwa belajar dan memastikan bahwa siswa belajar dengan semangat dan antusias, selain itu ia juga harus dapat mengevaluasi keberhasilan atau ketidakberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Untuk keperluan inilah kreatifitas guru sangat dibutuhkan, sebab hanya guru yang kreatiflah suatu proses inovasi pendidikan dan pembelajaran dapat terjadi

    Rencana pelaksanaan pembelajaran: RPP 1 lembar

    Get PDF
    Adanya kebijakan baru dalam bidang pendidikan seringkali dimaknai telah terjadi perubahan kurikulum, padahal hal ini adalah suatu hal yang biasa terjadi. Intinya bagaimana praktik-praktik pembelajaran di sekolah menjadi lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Demikian halnya dengan adanya kebijakan penyusunan RPP 1 Lembar yang diinisiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebenarnya untuk membantu mengurangi beban guru dalam bidang administrasi pembelajaran. Secara sederhana, sebenarnya bagaimana RPP yang berlembar-lembar sebelumnya dapat diringkas/diabstraksi menjadi satu lembar saja, maka dipilihlah komponen RPP yang dianggap inti dan harus ada. Adapun komponen lainnya dapat dilampirkan atau bahkan ditiadakan, karena boleh jadi sudah tersirat dan tersurat dalam komponen inti yang ada. Namun demikian bagi calon guru, sebaiknya tetap mempelajari RPP dengan versi komponen lengkap, baru belajar mengabstraksikan menjadi RPP 1 lembar

    Memaparkan data dan temuan penelitian

    Get PDF
    Paparan data berisi tentang informasi yang dihasilkan oleh peneliti dari kegiatan pengolahan atau analisis data yang telah dikumpulkan dari pengukuran dari tes, angket, dan hasil pengamatan (apa yang terjadi atau peristiwa yang diamati melalui panca indera) dan atau hasil wawancara (apa yang dikatakan oleh informan), serta deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen seperti program kerja, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, foto, rekaman video dan hasil pengukuran). Untuk itu, pada bagian ini hanya ada kutipan dari hasil wawancara, observasi, dokumen, hasil pengukuran. Bagaimana memaparkan data penelitian dalam bagian paparan data dan temuan penelitian (hasil penelitian) yang umumnya ada pada bab empat pada laporan penelitian. Untuk dapat memaparkan data dalam paparan data, perlu diketahui perbedaan antara data dan informasi. Berkaitan dengan data, Wikipedia menjelaskan bahwa dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. Dengan demikian untuk dapat dimengerti, data harus diolah lebih dahulu sehingga dapat dideskripsikan untuk kepentingan tertentu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi merupakan wujud dari hasil pengolahan/analisis data. Untuk itu, dalam bagian paparan data yang sajikan adalah informasi-informasi yang diperoleh dari hasil pengolahan/analisis data penelitian yang telah dikumpulkan. Penyajian informasi dalam paparan data penelitian kualitatif sama saja dengan penyajian data dalam penelitian kuantitatif. Sebagai contoh, dalam penelitian kuantitatif data yang kita kumpulkan adalah data berupa angka, untuk itu hasil penelitiannya tidak disajikan berupa sebaran angka-angka dalam bab empat, melainkan angka-angka itu diolah dulu sampai menjadi informasi berupa tabel distribusi frekuensi, diagram, atau tabel yang berisi angka-angka yang mencerminkan hasil pengolahan data baik melalui program (software) Statistik maupun pengolahan data secara manual. Demikian halnya memaparkan informasi dalam bagian bab empat laporan penelitian kualitatif (paparan data), tidak semua kata-kata yang diucapkan informan, tidak semua catatan peristiwa atau kegiatan yang kita amati, dan tidak semua kata/kalimat/sebaran angka dalam dokumen yang kita kaji, harus ditulis dalam bagian paparan data. Melainkan, data-data tersebut harus diolah terlebih dahulu, sehingga menjadi suatu informasi yang sesuai untuk menjawab rumusan masalah/fokus penelitian. Dalam paparan data dikemukakan informasi dari hasil pengolahan data dari apa yang diungkapkan informan (hasil dari wawancara), hasil pengolahan data dari apa yang diamati (hasil dari observasi), hasil pengolahan data dari apa yang dikutip dari dokumen (hasil dari mengutip/mengolah dari data yang bersumber dari dokumen), hasil pengolahan data dari angket/kuesioner. Untuk itu, pada bagian ini harus ditunjukkan kutipan-kutipan dari hasil wawancara, kutipan hasil observasi, kutipan hasil dari sumber dokumen, dan kutipan dari hasil pengolahan data di angket/kuesioner. Kutipan-kutipan itu dapat disajikan berupa innote, atau footnote, atau endnote tergantung pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku pada instansi peneliti
    • …
    corecore