Paparan data berisi tentang informasi yang dihasilkan oleh peneliti dari kegiatan pengolahan atau analisis data yang telah dikumpulkan dari pengukuran dari tes, angket, dan hasil pengamatan (apa yang terjadi atau peristiwa yang diamati melalui panca indera) dan atau hasil wawancara (apa yang dikatakan oleh informan), serta deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen seperti program kerja, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, foto, rekaman video dan hasil pengukuran). Untuk itu, pada bagian ini hanya ada kutipan dari hasil wawancara, observasi, dokumen, hasil pengukuran.
Bagaimana memaparkan data penelitian dalam bagian paparan data dan temuan penelitian (hasil penelitian) yang umumnya ada pada bab empat pada laporan penelitian. Untuk dapat memaparkan data dalam paparan data, perlu diketahui perbedaan antara data dan informasi.
Berkaitan dengan data, Wikipedia menjelaskan bahwa dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Dengan demikian untuk dapat dimengerti, data harus diolah lebih dahulu sehingga dapat dideskripsikan untuk kepentingan tertentu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi merupakan wujud dari hasil pengolahan/analisis data. Untuk itu, dalam bagian paparan data yang sajikan adalah informasi-informasi yang diperoleh dari hasil pengolahan/analisis data penelitian yang telah dikumpulkan.
Penyajian informasi dalam paparan data penelitian kualitatif sama saja dengan penyajian data dalam penelitian kuantitatif. Sebagai contoh, dalam penelitian kuantitatif data yang kita kumpulkan adalah data berupa angka, untuk itu hasil penelitiannya tidak disajikan berupa sebaran angka-angka dalam bab empat, melainkan angka-angka itu diolah dulu sampai menjadi informasi berupa tabel distribusi frekuensi, diagram, atau tabel yang berisi angka-angka yang mencerminkan hasil pengolahan data baik melalui program (software) Statistik maupun pengolahan data secara manual.
Demikian halnya memaparkan informasi dalam bagian bab empat laporan penelitian kualitatif (paparan data), tidak semua kata-kata yang diucapkan informan, tidak semua catatan peristiwa atau kegiatan yang kita amati, dan tidak semua kata/kalimat/sebaran angka dalam dokumen yang kita kaji, harus ditulis dalam bagian paparan data. Melainkan, data-data tersebut harus diolah terlebih dahulu, sehingga menjadi suatu informasi yang sesuai untuk menjawab rumusan masalah/fokus penelitian.
Dalam paparan data dikemukakan informasi dari hasil pengolahan data dari apa yang diungkapkan informan (hasil dari wawancara), hasil pengolahan data dari apa yang diamati (hasil dari observasi), hasil pengolahan data dari apa yang dikutip dari dokumen (hasil dari mengutip/mengolah dari data yang bersumber dari dokumen), hasil pengolahan data dari angket/kuesioner. Untuk itu, pada bagian ini harus ditunjukkan kutipan-kutipan dari hasil wawancara, kutipan hasil observasi, kutipan hasil dari sumber dokumen, dan kutipan dari hasil pengolahan data di angket/kuesioner. Kutipan-kutipan itu dapat disajikan berupa innote, atau footnote, atau endnote tergantung pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku pada instansi peneliti