344 research outputs found

    Pengembangan Elemen Balok Timoshenko Berbasis Kriging Bebas Locking Untuk Analisis Stabilitas Dan Getaran Bebas

    Full text link
    Metode Elemen Hingga berbasis Kriging (MEH-K) adalah Metode Elemen Hingga (MEH) jenis baru yang menggunakan Interpolasi Kriging untuk membentuk shape function-nya. Penggunaan interpolasi Kriging secara umum menunjukkan hasil yang lebih akurat pada suatu analisa struktur dibandingkan dengan penggunaan shape function MEH standar dengan diskritisasi yang sama. Adanya penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu elemen balok Timoshenko berbasis Kriging yang diharapkan dapat bebas dari fenomena shear locking. Batasannya adalah pada analisis statik, getaran bebas, dan stabilitas saja. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa fenomena shear locking pada elemen balok Timoshenko berbasis Kriging dan dapat diatasi secara efektif dengan menggunakan metode Discrete Shear Gap (DSG), sedangkan metode Modified Field Matching (MFM) gagal dalam upaya mengeliminasi shear locking. Hasil analisa yang ditunjukkan juga membuktikan bahwa MEH-K dengan DSG menghasilkan hasil yang sangat akurat, baik untuk analisis statik, getaran bebas, maupun analisa stabilitas

    Kajian Berbagai Metode Integrasi Langsung Untuk Analisis Dinamis

    Full text link
    Proses perhitungan analisis dinamis dapat diselesaikan dengan bantuan program yang sudah ada, seperti SAP2000, Seismostruct, dan Opensees. Dalam beberapa program, pengguna dihadapkan dengan pilihan-pilihan metode penyelesaian analisis dinamis. Dilakukan kajian untuk mempelajari metode integrasi langsung pada analisis dinamis, dengan tinjauan keempat metode yaitu metode diferensiasi terpusat, metode Houbolt, metode Wilson dan metode Newmark, sehingga dapat diketahui perbedaan masing-masing metode integrasi langsung dalam analisis dinamis dari sisikeunggulan dan kekurangan. Didapatkan beberapa kesimpulan dari keempat metode integrasi langsung analisis dinamis, dimana beberapa kesimpulan dapat digunakan untuk menentukan metode integrasi langsung yang akan digunakan untuk menyelesaikan persamaan analisis dinamis

    Studi Teknik Discrete Shear Gap Pada Elemen Balok Timoshenko

    Full text link
    Salah satu fenomena yang ada dalam penggunaan MEH untuk masalah struktur balok adalah fenomena shear locking. Salah satu metode untuk mengatasi fenomena tersebut adalah metode Discrete Shear Gap (DSG), yaitu metode yang digunakan dengan cara memodifikasi Perumusan regangan geser pada MEH konvensional menjadi regangan geser DSG. Penggunaan regangan geser DSG menunjukkan hasil yang secara umum lebih eksak dan akurat dibandingkan penggunaan regangan geser biasa. Adanya penelitian ini adalah untuk fenomena shear locking pada balok Timoshenko. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa dengan metode DSG, elemen balok Timoshenko bebas dari shear locking. Hasil analisa juga membuktikan bahwa metode DSG efektif digunakan untuk semua jenis elemen balok Timoshenko pada ketebalan yang sangat tipis, normal, dan sangat tebal

    Meta-Learning for Phonemic Annotation of Corpora

    Get PDF
    We apply rule induction, classifier combination and meta-learning (stacked classifiers) to the problem of bootstrapping high accuracy automatic annotation of corpora with pronunciation information. The task we address in this paper consists of generating phonemic representations reflecting the Flemish and Dutch pronunciations of a word on the basis of its orthographic representation (which in turn is based on the actual speech recordings). We compare several possible approaches to achieve the text-to-pronunciation mapping task: memory-based learning, transformation-based learning, rule induction, maximum entropy modeling, combination of classifiers in stacked learning, and stacking of meta-learners. We are interested both in optimal accuracy and in obtaining insight into the linguistic regularities involved. As far as accuracy is concerned, an already high accuracy level (93% for Celex and 86% for Fonilex at word level) for single classifiers is boosted significantly with additional error reductions of 31% and 38% respectively using combination of classifiers, and a further 5% using combination of meta-learners, bringing overall word level accuracy to 96% for the Dutch variant and 92% for the Flemish variant. We also show that the application of machine learning methods indeed leads to increased insight into the linguistic regularities determining the variation between the two pronunciation variants studied.Comment: 8 page

    Pengembangan Penghalusan Jaring Elemen Segitiga Regangan Konstan Secara Adaptif

    Full text link
    Penelitian ini menghasilkan program matlab yang mampu melakukan penghalusan secara adaptif pada diskretisasi awal yang kasar sampai mendapatkan diskretisasi optimal dimana nilai error pada hasil analisanya memenuhi syarat/target yang ditentukan. Elemen yang digunakan adalah elemen segitiga regangan konstan untuk menganalisa masalah tegangan dan regangan bidang. Pengujian program dilakukan dengan menggunakan berbagai benchmark problems yang disediakan oleh literature. Hasil pengujian menunjukkan bahwa parameter strain energy error dapat digunakan untuk perhitungan adaptifitas dan pada diskretisasi optimalnya menghasilkan nilai yang sangat mendekat solusi referensinya. Sebagian besar proses sudah dapat dilakukan secara otomatis namun untuk masalah tertentu diperlukan penyesuaian pada kondisi batas dan pembebanannya agar mengikuti diskretisai baru. Masalah otomasi juga muncul pada struktur dengan sisi lengkung. Diskretisasi optimal pada akhir dari proses adaptifitas memang memberikan hasil yang mendekati eksak, namun karena menggunakan metode element subdivision dan alat bantu delaunay triangulation, maka terdapat ketidakefektifan yaitu banyak elemen yang ukurannya lebih kecil dari ukuran yang diperlukan

    Pengembangan Program Analisis Struktur Berbasis Internet Untuk Pembelajaran Dan Penelitian Metode Elemen Hingga

    Full text link
    Seiring dengan perkembangan zaman, internet telah menjadi sarana yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang edukasi. Dewasa ini, telah terdapat beberapa website perhitungan analisis struktur yang tersedia. Termasuk Universitas Krist en Petra yang sedang mengembangkan website serupa dalam rangka mempermudah pemahaman metode elemen hingga. Pemilihan analisis bidang dilakukan karena metode ini telah banyak diterapkan untuk mendesain bangunan, mesin, dan sebagainya serta menjadi bahan pengajaran dalam metode elemen hingga. Elemen yang digunakan adalah elemen CST dan Q4 karena dianggap paling sederhana dan mudah dipahami. Algoritma perhitungan akan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, dan jQuery. Dari hasil program, diketahui bahwa secara umum program sudah dapat membantu perhitungan analisis bidang, termasuk pada material isotropik maupun orthotropik. Selain itu, telah dilakukan verifikasi dengan memperhitungkan pegas dan tumpuan miring

    Studi Elemen Discrete-kirchhoff Mindlin Triangle (Dkmt) Untuk Analisis Statik Pelat Lentur Dan Pengembangan Untuk Analisis Dinamik Getaran Bebas

    Full text link
    Pengembangan analisis pelat lentur berbasis teori Reissner-Mindlin dengan menggunakan metode elemen hingga telah berkembang sejak lama. Salah satunya adalah elemen Discrete-Kirchhoff Mindlin Triangle (DKMT) yang dikemukakan oleh Katili (1993). Adapun kesimpulan yang diberikan mengatakan bahwa elemen ini lolos patch test, bebas shear locking, tidak sensitif terhadap distorsi geometri, tidak ada extra zero-energy modes, dan memiliki konvergensi yang baik. Berdasarkan hasil tersebut, maka penelitian kali ini ditujukan untuk melakukan re-evaluasi terhadap performa elemen DKMT dalam analisis statik serta mengembangkannya untuk analisis dinamik getaran bebas. Batasan yang diberikan berupa analisis linear dan material yang bersifat isotropik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesimpulan yang dinyatakan oleh peneliti sebelumnya benar adanya akan tetapi terdapat hasil yang kurang tepat pada permasalahan rhombic plate. Sedangkan untuk analisis dinamik getaran bebas, nilai frekuensi natural dan mode shape sudah cukup akurat namun membutuhkan jumlah mesh yang cukup banyak

    Pengembangan Website Untuk Pembelajaran Analisis Struktur Rangka Dengan Metode Kekakuan Langsung

    Full text link
    Seiring dengan perkembangan zaman, internet telah menjadi sarana yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang edukasi. Dewasa ini, telah terdapat beberapa website perhitungan analisa struktur yang tersedia. Namun website tersebut masih belum dapat mengakomodasi kebutuhan pembelajaran secara utuh. Oleh karena itu, dibutuhkan website edukatif dan interaktif yang dapat membantu pemahaman dalam mata kuliah Analisa Struktur III dan Metode Elemen Hingga.Pemilihan metode kekakuan langsung dilakukan karena metode ini merupakan implementasi dasar dan praktis untuk metode elemen hingga berbasis perpindahan. Di samping itu, metode ini secara de facto telah menjadi metode standar pada software komersial untuk analisis struktur. Sementara itu, algoritma perhitungan akan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, dan jQuery.Dari hasil program, diketahui bahwa secara umum program sudah dapat membantu perhitungan analisis struktur rangka, termasuk pada struktur yang tidak stabil. Akan tetapi, pada analisa yang hanya memperhitungkan deformasi geser, perlu dilakukan modifikasi pada koefisien geser

    Pengujian Elemen Cangkang Yang Terdapat Dalam Program Komersial Dengan Analisis Linier Dan Nonlinier Geometri

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan menguji keakuratan dan konvergensi elemen shell dalam analisa linier dan nonlinier geometri dalam program komersial dengan berbagai benchmark problem linier dan nonlinier geometri yang biasa di pakai oleh para pengembang elemen shell. Benchmark problem tersebut dimodelkan dengan menggunakan elemen shell S4, S4R, S4R5, S8R dan S8R5yang berdasarkan teori cangkang tipis (thin shell theory) dan teori cangkang tebal (thick shell theory).Output yang diukur dalam pengujian ini adalah displacement, tegangan permukaan dan gaya dalam yang terjadi. Hasil penelitian dengan analisa linier secara umum menunjukkan bahwa elemen cangkang S4 dan S8R5 menghasilkan nilai yang mendekati solusi referensi dibandingkan elemen cangkang yang lain. Sedangkan hasil penelitian dengan analisa nonlinier secara umum menunjukkan bahwa semua elemen cangkang menghasilkan nilai yang mendekati solusi referensi, tetapi elemen cangkang S4 dan S4R yang paling mudah mencapai konvergensi. Hal ini merupakan suatu usulan untuk melakukan pengetesan menggunakan program lain dalam penelitian ini, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat mengenai kinerja elemen
    corecore