3 research outputs found

    PROFIL KOMUNIKASI MATEMATIK TERTULIS CALON GURU MATEMATIKA DENGAN TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA TINGGI DALAM PEMBUKTIAN MATEMATIKA

    Get PDF
    Penelitian ini mengekplorasi proses komunikasi matematik tertulis calon guru matematika dalam pembuktian matematika pada subjek dengan tingkat kecemasan matematika tinggi. Penelitian kualitatif ini melibatkan 69 orang mahasiswa. Dari 69 mahasiswa tersebut dipilih satu orang mahasiswa dengan kemampuan matematika sedang dan tingkat kecemasan matematika tinggi sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil analisis terhadap tugas yang dikerjakan dan interview mendalam ditemukan bahwa aktivitas komunikasi matematik yang muncul dalam pembuktian adalah: menjelaskan apa yang dipahami dari soal, menjelaskan metode yang akan digunakan, menyajikan ide dalam bentuk gambar dan simbol, menyatakan kembali ide dalam bentuk lain yang lebih sesuai, menjelaskan ide, mengemukakan argumen, menyajikan langkah-langkah penyelesaian, menjelaskan ide, dan menegaskan hasil yang diperoleh. Hasil analisis memperlihatkan bahwa hampir pada setiap aktivitas komunikasi matematika, subjek tidak dapat menjelaskannya ide-idenya secara sistematis, logis, jelas, dan benar karena subjek gerogi dan tidak fokus pada pekerjaannya

    Pembelajaran Matematika Berbasis Filsafat Humanis

    No full text
    Filsafat memiliki peran penting dalam pembelajaran dan praktik ilmu pengetahuan. Peran filsafat seperti kompas, penentu letak, ke mana dan bagaimana arah tindak pembelajaran dan penerapan suatu ilmu pengetahuan. Filsafat menjadi pedoman agar manusia tidak salah kaprah terhadap keberadaan suatu disiplin ilmu, muatan dan penerapannya. Sebuah ilmu pengetahuan tidak diterima dan diterapkan begitu saja. Ilmu pengetahuan tidak boleh bersifat indoktrinasi di mana manusia ‘hanya menerima tanpa mengkritisi’ apa muatannya. Kajian ini membahas tentang: (1) apa itu filsafat? (2) Apa dan bagaimana itu filsafat kemanusiaan? (3) Apa itu matematika? (4) Apa itu pendidikan yang humanis? (5) Bagaimana pembelajaran matematika berbasis filsafat humanisme

    Pendampingan Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19 melalui Permainan Konservasi Matematika

    Full text link
    Kegiatan pengabdian ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan pada tahun 2019 di Kelompok Basis Gereja Santu Fransiskus Kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan konservasi matematika yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konservasi bilangan bagi anak usia dini yang berusia 4-5 tahun. Kemampuan konservasi adalah salah satu tahap perkembangan anak yang menyatakan sesuatu (suatu objek) tetap konstan meskipun ditempatkan dalam berbagai posisi yang berbeda. Permainan konservasi matematika bagi anak usia 4-5 tahun di prioritaskan pada konservasi bilangan, sebagai salah satu hal penting saat mereka mengenal bilangan. Kegiatan pengabdian dilakukan saat pandemi COVID 19 sedang melanda seluruh dunia melalui tahapan observasi, perencanaan, tindakan dan evaluasi. Sehingga pelaksanaannya dilakukan dengan kunjungan rumah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan. Berdasarkan hasil kegiatan, kemampuan konservasi bilangan anak usia 4-5 tahun meningkat, yang ditunjukkan oleh semakin meningkatnya jumlah konserver setelah kegiatan tersebut dilaksanakan
    corecore