33 research outputs found

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KUMONTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN PECAHAN

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Cihanjuang 1, Kabupaten Bandung Barat, semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014. Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Yang menjadi kajian dalam penelitian Tindakan kelas ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika sub pokok bahasan penjumlahan pecahan. Hal tersebut ditandai dengan kurangnya pemahaman terhadap konsep esensial pada mata pelajaran Matematika untuk materi Operasi Hitung Pecahan masih rendah (rata-rata kelas 57,5). Penelitian ini terdiri dari dua variable yaitu Metode Pembelajaran Kumon (X) dan Hasil Belajar (Y). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gamabaran aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran dengan metode Kumon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang mengadaptasi model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN Cihanjuang I berjumlah 26 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes formatif pada tiap siklus dan melalui format lembar observasi. Berdasarkan analisis data observasi pelaksanaan, diperoleh informasi bahwa terjadinya aktivitas positif dengan metode pembelajaran Kumon. Hasil penilaian terhadap tes formatif siswa didapatkan data nilai rata-rata pada siklus I sebesar 75, meningkat pada siklus II yaitu 88. Sedangkan ketuntasan belajar kelas untuk siklus I yaitu 77% pada siklus II yaitu sebesar 92%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Kumon berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas belajar dan hasil belajar siswa. Namun demikian, hasil belajar siswa kelas IV SDN Cihanjuang 1, Kabupaten Bandung Barati tidak hanya dipengaruhi oleh metode pembelajaran Kumonsaja, ada faktor lain yang juga berpengaruh, yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Maka dari itu, diharapkan metode pembelajaran Kumon dapat senantiasa diterapkan dalam pembelajaran Matematika maupun dalam mata pelajaran lainnya. Kata kunci: Metode Kumon, Hasil Belajar Sisw

    ANÁLISE DO CONTROLE DA LIVRE CONCORRÊNCIA PARA DEFESA DO CONSUMIDOR

    Get PDF
    O objetivo deste trabalho é analisar brevemente como a proteção da livre concorrência reflete na promoção dos direitos do consumidor no Estado dualista, como é o caso do brasileiro. As considerações se iniciam diante da conceituação da ordem econômica, identificação dos melindres do Direito Econômico e a concepção de Constituição Econômica, os princípios que a compõem de modo integrativo como a liberdade de iniciativa, liberdade de concorrência e a defesa do consumidor. Diante de tais conceitos, averigua-se a possibilidade do controle do mercado mediante instrumentos normativos infraconstitucionais e órgãos da administração pública indireta para promover a liberdade de concorrência com o controle da liberdade de iniciativa, bem como o favorecimento da defesa do consumidor

    In vivo proton magnetic resonance spectroscopy reveals region specific metabolic responses to SIV infection in the macaque brain

    Get PDF
    <p>Abstract</p> <p>Background</p> <p><it>In vivo </it>proton magnetic resonance spectroscopy (<sup>1</sup>H-MRS) studies of HIV-infected humans have demonstrated significant metabolic abnormalities that vary by brain region, but the causes are poorly understood. Metabolic changes in the frontal cortex, basal ganglia and white matter in 18 SIV-infected macaques were investigated using MRS during the first month of infection.</p> <p>Results</p> <p>Changes in the N-acetylaspartate (NAA), choline (Cho), <it>myo</it>-inositol (MI), creatine (Cr) and glutamine/glutamate (Glx) resonances were quantified both in absolute terms and relative to the creatine resonance. Most abnormalities were observed at the time of peak viremia, 2 weeks post infection (wpi). At that time point, significant decreases in NAA and NAA/Cr, reflecting neuronal injury, were observed only in the frontal cortex. Cr was significantly elevated only in the white matter. Changes in Cho and Cho/Cr were similar across the brain regions, increasing at 2 wpi, and falling below baseline levels at 4 wpi. MI and MI/Cr levels were increased across all brain regions.</p> <p>Conclusion</p> <p>These data best support the hypothesis that different brain regions have variable intrinsic vulnerabilities to neuronal injury caused by the AIDS virus.</p

    97 Ide Indah Katakan Cinta

    No full text
    19 cm; 181 ha

    Pengaruh Kepadatan Telur Yang Berbeda Pada Media Kapas Basah Dalam Cawan Petri Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Telah Terbuahi Dalam Proses Transportasi

    Get PDF
    Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas ikan konsumsi yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. produksi ikan mas (Cyprinus carpio) di Indonesia mencapai sekitar 450 ribu ton, naik sekitar 16 ribu ton dari tahun sebelumnya yaitu 434 ribu ton. Kegiatan budidaya ikan mas melikiki prospek yang besar, salah satunya dibidang pembenihan. Hasil dari pembenihan menghasilkan telur dan benih ikan mas yang nantinya akan dipasarkan kepada para petambak. Untuk memasarkan telur dan benih ikan mas (Cyprinus carpio) dibutuhkan transportasi. Namun permasalahan yang dihadapi pada sistem ini yaitu membutuhkan biaya yang besar serta membutuhkan ruang yang besar juga. Maka dari itu, diperlukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Transportasi dengan Kepadatan yang Berbeda pada Media Kapas Basah dalam Cawan Petri terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus Carpio) yang telah Terbuahi. Penelitian ini dilakukan di IBAT Punten pada bulan Januari – Maret 2019. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan (A= 30 butir/ 30 cm2., B= 45 Butir/ 30 cm2., dan C= 60 Butir/ 30 cm2) dan 5 ulangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap untuk Analisis data yang dibantu oleh Microsoft Excel 2010. Penelitian ini mengukur 1 parameter utama yaitu daya tetas (HR) dan 3 parameter penunjang yaitu sintasan larva (SR), Embriogenesis dan nilai kualitas air. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kepadatan yang berbeda memberi pengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan mas namun tidak memberikan pengaruh terhadap sintasan larva ikan mas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan mas namun tidak memberikan pengaruh terhadap proses perkembangan embrio dan sintasan larva ikan mas. Daya tetas telur ikan mas tertinggi pada perlakuan A (kepadatan 30 butir/ 30 cm2) yaitu 82,00% sedangkan nilai terendah pada perlakuan C (kepadatan 60 butir/ 30 cm2) yaitu 60,33%. Nilai sintasan larva tertinggi pada perlakuan A yaitu 89,39% dan terendah pada perlakuan E yaitu 85,04%. Kualitas air pada media penyimpanan dan penetasan menunjukkan kisaran pH yang optimal sedangkan suhu dan DO berada di bawah nilai optimal, kecuali nilai DO pemeliharan larva yang memiliki kisaran yang optimal. Kepadatan telur ikan mas berpengaruh terhadap daya tetas telur ikan mas namun tidak berpengaruh terhadap nilai sintasan larva ikan mas. Pengaruh yang diberikan terhadap daya tetas berupa penurunan daya tetas telur. Nilai daya tetas terbaik diperoleh perlakuan A dengan nilai 82,00%. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk diadakan penelitian lanjutkan mengenai lama waktu penyimpanan, kelembapan, tekanan dan kadar air yang baik untuk penyimpanan dengan media kapas basah

    Aplikasi Penerimaan Karyawan Dengan Menggunakan Metode AHP Di SMK YAK 1 Bogor

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem penerimaan karyawan dan pengolahan data yang efektif bagi SMK Yayasan Al Akhyar Kalimurni. Aplikasi ini membantu perusahaan dalam proses penerimaan karyawan dan pengolahan data report nya tidak hanya berguna sebagai report berjangka, report tersebut juga dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan kedepannya. Aplikasi ini mempunyai sistem peniliaian otomatis, dimana karyawan yang kriteria nya sesuai dengan yang di harapkan, maka mendapatkan nilai yang lebih bagus. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengembangan aplikasi adalah metode Analythical Hierarchy Process, yang membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstrukturkan suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil, dan dengan menarik berbagai pertimbangan gua mengembangkan bobot. Kata Kunci : Penerimaan Karyawan, Sekolah, AHP, Netbean

    Efficient Certificate-Less Aggregate Signature Scheme with Conditional Privacy-Preservation for Vehicular Ad Hoc Networks Enhanced Smart Grid System

    No full text
    Vehicular Ad hoc networks (VANETs) as spontaneous wireless communication technology of vehicles has a wide range of applications like road safety, navigation and other electric car technologies, however its practicability is greatly hampered by cyber-attacks. Due to message broadcasting in an open environment during communication, VANETs are inherently vulnerable to security and privacy attacks. However to address the cyber-security issues with optimal computation overhead is a matter of current security research challenge. So this paper designs a secure and efficient certificate-less aggregate scheme (ECLAS) for VANETs applicable in a smart grid scenario. The proposed scheme is based on elliptic curve cryptography to provide conditional privacy-preservation by incorporating usage of time validated pseudo-identification for communicating vehicles besides sorting out the KGC (Key Generation Center) escrow problem. The proposed scheme is comparatively more efficient to relevant related research work because it precludes expensive computation operations likes bilinear pairings as shown by the performance evaluation. Similarly, communication cost is within the ideal range to most related works while considering the security requirements of VANETs system applicable in a smart grid environment

    Impact of inhibitory constraint of interneurons on neuronal excitability

    No full text
    corecore