64 research outputs found

    Pemanfaatan Laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Di Masa Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Laboratorium adalah tempat untuk mengaktualisasikan pengetahuan dengan memanfaatkan peralatan dan bahan dalam bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkakan mutu pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pemanfaatan laboratorium UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di masa pandemi Covid-19 dalam produksi Sutha Hand Sanitizer. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi, melakukan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa laboratorium MIPA dimanfaatkan secara optimal dalam memproduksi Suhta Hand Sanitizer sebanyak 6 kali produksi. Pemanfaatan laboratorium yang diberdayakan oleh pengguna meliputi ruangan, peralatan, bahan, fasilitas air, alat pelindung diri dan laboran. Laboratorium berperan dalam membantu aksi kepedulian tim satgas Covid-19 UIN Sulthan Thaha Saifuddin dan tim dosen serta mahasiswa sains kimia dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu mendistribusikan Sutha Hand Sanitizer kepada civitas akademika yaitu dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa serta masyarakat yang berada di sekitar lingkungan kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Kegiatan produksi SHS menjadi aksi kepedulian yang bertujuan untuk memutuskan penyebaran dan penularan virus Covid-19, sebagai pengganti pembersih tangan jika fasilitas mencuci tangan menggunakan sabun tidak tersedia

    Karakter Wayang Purwa Sebagai Ragam Hias Pada Busana Ready To Wear Wanita

    Get PDF

    Pengujian Autokorelasi terhadap Sisaan Model Spatial Logistik

    Get PDF
    Pemodelan dengan basis ruang (spatial) perlu memerhatikan pengaruh antar ruang tersebut. Pemodelan klasik yang mengasumsikan bahwa antar ruang saling bebas menjadi kurang relevan. Pemodelan regresi logistik spatial memasukkan pengaruh spatial ke dalam model regresi logistik dengan harapan bahwa sisaan yang dihasilkan dari model tersebut sudah saling bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian autokorelasi spatial terhadap sisaan dari model regresi logistik spatial. Uji autokorelasi yang digunakan adalah indeks moran dan indeks geary. Distribusi desa pada wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor berdasarkan status kemiskinannya mempunyai autokorelasi yang positif. Sehingga dalam pemodelan untuk memprediksi apakah desa tersebut miskin atau tidak berdasarkan potensi desanya perlu memperhatikan pengaruh spatial tersebut. Model logistik spatial dengan pendekatan matriks contiguity telah mampu mengakomodir pengaruh spatial tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya autokorelasi pada sisaan model regresi logistik spatial tersebut. Kata kunci : regresi logistik spatial, autokorelasi spatial, indeks moran, indeks gear

    Data Envelopment Analysis (DEA): Efisiensi Kinerja SD Muhammadiyah di Kabupaten dengan Akuntabilitas ”A”

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi relatif kinerja proses pendidikan pada SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui dokumentasi dan studi literatur. Sampel penelitian ini adalah SD Muhammadiyah di kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Bantul yang terakreditasi “A” pada tahun 2018 dan 2019. Variabel penelitian terdiri dari variabel input (jumlah total siswa, jumlah siswa peserta UN, dan jumlah guru) dan output (nilai UN yaitu; Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA). Analisis data menggunakan DEA Model CRS dan VRS dengan aplikasi MaxDEA 8 Basic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) prosentase jumlah SD Muhammadiyah di Kabupaten Bantul (74%) yang terakreditasi A lebih tinggi dibanding di Kabupaten Kulon Progo (42%). 2) Rata-rata nilai UN tahun 2018 dan tahun 2019, SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo lebih tinggi dibanding di Kabupaten Bantul. 3) Rata-rata nilai UN tahun 2019 SD Muhammadiyah di 2 (dua) kabupaten tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2018. 4) Prosentase jumlah SD Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo yang memiliki kinerja efisien lebih besar (tertinggi 65%, terendah 20%) dibanding di Kabupaten Bantul (tertinggi 33%, terendah 10%). 5) Model VRS terbukti mampu mendeteksi level efisiensi relatif lebih baik (tertinggi 13 DMU, terendah 9 DMU) dibanding  Model CRS (tertinggi 6 DMU, terendah 4 DMU)

    The Role of Human Resource Risk on Employee Performance in The Hybrid Workforce Era

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has brought about significant changes, particularly in work systems and patterns. The adoption of a hybrid work model allows employees to work remotely based on individually or collectively negotiated work arrangements. However, implementing a hybrid workforce presents several challenges, such as communication issues, varying levels of technological proficiency among employees, irregular working hours, and the potential for internal team problems. By implementing a hybrid work system in Pegadaian Co., employees are exposed to risks from both financial and non-financial aspects. This study aims to identify employee characteristics and analyze the impact of the hybrid workforce era and human resource risks on employee performance. The research uses the descriptive analysis method and SEM-PLS. The results show that the hybrid workforce era has a positive effect on employee performance, demonstrating that employees feel more productive when working in the office. These findings suggest that Pegadaian Co. should provide a comfortable and practical office environment to facilitate employee performance. Conversely, the study finds that human resource risks do not significantly influence employee performance. The selection process is identified as a minor factor within the HR risk variable. The company's selection process prioritizes effectiveness and efficiency by focusing on recruitment needs and objectives. Keywords: flexible working arrangement, hybrid workforce, working from office, Pegadaian, employee performanc

    Simulasi Radius Jarak Pengaruhnya terhadap Kebaikan Model Regresi Logistik Spasial

    Get PDF
    Pemodelan regresi logistik dengan basis ruang spasial perlu mengakomodir pengaruh spasial tersebut. Salah satu pendekatan untuk mengakomodir pengaruh spasial tersebut dengan pendekatan variogram. Pembobot spasial yang diberikan tergantung jarak antar desanya. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi radius jarak yang digunakan dalam pembobotan untuk kebaikan hasil pendugaan dengan regresi logistik spasial. Studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah pendugaan status kemiskinan desa di Jawa Barat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jarak yang digunakan dalam pembobot spasial mempengaruhi hasil pendugaan yang dihasilkan. Berdasarkan nilai c-statistic dan correct clasification rate-nya, bahwa jarak radius yang semakin dekat akan menghasilkan prediksi yang lebih baik. Kata kunci : model regresi logistik spasial, variogram, simulas

    PENERAPAN METODE PEMULUSAN KERNEL PENERAPAN METODE PEMULUSAN KERNEL (Studi Kasus Pendugaan Pengeluaran Per Kapita di Kota Bogor Tahun 2005)

    Get PDF
    Pada pendugaan area kecil umumnya digunakan pemodelan parametrik untuk menghubungkan statistik area kecil dengan peubah-peubah pendukungnya. Namun pemodelan parametrik kurang fleksibel untuk pola hubungan yang tidak linier. Dalam penelitian ini diterapkan pemodelan nonparametrik yaitu pemulusan Kernel untuk memodelkan hubungan antara statistik area kecil dengan peubah pendukungnya. Penerapan metode pemulusan Kernel terhadap data riil dalam penelitian ini menunjukkan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan hasil pendugaan langsung. Kata Kunci: Pendugaan area kecil, pendugaan langsung, pemulusan Kernel, RRMS

    Optimization Extraction of Xylocarpus granatum Stem as Antioxidant and Antiglycation

    Get PDF
    Xylocarpus granatum is an Indonesian plant that has bioactives content of phenols and high antioxidant activity on it. The aim of this research was to determine the optimum condition maceration for Xylocarpus granatum stem as antioxidant and antiglycation. The optimum conditions of maceration were effected by the extraction variables (concentration, sample/solvent ratio, extraction time) were evaluated using surface response method. The optimum condition was determined from the recovery of the respons. The optimum condition of maceration is predicted to be achieved when the solvent concentration is 52.25%, the extraction time is 15.92 hours, sample/solvent ratio is 1 g/9 ml with the response (yield, total phenol content, flavonoid, inhibition for 2,2’-diphenylpicryl hydrazyl, capacity of 2,2’-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid), and inhibition antiglycation were 12.81%, 1.95 mg of gallic acid/g extract, 62.33 μg quercetin/g extract, 41.11%, 0.71 TEAC, and 112.33%, respectively). Optimization extraction conditions shows that the extraction variables have significant effect on respons so it can reduce the extraction time, economic, and produce high bioactivite constituens

    Implementasi Organisasi Pembelajar bagi Keberlanjutan UKM Klaster Kerajinan Batik di Cirebon

    Get PDF
    Abstrak. Menjaga keberlanjutan UKM memiliki tantangan berat di era persaingan yang semakin ketat. Gaya kepemimpinan yang tepat, siklus hidup organisasi yang panjang, karyawan yang berkompeten, dan menjadi organisasi pembelajar merupakan isu utama dalam keberlanjutan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, siklus hidup organisasi, kompetensi, dan organisasi pembelajar terhadap keberlanjutan UKM klaster kerajinan batik di Cirebon. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Sampel yang diambil sebesar 88 responden. Penarikan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap siklus hidup organisasi, kompetensi, dan organisasi pembelajar. Kompetensi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh siklus hidup organisasi dan organisasi pembelajar. Keberlanjutan UKM dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kompetensi dan organisasi pembelajar, tetapi tidak oleh siklus hidup organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan UKM klaster kerajinan batik di Cirebon dipengaruhi oleh kompetensi karyawan dan juga penerapan organisasi pembelajar.Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, siklus hidup organisasi, kompetensi, organisasi pembelajar, keberlanjutan ukm, ukm batik cirebonAbstract. Maintaining the continuity of SMEs has a tough challenge in an era of fierce competition. The right leadership style, long life cycle organization, employees who are competent, and become a learning organization on the main issues in the sustainability of SMEs. This study aimed to analyze the effect of leadership style, the life cycle of the organization, competence, and learning organization to SMEs sustainability clusters in Cirebon batik. The data were analyzed using SEM-PLS. Quota sampling were used for sampling and there were 88 respondents. The results showed that the style of leadership and a significant positive effect on the life cycle of the organization, competence and learning organization. Competence positively and significantly influenced by the life cycle of the organization and learning organization. Sustainability of SMEs positively and significantly influenced by the competence and learning organizations, but not by the life cycle of an organization. This suggests that the sustainability of SMEs cluster in Cirebon batik is influenced by the competence of employees and also the implementation of a learning organization.Keywords: Leadership style, organization life cycle, competence, learning organization, sustainability of SMEs, Cirebon batik SME

    Bicluster Analysis of Cheng and Church's Algorithm to Identify Patterns of People's Welfare in Indonesia

    Get PDF
    Biclustering is a method of grouping numerical data where rows and columns are grouped simultaneously. The Cheng and Church (CC) algorithm is one of the bi-clustering algorithms that try to find the maximum bi-cluster with a high similarity value, called MSR (Mean Square Residue). The association of rows and columns is called a bi-cluster if the MSR is lower than a predetermined threshold value (delta). Detection of people's welfare in Indonesia using Bi-Clustering is essential to get an overview of the characteristics of people's interest in each province in Indonesia. Bi-Clustering using the CC algorithm requires a threshold value (delta) determined by finding the MSR value of the actual data. The threshold value (delta) must be smaller than the MSR of the actual data. This study's threshold values are 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0.5, 0.6, 0.7, and 0.8. After evaluating the optimum delta by considering the MSR value and the bi-cluster formed, the optimum delta is obtained as 0.1, with the number of bi-cluster included as 4
    corecore