1,212 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GURU BIMBINGAN DAN KONSELING IDEAL DENGAN MINAT KONSELING PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 NGEMPLAK
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GURU BIMBINGAN DAN KONSELING IDEAL DENGAN MINAT KONSELING
PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 NGEMPLAK
Oleh
Zuli Maria Ulfa
NIM: 08104241029
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal dengan minat konseling pada siswa kelas XI SMA N 1 Ngemplak.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di SMA N 1 Ngemplak. Populasi siswa kelas XI berjumlah 103 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, sedangkan instrumen penelitian berupa angket persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling dan angket minat konseling. Uji validitas instrumen dilakukan dengan rumus product moment dari Pearson dengan pergerakan item yang valid dari 0,303 sampai 0,819 untuk item persepsi terhadap bimbingan dan konseling ideal dan 0,327 sampai 0,912 untuk item minat konseling. Untuk uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dari uji reliabilitas variabel persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal sebesar 0,981 dan variabel minat konseling sebesar 0,972. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Pearson.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal pada sebagian besar siswa berada dalam kategori tinggi yaitu sebesar 62,13% siswa, untuk tingkat minat konseling cenderung rendah yaitu sebesar 67% siswa. Besarnya hubungan antara persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal dengan minat konseling dapat dilihat dari nilai harga korelasi yang diperoleh sebesar 0,533 dengan peluang kesalahan (P) sebesar 0,01 yang menunjukkan nilai rtabel 1% sebesar 0,256. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal dengan minat konseling pada siswa kelas XI SMA N 1 Ngemplak. Persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal memberikan sumbangan sebesar 28,4% terhadap minat konseling siswa kelas XI SMA N 1 Ngemplak dan 71,6% disebabkan oleh variabel lain.
Kata kunci : persepsi terhadap guru bimbingan dan konseling ideal,minat konselin
PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PERUBAHAN DAYA DAN MIGRASI PADA PT. PLN (PERSERO) AREA BANDA ACEH RAYON MERDUATI
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pelayanan perubahan daya dan migrasi listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Merduati penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:1. Berdasarkan kualitas pelayanan terdiri dari 5 aspek, yaitu bukti fisik (Tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), Jaminan dan Kepastian (Assurance), dan Empati (Emphaty). Bukti fisik (Tangibles), yaitu PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh RayonMerduati sudah melayani pelanggannya dengan menggunakan Aplikasi yang terpadu diseluruh Indonesia yaitu Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpadu (AP2T), Kehandalan (Reliability), yaitu PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh Rayon Merduati sudah melayani pelanggannya secara akurat dan terpercaya serta kinerja karyawan yang sesuai dengan harapan pelanggan dalam ketepatan waktu dan sebagainya, Ketanggapan (Responsiveness), yaitu keinginan pegawai pada PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh Rayon Merduati untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan memberikan penyampaian informasi yang jelas, Jaminan dan Kepastian (Assurance), yaitu pengetahuan, sikap, dan kemampuan pegawai PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh Rayon Merduati untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada pegawai, melalui komunikasi yang baik, dan Empati (Emphaty), yaitu pihak PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh Rayon Merduati memberikan perhatian yang tulus dalam membantu pelanggan, dan berupaya memahami keinginan pelanggan.Manfaat dari Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpadu (AP2T) pada PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh Rayon Merduati yaitu Pelayanan pelanggan sudah standar diseluruh loket PLN menggunakan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpadu (AP2T), pelayanan pelanggan dilakukan secara terpusat dan transparan dalam pengerjaan dan penyelesaiannya, cakupan akses pelayanan pelanggan tidak dibatasi oleh ruang dan wilayah kerja unit PLN, Pembayaran terhadap tagihan listrik dan non tagihan listrik dapat dengan mudah dibayarkan pelanggan kepada PLN melalui mitra perbankan
AN ANALYSIS OF LEXICAL COHESION IN NARRATIVE TEXT THREE CHILDREN STORYBOOKS OF “OLIVER AND JUMPY” BY WERNER STEJSKAL
Maria Ulfa, 14121320243. “An Analysis of Lexical Cohesion in Narrative Text
Three Children Storybooks of Oliver and Jumpy by Werner Stejskal”
This research an analysis of lexical cohesion in narrative text three children
storybooks, entitled: oliver and jumpy. This research is interest because the author
of that strorybooks is not English people or native speaker but the author from oliver
and jumpy book’s is from Austria and the mother languange of that country is
Germany. Then, the unique from the author is accuracy and language in the books
good enough that is unlike English Foreign Language Learner’s.
The aims of this research are to identify what types of lexical cohesion
which are commonly used in Narrative texts and to identify what the elements form
lexical cohesion in narrative texts. This researcher based on theory from Haliday &
Hassan (1976) to find out the types of lexical cohesion. The researcher employs the
descriptive qualitative research as a type of theresearch. The data sources consist of
children storybooks Oliver and Jumpy by Werner.
The method of collecting data is reading completely the story Oliver and
Jumpy,classifying the word or sentences in every story and writing the
derivationaffix. The instrument of research is documentation and technique of
collecting data is documentation content analysis. Thefindings show that in the
narrative children storybooks there are 6 types of lexical cohesion such as the total
number of repetition devices is 62,31 %, while the total number of collocation
devices is 10,14%, for instance collocation (10,14%), antonym (6,55%), hyponymy
(2,89%), synonymy (15,94%), metonymy (2,17%) repetition more dominant than
other. The elements form lexical cohesion in narrative texts storybooks there are
affixes used in two types, prefixes and suffixes.
This research concludes that it is an evidence that the author are classified
as good communicator and good writer, because the author can use the word choice
in good variation and effectively although the author is not native language.
Keywords: lexical cohesion, narrative text, suffix, prefi
ANALISIS WACANA BERITA KASUS PENCABULAN SANTRIWATI JOMBANG DI MEDIA ONLINE detik.com DAN surya.co.id EDISI 09 S.D. 11 DESEMBER 2021
In this research, the aim was to analyze Teun A Van Dijk's text model in news texts related to the case of sexual assault against a female student in online media detik.com and surya.co.id. The researcher used news texts obtained from both websites as data sources. The study identified the micro-structure consisting of several elements of the news text used by both media in presenting information and to understand how media ideology is reflected in their news coverage. The results show differences in ideology between the two media in presenting news on the case of sexual assault against the female student in Jombang. This research can help in understanding how online media uses the structure of news texts to convey information and the media ideology contained within it.Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menganalisis teks model Teun A Van Dijk pada teks berita terkait kasus pencabulan santriwati di media online detik.com dan surya.co.id. Peneliti menggunakan sumber data berupa teks berita yang diperoleh dari kedua situs tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi struktur mikro yang terdiri dari beberapa elemen teks berita yang digunakan oleh kedua media tersebut dalam menyajikan informasi dan mengetahui bagaimana ideologi media tercermin dalam pemberitaannya. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ideologi antara kedua media dalam penyajian berita kasus pencabulan santriwati Jombang. Penelitian ini dapat membantu dalam memahami bagaimana media online menggunakan struktur teks berita untuk menyampaikan informasi dan ideologi media yang terkandung di dalamny
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR
The objectives of this study are to: (1) Describe the application of the project based learning model in improve students creativity, (2) Describe science learning through a project based learning model, and (3) Describe the effectiveness of the application of a project based learning model to improve the learning achievement of grade VI students at SD Negeri Gugus 1 Selagan Raya. In this study using the Class Action Research (CAR) method and continued with Experimental Research. The data collection techniques used are (1) observation technique, which is used to obtain qualitative data, namely data about the process of implementing project based learning models during the process of learning activities and (2) test technique, which is used to obtain student achievement data for each each cycle in the form of Pre-test and Post-Test .While the data analysis used in the assessment of student tests are: (1) Observational Data Analysis, (2) Learning Achievement Data Analysis, (3) Quasi Experimental Data Analysis with t-test. The conclusions of this study are: (1) The application of project based learning models can increase students creativity in science subjects, (2) The application of project based learning models can improve student achievement in science subjects at SD Negeri Gugus 1 Selagan Raya in the 2022/2023, and (3) The application of project based learning models can improve student achievement compared to conventional learning model
- …