345 research outputs found

    Z-Generation yang berjiwa sosial

    Get PDF
    Buku ini merupakan sebuah buku bacaan bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) ataupun sekolah menengah atas (SMA). Buku ini memberikan beberapa informasi tentang gambaran generasi muda dalam menghadapi perkembangan zaman yang kian berubah. Buku ini mengarahkan siswa untuk melihat dunia secara menyeluruh untuk dapat bertahan menghadapi kompleksitas perubahan dan mampu memberikan kontribusi dalam pendidikan

    Näytön arviointi ja näyttökynnys siviiliprosessissa, erityisesti konkurssitakaisinsaantioikeudenkäyntien näkökulmasta

    Get PDF
    Todistusharkintaa usein kuvataan oikeudenkäynnin keskeisimmäksi vaiheeksi. Tästä huolimatta oikeustieteellisessä tutkimuksessa todistusharkinta on saanut merkitykseensä nähden vähän huomiota. Viime aikoina näytönarviointiin liittyvä tutkimus on lisääntynyt, mutta keskittyen pääosin rikosprosessiin. Tästä syystä lähestyn tutkielmassa näytönarviointia siviiliprosessuaalisesta näkökulmasta. Näytönarviointiin liittyvät olennaisesti myös näytön riittävyyden arviointiin liittyvät kysymykset eikä pelkkä näytönarviointia koskeva tutkimus pysty antamaan vastauksia, joita on mahdollista hyödyntää käytännön toiminnassa. Tästä syystä tutkielmassa huomioidaan myös näytön riittävyysarviointiin liittyvät ongelmat. Näytönarviointia on kuvattu empiiriseksi toiminnaksi, jonka tutkiminen ainoastaan lainopin metodeilla ei ole tuloksellista. Tästä syystä olen tutkimuksessa muodostanut teoreettisen viitekehyksen, joka yhdistää lainopillisten, todistusteoreettisten ja oikeuspsykologisten tutkimusten tulokset tavalla, joka mahdollistaa todistusharkinnan empiirisen tarkastelun. Keskeisen osan tutkimuksesta muodostaakin tutkimuksen empiirinen osa, jossa pyrin antamaan vastauksen keskeisimpään tutkimuskysymykseeni eli miten tuomioistuivat suorittavat todistusharkintaa käytännössä ja onko asianosaisten mahdollista ennustaa todistusharkinnan lopputulos ennen oikeudenkäyntiä. Tutkimuksen kohteena ovat käräjäoikeuksien ja hovioikeuksien konkurssitakaisinsaantia koskevat tuomiot ja niiden perustelut. Tutkimuksen esitän, että tuomioistuimet suosivat näytönarvioinnin metodina kokonaisvaltaisia lähestymistapoja. Täsmällisemmät lähestymistavat usein vaihtelevat, mutta metodin tarkempaa valintaa ohjaa todistelutilanne kokonaisuudessaan. Todistelun luotettavuuden arvioinnissa tuomioistuimet painottavat todisteen sisällön yhteensopivuutta muuhun todisteluun sekä todistajankertomusten arvioinnissa todistajan motiivia. Tutkimuksessa tarkastelen myös konkurssitakaisinsaantioikeudenkäynneille tyypillisiä todistelutilanteita. Havaintona esitän myös, että erityistarkastuskertomuksen merkitys oikeudenkäynneissä on erittäin suuri, jopa siinä määrin, että tämä asema on kritiikille altis. Tutkimuksessa esille nousee myös takaisinsaantia vastustavan osapuolen kertomuksen matala näyttöarvo

    FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) DI PELABUHAN LAUT TULEHU (STUDI DI WILAYAH KERJA KKP KELAS II AMBON)

    Get PDF
    Proporsi hipertensi di area pelabuhan berdasarkan laporan kunjungan poliklinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon tahun 2016 adalah 15,7% dan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2017 menjadi 29,02%.Wilayah kerja yang memiliki proporsi hipertensi tertinggi yaitu pelabuhan laut Tulehu sebesar 9,1%.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis berbagai faktor yang berisiko terhadap kejadian hipertensi pada anak buah kapal(ABK) Pelabuhan Laut Tulehu di wilayah kerja KKP Kelas II Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah ABK Pelabuhan Laut Tulehu yang bekerja dan tercatat dalam pemeriksaan dokumen kesehatan kapal di wilayah kerja KKP Kelas II Ambon Tahun 2018.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisa bivariat menggunakan uji chi square.Hasil Analisa statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara umur(p=0,017), status obesitas (p=0,002), kebiasaan minuma lkohol (p=0,004), kebiasaan minum kopi (p=0,021), kebiasaan merokok (p=0,001) dengan kejadian hipertensi. Sedangkan masa kerja (p=0,288), shift kerja (p=0,129), beban kerja (p=0,742), area kerja (p=0,204), intensitaskebisingan (p=0,949) tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi.Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur, status obesitas, kebiasaan minum alkohol, kebiasaan minum kopi dan kebiasaan merokok sebagai faktor risiko terhadap kejadian hipertensi, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja, beban kerja, shift kerja, area kerja, dan intensitas kebisingan sebagai faktor risiko terhadap kejadian hipertensi pada ABK Pelabuhan Laut Tulehu Kata Kunci: risiko hipertensi, ABK pelabuhan tuleh

    Perseptif finansial penambahan tepung spirulina sebagai sumber karotenoid dalam pakan juvenil ikan Koi (Cyprinus carpio)

    Get PDF
    Penelitian pemberian pakan yang diperkaya tepung spirulina sebagai sumber karotenoid pada juvenil koi (Cyprinus carpio) bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan tersebut terhadap tingkat kecerahan warna, pertumbuhan dan sintasan juvenil koi serta nilai finansial dari penambahan tersebut.  Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan (A= pellet; B = pellet + tepung spirulina 10%; C = pellet + tepung spirulina 20%; dan D = pellet + tepung spirulina 30%) dengan masing-masing 3 ulangan.  Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tingkat kecerahan warna juvenil koi pada perlakuan B, C dan D berbeda nyata dengan perlakuan A (P< 0,05).  Persentase jumlah juvenil skor 3 tertinggi yang didapatkan berturut-turut yaitu perlakuan D sebesar 32,68%,  perlakuan C sebesar 31,90%, perlakuan B sebesar 29,22% dan perlakuan D sebesar 19,40%.  Laju pertumbuhan dan sintasan juvenil koi juga menunjukkan perbedaan yang nyata antara perlakuan B, C, dan D dengan perlakuan A.  Laju pertumbuhan terbaik didapatkan pada perlakuan D dan C yaitu 9,576 % dan 9,318 % per minggu, dan sintasan tertinggi didapatkan pada perlakuan C dan D yaitu 95 % dan 90 %.  Kesimpulan yang didapatkan bahwa pemberian pakan yang diperkaya tepung spirulina sebagai sumber karotenoid nyata meningkatkan kecerahan warna, laju pertumbuhan dan sintasan  juvenil koi. Analisis finansial terhadap beban biaya perekor juvenil koi makin meningkat dengan peningkatan dosis spirulina, namun tidak seiring  dengan  pertambahan jumlah juvenil skor 3, sehingga penambahan spirulina melebihi dosis 10 persen dalam pakan tidak direkomendasikan

    Studi Kualitatif Peran Pemangku Kepentingan pada Pengobatan TB dalam Program Indonesia Sehat

    Get PDF
    Pemangku kepentingan dalam program pengobatan TB paru di Puskesmas Bungoro terdiri dari pemangku kepentingan kunci (Dinas kesehatan, Puskesmas Bungoro) dan pemangku kepentingan utama (penderita TB paru). Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi secara mendalam tentang pemangku kepentingan berdasarkan peran pemangku kepentingan dalam program pengobatan TB paru di Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep. Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomonologi, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang disertai observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu Dinas Kesehatan, Puskesmas Bungoro dan Penderita TB paru. Pemangku kepentingan utama dalam penelitian ini adalah penderita TB baru dimana berperan dalam melakukan pengobatan serta mengikuti arahan dari penyelenggara pengobatan guna menghindari penyebaran kuman TB paru secara meluas. Pemangku kepentingan kunci yaitu dinas kesehatan dan puskesmas yang berperan sebagai pelaksana fasilitator dalam pengobatan TB paru. Diperlukan adanya kontribusi atau peran dari pemangku kepentingan utama (tokoh masyarakat, RT/RW, kelurahan) dan pemangku kepentingan penunjang (lembaga swadaya masyarakat) agar tingkat keberhasilan pada program pengobatan TB paru lebih meningkat

    Female genital mutilation/cutting in Mali and Mauritania: understanding trends and evaluating policies

    Get PDF
    Despite international commitments to end female genital mutilation/cutting (FGM/C), very little is known about the effectiveness of national policies in contributing to the abandonment of this harmful practice. To help address this gap in knowledge, we apply a quasi-experimental research design to study two west African countries, Mali and Mauritania. These countries have marked similarities with respect to practices of FGM/C, but differing legal contexts. A law banning FGM/C was introduced in Mauritania in 2005; in Mali, there is no legal ban on FGM/C. We use nationally representative survey data to reconstruct trends in FGM/C prevalence in both countries, from 1997 to 2011, and then use a difference-in-difference method to evaluate the impact of the 2005 law in Mauritania. FGM/C prevalence in Mauritania began to decline slowly for girls born in the early 2000s, with the decline accelerating for girls born after 2005. However, a similar trend is observable in Mali, where no equivalent law has been passed. Additional statistical analysis confirms that the 2005 law did not have a significant impact on reducing FGM/C prevalence in Mauritania. These findings suggest that legal change alone is insufficient for behavioral change with regard to FGM/C. This study demonstrates how it is possible to evaluate national policies using readily available survey data in resource-poor settings

    HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI KECAMATAN MARIORIAWA KABUPATEN SOPPENG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi orang tua dengan tingkat pendidikan anak nelayan di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model crosstab. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nelayan yang memiliki anak yaitu sebanyak 217. Proses pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak (nonprobability sampling) dengan teknik purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nelayan yang mempunyai anak usia sekolah yaitu usia 7–22 tahun yaitu sebanyak 48 responden. Adapun hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat pendidikan anak nelayan di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Kata Kunci : Status Sosial Ekonomi, Pendidikan, Nelayan, Correlation

    Pengembangan Desa Pemenang Timur Berbasis Agrowisata

    Get PDF
    Desa Pemenang Timur merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Desa Pemenang Timur memiliki potensi wisata alam diantaranya adalah objek wisata kebun yang di kenal dengan “Rumah Sakma” yang berisikan tanaman kebun sayur-sayuran dan buah-buahan. Desa Pemenang Timur menghasilkan 245,070 ton padi dan 191,563 ton jagung, dari hasil produksi pertanian ini masyarakat mengelolahnya untuk menjadi sebuah makanan yang memiliki daya jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu, tujuan peneliti ini melakukan identifikasi dan menyusun strategi dalam pengembangan agrowisata di Desa Pemenang Timur. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian deskripitif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan matriks SWOT Adapun hasil dari penelitian dalam Pengembangan Desa Pemenang Timur Berbasis Agrowisata yaitu Nilai total skor pembobotan menunjukkan bahwa 3,76. Sedangkan pada matriks IFAS menunjukan bahwa pengembangan Desa Pemenang Timur Berbasis agrowisata berada pada 3,48. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari matriks IFAS dan EFAS Pengembangan Agrowisata di Desa Pemensng Timur berada pada sel I. Posisi ini menggambarkan strategi yang diperlukan untuk Pengembangan Agrowisata di Desa Pemenang Timur menunjukkan adalah Grow and build (Tumbuh dan Bina). Maka dari itu strategi yang dilakukan dalam pengembangan agrowisata yakini mengembangkan kualitas rasa yang sesuai dengan selera pasar seta mengubah kemasan olahan kopi, aren, ubi-ubian, padi dan jagung menjadi lebih menarik seperti dengan penulisan Font kartun, warna yang cerah agar lebih menarik bagi konsumen, memberikan edukasi kepada kelompok tani dan kelompok sadar wisata dalam memasarkan hasil pengolahan pertanian/perkebunan agar dapat mengurangi monopoli tengkulek, meningkatkan keterampilan SDM melalui pendampingan, pemanduang dan pelatihan bagi petani serta kelompok sadar wisataAbstract: East Pemenang Village is one of the villages located in Pemenang District, North Lombok Regency. East Pemenang Village has natural tourism potential including a garden tourism object known as "Rumah Sakma" which contains vegetable and fruit garden plants. East Pemenang Village produces 245.070 tons of rice and 191,563 tons of corn, from this agricultural production the community manages it to become a food that has a higher selling power. Therefore, the aim of this researcher is to identify and develop strategies in the development of agro-tourism in the East Pemenang Village. The research approach used in this study is a qualitative approach with a descriptive research approach. The analysis used in this research is descriptive analysis and SWOT matrix. The results of the research in the development of the East Pemenang Village based on Agrotourism, namely the total value of the weighted score shows that it is 3.76. While the IFAS matrix shows that the development of the village of East Pemenangs based on agro-tourism is at 3.48. Based on the results obtained from the IFAS and EFAS matrices, Agrotourism Development in Pemensng Timur Village is in cell I. This position describes the strategy needed for Agrotourism Development in Pemenang Timur Village, showing Grow and build. Therefore, the strategy carried out in the development of agro-tourism is believed to develop a taste quality that is in accordance with market tastes and change the packaging of processed coffee, sugar palm, sweet potatoes, rice and corn to be more attractive, such as by writing cartoon fonts, bright colors to make it more attractive to consumers, provide education to farmer groups and tourism-aware groups in marketing agricultural/plantation processing products in order to reduce the middleman's monopoly, improve human resource skills through mentoring, guidance and training for farmers and tourism-aware groups
    corecore