11 research outputs found
Hubungan Kerapatan Reseptor Hormon Estrogen Pada Wanita Perimenopause Terhadap Kejadian Tipe Hiperplasia Endometrium
Hiperplasia endometrium sering terjadi pada wanita perimenopause. Perlu diteliti adakah hubungan antara Kerapatan Reseptor Hormon Estrogen pada Wanita Perimenopause terhadap Kejadian Tipe Hiperplasia Endometrium. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hubungan kerapatan reseptor hormon estrogen (KRE) pada wanita perimenopause terhadap kejadian tipe hiperplasia endometrium di Bagian/KSM Obstetri dan Ginekologi RS Pendidikan Immanuel, Bandung bekerja sama dengan Bagian/KSM Patologi Anatomi RS Pendidikan Immanuel, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode potong silang~retrospektif analitik dengan menganalisis status pasien dan melakukan pemeriksaan kerapatan reseptor hormon estrogen secara imunohistokimia pada sediaan yang telah dilakukan pemeriksaan PA dengan hasil hiperplasia endometrium tipe simpleks, kompleks dan atipik. Data dilakukan analisis statistik secara metoda Pearson Chi Square. Pada 30 sediaan yang mengalami hiperplasia endometrium dilakukan pemeriksaan kerapatan reseptor estrogen secara imunohistokimia. Didapatkan KRE mempengaruhi tipe hiperplasia endometrium pada wanita perimenopause yang bermakna secara statistik (di kelenjar Pearson Chi Square 3,6406, p=0,3815), (di stroma Pearson Chi Square 5,2813, p=0,3119), dan dibuktikan adanya keeratan hubungan berdasarkan analisis statistik (γ=0,2025) dan (γ = 0,2165). Simpulan penelitian ini t:ampak KRE mempengaruhi tipe hiperplasia endometrium yang terjadi bermakna secara statistik serta tampak adanya keeratan hubungan. Pada hiperplasia endometrium tipe simpleks didapatkan KRE rendah dan hiperplasia endometrium tipe atipik didapatkan KRE yang tinggi