7 research outputs found

    Effects of School Organizational Climate and Teaching Quality on Student Learning Achievement in North Ende District, Eastern Nusa Tenggara, Indonesia

    Get PDF
    The problem underlying the implementation of this research was related to the assumption that the decreasing student achievement in North Ende District, Ende Regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia, was caused by the less professional School Organizational Climate and Teaching Quality. This research used a survey method with a quantitative approach. The sampling was done randomly, involving 107 teachers from the total population of 160 teachers and 107 students from the total population of 350 students. Data were collected through the instruments of Likert-scale questionnaires and the lists of high school students’ scores in the fourth and fifth semesters of 2017/ 2018 academic year. Data analysis was conducted using Pearson-Product Moment Correlation and Multiple Regression. The variables in this research included two independent variables, namely school organizational climate (Variable X1) and teaching quality (Variable X2), and one dependent variable, namely student learning achievement (Variable Y) in North Ende District. The analysis results of this research showed that the School Organizational Climate variable (X1) had a positive and significant effect of 0.454 (45.5%) on Learning Achievement (Y) and the Teaching Quality variable (X2) had a positive and significant effect of 0.632 (63.2%) on Learning Achievement (Y). Accumulatively, the Student Learning Achievement (Y) in schools were influenced by the Organizational Climate and Teaching Quality of 0.447 (44.7%) while the remaining 55.3% was not the focus of this research. We suggest (1) the principals, teachers, and students establish good relationship each other so as to create a harmonious work climate, (2) the teachers improve teaching quality through education and training, courses and seminars, and (3) the principals provide opportunities for teachers to continue their education to a higher level. Keywords: School Organizational Climate, Teaching Quality, and Student Learning Achievemen

    Pengaruh Iklim Kerja dan Kualitas Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar siswa

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak semua sekolah di Kecamatan Ende Utara memiliki Prestasi Belajar yang semuanya baik. Hal ini disebabkan Iklim Kerja dan Kualitas Mengajar Guru yang berbeda-beda.. Metode dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif, sampel diambil secara random dengan 107 guru dari populasi 160 dan siswa/i 107 dari populasi 350 siswa/i. Teknik pengumpulan data berupa intrumen dalam bentuk angket skala likert dan nilai siswa/i SMA/K semester 4 dan 5 tahun ajaran 2017/2018, Teknik analisis data Korelasi Pearson Product Moment dan Regresi Berganda. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas X1 iklim organisasi dan Variabel bebas ke dua X2 Kualitas mengajar guru dan Variabel terikat adalah Prestasi belajar siswa di kecamatan Ende Utara. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan bahwa Iklim Organisasi Sekolah(X1) berpengaruh secara positif sebesar 0.754 ( 75.4 % ) terhadap Prestasi Belajar (Y) dan kualitas mengajar guru (X2) juga berpengaruh secara signifikan sebesar 0.774 (77.4 %) terhadap Prestasi belajar Y. Secara bersama-sama Prestasi Belajar Siswa di sekolah di pengaruhi oleh Iklim Organisasi dan Kualitas Mengajar Guru Sebesar 0.702 ( 70.2 %) dan sisanya 29.8 % yang bukan menjadi fokus dalam penelitian ini.Saran (1)bagi para kepala sekolah, guru-guru dan siswa/i hendaknya menjalin hubungan yang baik antar individu sehingga tercipta iklim kerja yang harmonis,(2)meningkatkan kualitas mengajar guru melalui pendidikan dan pelatihan, kursus-kursus dan seminar,(3)Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

    PENUMBUHAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN HIDUP MELALUI KEGIATAN KEGIATAN DI ORGANISASI ANAK CINTA LINGKUNGAN KABUPATEN ENDE NTT

    Get PDF
    The issue in this study is related to the environment problems. This study has conducted among Anak Cinta Linkungan Hidup (ACIL). ACIL is the organisation of education to the kids about environmental awareness through several activities in that area. This study used descriptive qualitative approach. Data collection has conducted through interview, observation and documentation. The findings show that the character of environmental awareness from the kids have grown through the activities at ACIL and simultaneously it arouse the interest of the kids towards environmental awareness for future betterment. The strategy to arouse the interest of environmental awareness are; (1) Knowledge transfer through counselling; (2) activities on natural conservation and environmental issues exposures; (3) regular activities such as spontaneous activities, exemplary behaviour and sharing session. Therefore, ACIL could be one of the platforms, good and dynamic system for the young generations to develop ‘knowing the good’, ‘feeling the good’ and ‘acting the good’ towards environmental awareness

    PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI BERBAGAI TAS BAGI MASYARAKAT KELURAHAN KOTA RAJA KECAMATAN ENDE UTARA PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    ABSTRAKMayarakat Kelurahan Kota Raja biasanya membuang sampah anorganik (75%) atau dibakar (25%), padahal dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis dengan menabung sampah yang dapat ditukarkan dengan uang, pulsa, dan pulsa listrik, serta dapat memberikan manfaat untuk dibuat berbagai jenis tas. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah anorganik serta pelatihan pemanfaatan sampah menjadi bahan yang bermanfaat dan bernilai ekonomis menjadi tas. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 90% peserta merasa senang mengikuti seluruh kegiatan dan mendapatkan wawasan baru dalam pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk berbagai tas yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Terutama pada kondisi pandemik covid 19 Peserta dan Mitra memiliki peluang menambah   penghasilan   dengan   membuat tas dengan menggunakan bahan sampah anorganik. Peserta menunjukkan kesungguhan melakukan praktik membuat tas dan bersedia untuk terus melanjutkan kegiatan pemanfaatan sampah anorganik sehingga memiliki nilai tambah dan nilai manfaat Kata Kunci: pemanfaatan; sampah; anorganik; tas; kreatif. ABSTRACTThe people of Kota Raja Village usually dispose of inorganic waste (75%) or burn it (25%), even though it can provide added value economically by saving waste that can be exchanged for money, credit, and electric credit, and can provide benefits for making various types of bags. . The purpose of this service is to provide socialization and education on inorganic waste management as well as training on the use of waste into useful and economically valuable materials into bags. The results of the service activities showed that 90% of participants were happy to participate in all activities and gained new insights in the utilization of inorganic waste into various bags that have benefits and economic value. Especially during the COVID-19 pandemic, Participants and Partners have the opportunity to increase their income by making bags using inorganic waste materials. Participants showed their seriousness in carrying out the practice of making bags and were willing to continue the activities of utilizing inorganic waste so that it has added value and benefit value Keywords: utilization; garbage; inorganic; bag; creative

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ANARAJA DALAM MENINGKATKAN SDM MELALUI PSIKOEDUKASI DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

    No full text
    Latar belakang desa Anaraja yang merupakan sebuah dusun yang baru dimekarkan dan kehidupan sosial masyarakat desa Anaraja yang masih bersifat tertutup kepada orang luar, menjadikan desa Anaraja sebagai desa yang perlu mendapakan banyak sentuhan dari berbagai pihak dalam memajukan desa tersebut. Tujuan umum dari program KKN-PPM ini adalah untuk membantu memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Desa Anaraja Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah: 1) Psikoedukasi kesehatan; 2) Psikoedukasi penyuluhan dan penanganan masalah sampah lingkungan 3) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan kelompok tenun ikat sebagai warisan budaya Lokal masyarakat desa Anaraja; 4) pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan bakti sosial, pembangunan fasilitas umum seperti MCK, dan penataan desa. Adapun target dari kegiatan ini adalah melaksanakan tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat agar mampu meingkatkan Sumber daya manusia dan pendidikan berbasis kearifan lokal masyarakat desa Anaraja ini dilaksanakan bersama-sama antara mahasiswa dan masyarakat disertai dengan pendamping yang ahli dibidangnya. Setelah diberikan bimbingan dan penyuluhan kegiatan KKN PPM ini berhasil meningkatkan SDM mayarakat desa Anaraja yang dilihat dari berubahnya pola fikir masyarakatnya dalam memandang lingkungan sekitar, dan pentingnya kerjasama dalam menjaga warisan budaya lokal tenun ikat yang telah ada
    corecore