7 research outputs found

    HUBUNGAN KECEMASAN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA

    Get PDF
    Kehamilan merupakan waktu transisi dari suatu masa sebelum mempunyai anak hingga janin berada dalam kandungan dan kemudian lahir. Perubahan status yang radikal ini akan memerlukan persiapan psikologis dan salah satu bentuk adaptasinya adalah kecemasan. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional yang dimiliki oleh seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya. Hal ini dapat membuat spasme pembuluh darah menjadi memburuk sehingga terjadi kenaikan tekanan darah pada ibu hamil dan apabila tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan hipertensi bahkan preeklampsia. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui hubungan antara kecemasan terhadap ibu hamil dengan preeklampsia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik korelatif, dengan pendekatan case control jumlah sampel 90 responden (1:2) yang dikumpulkan secara accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan pada ibu hamil dengan kejadian preeklampsi. Dukungan psikologis yang diperlukan oleh ibu hamil salah satunya adalah dari bidan yang diberikan pada saat kunjungan ANC, dengan memberikan informasi yang baik (konseling) untuk mengatasi setiap kecemasan yang dirasakan klien serta mencegah kecemasan berkelanjutan yang bisa menyebabkan stress dan depresi yang akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin

    PENDAMPINGAN KESEHATAN REMAJA MELALUI PEMBENTUKAN POJOK KESEHATAN REMAJA (POKER) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Masalah Kesehatan Remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Masa remaja dianggap sebagai masa yang paling sehat secara fisik, namun paling "rawan" secara psikologis dan sosial yang dapat memberi dampak pada kesehatan fisiknya. Dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan pada remaja, diperlukan suatu pendekatan yang lebih bersifat bermuatan edukatif untuk bimbingan ke arah pola perilaku sehat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan kesehaan remaja melalui pembentukan pojok kesehatan remaja di SMA 1 Cicalengka. Pendampingan Kesehatan remaja melalui pembentukan Pojok Kesehatan Remaja diharapkan dapat meningkatkan antusiasme remaja khsusunya di sekolah dalam memperoleh informasi yang benar dan melakukan konsultasi Kesehatan remaja dengan nyaman. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu seluruh siswa SMA tingkat X, XI dan XII. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan membentuk suatu wadah informasi kesehatan yang disebut Pojok Kesehatan Remaja yang terdiri dari siswa siswi terpilih dan berprestasi yang disebut duta Kesehatan yang merupakan penggerak dan pendorong Kesehatan untuk teman siswa siswi lainnya, praktisi Kesehatan dari Puskesmas yang menaungi wilayah kerja Sekolah Menengah Atas tersebut serta Akadimisi yang memiliki dasar keilmuan di bidang kesehatan. Hasilnya diketahui sebanyak 26,66% siswa memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan, dan sebagian kecil mengalami anemia. Simpulannya pendampingan kesehatan diperlukan untuk mengawal siswa siswi dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal

    PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK 3M PLUS SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DEMAM BERDARAH DENGUE

    Get PDF
    Abstrak: Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pemutusan siklus penularan DBD yaitu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengendalikan dan mencegah DBD melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. DBD masih meningkat dan menjadi masalah kesehatan yang tersebar di 5 desa di wilayah kerja Puskesmas Margaasih.  Tahun 2014 - 2017 DBD mencapai 93 kasus dengan kematian 5 orang. Dari 22 RW kasus tertinggi terjadi di desa Margaasih terutama di RW 05 dan RW 13, yaitu sebanyak  30 kasus dan 3 orang diantaranya meninggal dunia. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah DBD melalui kegiatan PSN 3M Plus menjadi penyebab DBD terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sesuai penelitian Ratna bahwa ada hubungan antara kegiatan menguras dan menutup penampungan air, memanfaatkan barang bekas yang dapat menampung air dan kebiasaan menggantung baju dengan kejadian DBD. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan. Penyuluhan diikuti oleh kader sebagai agent of change dalam mempercepat optimalisasi pelaksanaan PSN 3M Plus. Sebagian kader (70%) mempunyai pengetahuan yang baik setelah mengikuti penyuluhan. Kader diharapkan mampu mengaplikasikan peran sebagai agent of change dengan baik sehingga DBD bias ditekan dengan PSN 3M Plus.Abstract: Efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are through breaking the dengue transmission cycle, namely preventing the bite of Aedes aegypti mosquitoes. This community service aims to control and prevent dengue through the 3M Plus Mosquito Nest Eradication (PSN). DHF is still increasing and is a health problem that is spread across 5 villages in the working area of the Margaasih Puskesmas. In 2014 - 2017 DHF reached 93 cases with 5 deaths. Of the 22 RWs, the highest cases occurred in Margaasih village, especially in RW 05 and RW 13, with 30 cases and 3 of them died. Lack of public awareness in preventing dengue through the 3M Plus PSN activities is the cause of dengue fever to continue to increase every year. This is consistent with Ratna's research that there is a relationship between draining and closing water reservoirs, utilizing used items that can hold water and hanging clothes with the incidence of dengue fever. This community service activity is carried out by means of extension methods. Counseling was followed by cadres as agents of change in accelerating the optimization of the implementation of the 3M Plus PSN. Some cadres (70%) have good knowledge after attending counseling. Cadres are expected to be able to apply their role as agent of change well so that DHF can be suppressed by the 3M Plus PSN

    Effect Massage On Baby Weight

    No full text
    Latar Belakang: Anak memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keluarga dan bangsa, setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan, perilaku, dan rangsangan atau stimulasi yang berguna. Berat badan merupakan ukuran antopometri yang terpenting dan paling sering digunakan terutama pada bayi. Pijat adalah kegiatan merangsang kemampuan semua aspek perkembangan dasar baduta yang meliputi stimulasi sentuh, gerak, urut, pendengaran dan penglihatan dengan mengutamakan rasa nyaman. Manfaat pijat bayi antara lain meningkatkan berat badan, membuat bayi semakin tenang, meningkatkan efektivitas istirahat (tidur bayi), meningkatkan pertumbuhan, memperbaiki konsentrasi bayi, meningkatkan produksi ASI, membantu meringankan ketidaknyamanan dalam pencernaan dan tekanan emosi dan memperkuat sistim kekebalan tubuh.Tujuan: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh massage pada berat badan bayi di di Klinik Mom & Baby Spa PMB D.Metode: Penelitian ini berjenis quasi experimental dengan rancangan pre-test dan post test with control group design menggunakan uji Independent t-test. Penelitian  ini  telah  dilaksanakan  di  Klinik Mom & Baby Spa PMB D bulan April sampai September 2022. Total sample sebanyak 52 bayi, yaitu dipilih dari populasi berdasarkan pertimbangan Kriteria Inklusi yaitu bayi berumur 0-12 bulan, bayi sehat, bayi yang datang treatment teratur selama 3 bulan berturut-turut dengan kriteria inklusi, eksklusi dan Drop Out. Sampel yang digunakan sebanyak 26 bayi yang diberi massage dan 26 bayi yang tidak diberikan massage.Pengumpulan data menggunakan alat ukur timbangan bayi 20 kg jenis timbangan tidur yang telah diuji kalibrasi. Analisis data secara statistik Independent t-test. Penyajian data menggunakan tabel yang di jelaskan secara deskriptif.Hasil: bahwa kenaikan berat badan bayi pada kelompok kontrol dan perlakuan didapatkan nilai P Value 0,013 yang artinya ada perbedaan signifikan berat badan pada bayi dilakukan masase dengan bayi yang tidak dilakukan masase. Rata-rata berat badan bayi yang dilakukan masase (10,71 gram) lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata berat badan bayi yang tidak dilakukan masase.Kesimpulan: Berdasarkan tujuan penelitian, Di ketahui bahwa ada perbedaan kenaikan berat badan bayi sebelum dan sesudah diberikan massage pada kelompok perlakuan. Tetapi Tidak ada perbedaan kenaikan berat badan bayi sebelum dan sesudah diberikan pijat bayi pada kelompok kontrol.Saran : Diharapkan bidan untuk memberikan pelayanan massage pada bayi dan memberikan penyuluhan serta mengajarkan mengenai teknik serta manfaat dari pijat bayi ini kepada para orang tua bayi agar dapat diaplikasikan sehingga membantu dalam meningkatkan berat badan bayi. Kata Kunci :Kenaikan Berat Badan, Pijat Bayi ABSTRACT Background: Body weight is the most important and frequently used anthropometric measurement, especially in infants. Weighing is a crucial measurement in assessing infants or toddlers. There are many factors that hinder their development, preventing infants from reaching their genetic potential, including nutrition and stimulation (baby massage).Objective: This research aimed to determine the effect of massage on infant weight gain at the Mom & Baby Spa PMB D Clinic.Methods: This study used a quasi-experimental design with a pre-test and post-test with a control group design, using the Independent t-test. The study was conducted at the Mom & Baby Spa PMB D Clinic from April to September 2022. The total sample consisted of 52 infants, selected from the population based on inclusion criteria, including infants aged 0-12 months, healthy infants, and infants who received regular treatment for 3 consecutive months with inclusion, exclusion, and dropout criteria. The sample used comprised 26 infants who received baby massage and 26 infants who did not receive baby massage. Data was collected using a 20 kg baby weighing scale, specifically a calibrated bed scale. Data analysis was performed using an Independent t-test, and data presentation was done using descriptive tables.Results: The research showed that the increase in infant weight in the control and treatment groups had a P-value of 0.013, indicating a significant difference in weight gain between infants who received massages and those who did not. The average weight of infants who received baby massage (10.71 grams) was higher compared to the average weight of infants who did not receive massage.Conclusion: There was a difference in infant weight gain before and after receiving baby massage in the treatment group. However, there was no difference in infant weight gain before and after receiving a baby massage in the control group.Suggestions: It is recommended that midwives provide baby massage services for infants and provide education and instruction on the techniques and benefits of baby massage to parents to help improve infant weight gain. Keywords: Infants, Body Weight, Massage

    Penyuluhan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Panti Asuhan Baitul Arief Kota Bandung

    Full text link
    The virus that causes COVID-19 is mainly transmitted through the droplets that are produced when an infected person coughs, sneezes, or exhales. We can be infected when we breathe the air containing the virus, we are too close to people who are already infected with COVID-19. Therefore, it is necessary to conduct outreach to the public regarding health protocols to prevent and control the transmission of covid-19. The Baitul Arief Orphanage, which is located in the middle of the city and a densely populated area, has 85 foster children who have activities both from foster children and activities from guests and donors who come and go. To prevent foster children from contracting COVID-19 by changing their lifestyle in accordance with government regulations, it is necessary to conduct Health Protocol Covid-19 Prevention and Control Counseling. The methods of implementing these activities include location surveys, presenting initiatives, implementing Covid-19 Health Protocol counseling, handing over hand washing equipment from the UBK community service team, 6-step hand washing practice with soap for, ordering the covid task force at an orphanage, and evaluation. Activities are documented and published through social media and mass media and journals. The results of education and evaluation of written tests increase children's knowledge and understanding as prevention and control of Covid-19. The lowest average score for foster children with elementary education level and the highest score for foster children with tertiary education. The existence of the Covid-19 Task Force in the form of an orphanage contributes to changes in behavior and builds self-awareness for foster children at the Baitul Arief orphanage in Bandung City

    Pemberantasan Sarang Nyamuk 3m Plus sebagai Upaya Preventif Demam Berdarah Dengue

    Full text link
    Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pemutusan siklus penularan DBD yaitu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengendalikan dan mencegah DBD melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. DBD masih meningkat dan menjadi masalah kesehatan yang tersebar di 5 desa di wilayah kerja Puskesmas Margaasih. Tahun 2014 - 2017 DBD mencapai 93 kasus dengan kematian 5 orang. Dari 22 RW kasus tertinggi terjadi di desa Margaasih terutama di RW 05 dan RW 13, yaitu sebanyak 30 kasus dan 3 orang diantaranya meninggal dunia. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah DBD melalui kegiatan PSN 3M Plus menjadi penyebab DBD terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sesuai penelitian Ratna bahwa ada hubungan antara kegiatan menguras dan menutup penampungan air, memanfaatkan barang bekas yang dapat menampung air dan kebiasaan menggantung baju dengan kejadian DBD. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan. Penyuluhan diikuti oleh kader sebagai agent of change dalam mempercepat optimalisasi pelaksanaan PSN 3M Plus. Sebagian kader (70%) mempunyai pengetahuan yang baik setelah mengikuti penyuluhan. Kader diharapkan mampu mengaplikasikan peran sebagai agent of change dengan baik sehingga DBD bias ditekan dengan PSN 3M Plus
    corecore