LISA observations of supermassive black holes: parameter estimation using full post-Newtonian inspiral waveforms

We study parameter estimation of supermassive black hole binary systems in the final stage of inspiral using the full post-Newtonian gravitational waveforms. We restrict our analysis to systems in circular orbit with negligible spins, in the mass range 10^8\Ms-10^5\Ms, and compare the results with those arising from the commonly used restricted post-Newtonian approximation. The conclusions of this work are particularly important with regard to the astrophysical reach of future LISA measurements. Our analysis clearly shows that modeling the inspiral with the full post-Newtonian waveform, not only extends the reach to higher mass systems, but also improves in general the parameter estimation. In particular, there are remarkable improvements in angular resolution and distance measurement for systems with a total mass higher than 5\times10^6\Ms, as well as a large improvement in the mass determination.Comment: Final version. Accepted for publication in Phys. Rev.

Studying stellar binary systems with the Laser Interferometer Space Antenna using Delayed Rejection Markov chain Monte Carlo methods

Bayesian analysis of LISA data sets based on Markov chain Monte Carlo methods has been shown to be a challenging problem, in part due to the complicated structure of the likelihood function consisting of several isolated local maxima that dramatically reduces the efficiency of the sampling techniques. Here we introduce a new fully Markovian algorithm, a Delayed Rejection Metropolis-Hastings Markov chain Monte Carlo method, to efficiently explore these kind of structures and we demonstrate its performance on selected LISA data sets containing a known number of stellar-mass binary signals embedded in Gaussian stationary noise.Comment: 12 pages, 4 figures, accepted in CQG (GWDAW-13 proceedings

L'Institut Medico Farmacèutic de Barcelona durant el conflicte (1936-1942)

L'objectiu d'aquesta comunicació es donar a conèixer els esdeveniments de l'Institut Medicofarmacèutic de Catalunya durant la Guerra Civil i postguerra (1936-1942). S'assenyalen els antecedents político-socials fins l'any 1945. Es fa referència de la documentació inèdita i dels Llibres d'Actes de l'arxiu d'aquesta Institució. Es fa esment de la seva catalanitat, així com del procés de depuració des de l'any 1939 fins l'any 1942, fet que continuà i que va suposar per a l'Institut Medicofarmacèutic quedar orfe de personalitats científiques de la medicina, de la farmàcia i de la veterinària, entre altres, a causa de l'exili, de la depuració, dels desapareguts i morts en guerra

Un formulari portàtil de l'any 1826

En aquesta comunicació es dóna a conèixer un formulari que pel seu tamany 10x15 cm, suposa per l'època una novetat pel seu títol "Formulario Portátil". El seu autor M. A. Richard, fou doctor en Medicina, agregat amb exercici a la Facultat de Medicina de Paris i membre de la Reial Acadèmia de Medicina de Paris. L'obra és la primera edició espanyola de la tercera edició francesa, traduïda del francès per Manuel Anselmo Rodriguez, llicenciat en Farmàcia, augmentada amb les substàncies actives descobertes per Pelletier i Caventou, Brandes, Duncan, Chevallier, Lassaigne, Vauquelin, Feneulle, Magendie, Canzoreni, Henry, Ives, Derosne, Sertuerner, Boullay, Desfoses, Orstaedt, Courtois. Fa referència a l'obra de Mateu Orfila i les seves descobertes, així com la descripció dels medicaments, segons les seves formes farmacèutiques i els diferents mètodes curatius. Es dóna a conèixer la segona edició feta a Barcelona l'any 1850

Desain Perencanaan Instalasi Listrik di Gedung Operasi dan Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang

Rumah Sakit Umum Daerah dr.Agoesdjam Ketapang sedang merencanakan pembangunan gedung baru yaitu gedung operasi dan bersalin. Gedung operasi dan bersalin rumah sakit umum daerah dr. Agoesdjam Ketapang direncanakan dengan luas bangunan 2032 m2  yang terdiri dari  dua lantai. Agar terciptanya pelayanan yang baik, nyaman, tenang dan keamanan keselamatan jiwa manusia, perencanaan instalasi listrik pada bangunan rumah sakit ini harus sesuai dengan  Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu  berdasarkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016 tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit. Penelitian pada perencanaan instalasi gedung ini menggunakan metode studi studi literatur dan metode diskriptif analitik. Dalam perencanaan gedung operasi dan bersalin rumah sakit umum daerah dr. Agoesdjam Ketapang ini ada melakukan beberapa perhitungan untuk mencari kebutuhan iluminasi penerangan, kapasitas AC (Air Conditioner), besar pengaman, luas penampang, beban total, dan jatuh tegangan serta membuat line diagram. Berdasarkan hasil perhitungan dan Analisa jumlah lampu yang akan digunakan adalah 433 buah lampu dan 41 buah Air Conditioner dengan total keseluruhan beban yang dibutuhkan di gedung operasi dan bersalin rumah sakit umum daerah dr.Agoesdjam Ketapang adalah 54,475 kW.

INDONESIAN PROPERTY AND REAL ESTATE RETURN ANALYSIS : COMPARISON OF CAPITAL ASSET PRICING MODEL AND FAMA-FRENCH THREE FACTORS MODEL

A nation’s economic growth can be reflected in property and real estate sector growth. Property and real estate are believed to be one leading sector that is indicating a nation economic health, as this sector grows alongside the national economic growth. Property and real estate are a long term business that requires a large sum of capital. Therefore, many firms in these sectors listed their share in the capital market to attract potential investment form investors. However, property and real estate have risks due to its long term nature, which the investors must avoid. This research aimed (1) to determine two major risks on the property and real estate, economic growth and firms size, and value stocks by using Capital Asset Pricing Model and Fama-French Three Factor Model; (2) and to identify the best model that could detect the best return for property and real estate sector. The result showed that the economic condition was significantly affecting the Indonesia property and real estate sector’s excess return. Large size with low book-to-market ratio firms were dominating the property and real estate sector. In conclusion, both models showed similar and consistent results; however the Fama-French Three-Factor Model was better in identifying excess return of Indonesian property and real estate sectors. Keywords: CAPM, property and real estate, three factor model Abstrak: Pertumbuhan ekonomi negara dapat tercermin dari bagaimana sektor properti dan real estate tumbuh. Properti dan real estate diyakini sebagai salah satu sektor terkemuka yang menunjukkan kesehatan ekonomi di suatu negara, karena sektor-sektor tersebut tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Properti dan real estate cenderung bersifat jangka panjang dan membutuhkan modal besar. Oleh karena itu, banyak perusahaan di sektor ini mendaftarkan saham mereka di pasar modal, untuk menciptakan potensi investasi yang baik bagi investor. Namun, karena sifatnya yang jangka panjang, properti dan real estate memiliki risiko di mana investor harus menghindarinya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dua risiko utama pada properti dan real estate, pertumbuhan ekonomi dan ukuran serta nilai saham perusahaan dengan menggunakan model CAPM dan Fama-French, dan membandingkan model mana yang dapat mengidentifikasi pengembalian yang lebih baik untuk sektor properti dan real estate. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi secara signifikan mempengaruhi kelebihan return properti dan real estat Indonesia. Perusahaan dengan ukuran perusahaan besar dan rasio book-to-market yang rendah diketahui mendominasi sektor properti dan real estate. Secara keseluruhan, kedua model menunjukkan hasil yang sama dan konsisten, namun Fama-French Three Factor Model dipastikan lebih baik dalam mengidentifikasi kelebihan pengembalian sektor properti dan real estat Indonesia. Kata kunci: CAPM, property and real estate, three factor mode