87 research outputs found

    Profesionalisme guru pendidikan agama Islam dalam implementasi kurikulum 2013 di SMA Swsta Islam Terpadu Darul Hasan Padangsidimpuan

    Get PDF
    Profesionalisme guru pendidikan agama islam di SMA swasta Islam terpadu darul hasan padangsidimpuan. Yang menjadi latar belakang masalah dari penelitian ini, profesionalisme guru pendidikan agama islam dalam implementasi kurikulum 2013, apapun kurikulumnya harus didukung oleh guru professional, karena mereka merupakan garda terdepan dan ujung tombak implementasi kurikulum dan pembelajaran yang berhadapan langsung dengan peserta didik. sebagus apapun lembaga pendidikannya dan setinggi apapun bangunannya harus di dukung oleh guru professional. Dengan kata lain, tanpa guru professional perubahan kurikulum tidak akan memberikan sumbangan yang berarti terhadap kualitas pembelajaran dan mutu lulusan umumnya. Oleh karena itu, untuk menyukseskan SMA Swasta Islam Terpadu Darul Hasan Padangsidimpuan perlu disiapkan guru profesional yang mampu merencanakan, melaksanakan, melakukan monitoring dan evaluasi dan menerapkan metode yang bervariasi dan materi pembelajarannya dikembangkan . Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Di SMA Swasta Islam Terpadu Darul Hasan Padangsidimpuan. Bagaimana implementasi kurikulum 2013 di SMA Swasta Islam Terpadu Darul Hasan Padangsidimpuan. berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Implementasi kurikulum 2013 Di SMA Swasta Islam Terpadu Darul Hasan Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru pendidikan agama islam, dengan pelengkap kepala sekolah, WK bidang kurikulum. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah menelaah seluruh data, kemudian menafsirkan data, selanjutnya membuat kesimpulan dengan merangkum uraian dalam kalimat yang singkat dan padat. Profesionalisme guru pendidikan agama islam di SMA swasta islam terpadu darul hasan padangsidimpuan sudah dapat dikatakan professional mencakup dari hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan. Dan guru yang memiliki kualifikasi akademik yang sesuai dengan bidangnya yaitu sarjana pendidikan agama islam, dan memiliki empat kompetensi (1. Kompetensi pedagogik, dapat mengolah pembelajaran, 2. kompetensi kpribadian, yaitu berakhalak mulia, bijaksana, arif dan tauladan bagi peserta didik, 3. kompetensi professional, penguasaan materi pelajaran secara luas, dan mendalami melalui media IPTEK, dan menerapkan kurikulum 2013, 4. kompetensi sosial, hubungan antara siswa dan guru harus sejalan. Serta harus memiliki sertifikat pendidikan

    PENGGUNAAN APLIKASI FINTECH DALAM PERSPEKTIF KEUANGAN SYARIAH PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Penggunaan Aplikasi Fintech dalam Perspektif Keuangan Syariah Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Keuangan Syariah. Sumber data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data primer melalui Angket atau Kuesioner kepada mahasiswa prodi manajemen keuangan syariah dan data sekunder melalui dokumentasi, kepustakaan tentunya observasi, adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualittaif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aplikasi fintech aplikasi fintech dalam perspektif keuangan syariah . penerapan Fintech konvensional meminimalisir atau bahkan menghilangkan regulasi dan syarat yang harus dipenuhi dalam bertransaksi keuangan diantaranya adalah adanya perjanjian serta kewajiban pada produsen terhadap konsumen. Konsep untuk diterapkan dalam lingkup konvensional berbeda dengan syariah yang dasarnya masih menganjurkan adanya akad dan pertemuan antara produsen dan konsumen. Akad yang sesuai dengan prinsip muamalah yang bisa diterapkan dalam fintech syariah ini diantaranya yaitu akad wakalah dan musyarakah Efektivitas fintech dalam memudahkan transaksi mahasiswa prodi manajemen keuangan syariah mempermudah mahasiswa untuk bertransaksi berjual beli secara online kemudian melaksanakan transaksi berjual beli secara cepat apalagi pada zaman sekarang yang semakin canggih seluruh orang juga sudah banyak menggunakan fintech hal ini dapat memperlancar kegiatan bertransaksi pada masyarakat fintech lebih ekonomis waktu dan menggunakannya bisa dimana saja dan kapanpun. Hambatan yang dialami mahasiswa dalam menggunakan fintech terjadinya kemacetan bermasalah aplikasi tersebut telah lama tidak dipergunakan wajib login atau diupdate supaya mudah digunakan, terkadang kesusahan sinyal untuk mengakses aplikasi fintech dan mahasiswa prodi manajemen keuangan syariah hanya sekedar mengetahui aplikasi shopee dan Dana yang termasuk kategori fintech

    Pengaruh Modal Kerja, Harga Ikan Dan Hasil Tangkapan Ikan Terhadap Tingkat Pendapatan Nelayan Di Dusun 3 Bagan Kuala Serdang Bedagai

    Get PDF
    Toiba Kurniati (2022), NIM (0501171053). Judul penelitian ini “Pengaruh Modal Kerja, Harga Ikan Dan Hasil Tangkapan Ikan Terhadap Tingkat Pendapatan Nelayan Di Dusun 3 Bagan Kuala Serdang Bedagai”. Dibawah pembimbing skripsi I Bapak Dr.Sugianto, MA dan pembimbing skripsi II Ibu Tri Inda Fadhila Rahma, M.E.I Tingkat pendapatan nelayan secara signifikan mempengaruhi pola kehidupan nelayan, rendahnya tingkat produktifitas mempengaruhi jumlah penerimaan nelayan sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan yang diperoleh. Rendahnya tingkat kesejahteraan nelayan merupakan tantangan dalam mencapai tujuan kemajuan perikanan antara lain meningkatkan kesejahteraan nelayan, petani ikan dan masyarakat pesisir lainnya. Masyarakat nelayan yang kehidupannya bergantung dari pengelolaan potensi sumberdaya perikanan. Namun kenyataan yang terlihat adalah masalah kemiskinan masih mendera sebagian masyarakat pesisir sehingga fakta yang muncul adalah fakta sosial yang terkesasn ironis di tengah kekayaan sumberdaya pesisir lautan yang melimpah ruah. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dikaji 1) Apakah modal kerja berpengaruh terhadap pendapatan nelayan? 2) Apakah harga ikan berpengaruh terhadap pendapatan nelayan? 3) Apakah hasil tangkapan ikan berpengaruh terhadap pendapatan nelayan? 4) Apakah modal kerja, harga ikan dan hasil tangkapan ikan berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan nelayan? Penelitian ini dilakukan di Dusun 3 Desa Bagan Kuala Serdang Bedagai. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif kausal dengan menyebarkan kuesioner (angket) pada 50 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal kerja (X1), harga ikan (X2) dan hasil tangkapan ikan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pendapatan di Dusun 3 Bagan Kuala Serdang Bedagai karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (< 0,05). Dalam penelitian ini diperoleh nilai signifikan modal kerja 0,001, harga ikan 0,012 dan hasil tangkapan ikan 0,000 serta pengaruh variabel modal kerja secara parsial terhadap tingkat pendapatan sebesar 36,1%, variabel harga ikan sebesar 26,1% dan variabel hasil tangkapan ikan sebesar 54,9%. Kemudia secara simultan variabel modal kerja (X1), harga ikan (X2) dan hasil tangkapan ikan (X3) berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan nelayan di Dusun 3 Bagan Kuala Serdang Bedagai dengan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai koefisien derminasi (R2 ) sebesar 0,549 atau 54,9%

    Tomato Business Integration Conduct; Is It the Impact of Marketing Structure? (Tomato Marketing Study in Manggarai Regency, East Nusa Tenggara)

    Get PDF
    This study aimed to examine the demand for tomato SCP in Manggarai Regency. The participants were 82 farmers, 7 middlemen, and 16 retailers. The characteristics of the farmers were homogeneous in terms of having a limited area of approximately 0.1-0.5 hectares. A simple random sampling method was then used to determine the participants. Slovin’s formula was used to determine the farmer participants. The snowball sampling method was used to assess the sample of middlemen. Market structure data was analyzed by market share, and market concentration used CR4 estimates. Whereas, consumer conduct had been descriptively studied in relation to pricing strategies and business integration. Market performance estimation was made by measuring the margin and the farmer’s share. The results showed that the structure of the market for tomatoes in Manggarai Regency was oligopolistic and very concentrated. The CR4 values were as follows: middlemen (69.95 %), retailers (54.57%) and farmers (13.05 per cent). Meanwhile, the market structure affected the market conduct in which traders as price determinant and farmers as price takers. In addition, the middlemen established vertical business integration as an attempt to expand their business, dominate the market and increase their income. Oligopoly market structure and market conduct affected the tomato market in Manggarai Regency. The tomato market performance was inefficient as seen from a wide margin but having small farmer’s share. The margin values for channels I and II were Rp12.151,00 and Rp11.525,00 respectively. Whereas the farmer’s share was 36.46 percent and 39.74 percent respectively. Reflecting to the results, an accessible price information service is extremely needed for farmers to minimize asymmetry information. In addition, farmers need to maximize the role and work of farmers' groups as a joint marketing agency in order to increase their bargaining position

    Pekerjaan Alternatif Sebagai Strategi Adaptasi Nelayan terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui dampak pekerjaan alternatif sebagai strategi adaptasi perubahan iklim terhadap pendapatan nelayan. Propensity Score Matching (PSM) adalah metode yang digunakan, dengan tujuan untuk memperoleh nilai dari dampak pekerjaan alternatif terhadap pendapatan nelayan tanpa adanya bias dari setiap responden. Responden dalam penelitian ini yaitu nelayan kecil di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Hasil analisis menunjukkan bahwa pekerjaan alternatif memiliki dampak positif terhadap pendapatan nelayan. dimana nelayan yang melakukan pekerjaan alternatif memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibanding nelayan yang tidak melakukan pekerjaan alternatif. Hal ini menyiratkan bahwa perlu adanya pemerataan informasi terhadap seluruh nelayan terkait pentingnya melakukan pekerjaan alternatif

    Preferensi Konsumen Terhadap Label Organik Pada Kopi Bubuk Kemasan Di Kota Malang

    Get PDF
    Kopi merupakan komoditas yang banyak diperdagangkan oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat global. Terjadi peningkatan permintaan dan konsumsi kopi pada beberapa tahun terakhir. Semakin meningkatnya konsumsi kopi, hingga membuat kopi sendiri menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar orang saat ini. Berbicara mengenai gaya hidup, masyarakat modern saat ini mulai menyadari menyadari pentingnya kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Kopi organik menjadi salah satu alternative yang dipilih untuk mendukung gaya hidup dan mempertahankan keberlanjutan lingkungan bagi konsumen dan pecinta kopi. Saat ini, kopi organik merupakan ekspor unggulan dari produk organik Indonesia, selain beras organik dan rempah organik. Program pertanian organik juga telah diterapkan di Indonesia, namun terdapat kendala mengenai penyimpangan label organik dan sertifikasi organik. Banyak produsen maupun distributor yang mengklaim sendiri produknya sebagai produk organik, tanpa di setifikasi dan tanpa adanya label organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden, menganalisis preferensi konsumen dan menganalisis willingness to pay terhadap kopi bubuk kemasan berlabel organik di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode Discrete Choice Model yang biasa digunakan untuk menganalisis atau memprediksi pembuat keputusan. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang pada November-Desember 2021 secara online melalui survey di google form. Responden dalam penelitian ini yaitu konsumen yang pernah membeli dan mengonsumsi kopi bubuk kemasan di Kota Malang dengan minimal pembelian 3 bulan terakhir. Jumlah sample minimum yang digunakan menurut perhitungan adalah 111 responden, namun pada penelitian ini terkumpul sebanyak 283 responden dan yang memenuhi kriteria sebanyak 249 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan choice set yang berisi kumpulan alternative yang merupakan kombinasi dari atribut dan level yang sudah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 9 choice set dengan masing-masing choice set terdiri dari 3 alternatif pilihan yaitu 2 opsi kombinasi pilihan dan 1 opsi pilihan tidak memilih. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistic deskriptif, conditional logit dan marginal willingness to pay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden pada penelitian ini didominasi oleh perempuan (61%). Usia responden terbanyak berada pada umur 22- 28 tahun (48%). Tingkat pendidikan responden umumnya tinggi, ditunjukkan dengan jumlah sample yang memiliki gelar sarjana lebih dari 50%. Pekerjaan responden didominasi oleh karyawan swasta sebanyak 87 responden (35%). Pendapatan responden rata-rata Rp5.000.001-Rp7.000.000 sebanyak 90 responden (36%), Pengeluaran responden rata-rata Rp5.000.001-Rp7.000.000 sebanyak 85 responden (34%). Pada pola konsumsi, 15% menunjukkan bahwa mereka minum kopi setiap hari, 10% dua kali seminggu, 31% sekali seminggu, 10% lebih dari dua kali seminggu, 26% sebulan sekali dan 9% dua sampai 3 kali dalam sebulan. Frekuensi pembelian kopi iv bubuk kemasan juga cukup tinggi dikalangan responden. Lebih dari 50% responden membeli kopi bubuk kemasan dalam satu bulan. Berdasarkan analisis conditional logit untuk mengetahui preferensi konsumen, hasil menunjukkan koefisien bernilai positif untuk label organik Indonesia dan bernilai negative untuk label organik USDA. Koefisien bernilai positif menunjukkan bahwa tingkat atribut untuk setiap tambahan unit dapat meningkatkan utility konsumen. Pada atribut kedua yaitu atribut Negara asal, hasil keduanya menunjukkan koefisien negatif yang berarti konsumen lebih menyukai kopi yang berasal dari Indonesia (variabel control). Pada atribut harga, nilai koefisien bernilai negative yang berarti konsumen lebih menyukai harga yang lebih murah daripada harga yang lebih mahal. Nilai koefisien negative menunjukkan bahwa ketika harga kopi meningkat, probabilitas memilih kopi berkurang. Berdasarkan analisis Marginal Willingness to pay, diketahui bahwa konsumen bersedia untuk membayar Rp67.614 lebih tinggi untuk per 100 gram kopi bubuk kemasan yang menggunakan Label Organik Indonesia. Sedangkan untuk kopi bubuk kemasan yang menggunakan Label Organik USDA, konsumen bersedia membayar Rp30.561 lebih rendah daripada kopi bubuk kemasan tanpa label organik (baseline) untuk 100 gram kopi bubuk kemasan. Nilai MWTP negative menunjukkan bahwa untuk setiap tingkat tambahan harga, utilitas konsumen akan berkurang, Kemudian untuk atribut Negara asal, MWTP konsumen juga memiliki hasil negative. Hal ini berarti untuk atribut Negara asal dengan level Vietnam, konsumen bersedia membayar Rp41.478 lebih rendah untuk 100 gram kopi bubuk kemasan daripada kopi bubuk kemasan yang berasal dari Negara Indonesia. Sedangkan untuk level Brasil konsumen bersedia membayar Rp18.079 lebih rendah untuk 100 gram kopi bubuk kemasan daripada kopi bubuk kemasan yang berasal dari Negara Indonesia

    Impact of Government Policy on Tuna Commodities in Malang District, East Java

    Get PDF
    Tuna commodity turns out to be one of fishery commodities contributing to an export increase by value above the average of 18.57%. This is an opportunity for Indonesia to improve the country's economy by utilizing existing fishery resources. Thus, government policies are needed in order to support the export performance of fishery products. This research was conducted to determine the impact of government policies toward tuna fish commodities in Malang. The method used was the Policy Analysis Matrix (PAM) that aimed at knowing the impact of government policies on tuna commodities. In this study, the respondents were 30 tuna fishermen at TPI Pondokdadap. The results of analysis showed that there were subsidies, taxes, and trade restrictions in input factor. Nonetheless, in output factor, fishermen did not receive subsidies. The existence of a policy on input is very helpful for fishermen so as to reduce production costs, while in the output policy the community receives more benefits at low output prices. However, it can be seen from the DRC and PCR values that they are less than one. This means that the tuna fish commodity in Malang still has comparative and competitive advantages in competitiveness

    Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Pembelian Sayur Organik (Kasus Ibu Rumah Tangga di Kota Malang)

    Get PDF
    Makanan organik diseluruh dunia semakin populer dan konsumen makanan organik sedang meningkat. Namun, informasi tentang perilaku konsumen terhadap pembelian makanan organik khususnya sayur organik di negara berkembang seperti di Indonesia, masih sangat kurang. Sehingga, tujuan penelitian ini yaitu meneliti faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi niat pembelian sayur organik khususnya ibu rumahtangga. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Sawojajar yang dipilih secara purposive. Sampel penelitian merupakan ibu rumah tangga sampel berjumlah 120 orang yang dipilih secara purposive. Metode analisis data menggunakan Stuctural Equation Modeling (SEM) dengan program AMOS. Hasilnya menunjukkan, pengetahuan dan informasi pada label sayur organik berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, kemudian ketiga variabel theory planned behavior yaitu sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian ibu rumahtangga pada sayur organik

    Niat Adopsi Petani Dalam Menggunakan Teknologi Combine Harvester

    Get PDF
    Kelangkaan tenaga kerja panen padi menyebabkan jadwal panen tertunda atau tidak tepat waktu. Keterlambatan panen dapat menyebabkan menurunnya kualitas maupun kuantitas hasil produksi. Salah satu jenis mesin pertanian dalam pengembangan pertanian modern saat ini adalah alat panen menggunakan Combine Harvester. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terhadap niat adopsi petani dalam menggunakan teknologi Combine Harvester. Rancangan / metodologi / pendekatan responden yang dipilih sebagai sampel adalah petani yang mengetahui atau menerapkan Combine Harvester di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian menggunakan probability dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) - Partial Least Suare (PLS) dengan 80 responden. Hasil penelitian yang diperoleh dari ketiga faktor adalah sikap, norma subjektif , dan kontrol prilaku berpengaruh positif terhadap niat petani dalam menggunakan teknologi Combine Harvester. Faktor norma subjektif adalah prediktor utama dalam mempengaruhi niat adopsi petani dalam menggunakan teknologi. Kemudian dilanjutkan oleh sikap petani dan kontrol perilaku
    • …
    corecore