3,503 research outputs found
TEACHING THEME AND THEMATIC PROGRESSION TO TOURISM STUDENTS AND ITS IMPLICATIONS ON THEIR WRITINGS
Teaching writing to tourism students is challenging. Many students of diploma programs
in hotel and tourism tend to focus to building practical skills such as cooking techniques or
cutting methods, setting up table for lunch or dinner, or how to handle check-in or checkout,
etc. They ‘hate’ writing exercises because they believe they will start career at
operational level in the tourism industry where academic writing is not needed. As the
result of this belief they lack of ability to expand idea or topic and what they can only
produce short and undeveloped paragraphs.
This paper discusses one alternative to approach to teaching writing i.e. using thematic
progression. Using Halliday (2004) model students are introduced to the concept of
information structure then to theme and rheme, and finally to thematic progression of texts.
Then, the teacher guides students to identify how text is developed through its theme and
rheme and to identify the types thematic progressions. Two writing tests were given i.e. pre
and post teaching to see if there is any different in terms of text development, paragraph
coherence, paragraph structure, thematic progression, and focus of text. A set of questions
to measure students’ perception toward the lessons was also administered.
The results show that students can manage to produce longer better-developed and cohesive
paragraphs. Students’ positive perception toward theme-rheme and thematic progression
concepts enable them to expand idea into longer text
THE IMPACT OF WEBSITE DESIGN QUALITY, SERVICE QUALITY, AND ENJOYMENT ON REPURCHASE INTENTION THROUGH SATISFACTION AND TRUST (A Case of zalora.co.id)
The advance of technology creates the new business trend by using internet. Zalora.co.id is one of the e-commerce uses website and application to deliver fashion products to the customers. The quality of website and application is the key to build the trust and satisfaction to the customers. Zalora.co.id needs a strategy to maintain the service quality and enjoyment through its website and application in order to keep and increase the customer repurchase intention on zalora.co.id.
This study aims to analyze the influence of factors of repurchase intention on zalora.co.id. Website design quality, service quality and enjoyment as independent variables and repurchase intention as dependent variable. This research uses satisfaction and trust as intervening variables. Sample of this research is the application users and visitors' zalora website in 2016 who had made a minimum of two purchases. The sampling method in this research is judgment sampling. The analysis technique used is Structural Equation Modeling – PLS.
The results of this study show website design quality, service quality and enjoyment have positive effect on repurchase intention. The indirect influence of website design quality through satisfaction and trust has a negative effect
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI ALAT PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM
Kehidupan manusia tak lepas dari sampah, yang akhir-akhir ini kian menumpuk dan kian merepotkan. Sampah merupakan limbah yang dapat merugikan dan merusak lingkungan, tetapi di lain pihak sampah juga bisa kita buat sebagai bahan kompos yang sangat bermanfaat bagi lingkungan. Namun untuk melakukan usaha ini diperlakukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit serta diperlukan waktu yang cukup lama.\ud
Penulis merencanakan proses produksi dan sekaligus membuat mesin penghancur sampah sebagai usaha untuk mengatasi sebagian permasalahan tersebut. Prinsip kerja mesin menggunakan pisau yang berfungsi sebagai pencacah/penghancur. Mesin dirancang dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Desain dan kontruksi disesuaikan dengan kondisi kapasitas dan daya motor.\ud
Pada proses pembuatan mesin ini menggunakan mesin gergaji, mesin bubut, mesin bor. Ada beberapa elemen mesin yang dibuat, diantaranya: pisau dan dudukan pisau, poros dan rangka
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR, PERILAKU PROSOSIAL DALAM IPS DAN LINGKUNGAN KELUARGA, TERHADAP PENGUATAN MODAL SOSIAL PESERTA DIDIK SMP: Penelitian Survey di SMP Se-Kabupaten Subang
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya penyimpangan sosial di masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi karakteristik peserta didik, sebab selain menjadi warga sekolah, peserta didik juga merupakan warga masyarakat, yang hidup, berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungannya. Di sekolah, langkah prepentif dapat dilakukan melalui proses pembelajaran, dengan mengedepankan pendidikan karakter, yaitu pendidikan yang tidak hanya menjadikan peserta didik cerdas secara akademik, tetapi juga menjadikan peserta didik memiliki kecerdasan sosial dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Inilah modal sosial yang harus dihasilkan peserta didik dari proses pembelajaran di sekolah, khususnya dari proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian menggunakan teknik survey di sepuluh sekolah yang dijadikan sampel. Setelah dilakukan pengambilan sampel sekolah berdasarkan teknik stratified random sampling, selanjutnya dilakukan pengambilan sampel siswa dengan teknik simple random sampling. Hasilnya, sebanyak 360 siswa kelas VIII dijadikan sample, yang kemudian dibagi secara proporsional terhadap sepuluh sekolah sample. Teknik pengumpulan data menggunakan empat cara, yaitu: 1) observasi, 2). penyebaran angket, 3) wawancara, dan 4) studi literatur. Data yang diperoleh dari responden, selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analisis), hasilnya sebagai berikut : 1) Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap modal sosial peserta didik sebesar 11,5%; 2) perilaku prososial dalam IPS berpengaruh positif terhadap modal sosial peserta didik sebesar 3,8%; 3) lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap modal sosial peserta didik sebesar 8,6%; 4) motivasi belajar, perilaku prososial dan lingkungan keluarga, berpengaruh positif terhadap modal sosial peserta didik sebesar 43%; 5) terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar, perilaku prososial, lingkungan keluarga dan modal sosial peserta didik berdasarkan cluster wilayah.; The background to the research is the increasing social deviations in the society that affect students’ characteristics, either directly or indirectly; because in addition to being members of the school community, students are also members of the society who live, interact, and communicate with their environment. At schools, the preventive actions can be taken through teaching and learning processes by prioritizing character education, i.e. education that does not only make children become academically intelligent, but also socially intelligent in solving the problems they are posed with. This is the social capital that should be acquired by students through the teaching and learning process at schools, especially from the teaching and learning of Social Studies. The research employed survey technique at ten schools as the sample. After sampling the schools with the technique of stratified random sampling, the sample of students was then taken with simple random sampling. As a result, as many as 360 eight grade students were selected as the sample;they were then proportionally divided into the ten sample schools. Data were collected through four techniques, namely: 1) Observation, 2)Questionnaire distribution, 3) Interview, and 4) Literature review. The data obtained from the respondents were then processed and analyzed through path analysis, with the following results: 1) Learning motivation had a positive effect on students’ social capital (11,5 %); 2) Pro-social behavior in Social Studies had a positive effect on students’ social capital (3,8 %); 3) Family environment had a positive effect on students’ social capital (8,6 %); 4) Learning motivation, pro-social behavior, and family environment simultaneously had positive effects on students’ social capital (43 %); and 5) There were significant differences in students’ learning motivation, pro-social behavior, family environment, and social capital across school clusters
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA : Studi pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar dan keadaan ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa jalur masuk UM dan SNMPTN Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Penelitian ini mengambil sampel total sebanyak 202 responden dari setiap Prodi FPEB jalur masuk UM dan SNMPTN, adapun analisis dan metode pengujian hipotesis dengan menggunakan perhitungan regresi linear berganda, analisis korelasi, uji determinan (R2), uji t dan uji f. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil dalam penelitian ini variabel kebiasaan belajar dan keadaan ekonomi keluarga tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Oleh karena itu, keberlangsungan dan perkembangan akademik mahasiswa dalam hal ini berhubungan dengan prestasi belajar masih perlu mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak, baik dari lingkungan kampus yang terdiri dari dosen, staf pegawai serta penunjangnya maupun dari pihak keluarga mahasiswa tersebut bisa berkontribusi terhadap perkembangan mahasiswa tersebut
POLA PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA MIFTAHUL KHOIR BANDUNG DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ISLAMI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan kepribadian Islami bagi mahasiswa yang sedang mencari ilmu di perguruan tinggi. Namun seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di sisi lain menimbulkan problematika baru dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi khususnya perilaku yang ditunjukkan mahasiswa dengan maraknya konsumsi minuman keras, narkoba, perilaku pergaulan bebas, dan aborsi, adalah bukti yang tidak ternafikan akibat dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara umum tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola pendidikan Islam di Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoir Bandung dalam membentuk kepribadian Islami. Adapun secara khusus tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil, tujuan, program, pelaksanaan, evaluasi dan keberhasilan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoir Bandung dalam membentuk kepribadian Islami. Penelitian ini dilaksanakan sebagai upaya langkah nyata dalam menyelesaikan salah satu problematika pendidikan di perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen utama. Berdasarkan hasil penelitian, pola pendidikan Islam di Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoir Bandung dalam membentuk kepribadian Islami terbagi menjadi 2 program, yaitu program yang tercantum dalam silabus dan non-silabus. Program tersebut dilaksanakan secara kesinambungan dan diawasi oleh bagian pengasuh santri yang dibantu oleh pengurus pesantren dan pengurus santri. Mahasiswa yang mengikuti program pendidikan Islam di Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoir Bandung tidak akan menjadi sebuah hambatan dalam menjalankan proses kuliahnya bahkan lebih efektif dalam membentuk kepribadian Islami karena menggunakan sistem asrama. Pendidikan kepribadian Islami akan lebih efektif apabila dilaksanakan dengan pola yang alamiah dengan menggunakan sistem asrama. -------
This Research is based on idea about the importance of education towards Islamic personality for college students. Despite multiple benefits that society may obtain from the development in science and technology, this development can also cause a new problem towards education field in the university life, specifically on students behavior indicated by massive consumption an alcohols, drugs, promiscuity, as well as abortion among female teenagers. These examples can be undeniable proof that the rising era in science and technology may bring about the drawbacks instead of their advantages to many people around the world. Generally, the reasearch aims to describe the Pattern of Islamic Education in Miftahul Khoir Islamic Boarding School Bandung in molding Islamic personality. However the specific purpose is to learn about profile, goals, programs, execution of the programs, evaluation and the success rate of the implementation Islamic education pattern implemented in the institution. This research is done as a real movement to overcome one of many education problems that occur in the university. The method applied for this research is descriptive qualitative. The data collection techniques are variant i.e. interview, observation, documentation study. In this research, researcher was having role as the main instrument. Based on the result of experiment, the pattern of Islamic education in Miftahul Khoir Islamic Boarding School Bandung in molding Islamic personality, this Islamic boarding school dividers the Islamic personality into two programmes which is stated on syllabus and non syllabus. Those programmes are integrated done and supervisioned by the students’ supervisor along with the committee of the Islamic boarding school. The students who are undergoing the programmes find no difficulty in their study. They even find that the programmes are very effective in molding the Islamic personality since the Miftahul Khoir Islamic Boarding School Bandung applies boarding house system among the students. The education of Islamic personality would be much more effective when the education is intregated with boarding house system
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG
ABSTRAK
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dalam usaha jasa pelayanan kebersihan di Kota Bandung. kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Stres Kerja adalah suatu kondisi yang timbul karena adanya tekanan berlebihan, kondisi lingkungan kerja yang kurang baik serta minimnya pemahaman pegawai akan tugas dan wewenangnya. Disiplin Kerja adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Objek penelitian ini adalah sebagian dari karyawan yang bekerja di Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, total sampel sebanyak 109 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, yang didapat dalam rentang waktu januari sampai oktober 2013. Data dianalisis menggunakan analisis linear berganda,dan koefisien determinasi.
Berdasarkan koefisien determinasi dapat diketahui besarnya pengaruh stres kerjadan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan 53,8%, secara parsial stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 17,66%, sedangkan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 36,17%, diantara kedua variable independen yang lebih besar memberikan pengaruh kepada kinerja karyawan adalah disiplin kerja.
Kata kunci : Stres Kerja, Disiplin Kerja, dan Kinerja Karyawan
- …
