11 research outputs found

    Uji Banding Pupuk Kandang Sapi Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Tanah Ultisol

    Get PDF
    Secara umum, tanaman dalam memenuhi kebutuhannya akan air, udara dan unsur hara (nutrisi) diperoleh dari dalam tanah melalui serapan akar. Dengan demikian, agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara maksimal membutuhkan kondisi tanah yang mampu menyediakan kebutuhannya selama periode pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh pupuk kandang sapi plus terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial tiga ulangan dengan dosis pupuk kendang sapi plus sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun berpengaruh tidak nyata terhadap variabel pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah, dosis pupuk kandang sapi 50% pupuk kandang sapi + N, P, K (S7) merupakan perlakuan yang paling sesuai untuk tanaman kacang tanah dibandingkan perlakuan yang lain karena mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah tertinggi

    HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP SWASTA NASRANI BELAWAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana keterkaitan antara Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di Kelas VII SMP Swasta Nasrani Belawan II dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan penelitian hipotesis adalah korelasi Product moment person dengan alat pengumpulan data adalah angket untuk variabel X (Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen) dan variabel Y (Pembentukan Karakter Siswa). Untuk mengetahui sejauhmana Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pembentukan Karakter Siswa. Maka yang digunakan Uji Statistika korelasi produvt moment person dari hasil Pengujian diperolah pengujian Korelasi (r) 0,312 dengan uji determinasi sebesar 90% dan untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata (?) = 0,05 maka diadakan Uji t dengan kreteria pengujian jika t_hitung yang didapat dari perhitungan lebih besar (>) dari t_tabel pada taraf signifikan 1-0,05 dengan dk= n-2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari hasil pengujian diperolah t_hitung > t_tabel (2.251 > 1.683), maka hipotesis diterima dengan demikian dapat ditemukan keterkaitan yang berarti antara hubungan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Kristen terhadap pembentuk karakter siswa di kelas VII SMP Swasta Nasrani Belawan II

    Pengaruh Penggenangan Pada Berbagai Fase Pertumbuhan Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi

    Get PDF
    oai:ojs.journal.ipb.ac.id:article/2265The soybean (Glycine rnax (L.) Merr) plant is able to make morphological adaptations to flooding such as the formation of adventive roots. Long-term continuous flooding result in reductive conditions in the rhizosphere which is detrimental to plant growth. This experiment was conducted to investigate the influence of flooding at various stages of soybean development on growth and yield of the crop on Alluvial and Red Yellow Podsolic soils. Flooding invariably resulted in the reduction of the net assimilation rate and yield of soybean. Reduction depended on the time and duration of flooding. Flooding during active vegetative growth (PI), flowering-pod filling (P2), seed ripening (P3), active vegetative growth and flowering-pod filling (P4), active vegetative growth and seed ripening (PS), flowering-pod filling and seed ripening (P6), and active vegetative growth until seed ripening (P7) respectively resulted yield reductions of 20.42, 50.74, 9.43, 46.68, 30.28, 52.63 and 35.26% compared to the unflooded control. The number and dry weight of root nodules and nitrogen fixation rate were highest in the P4 and P7 treatments. Nodules were formed on the adventive roots, when the soybean plants were flooded

    Sistem Informasi Pengelolaan Data Anak Pada Panti Asuhan Keluarga Bunga Bakung Kabanjahe Berbasis Web

    Get PDF
    Sistem Informasi Pengelolaan Data Anak pada panti asuhan keluarga bunga bakung  merupakan suatu unsur  dalam suatu pengelolaan data untuk melakukan proses pengelolaan data anak  yang berguna untuk menghasilkan informasi yang lebih tepat. Di Indonesia sudah banyak di bangun suatu dinas social anak atau panti asuhan, tetapi dalam panti asuhan keluarga bunga bakung kabanjahe ini  mereka masih banyak yang terkendala dalam proses pengelolaan data anak asuh tersebut. Hal ini yang meyebabkan dibutuhkan suatu Sistem Informasi pengelolaan data anak pada Panti asuhan keluarga bunga bakung kabanjahe  Berbasis Web, untuk membantu panti asuhan  dalam mengelola data anak panti asuhan mereka. Dalam proses pembuatan system Informasi pengelolaan data anak pada Panti asuhan keluarga bunga bakung kabanjahe Berbasis Web tentunya menggunakan beberapa cara agar dalam pembuatan system tersebut dapat berjalan dengan baik dan akura

    MIKORIZA DAN PUPUK KANDANG SAPI MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (dpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai bulan Januari 2022.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: Perlakuan konsentrasi pupuk hayati mikoriza (M) terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu: M0: 0 g/petak (kontrol), M1: 60 g/ petak. M2: 120 g/ petak (dosis anjuran Menurut Hartanti, 2013), M3: 180 g/ petak.  Pemberian dosis pupuk kandang sapi (S) terdiri dari empat taraf perlakuan, yaitu: S0: 0 kg/ha setara dengan 0 kg/ petak (kontrol)  S1: 1,5 kg/petak setara dengan 10 ton/ha S2: 3 kg /petak setara dengan 20 ton/ha (dosis anjuran sapi, S3: 4,5 kg/petak setara dengan 30 ton/ ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aplikasi mikoriza setara dengan 1,2 t/ha dapat memberi manfaat meningkatkan hasil biji kacang tanah dengan nyata. Aplikasi pupuk kendang pada berbagai taraf yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap parameter yang diamati. Tidak ada pengaruh nyata konbinasi perlakuan mikoriza dan pupuk kendang pada berbagai taraf yang diujikan

    Biochar Sekam Padi dan Pukan Sapi Memperbaiki Pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Baby Corn (Zea mays saccaratha L.) Pada Ultisol Simalingkar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari aplikasi biochar sekam padi dan pupuk kandang sapi yang diduga aplikasinya secara perlakuan tunggal mauppun kombinasinya akan memberi pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby corn (Zea mays saccaratha L.) dimana perlakuan yang dilakukan adalah untuk mendapatkan data mengenai untuk mengetahui pengaruh aplikasi biochar sekam padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby corn (Zea mays saccaratha L.) pada tanah Ultisol Simalingkar. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.  Lahan penelitian terletak pada ketinggian  sekitar  ±33 meter diatas permukaan air laut (mdpl) dengan keasaman  (pH) tanah 5,5-6,5 dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk., 2023).  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 sampai Maret 2023.  Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih Jagung manis varietas Secada F1, Pupuk Kandang Sapi, Biochar sekam padi , Fungisida Dithane M-45, Insektisida Decis 25 EC, Ridomil Gold MZ 4, Fungisida Acrobat dan air.Pada hasil uji penelitian diperoleh data pengamatan parameter pertumbuhan tanaman, memperlihatkan bahwa perlakuan biochar sekam padi berpengaruh dengan  nyata pada pengamatan tinggi tanaman pada umur 2 MST dan 3 MST saja, sedangkan untuk minggu selanjutnya pengaruh perlakuan terhadap parameter ini tidak berbeda nyat

    Pengaruh Penggenangan pada Berbagai Fase Pertumbuhan Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) terhadap Pertumbuhan dan Produksi

    Full text link
    The soybean (Glycine rnax (L.) Merr) plant is able to make morphological adaptations to flooding such as the formation of adventive roots. Long-term continuous flooding result in reductive conditions in the rhizosphere which is detrimental to plant growth. This experiment was conducted to investigate the influence of flooding at various stages of soybean development on growth and yield of the crop on Alluvial and Red Yellow Podsolic soils. Flooding invariably resulted in the reduction of the net assimilation rate and yield of soybean. Reduction depended on the time and duration of flooding. Flooding during active vegetative growth (PI), flowering-pod filling (P2), seed ripening (P3), active vegetative growth and flowering-pod filling (P4), active vegetative growth and seed ripening (PS), flowering-pod filling and seed ripening (P6), and active vegetative growth until seed ripening (P7) respectively resulted yield reductions of 20.42, 50.74, 9.43, 46.68, 30.28, 52.63 and 35.26% compared to the unflooded control. The number and dry weight of root nodules and nitrogen fixation rate were highest in the P4 and P7 treatments. Nodules were formed on the adventive roots, when the soybean plants were flooded

    Pupuk Kandang Sapi dan Mikroorganisme Lokal Menaikkan Jumlah Pembentukan Bintil Akar, Pertumbuhan dan Hasil Biji Kacang Tanah pada Ultisol Simalingkar

    No full text
    Bintil akar pada tanaman legum berperan penting sebagai penambat nitrogen bebas dari udara yang selanjutnya diurai oleh mikrobia hingga berfungsi memenuhi kebutuhan N tanaman.  Jumlah bintil akar yang meningkat akan meningkatkan jumlah N udara yang dapat diubah menjadi N yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh perlakuan pupuk kandang dan mikroorganisme lokal, baik sebagai perlakuan tunggal maupun kombinasi dari kedua perlakuan terhadap masing-masing parameter penelitian yang diamati. Jumlah bintil akar yang meningkat akan meningkatkan jumlah N udara yang dapat diubah menjadi N yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh perlakuan pupuk kandang  sapi dan mikroorganisme lokal, baik sebagai perlakuan tunggal maupun kombinasi dari kedua perlakuan terhadap masing-masing parameter penelitian yang diamati. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari pupuk kandang sapi terdiri dari empat taraf perlakuan, dan pemberian mikroorganisme local (MOL) terdiri dari tiga taraf perlakuan.  Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan uji analisis varians dan setiap parameter pengamatan dengan hasil sidik ragam yang nyata pengaruhnya dilanjutkan dengan uji jarak BNT pada taraf uji α = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hanya perlakuan pupuk kandang sapi saja yang memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah bintil akar tanaman, meski tidak berpengaruh nyata terhadap parameter hasil tanaman tetapi menunjukkan adanya kecenderungan yang menggambarkan terjadinya kompetisi terselubung antara jumlah bintil akar dengan parameter produksi.  Perlakuan tunggal MOL dan juga interaksi dari kedua perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap semua parmeter tanaman yang diamati

    Aplikasi Pupuk Kandang dan Mikoriza terhadap Peningkatan P-tersedia, serapan P serta Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata L.) Pada Tanah Ultisol

    No full text
    AbstractKondisi tanah ultisol yang kurang subur memerlukan penanganan yang kompleks agar dapat berfungsi dengan baik sebagai lahan pertanian. Upaya tersebut diharapkan mampu memberi perbaikan kesuburan tanah secara menyeluruh.  Untuk tujuan ini dilalukan suatu penelitian yang menggunakan pupuk kandang dan pupuk hayati mikoriza yang diharapakan dapat memperbaiki sifat-sifat tanah tersebut hingga diperoleh tingkat pengaruh aplikasi bahan tersebut pada tingkat yang optimal. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok, dengan dua factor.  Faktor pupuk kandang 3 taraf dan factor mikoriza 4 taraf. Setiap pengaruh parameter yang signifikan akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Untuk pengamatan dilakukan pengukuran tanah tersedia fosfor, kandungan fosfor tongkol jagung, dan produksi jagung manis. Produksi jagung manis tertinggi 16,06 t/ha terjadi dengan kombinasi perlakuan pada aplikasi atau pemberian pupuk kandang setara dengan 5 t/ha dan mikoriza 3 g/lubang tanam, produksi ini lebih tinggi 3,83 t/ha setara dengan 31,31 % dibandingkan dengan kontrol. Pupuk kandang hanya meningkatkan kandungan fosfor secara nyata pada tongkol jagung. Mikoriza hanya meningkatkan ketersediaan fosfor tanah secara signifikan
    corecore