8 research outputs found

    Pengaruh metode latihan (Resiprokal Dan Inklusi) dan Persepsi Kinestetik terhadap Peningkatan Overhead Lob Forehand Pada Bulutangkis

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan resiprokal dan inklusi terhadap peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulutangkis. (2) Perbedaan keterampilan teknik overhead lob forehand bulutangkis pada persepsi kinestetik tinggi dan persepsi kinestetik rendah. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan (resiprokal dan inklusi) dan pesepsi kinestetik terhadap peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulutangkis. Penelitian dilaksanakan di gedung bulutangkis SMPN 1 Pringgasela dan gedung bulutangkis SMPN 2 Masbagik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah siswa SMPN 1 Pringgasela dan siswa SMPN 2 Masbagik. Besar sampel penelitian berjumlah 36 orang yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Variabel penelitian: (1) Variabel bebas (independen) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain: (a) Variabel manipulatif, yaitu terdiri dari metode latihan resiprokal dan inklusi. (b) Variabel atributif, yaitu persepsi kinestetik tinggi dan persepsi kinestetik rendah. (2) Variabel dependen (terikat) yaitu peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulutangkis. Seluruh data yang diperlukan diperoleh melalui tes dan pengukuran. Data persepsi kinestetik dan peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulutangkis dengan menggunakan distance perception jump. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas (Kolmogorov Smirnov) dan uji homogenitas (Levene) signifikansi a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan resiprokal dan inklusi terhadap keterampilan teknik overhead lob forehand pada bulutangkis, terbukti dari nilai p = 0,010 0,05. Kelompok yang memiliki persepsi kinestetik tinggi diberikan metode resiprokal dan inklusi sama-sama mengalami peningkatan, sebaliknya kelompok yang memiliki persepsi kinestetik rendah peningkatannya akan lebih rendah dibandingkan dengan yang memiliki persepsi kinestetik tinggi

    Faktor yang Menghambat Kemampuan Gerakan Loncat Harimau Siswa Kelas X MA NW Ketangga

    Get PDF
    This study aims to find out what factors hinder students from doing the tiger jump movement for class Xa MA NW Ketangga students. The type of research used in this study is descriptive qualitative. Research instruments in the form of observations and interviews. The research sample in this study was 31 students of class Xa MA NW Ketangga. The data analysis technique used in this study uses data triangulation techniques. Based on the results of interviews with several respondents, it is known that the inhibiting factors for doing the Tiger Jumping Movement can be based on internal and external factors. (1) Internal factors are in physical form and poor muscle strength, body flexibility, balance, shoulder strength in learning tiger jumping, while from physical factors students feel ashamed, tense, doubtful, difficult and feel anxious in doing the tiger jump movement. (2) external factors: the lack of facilities and infrastructure for learning tiger jumping gymnastics is still not good

    Hubungan Status Gizi Gengan Tingkat Kebugaran Jasmani

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani pada siswa putra kelas X MA NW Kalijaga Tahun 2018. Jenis peneitian ini merupakan penelitian deskriptip kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas X MA NW Kalijaga Tahun 2018. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dengan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk menentukan status gizi siswa dan tes kebugaran jasmani indonesia (TKJI) untuk menentukan tingkat kebugaran jasmani siswa. Data dianalisis menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung ttabel yaitu (0.414 0,312) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa putra kelas X MA NW Kalijaga Tahun 2018. DOI: 10.29408/porkes.v1i2.141

    Pengaruh Tingkat Dehidrasi Terhadap Volume Latihan Atlet Pencak Silat

    Get PDF
    Status hidrasi yang baik dapat dicapai at­let dengan mengkonsumsi cairan yang cukup sebelum, selama dan setelah latihan. Pemberi­an cairan selama masa latihan dan pertandin­gan sangat penting untuk mempertahankan status hidrasi atau menjaga keseimbangan air dan elektrolit. penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh tingkat hidrasi dengan volume latihan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode deskriptif, teknik sampeling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampeling jenuh dengan sampel penelitian berjumlah 13 atlet dan penelitian ini dilakukan di padepokan perguruan silat Macan Lemuring. teknik sampeling jenuh adalah penentuan teknik sampeling bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, dalam penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 13 atlet pencak silat, desain penelitian dalam penelitian adalah dengan mengambil data dari atlet yakni dengan mengambil data warna urine, kemudian dilakukan pengambilan data tingkat Vo2max dengan menghitung detak jantung atlet. Hasil penelitian bahwa atlet yang memiliki status hidrasi baik sebanyak 8 orang (62%) dari jumlah sampel, sedangkan jumlah atlet yang memiliki status hidrasi sedang sebanyak 5 orang (38%) dari sampel, dan tidak ditemukan atlet yang mengalami dehidrasi, atlet yang memiliki volume latihan tinggi sebanyak 9 atlet dari 13 atlet (69%) dari sampel, sedangkan atlet yang memiliki volume latihan menengah sebanyak 4 atlet dari 13 (31%), dan atlet yang memiliki volume latihan rendah dan kurang tidak ada,dan pengujian melalaui uji statistik, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat hidrasi dengan volume latihan atlet, nilai sign sebesar 0,000 lebih kecil dari proabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat “pengaruh antara tingkat hidrasi dengan volume latihanâ€. DOI : 10.29408/porkes.v3i2.230

    Pengaruh Manipulasi Massage pada Saat Latihan Teknik

    Get PDF
    Pada saat latihan bola voli massage memang salah satu metode terbaik untuk melenturkan otot-otot agar tidak kaku dan tidak terjadi cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penyembuhan pijat pada saat latihan teknik bermain bola voli. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design dengan model one-group pre-post test design. Besar sampel yaitu 35 orang yang pemilihannya dilakukan dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu uji pair T-tes dengan tingkat kepercayaan sebesar 5% atau 0,05. Hasil uji T-test berpasangan secara manual diperoleh nilai T hitung sebesar 15,284 dan nilai T tabel 1,69236, nilai T hitung > T tabelini berarti ada pengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh penyembuhan pijat pada saat latihan teknik bermain bola voli. Diharapkan setelah dilakukan penelitian, pemain memperhatikan pemanasan sebelum melakukan latihan teknik bermain bola voli. &nbsp

    Survei Sarana Dan Prasarana Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso: Manajemen Olahraga

    No full text
    Survei Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso Telah dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik menggunakan lembar observasi yaitu berupa wawancara dan butir[1]butir pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kelengkapan Sarana dan Prasana yang ada di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso. Pengolahan data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif yang kemudian dimaknai analisis deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kelengkapan Sarana dan Prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso. Untuk menentukan berapa jumlah kondisi kelengkapan Sarana dan Prasarana dengan kebutuhan pembelajaran, maka data jumlah kondisi kelengkapan Sarana dan Prasarana pendidikan jasmani yang diperoleh harus dibandingkan dengan standar kebutuhan Sarana dan Prasarana pembelajaran pendidikan jasmani. Hasil yang di peroleh dari penelitian Survei Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar Negeri Se[1]Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso. Jumlah Sarana dan Prasara Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso. Beragam, dari masing-masing Sekolah. Sekolah Dasar Negeri Bomba jumlah Sarana dan Prasarananya Berjumlah 68 buah sehingga bisa dikatakan dan dikategorikan sangat baik. dan ada 3 Sekolah Dasar yang bisa dikategorikan baik yaitu Sekolah Dasar Negeri Bulili berjumlah 29 buah Sarana Prasarana Dan Sekolah Dasar Negeri Gintu 27 buah Sarana Prasarana sedangkan Sekolah Dasar Negeri Bewa berjumlah 26 buah Sarana Prasarananya sehingga bisa dikategorikan baik. Dan ada juga 2 Sekolah Dasar bisa dikatakan dan dikategorikan sedang. Jumlah Sarana dan Prasarananya yaitu Sekolah Dasar Negeri Runde berjumlah 11 Buah Sarana Prasarana dan Sekolah Dasar Negeri Bakekau berjumlah 11 buah Sarana Prasarana sehingga bisa dikatakan dan dikategorikan Sedang sedangkan ada 1 Sekolah Dasar yang bisa dikatakan kategori kurang yaitu Sekolah Dasar Negeri Pada berjumlah 9 buah Sarana Prasarana sehingga bisa dikatakan dan dikategorikan kuran

    Konstribusi Persepsi Kinestetik Terhadap Keberhasilan Smash dalam Permainan Bola Voli

    Get PDF
    The purpose of this study was to find out the relationship etween kinestetic perceptions and the succesful of smash in students’volleyball games. The result of this study were expected to provide an overview of the relationship between kinestetic perceptions and the succesful of the volleyball smash, so that it could be input for phisical education teacher and carrying out the learning. This study used descriptive research methode throught correlation aproach. The population used in this study was the total number of class VIII of SMP islam NW Ajan which consisted of 32 students. Meanwhile, the sample of this study was the entire population because it used a total sampling technique. Data collection in this study used test and measurements in sport and volleyball smash technique skill test. Bassed on the result of processing and analysis data, it could be concluded that the result of t-test found that the value of tcountwas 5.477 and value of ttable  at the degre off validity dk = n-2 and significance  level of 5% was 2.042, which meant that kinestetic perceptions had a significant relationship on the succesfull of the smash in the volleyball game for VIII grade students of SMP islam NW ajan. The contribution of kinestetic perceptions to the succesfull smash in volleyball was 67.44% this showed that the better the student’s kinestetic perceptions ability, the better the succesful rate of their smash
    corecore