38 research outputs found

    Penentuan Kebutuhan Nitrogen Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Pada Berbagai Jarak Tanam Dalam Tumpangsari Dengan Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.) Di Lahan Kering Maluku Tengah

    Full text link
    Most people in Maluku Islands have long used non-rice food consumption, especially tuber crops and maize. The development of diversification of non-rice food consumption certainly needs to be supported by the availability of adaptive crop cultivation technology to climate change. Cropping pattern is one of the appropriate steps for smallholder farmer to increase land productivity. An experiment of maize/peanut intercropping pattern had been conducted to determine optimum Nitrogen (N) rate for maize at different planting spacings in intercropping pattern with peanut in dryland of Makariki Village, Central Maluku. The experiments were arranged in a Split Plot Design with 3 (three) replicates. The main plot was maize spacing, namely: (i) J1 = 80 x 25 cm, 6 rows of maize, 2 rows of peanut, (ii) J2 = 160 x 25 cm, 3 rows of maize, 4 rows of peanut, and (iii) J3 = 240 x 25 cm, 2 rows of maize, 6 rows of peanut. The sub-plot was N rate (kg/ha), namely: (i) N0 = 0-0-0, (ii) N1 = 45-50-60, (iii) N2 = 90-50-60, (iv) N3 = 135-50-60, and (v) N4 = 180-50-60. The results showed that plant height, cob circle and yield of maize grown at different planting spacings in intercropping patterns in Makariki, Central Maluku affected by N fertilizer application. The application of N fertilizer increased growth and yield of maize by following a quadratic pattern. The use of maize spacing of J1 (80 x 25 cm) in intercropping with peanut requires the addition of the optimum N rate of 302 kg urea/ha, which gave the highest maize yield (t/ha) compared with other planting spacings

    Performa Pertumbuhan Indigofera zollingeriana pada Media Tanam yang Berbeda di Sulawei Tengah

    Get PDF
    Potensi hijauan pakan ternak (HPT) unggul di Sulawesi Tengah perlu lakukan sebuah pengembangan secara masif sehingga penyebaran HPT utamanya legum dapat merata di wilayah Sulawesi Tengah. Masih minimnya informasi terkait dengan persemian legum Indigofera Zollingeriana. di media tanam yang berbeda khususnya di Sulawesi Tengah menjadi tantangan untuk pengembangan legum serta terbatasnya kebun induk bibit. Tantangan ini dapat dijawab dengan pengembangan HPT unggul salah satu yang cukup potensional adalah tanaman legume. Indigofera S.p sangat cocok dengan topografi, mikroklimat serta kondisi lingkungan di Sulawesi Tengah.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa pertumbuhan Indigofera Zollingerianapada media tanam yang berbeda di Sulawesi Tengah.Hasil penelitian memperlihatkan jumlah daun, batang dan tinggi pada setiap perlakukan, Perlakuan P3 memperlihatkan hasil yang terbaik dibandingkan yang lainya. Hasil dari penelitian diharapkan dijadikan rujukan rekomendasi alternatif solusi terhadap permasalahan keterbatasan di Sulawesi Tengah khususnya di peternakan rakyat

    Forgiveness Therapy as A Religious Conflict Resolution of Violence Conflict (Carok) in Pamekasan Madura

    Get PDF
    This research efforts to answer the problem of conflict resolution models were used by Madurese society to resolve carok and why forgiveness can overcome carok conflict. The research tries to understand how the forgiveness stages between the parties involved in the case of carok in Madura? This research used a qualitative method to explore the power of forgiveness in the resolve of carok in Bujur Tengah Village, Batu Marmar, Pamekasan. In collecting data, the researcher used observation, interview, documentation, and triangulation techniques, while the analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This research shows that the forgiveness model becomes a conflict resolution capable of controlling anger and retaliation to achieve true reconciliation. That is because the forgiveness mechanism has extraordinary power to rebuild the relationship or restore the effects of trauma from the victim's family. The forgiveness mechanism of forgiveness in the case of carok cannot be separated from the role of Kiai to resolve the disputes of land swap overland (village treasury) between two parties. The Kiai carries out many stages to accelerate the achievement of reconciliation; namely restoring security conditions, embracing the families of carok victims, strengthening friendship to prevent counter-conflict, the tabayyun process by presenting conflicting parties, accelerating dialogue, and holding reconciliation studies

    Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Min-max Stock di PT. Panca USAha Palopo Plywood

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghindari kelebihan dan kekurangan bahan baku dengan menghitung besarnya persediaan bahan baku di PT. Panca Usaha Palopo Plywood. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang bersifat kualitatif yang berguna menerapkan solusi pada masalah terkini. Data penelitian ini diperoleh dari dari data pertahun Perusahaan dengan pihak terkait. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa standar pelaksanaan dan pengelolaan persediaan bahan baku telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan Perusahaan. Peneliti menyimpulkan bahwa PT. Panca Usaha Palopo Plywood cukup efisien, efektif, dan ekonomis namun masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam kegiatan dalam pengelolaan persediaan bahan baku Perusahaan seperti kurangnya pemahaman karyawan akan peraturan mengenai tindakan disiplin yang ada, kurangnya kepuasan karyawan, terhadap sikap Perusahaan dalam pemberian kompensasi, serta pemesanan bahan baku yang tidak teratur sehingga mengakibatkan penumpukan di gudang.dan sebaliknya kekurangan stock digudang, pengelolaan persediaan bahan baku

    PENINGKATAN KETERAMPILAN SEPAKSILA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII DI MTS BULU-BULU KABUPATEN JENEPONTO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan sepaksila melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII di MTS buluBulu kabupaten jeneponto. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan selama dua siklus yang setiap siklus terdiri atas 3 pertemuan. Adapun tiap pertemuan menggunakan prosedur penelitian terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTS Bulu-Bulu kabupaten jeneponto berjumlah 21 siswa. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah observasi, tes evaluasi, catatan lapangan dan dokumentasi sedangkan pada teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes, dan dokumentasi. Hasil peningkatan keterampilan sepaksila permainan sepaktakraw pada siswa kelas VIII MTS Bulu- Bulu kabupaten jeneponto pada siklus I nilai ketuntasan 38,10% dengan 8 siswa yang berada pada kategori tuntas dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai 85,71% dengan 18 siswa berada pada kategori tuntas, hanya ada 3 siswa yang belum tuntas yang disebabkan oleh faktor kehadiran, kemalsan, dan siswa tersebut sebagai tulang punggung dalam keluarganya. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran bermain dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan sepaksila permainan sepaktakraw siswa kelas VIII MTS Bulu-Bulu kabupaten jeneponto pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Kata Kunci: Pendekatan Bermain, Keterampilan Sepaksila, Sepaktakra

    Performans Produksi Ayam KUB Fase Pertama Bertelur Pada Peternak Di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah

    Get PDF
    Ayam KUB mulai tersebar di Sulawesi Tengah sejak tahun 2018-2019. Namun demikian, pemeliharaan ayam KUB di tingkat peternak belum diarahkan pada produksi telur, baik untuk dikonsumsi maupun ditetaskan. Penelitian untuk mengetahui performans produksi ayam KUB fase pertama bertelur pada peternak telah dilaksanakan mulai bulan September 2019 sampai Februari 2020 di Kabupaten Sigi. Materi yang digunakan adalah 120 ekor ayam KUB (100 ekor betina, 20 ekor jantan), dipelihara dalam 2 unit kandang postal berukuran 7,0 m x 3,5 m x 4,0 m (panjang x lebar x tinggi). Tiap unit kandang diisi 50 ekor betina dan 10 ekor jantan. Data di analisis secara deskriptif terhadap variabel-variabel; umur pertama bertelur (UPB), bobot induk pertama bertelur (BIPT), bobot telur pertama (BTP), produksi telur harian, rataan bobot telur, dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan UPB ayam KUB rata-rata 157,8 hari dan BIPT 1.123,9–1.403,3 kg. Produksi telur selama 24 minggu 163,2 butir/ekor/6 bulan, bobot telur tertinggi rata-rata 42,91 g/butir dicapai saat ayam berumur 30-33 minggu, dan angka kematian mencapai 8%. Disimpulkan bahwa performans produksi ayam KUB fase pertama bertelur pada peternak relatif baik, sehingga layak dilanjutkan dan dikembangkan menjadi usaha pembibitan skala peternak

    Development of Android-Based Interactive Multimedia On Thematic Learning

    Get PDF
    This research and development were conducted at SD Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah using the ADDIE development model. The model consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The result of this research is an interactive multimedia product based on the Android platform for thematic learning, specifically focusing on the subject of national historical events during the colonial era, intended for elementary school fifth-grade students with a focus on the Social Studies subject.The interactive multimedia based on Android was developed using Unity and Photoshop applications, incorporating text, images, and sound components. This multimedia can be downloaded and installed on Android-based smartphones. The product testing results showed that the validation by media experts reached 85.30%, while the validation by subject matter experts reached 95.45%. The average of these two validations falls into the category of highly valid. The effectiveness test through evaluation questions yielded a result of 96.24%, which falls into the category of highly effective and achieved a high level of completion. The practicality test obtained a percentage of 96.7% from teachers and 96.30% from students, which falls into the category of highly practical. The attractiveness test yielded a percentage of 96.72% from students, also falling into the category of highly attractive.Therefore, based on the above presentation, it can be concluded that the interactive multimedia based on Android for thematic learning on the topic of national historical events during the colonial era is suitable for use in elementary school fifth-grade students. This product meets the criteria of being valid, effective, practical, and attractive

    Kinerja Reproduksi Sapi Betina dan Performa Pedet pada Usaha Budi Daya Sapi Potong di Kabupaten Sigi

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja reproduksi sapi betina dan performa pedet pada usaha perbibitan sapi potong di salah satu wilayah kawasan pengembangan peternakan sapi potong Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan selama tahun 2015-2016 di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pengumpulan data dengan cara wawancara 30 peternak responden menggunakan daftar pertanyaan terstruktur (kuesioner), pencatatan, pengukuran dan pengamatan. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden, kinerja reproduksi dan ukuran linier tubuh sapi betina serta performa pedet. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden bekerja sebagai petani, berumur rata-rata 41,3 tahun, tingkat pendidikan SLTA, pengalaman beternak 16,2 tahun dan rata-rata kepemilikan ternak 2-4 ekor per orang. Kinerja reproduksi sapi betina menunjukkan skor kondisi tubuh 3,5, birahi setelah beranak 2,9 bulan, kawin setelah beranak 3,3 bulan, service per conception 2,5 kali, masa kosong 7,2 bulan dan jarak beranak 16,5 bulan. Sapi betina berumur rata-rata 3,52 tahun memiliki bobot badan 234,3 kg, lingkar dada 146,2 cm, tinggi badan 121,4 cm, lebar panggul 55,9 cm dan  panjang badan 100,7 cm. Performa pedet memiliki kisaran bobot badan 22,29-25,07 kg, panjang badan 54,15-54,53 cm dan tinggi badan 59,46-62,43 cm. Disimpulkan kinerja reproduksi sapi betina pada perbibitan sapi potong yang dikelola peternak rakyat relatif masih rendah. Ukuran linier tubuh sapi betina sesuai nilai standar SNI, performa pedet yang lahir selama tahun 2015-2016 cukup baik

    Penurunan Kandungan Protein Ransum Terhadap Respon Ayam KUB Umur 7 - 12 Minggu

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penurunan kandungan protein ransum terhadap respon ayam KUB umur 7 - 12 minggu. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019 di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Sebanyak 25 ekor ayam KUB jantan dan betina dijadikan sampel yang dipilih secara acak dari total populasi 200 ekor. Penurunan kandungan protein ransum dilakukan secara bertahap setiap minggu, mulai minggu ke-7 sampai minggu ke-12. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap variabel-variabel terukur meliputi bobot badan akhir (g/ekor), pertambahan bobot badan harian (g/ekor/hari) dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bobot badan akhir ayam KUB umur 12 minggu 1.123,9 g/ekor, atau meningkat sebesar 703,9 g/ekor. Pertambahan bobot badan tertinggi sebesar 161,3 g/ekor dan rata-rata pertambahan bobot badan harian 23 g/ekor/hari diperoleh pada ayam KUB umur 11 minggu yang diberi ransum dengan kandungan protein 12% dan EM 2985 Kkal/kg. Disimpulkan bahwa penurunan kandungan protein ransum memberikan respon yang tidak maksimal terhadap pertumbuhan ayam KUB umur 7 - 12 minggu dan berdampak pada rendahnya efisiensi penggunaan ransum dengan nilai FCR yang diperoleh berkisar antara 3,7-4,4
    corecore