37 research outputs found

    Climate Assessment of Orientation Design in the Housing Master Plan Close to the Airport

    Get PDF
    Abstract— This study is a continuation research of Sustainable Master plan Design in Residential Area Near the Airport which was previously conducted. In that study, it has been known that the angles of 135° and 180° towards the runway are the most effective angles which can reduce noise emitted from the airport. For reviewing the climate aspects, models are fitted in those angles, and then the observation of climatic aspects such as: temperature, humidity and wind speed should be conducted to review their influence to noise received by inhabitants. The research methods used were polynomial regressions of goniometric. And the results are correlation models of noise level to temperature, humidity and wind speed

    PARTISIPASI SWASTA DALAM PENATAAN PEMUKIMAN KUMUH DI SEMARANG

    Get PDF
    PEMUKUMAN KUMUH DAN PENGHUNI PEMUKIMAN KUMUH Kota mempunyai fasilitas lebih baik serta kesempatan kerja lebih banyak disbanding desa merupakan daya tarik urbanisasi penduduk desa kekota, disamping adanya factor pendorong dari desa itu sendiri. Urbanisasi ini bersama-sama dengan pertambahan penduduk alami menjadi kota-kotta berkembang lebih cepat, seperti halnya kota-kota Jakarta, Surabaya, bandung, Medan dan semarang. Perkembangan kota yang lebih cepat ini menjadikan timbulnya berbagai masalah terhadap penyediaan prasarana, sarana dan lingkungan perumahan kota, karena tidak diimbangi dengan pengdaan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya penduduk yang berpenghasilan rendah akan menempati lingkungan pemukiman yang sesuai dengan penghasilannya. Mereka menempati dan mendirikan rumah-rumah ditanah yang tak bertuan, tanah-tanah yang belum dipergunakan, atau pada lingkungan pemukiman kumuh. Disamping penghasilan yang rendah, ketidak pastian tanah yang mereka tempati, menjadikan mereka ragu untuk memperbaiki rumah yang dihuninya. Hal ini menjadikan lingkungan pemukiman kumuh tersebut semakin memburuk. Pemukiman kumuh (drakakisSmith) adalah : pemukiman yang abash “legal” dan permanent, namun kondisi fisik lingkungan semakin memburuk, terbagi bagi menjadi unit-unit rumah (dan pekarangannya) yang semakin kecil karena kepadatan yang semakin tinggi. Pemukiman ini disebut “slums area” atau perkampungan yang kotor dan miskin (JM. Echols dan Hssan Shadily). disamping pemukiman kumuh tersebut terdapat pula pemukiman liar atau “squatter” yaitu : pemukiman yang menempati tanah yang “tak sah/illegal” yang bukan diperuntukan untuk pemukiman seperti tanah-tanah : kuburan, tepi rel KA, bantaran sungai, dibalik dinding tembok bangunan milik orang lain atau lahan lahan yang belum digunakan. Disamping status tanah tersebut diatas, tanah-tanah pemukiman kumuh mempunyai tata guna tanah yang tetap atau berbeda sesuai dengan perkembangan tata guna tanah kota yang dinamis, dalam rangka mendukung pembangunan yang berlanjut. Akibat terdapat beberapa tanah pemukiman kumuh yang mempunyai nilai komersial menguntungkan. Sifat-sifat pemukiman lain yang menonjol antara lain adalah : 1. Kepadatan penduduk yang tinggi. (Kalianyar, Jakarta Barat = 881 jiwa/Ha, Bangunharjo, Surabaya 1000 jiwa/Ha, Kec.Semarang Tanah / rata-rata 319 jiwa/Ha, kec. Semarang Selatan 33 jiwa/Ha). Di Kodya Semarang terdapat beberapa kelurahan yang mempunyai kepadatan yang tinggi seperti Kelurahan Bangunharjo (90 jiwa/Ha), pada beberapa RT di kelurahan pendeanlamper 820 jiwa/Ha. Kepadatan yang tinggi inilah merupakan sala satu penyebab rumah terbagi menjadi unit-unit yang lebih kecil. 2. Prasarana dan sarana lingkungan yang kurang memenuhi syarat dan kurang terpelihara. Kurang terpeliharanya ini diakibatkan kurangnya penghasilan yang sebagian besar dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, papan dan perlengkapan rumah tangga, pendidikan dan sandang. 3. Bentuk dan luas rumah. Bentuk rumah sebagian rumah merupakan rumah deret/ bersambung, dengan luas antara 9 m² - 30 m². bahan bangunan yang dipergunakan kurang memenuhi syarat. Demikian pula organisasi ruangnya. Oleh karena itu ada yang menyebut dengan “Rumah kardus” atau “Rumah kurcaci”. 4. penghasilan penghuni pemukiman kumuh. Kebanyakan penghuni mempunyai pekerjaan sebagi buruh bangunan, tukang becak, pembantu rumah tangga, penjual bakso dll. Dengan penghasilan harian. Penghasilan mereka berkisar antara Rp. 2000,- hingga Rp. 6000,- setiap harinya. Banyak pula istri mereka mempunyai penghasilan tambahan dengan menjual makanan di rumah, mengerjakan konveksi pakaian dll, yang menambah penghasilan setiap bulannya. 5. Sikap penghuni pemukiman kumuh Sikap penghuni pemukiman kumuh terhadap gotong royong kampong (yang mengeluarkan sedikit biaya) sangat baik. Dengan demikian pula tolong menolong antar sesama warga, hubungan kekeluargaan yang baik. Terhadap upacara yang bersifat tradisi dan ritual, mereka sangat memperhatikan dan timbul kesan “ngnakake (jawa)” dengan serius

    Desa Wisata Budaya di Kecamatan Borobudur Dengan Penekanan Desain Eko Arsitektur

    Get PDF
    Desa Wisata merupakan salah satu program pemerintah, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang masuk dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang diluncurkan pemerintah pada tahun 2009. PNPM Mandiri Desa Wisata bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan yang ditujukan kepada masyarakat desa wisata, masyarakat di sekitar daya tarik wisata, dan masyarakat di sekitar usaha pariwisata. Atas dasar tersebut, diperlukan suatu upaya untuk mengemas potensi seni budaya di lingkup Kecamatan Borobudur. Oleh karena itu dibuat sebuah perancangan Desa Wisata Budaya di Kecamatan Borobudur yang diharapkan mampu mengemas potensi seni budaya di lingkup Kecamatan Borobudur. Tahap perancangan diawali dengan mempelajari tinjauan tentang desa wisata budaya, pengertian dan standar-standar tentang teater dan galeri, serta studi banding beberapa fasilitas desa wisata yang telah ada. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep eko arsitektur penggunaan material bambu. Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Hasil yang didapat dari Tugas Akhir ini adalah perancangan fasilitas pengembangan desa wisata budaya yaitu sebuah kompleks bangunan bermassa banyak pada lahan kosong strategis di Kecamatan Borobudur sebagai wahana yang dapat memuat kebutuhan informasi potensi seni budaya maupun alam, pementasan dan pelatihan kesenian tradisonal, serta perdagangan produk seni kerajinan dan kuliner tradisonal yang melingkupi Kecamatan Borobudur. Dengan perencanaan ini, Desa Wisata Budaya di Kecamatan Borobudur diharapkan menjadi salah satu ikon unggulan dalam sektor pariwisata di Indonesia

    Apartemen di Jakarta Selatan

    Get PDF
    Kota Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia yang memiliki perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat diberbagai bidang dan sektor. Melihat pertumbuhan Kota Jakarta yang begitu cepat dan pesat, yang dikarena oleh banyak faktor seperti pusat perkantoran, perdagangan, pemerintahan, perdagangan, bisnis dan permukiman menyebabkan banyak masyarakat yang cenderung untuk mencari penghasilan di Jakarta. Kondisi seperti ini membuat kota Jakarta diserbu oleh para pendatang dan dengan jumlah yang terus meningkat tiap tahunnya sehingga menyebabkan tingkat populasi semakin tinggi. Banyak pendatang yang biasanya menetap untuk tinggal dan tidak sedikit juga yang menetap hanya saat mereka bekerja saja. Hal ini menyebabkan kebutuhan dan permintaan akan tempat tinggal juga menjadi meningkat. Namun kebutuhan akan hunian menjadi sebuah permasalahan yang tak kunjung habis diperbincangakan, hal ini disebabkan karena kebutuhan hunian yang tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia untuk dibangun hunian di Jakarta. Untuk mengatasi keterbatasan lahan untuk hunian di wilayah Jakarta, hunian vertikal menjadi pilihan sebagai jawaban untuk hal ini. Pembangunan hunian vertikal berupa apartemen diharapkan menjadi solusi dari permasalahan hunian di Jakarta. Perancangan yang didasari dari kajian mengenai apartemen dan analisa-analisa yang penuh pertimbangan diharapakan mendapatkan sebuah apartemen yang tepat pada golongan atau kelas masyarakat yang dijadikan sasaran. Pendekatan funsional, teknis dan kontekstual dipadukan dengan inovasi yang didapatkan dari sebuah perbandingan dan analisa dengan apartemen-apartemen yang sudah terbangun terlebih dahulu menjadikan apartemen yang akan dirancang menjadi sangat ideal dibandingkan apartemen sebelumnya

    REDESAIN PASAR KRANJI BARU BEKASI

    Get PDF
    Pasar Tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, di sana terjadi sebuah proses tawar-menawar yang selalu menjadi ciri khas pasar tersebut. Jenis pasar seperti ini selalu diminati oleh masyarakat, hal ini dikarenakan komoditas barang yang diperjualbelikan berupa kebutuhan sehari-hari dan memiliki harga yang terjangkau. Semakin pesatnya perkembangan zaman turut berimbas pada keberadaan pasar tradisional yang ada di Indonesia, menjamurnya banyak pusat perbelanjaan modern yang menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap membuat banyak masyarakat beralih dari pasar tradisional seperti yang terjadi di kelurahan Kranji. Pasar Kranji Baru merupakan pasar tradisional yang terkena dampaknya, bangunan pasar yang cukup tua membutuhkan banyak perbaikan bahkan ada beberapa bagian pasar yang tidak lagi bisa digunakan. Lokasi pasar cukup strategis karena berlokasi di Jalan Pemuda yang merupakan jalan kolektor primer dan dekat dengan stasiun Kranji. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang pasar, pengertian dan standar-standar mengenai pasar, serta studi banding beberapa pasar tradisional dengan konsep modern yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Bekasi, serta program-program pemerintah yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan penekanan desain Arsitektur Modern. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual.. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain

    Rumah Sakit Khusus Paru di Kabupaten Semarang

    Get PDF
    Paru-paru merupakan organ manusia yang sangat penting dan rentan terhadap serangan penyakit, sehingga banyak penyakit yang menyerang organ pernapasan ini.Karakter dari penyakit paru-paru selain mudah menghinggapi paru-paru manusia juga rawan menyebabkan komplikasi, karena selain berfungsi sebagai penukar oksigen dari luar dengan karbondioksida dari dalam tubuh, paru-paru juga berfungsi untuk menyaring darah kotor dari jantung. Oleh karena itu, dengan terganggunya fungsi paru-paru maka akan menyebabkan gangguan jantung dan organ-organ lain yang berkaitan dengan darah seperti ginjal, hati dan sebagainya. Selain mudah menyebabkan komplikasi terhadap organ lain, karakter penyakit paru-paru adalah sangat mudah menular. Tetapi tidak semua penyakit Paru-paru mudah untuk menular, penyakit paru-paru yang sangat mudah menular merupakan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri diantaranya adalah TBC, Flu Burung, Flu Babi, Bronkitis, Ispa, Influensa. Pasien penyakit paru-paru membutuhkan penanganan khusus dan intensif karena penyakit-penyakit yang menyerang organ ini biasanya membutuhkan waktu yang panjang untuk proses penyembuhan dan pemulihan. Selain itu, pasien paru-paru juga harus ditempatkan secara khusus dengan sistem ventilasi baik, kualitas udara, dan jauh dari pasien penyakit lain sehingga tidak terjadi penularan penyakit dari atau ke pasien lain. Di Negara maju diperkirakan hanya 10 sampai sampai 20 kasus di antara 100.000 penduduk dan angka kematiannya hanya berkisar antara 1 sampai 5 orang per 100.000 penduduk. Sedangkan di Asia terdapat 110 kasus baru di antara 100.000 penduduk. Menurut WHO (World Health Organization) dalam Global Tuberculosis Control 2011 disebutkan bahwa ada 22 negara yang dikategorikan sebagai high burden countries ( negara dengan penularan TB Paru yang tinggi) terhadap penyakit TB Paru dan Indonesia termasuk didalamnya. Lima negara dengan jumlah terbesar kasus TB Paru pada tahun 2011 adalah India, China, Afrika Selatan, Indonesia dan Pakistan.(5) Data Kementerian Kesehatan tahun 2011 menunjukkan bahwa insiden semua tipe TB adalah 450.000 kasus atau 189 per 100.000 penduduk, angka prevalesi semua tipe TB 690.000 atau 289 per 100.000 penduduk dan angka kematian TB sebesar 64.000 atau 27 per 100.000 penduduk atau 175 orang per hari

    Semarang Fashion School

    Get PDF
    Dengan banyaknya fashionevent dan desainer asal kota Semarang menunjukkan bahwa banyaknya talenta-talenta dalam bidang fashion di kota ini. Namun, seiring dengan fenomena tersebut, kota Semarang hanya memiliki sedikit fasilitas pendidikan dalam bidang fashion. Jenis pendidikan fashion di Semarang dewasa ini sebagian besar merupakan pendidikan sekolah menjahit dan tata busana.Untuk itu, dibutuhkan suatu rancangan sekolah fashion yang dapat mewadahi seluruh aktivitas dan memiliki karakter fisik sebagai suatu kesatuan sekolah di bidang fashion itu sendiri. Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiantentangfashion, pengertiandanstandar-standarmengenairuang kelas fashionschool, tinjauanmengenai area ruang kelas tersebut, sertastudi banding beberapasekolah fashion yang telahada. Dilakukanjugatinjauanmengenai Kota Semarang, perkembangansekolah fashion di kotatersebut, sertaketentuanpemerintah yang berkaitan dengan sekolah fashion iti sendiri. PendekatanperancanganarsitekturaldilakukandengankonsepArsitektur Modern Kolonial.Selainitudilakukanpendekatanfungsional, kinerja, teknis, dankonstekstual.Pemilihantapakdilakukanpada 3 alternatiflokasidengan analisis pada tapak. Sebagaikesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, sertagambar-gambar 2 dimensidan 3 dimensisebagaiilustrasidesain

    PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

    Get PDF
    Bagi perguruan tinggi peran perpustakaan sangatlah penting. Ia merupakan sarana penunjang bagi terselenggaranya proses perkuliahan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Untuk mendukung visi Universitas Diponegoro pada tahun 2020, menjadi universitas riset yang unggul, perpustakaan pusat Universitas Diponegoro harus menyediakan sarana prasara yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan mendukung akses informasi, juga dapat menampung koleksi hingga 25 tahun mendatang. Diharapkan kehadiran Perpustakaan Universitas Diponegoro yang baru dapat menjadikan pusat informasi dan pusat aktivitas mahasiswa Universitas Diponegoro juga masyarakat umum. Penekanan desain pada Perpustakaan Pusat Universitas Diponegoro ini adalah arsitektur kontekstua, yaitu perluasan atau pengembangan bangunan lama serta mengaitkan bangunan baru dengan lingkungan sekitarnya. Bangunan eksisting yang ada di lokasi, yaitu Gedung Widya Puraya dan Gedung Perpustakaan Undip eksisting, akan tetap dipertahankan. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai perpustakaan, perpustakaan perguruan tinggi, serta arsitektur kontekstual . Setelah itu dilakukan studi banding ke perpustakaan pusat universitas lain untuk mengetahui fasilitas atau sarana prasarana lengkap perpustakaan perguruan tinggi (perpustakaan pusat). Seluruh hasil kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektu

    GOLF VIEW APARTMENT DI JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    Kota Jakarta merupakanIbu Kota Indonesia yang memilikiperkembangandankemajuan yang sangatpesatdiberbagaibidangdansektor. Dari lima wilayahKotamadya Jakarta danKepulauanSeribumemilikipertumbuhanpenduduk yang jugarelatifcepat yang dikarenaolehbanyakfaktorsepertipusatperkantoran, perdagangan, pemerintahan, perdagangan, bisnisdanpermukimanmenyebabkanbanyakmasyarakat yang cenderunguntukmencaripenghasilan di Jakarta. Kondisisepertiinimembuatkota Jakarta diserbuolehparapendatangdandenganjumlah yang terusmeningkattiaptahunnyasehinggamenyebabkantingkatpopulasisemakintinggi. Banyakpendatang yang biasanyamenetapuntuktinggaldantidaksedikitjuga yang menetaphanyasaatmerekabekerjasaja. Hal inimenyebabkankebutuhandanpermintaanakantempattinggaljugamenjadimeningkat. Namunkebutuhanakanhunianmenjadisebuahpermasalahan yang takkunjunghabisdiperbincangakan. Hal inidisebabkankarenakebutuhanhunian yang tidaksebandingdenganluaslahan yang tersediauntukdibangunhunian di Jakarta.Untukmengatasiketerbatasanlahanuntukhunian di wilayah Jakarta, hunianvertikalmenjadipilihansebagaijawabanuntukhalini. Penekanandesain yang digunakandalamperancanganGolf View Apartment di Jakarta Selataniniadalahmenerapkankonsep green architecture yang dipadudengan style-style green architecture dipadupadankandenganpost modern memilikikeselarasandenganiklimtropis di lokasiperencanaanapartemen.Menyatukankonsepbangunandenganlansekapsertapenggunadalamartimanusia yang harusbersahabatdenganalamdantidakadahasil – hasilalam yang terbuang.Untukpenerapankonsep green design dapatdilakukandengancaramemanfaatkanalamsebagaisumberenergidanpengoptimalandesain agar sistemfisiktetapberjalan. Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiandanhal-halmendasarmengenaiApartemen, macam-macamapartemen yang dilihatdariberbagaisisi, pedomanperencanaanapartemen, dan tinjauan green architecture . Setelah itu dilakukan studi banding beberapaapartemen di jakarta yang memilikikesamaan, dlamhaliniapartemen yang berada di bibirpadang golf. DilakukanjugatinjauanmengenailokasiKota Jakarta menurut karakter geografis dan kependudukannya. Akhirnya, seluruh hasil kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur

    Hotel Wisata di Lahan Konservasi Candranaya Jakarta

    Get PDF
    Kota Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia yang memiliki kepadatan penduduk terpadat di Negara Indonesia dengan jumlah penduduk 9.607.787 jiwapada data BPS tahun 2010 disusul Surabaya, Bandung, Bekasi, Medan, dan Semarang. Kota ini memiliki peningkatan pertumbuhan penduduk terus menerus ditiap tahunnya. Banyak Pendatang dari kota lain yang menetap dan tinggal disini karena beberapa alasan tertentu, misalnya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi yang ada di Ibukota, untuk bekerja mengadu nasib di ibukota, berwisata di ibukota, atau memang untuk tinggal menetap di ibukota. Jakarta menjadi kota pusat aktivitas, mobilisasi, pertumbuhan dan perkembangan masyarakat dan Negara Indonesia. Kita semua tahu bahwa sebagai Ibukota, Jakarta semakin hari semakin dipadati oleh penduduk, baik dari dalam maupun dari luar Kota Jakartanya sendiri. Bisa dikata, Jakarta menjadi tempat ‘kumpul’ dan membaurnya orang-orang se-Indonesia yang ingin mendapatkan sesuatu, yang mungkin, bagi orang-orang, hal itu tidak bisa didapatkan di luar Kota Jakarta.Dengan kepadatan Kota Jakarta yang terus meningkat setiap tahunnya ini, Kota Jakarta pastinya juga membutuhkan peningkatan-peningkatan yang harus dikembangkan dari kota ini sendiri, baik itu dari SDM dan SDA-nya sekalipun, sehingga semuanya bisa berjalan dengan seimbang. Salah satunya adalah pentingnya fasilitas dan pelayanan yang baik untuk masyarakat Kota Jakarta, terutama di tengah perkembangan pertumbuhan penduduk di kota ini. Kota Jakarta selain sebagai salah satu tujuan bisnis juga sebagai tujuan wisata, sebagai ibu kota negara Indonesia Jakarta juga memiliki banyak potensi wisata yang ada, seperti wisata sejarah di kota tua jakarta barat. Disana banyak peninggalan bangunan – bangunan peninggalan jaman komunis Belanda, serta tak jauh dari tempat tersebut ada peninggalan etnis Tiong hoa yang juga tak kalah menarik yang berada di daerah pecinan yang terletak tak jauh dari kota tua. Salah satu bangunan peninggalan etnis Tiong hoa yang menarik adalah bangunan Candranaya yang dulunya merupakan rumah seorang mayor Khow Kim An
    corecore