research

Desa Wisata Budaya di Kecamatan Borobudur Dengan Penekanan Desain Eko Arsitektur

Abstract

Desa Wisata merupakan salah satu program pemerintah, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang masuk dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang diluncurkan pemerintah pada tahun 2009. PNPM Mandiri Desa Wisata bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan yang ditujukan kepada masyarakat desa wisata, masyarakat di sekitar daya tarik wisata, dan masyarakat di sekitar usaha pariwisata. Atas dasar tersebut, diperlukan suatu upaya untuk mengemas potensi seni budaya di lingkup Kecamatan Borobudur. Oleh karena itu dibuat sebuah perancangan Desa Wisata Budaya di Kecamatan Borobudur yang diharapkan mampu mengemas potensi seni budaya di lingkup Kecamatan Borobudur. Tahap perancangan diawali dengan mempelajari tinjauan tentang desa wisata budaya, pengertian dan standar-standar tentang teater dan galeri, serta studi banding beberapa fasilitas desa wisata yang telah ada. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep eko arsitektur penggunaan material bambu. Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Hasil yang didapat dari Tugas Akhir ini adalah perancangan fasilitas pengembangan desa wisata budaya yaitu sebuah kompleks bangunan bermassa banyak pada lahan kosong strategis di Kecamatan Borobudur sebagai wahana yang dapat memuat kebutuhan informasi potensi seni budaya maupun alam, pementasan dan pelatihan kesenian tradisonal, serta perdagangan produk seni kerajinan dan kuliner tradisonal yang melingkupi Kecamatan Borobudur. Dengan perencanaan ini, Desa Wisata Budaya di Kecamatan Borobudur diharapkan menjadi salah satu ikon unggulan dalam sektor pariwisata di Indonesia

    Similar works