823 research outputs found

    Implementasi Peran Manajerial Kepala Sekolah Di Tk Fastrack Fun School Dan Tk Rumah Citta

    Full text link
    The Implementation of The Managerial Roles of The principals of Fastrack Fun School and Rumah Citta Kindergaten. The aim of this research is to reveal the implementation of the managerial roles of the principals of Fastrack Fun School and Rumah Citta kindergarten in (1) school programs, (2) school potentials, (3) activating school personnel and (4) school personnel work accomplishment. This research used the qualitative approach. The subjects consist of : the principals, teachers and employees. The data were collected through observations, interview and documents. The data analysis used triangulation methodology. In this research the interview with the principals was triangulated with the result of the interview with the teachers and employees. The result of this research reveals that the principal of Fastrack Fun School and Rumah Citta Kindergaten plan the school program, including the renstra and renstrop involving teachers and employees. The principals organize the staff in which they can work in their field and potentials, so they can work without overlapping activities, and with specific job description and good coordination so they can achieve the school goals. The principals activate commanding the employees by advising and directing intensively regularly in order to make them work correctly according to the goals. This principals evaluate and conduct the employees in order to make them work and achieve the goals. Key Words : applications, managerial functions

    Wisata Konvensi : Potensi Gede Bisnis Besar

    Full text link
    MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) in this time still represent the potential market of tourism in Yogyakarta. At the moment more‘s a lot of activity of MICE performed inYogyakarta, is so that expected in a period to coming Yogyakarta become the target of MICE after Bali. With the existence of the growth wisata MICE, hence hotel in Yogyakarta of both for have there is and also which in the process of out for development make the meeting room (Ballroom) which can accomodate until 2.500 visitor Some hotel ready to for example Prodigal of Ambarruko Hotel, Sahid Rich Hotel, propose the readily Tentrem Hotel bicaming Yogyakarta as town of target MICE, with the goals 65% activity MICE and 35% guest from Travel Agent (Kompas com. 28 June 2014). Keywords: MICE, Hotel, Tourism Service, MICE School

    Karakteristik Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura

    Full text link
    Enterpreneurship education is becoming one main concern at University of Trunojoyo Madura. Through this education, it is expected to be a basic skill for the students to be an enterpreneur in their life, now and future.This policy is in line with the program launched by the Directorate General of Higher Education, Ministry of Education and Culture in term of Students’ Enterpreneurship Program. This program is conducted in all higher education institutions in Indonesia including University of Trunojoyo Madura. Students’ Enterpreneurship Program aims at providing some basic knowledge and skills of enterpreneurship based on science and technology to the university students in order to become a formidable and successful enterpreneur to face the global competition. There are only few students of University of Trunojoyo Madura utilize themselves to take advantages from the enterpreneurship education provided by the university as a good opportunity to become an enterpreneur. Based on the fact, the study is conducted to identify the characteristics of students’ enterpreneurship at University of Trunojoyo Madura. The variables observed consist of the characteristics of enterpreneurship. They are achievement impulse, sense of responsibility, attitude toward risk, self-confidence, the use of feedback, long-term orientation, managerial skills, and attitude toward money. This study uses descriptive qualitative method. Results of the study show that from the eight characteristics of enterpreneurship available in this study, there is only a long-term orientation owned by the respondents. It shows a high percentage in 70%. Meanwhile, the rest seven characteristics available such as achievement impulse, sense of responsibility, attitude toward risk, self-confidence, the use of feedback, managerial skills, and attitude toward money are also owned by the respondents although still in intermediate scale. Another result shows that there is only 36.2% of the students of University of Trunojoyo want to be an enterpreneur, while the rest, 63.8% of the students are interested in becoming an employee, either in private or government official

    Pengaruh Kredit PNPM MP, Kemampuan Wirausaha Dan Faktor Demografi Terhadap Kinerja USAha Mikro (Studi Kasus Pada Kelompok USAha Mikro Di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit PNPM MP terhadap kinerja USAha mikro, pengaruh kemampuan wirausaha terhadap kinerja USAha mikro dan pengaruh faktor demografi terhadap kinerja USAha mikro.Populasi penelitian ini adalah seluruh USAha mikro yang menjadi peminjam kredit Usaha Ekonomi Produktif (UEP) program PNPM MP dikecamatan Guntur kabupaten Demak. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan dengan rumus Yamane dan diperoleh jumlah 81 pengusaha mikro dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dengan menyebar kuesioner dan wawancara. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi linier dengan menggunakan program SPSS 17.Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh kredit PNPM MP terhadap kinerja USAha mikro adalah positif dan signifikan, sehingga hipotesis 1 yaitu kredit PNPM MP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja USAha mikro terbukti. Pengaruh kemampuan wirausaha terhadap kinerja USAha mikro adalah positif dan signifikan, sehingga hipotesis 2 penelitian ini yaitu kemampuan wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja USAha mikro terbukti. Pengaruh faktor demografi terhadap kinerja USAha mikro adalah positif dan signifikan, sehingga hipotesis 3 penelitian ini yaitu faktor demografi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja USAha mikro terbukti. Dari analisis data ditemukan nilai koefisien regresi untuk ketiga variabel independen adalah positif. Nilai koefisien regresi ini semuanya positif yang artinya semakin tinggi nilai kredit PNPM MP, kemampuan wirausaha dan faktor demografi, maka nilai kinerja USAha mikro akan semakin tinggi pula

    Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan (Survey Pada Pelanggan Speedy Telkom Di Kota Surakarta)

    Full text link
    Komunikasi merupakan dasar dari kehidupan. Manusia tidak pernah bisa lepas dari komunikasi, karena komunikasi merupakan salah satu cara manusia sebagai makhluk sosial untuk berinteraksi dengan sesama dan dengan lingkungannya. Salah satu bentuk perkembangan komunikasi yang paling pesat adalah yang biasa kita sebut dengan internet. Penyedia jasa akses internet sangata banyak, salah satunya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Tekanan kompetisi memaksa Perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kepuasan pelanggan. Semakin lama, semakin banyak “pemain” baru di dunia layanan jasa akses internet. Oleh karenanya, perlu dilakukan juga suatu telaah mengenai konsep loyalitas pelanggan, yaitu menjaga pelanggan agar tetap setia menggunakan produk Speedy. Kualitas pelayanan terdiri dari lima dimensi, yaitu : keandalan, daya tanggap, jaminan, kemudahan akses, dan penampilan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan pengguna Speedy Telkom di Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience random sampling. Dari hasil analisis data diperoleh model regresi yaitu Y1= 8,118 + 0,148X1 dan Y2 = 14,545 + 0,171X2 dan diperoleh kesimpulan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelangga

    Oil & Community Welfare: a Case Study on People Oil Mining in Indonesia

    Full text link
    Usually in the oil mining area was exploited by oil company that under licensed from the state. Nevertheless on an oil mining field in East Java Province in Indonesia there is people oil mining that exploited and distributed by the people. They are working on the people oil mining area. Working is a phenomenon inherent to adults in satisfying their needs. People work for a multitude of motivation. Working may lead a particular worker to occupy certain social status within the society. This paper aims to examine the phenomenon of people working in the oil distribution link from people oil mining to consumer. More specifically, this study aims to describe the impacts of working in the oil mining on the miners\u27 social and economic life. The method used in this research is ethnography. Data were collected through observation, in-depth interviews, note taking, and recording. The location of research is in a petroleum artisanal mining area in East Java Province. The results showed that the impact of working in the oil distribution link from people oil mining to consumer is the generation of income used to meet the basic needs, to purchase personal means of transportation, to purchase some piece of land, and to pay for the children\u27s education.Biasanya ladang minyak dieksploitasi Perusahaan yang memperolehy ijin dari negara. Akan tetapi ada ladang minyak di Jawa Timur yang dieksploitasi oleh masyarakat. Mereka bekerja pada ladang seperti itu. Pekerja memiliki motivasi bermacam-macam dalam pekerjaanya. Bekerja membantu seseorang memperoleh status tertentu dalam masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menelaah fenomena pekerja ladang minyak. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) mengapa orang bekerja di ladang minyak?; (2) bagaimana kesejahteraan mereka?; dan (3) bagaimana pengaruh bekerja di ladang minyak pada kehidupan sosial dan ekonomi para pekerja?. Penelitian menggunakan metode etnografi. Penelitian dilakukan di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, membeli alat transportasi pribadi, membeli tanah dan membayar pendidikan anak

    Ratio Legis Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam Melakukan Pungutan terhadap Lembaga Keuangan

    Get PDF
    Otoritas Jasa keuangan yang dapat melakukan pungutan terhadap lembaga keuangan, padahal sebelum adanya Undang-Undang No 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa keuangan tidak dikenal pungutan kepada lembaga keuangan, sehingga hal ini sangat memberatkan lembaga keuangan. Penelitian dengan metode yuridis normatif ini memiliki tujuan utama mengetahui dan menganalisis ratio legis kewenangan otoritas jasa keuangan dalam melakukan pungutan terhadap lembaga keuangan. Otoritas Jasa Keuangan dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan jasa keuangan di dalam sektor jasa keuangan dapat terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel, serta dapat mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil. Untuk mencapai tujuan tersebut OJK memiliki beberapa kewenangan untuk melakukan Pengaturan, Pengawasan dan Penyidikan. Ratio Legis Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Melakukan Pungutan Terhadap Lembaga Keuangan merupakan amanat pasal 34 UU OJK, dalam Pasal 23A UUD Tahun 1945 mengatur bahwa pajak dan pungutan bersifat memaksa untuk kepentingan Negara. Kewenangan melakukan pungutan ada bersamaan dengan lahirnya OJK hal ini dikarenakan kewenangan Pungutan Tersebut diatur di dalam UU OJK hanya saja teknis pelaksanaannya diatur didalam Peraturan Pemerintah. Pungutan yang dilakukan OJK sebenarnya dapat mengurangi independensi OJK dan dapat menimbulkan ketidakjelasan status hukum keuangan Otoritas tersebut.Kata Kunci: Otoritas Jasa Keuangan, Pungutan, Lembaga Keuanga

    Representasi Whiteness Dalam Film 12 Years a Slave

    Full text link
    12 Years A Slave adalah film drama sejarah yang bercerita tentang perjalananSalomon Northup, seorang kulit hitam merdeka untuk terbebas dari perbudakan danmemperoleh kemerdekaannya kembali. Berbeda dengan film-film Hollywoodsebelumnya yang mengangkat tema sejarah konflik sosial antarras di Amerika, filmini menyajikan secara gamblang kekejaman sistem perbudakan yang dilakukan kulitputih dalam bentuk kekerasan fisik dan psikologis. Meski membuka kembali sejarahkelam bangsa Amerika, film ini sukses meraih penghargaan sebagai Film TerbaikOscar 2014.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui representasi sosok kulit putih dalamfilm 12 Years A Slave. Tipe penelitian ini adalah kualitatif, menggunakan pendekatanteori representasi dari Stuart Hall dan analisis semiotika dengan teknik analisis datadari konsep Kode-Kode Televisi John Fiske. Analisis dilakukan dengan tiga level,yakni level realitas, level representasi, dan level ideologi. Level realitas dan levelrepresentasi dianalisis secara sintagmatik, sedangkan analisis secara paradigmatikuntuk level ideologi.Hasil penelitian menemukan bahwa sosok kulit putih digambarkan sebagai rasyang lebih unggul sedangkan ras kulit hitam sebagai ras yang lemah dan tidakberdaya tanpa bantuan kulit putih. Melalui analisis sintagmatik pada level realitas danrepresentasi peneliti menemukan stereotip materialis dan kejam pada sosok kulitputih. Stereotip tersebut merupakan representasi dari kekuasaan kulit putih dalamperbudakan. Sedangkan melalui analisis paradigmatik pada level ideologi penelitimenemukan konstruksi ideologi Whiteness dan American Dream. Konstruksi ideologiwhiteness menampilkan identitas heroik pada kulit putih yang menyelamatkan kulithitam yang lemah. Film ini menempatkan ras kulit putih sebagai penanda istilahhukum dan pengatur kehidupan sosial. Konstruksi American Dream yang ditampilkanlewat semangat dan kegigihan Northup untuk keluar dari perbudakan danmendapatkan kemerdekaannya menyiratkan pesan Amerika sebagai negara yangideal, pahlawan, dan penyelamat dunia
    corecore