18 research outputs found

    PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN

    Get PDF
    The aim of this research is to examine the influence of corporate governance mechanism that measured by board of commisioner, Institutional investor, governmental ownership and also external auditor quality on firm’s capital structure in Indonesia which measured by debt-to-equity ratio. This research also using three control variable which is growth opportunity, profitability and firm size. The population in this research consist of all listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the year 2012-2013. The sampling method of this research is purposive sampling with specific criteria. By doing sampling and processing data, the final amounts of the sample are 625 samples. This research using multiple regression analysis to examine the hypotesis. The result of this research show that board of commisioner has negatively significant influenced on capitalstructure. Institutional investor has positively significant influenced to capital structure. Also, external auditor quality has negatively significant influenced to capital structure

    Peningkatan Kemampuan Berpuisi Dengan Menggunakan Metode Musikalisasi Pada Siswa Kelas IX SMP

    Get PDF
      Abstrak:   Pembelajaran apresiasi puisi umumnya banyak mengalami kendala pada siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah siswa merasa terbebani oleh ketidakbiasaan dalam memusikalisasi puisi. Belum lagi karena kemampuan memusikalisasis puisi yang diiringi dengan musik, mengalami kendala. Begitupun dengan guru harus berkompeten dalam bidangnnya dan terlebih dahulu memahaminya.  Jika seorang guru tidak berkompeten dan tidak sesuai dengan ilmu yang dimilikinya, maka akan membuat kesulitan dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peningkatkan Kemampuan Keterampilan Berpuisi dengan Menggunakan Metode Musikalisasi pada Siswa Kelas IX SMPN 5 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan hasil dan penyajian data yang telah diuraikan di atas, maka beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu: 1) Pada prasiklus, para siswa memperoleh nila yang sangat rendah dan tidak ada yang mengalami ketuntasan. Hal ini terbukti dari nilai perolehan IPK yang hanya mencapai 32, 09, 2). Pada siklus 1, secara individu kemampuan siswa memusikalisasi puisi mencapai kategori tinggi sebanyak 2 orang (4,65%), kategori sedang sebanyak 41orang (95,34%) IPK yang dicapai adalah (60,02%) termasuk kategori normal, 3). Pada siklus 2 secara individu kemampuan siswa dalam memusikalisasi puisi mencapai kategori tinggi sebanyak 43 oarang (100%) IPK yang mampu dicapai siswa adalah 82,62 termasuk kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa keterampilan berpuisi dengan menggunakan metode musikalisasi pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah dapat meningkatkan kemampuan  berpuisi. Abstract: Learning poetry appreciation generally experiences many obstacles in students. This is due to several things, including students feeling burdened by unfamiliarity in musicalizing poetry. Not to mention that the ability to musicalize poetry accompanied by music has encountered obstacles. Likewise, teachers must be competent in their fields and first understand them.  If a teacher is not competent and not in accordance with the knowledge he has, it will create difficulties in the teaching and learning process. This study aims to describe Improving the Ability of Poetry Skills by Using the Musicalization Method in Class IX Students of SMPN 5 Praya Timur, Central Lombok Regency. Based on the results and presentation of the data described above, some conclusions that can be drawn in this study are: 1) In the precycle, the students obtained very low indigo and none experienced completeness. This is evident from the GPA acquisition value which only reached 32, 09, 2). In cycle 1, individually the ability of students to musicalize poetry reached the high category of 2 people (4.65%), the medium category of 41 people (95.34%) the GPA achieved was (60.02%) including the normal category, 3). In cycle 2, individually, students' ability to musicalize poetry reached a high category of 43 people (100%), the GPA that students were able to achieve was 82.62, including the high category. This shows that poetry skills using the musicalization method in grade IX students of SMP Negeri 5 Praya Timur, Central Lombok Regency can improve poetry skills.

    Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Menggunakan Media Kartu Karakter (Kater)

    Get PDF
    Abstrak: Secara umum pembelajaran di Indonesia lebih menekankan kepada aspek kognitif. Pada aspek ini siswa diajarkan bagaimana menjawab serangkaian soal dengan benar sesuai bahan bacaan yang telah dipelajarinya. Sangat jarang siswa dilatih untuk menumbuhkan kemampuan untuk berkreatifitas sendiri. Hal inilah yang menyebabkan siswa menjadi ketergantungan terhadap buku ajar dan sulit mengungkapkan pikiran atau pun gagasan di luar buku yang telah diajarkan oleh guru mereka. Hal inilah yang menyebabkan siswa SD sebenarnya lebih berpotensi untuk mengembangkan kreatifitasnya tetapi terkendala oleh sistem pembelajaran yang kaku tadi.Padahal pembelajaran menulis cerita berkenaan dengan pengalaman  pribadi bisa menjadi pembelajaran yang sangat menyenangkan apabila guru dapat menciptakan suasana yang menyenangkan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (Classroom Based Action Research ) dengan peningkatan pada unsur kemampuan belajar siswa untuk memungkinkan diperolehnya gambaran  keefektifan  tindakan yang dilakukan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 1 Jerowaru. Prosedur penelitian ini dilaksanakan  menggunakan 4 tahapan yang terdiri dari : Rencana, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan yaitu pembelajaran dengan menggunakan media kartu karakter mampu meningkatkan kemampuan menulis cerita siswa di SDN 1 Jerowaru. Peningkatan tersebut dapat dilihat dan dibuktikan dari adanya peningkatan persentase dari sebelum tindakan, setelah dilakukan tindakan pada Siklus I dan setelah dilakukan tindakan pada Siklus II. Siswa mengalami peningkatan kemampuan, ini dapat dilihat pada hasil pra tindakan sebesar 57,5%, pada Siklus I sebesar 87,5%, dan pada Siklus II sebesar 97,5%. Abstract: In general, learning in Indonesia places more emphasis on cognitive aspects. In this aspect, students are taught how to answer a series of questions correctly according to the reading material they have studied. It is very rare for students to be trained to cultivate the ability to be creative on their own. This is what causes students to become dependent on textbooks and find it difficult to express thoughts or ideas outside of the books that have been taught by their teachers. This is what causes elementary school students to actually have more potential to develop their creativity but are constrained by the rigid learning system. In fact, learning to write stories related to personal experiences can be very enjoyable learning if the teacher can create a pleasant atmosphere. This study uses a classroom action research design (Classroom Based Action Research) with an increase in the elements of student learning abilities to enable an overview of the effectiveness of the actions taken. The research subjects were fifth grade students at SDN 1 Jerowaru. This research procedure was carried out using 4 stages consisting of: Plan, Action, Observation and Reflection. Based on the results of the research and discussion, the researchers concluded that learning using character card media was able to improve students' story writing skills at SDN 1 Jerowaru. This increase can be seen and proven from the percentage increase from before the action, after the action in Cycle I and after the action in Cycle II. Students experience an increase in ability, this can be seen in the results of pre-action by 57.5%, in Cycle I by 87.5%, and in Cycle II by 97.5%

    Warewolf Game: Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Mengoptimalkan Pendidikan Karakter di PKBM Pandawa

    Get PDF
    Abstrak: Pembangunan pendidikan tidak hanya  untuk mengembangkan aspek intektual saja melainkan juga watak, moral, sosial dan fisik peserta didik, atau dengan kata lain menciptakan manusia Indonesia seutuhnya. Mengajar yang baik tentunya membutuhkan strategi yang baik pula. Maksud mengajar disini bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa atau peserta didik semata melainkan memberikan pengalaman dan nilai pada anak . Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah Werewolf Game. Werewolf game merupakan salah satu alternatif Strategi pembelajaran yang mampu mengoptimalkan pendidikan karakter. Penggunaan strategi pembelajaran ini mampu mengkombinasikan antara permainan dan pendidikan terutama pendidikan karakter sehingga siswa mendapatkan pengalaman yang asik dan menarik ketika mengikuti proses pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari penerapan strategi ini adalah: 1. Melalui strategi Pembelajaran werewolf game, motivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran khusunya kompetensi berbicara menjadi lebih meningkat, sehingga siswa menjadi lebih aktif, berani berbicara atau memerankan peran yang telah dibagikan didepan kelas pada setiap tahapan kegiatan yang dilaksanakan. 2. Melalui penerapan strategi pembelajaran werewolf game, nilai karakter siswa menjadi meningkat. Hal ini berdampak positif untuk peserta didik ketika berbaur dengan masyarakat. Abstract: Educational development is not only to develop intellectual aspects but also the character, morals, social and physical aspects of students, or in other words to create Indonesian people as a whole. Good teaching certainly requires a good strategy. The purpose of teaching here is not only transferring knowledge to students or students but rather providing experiences and values to children. One strategy that can be applied is Werewolf Game. Werewolf game is one alternative learning strategy that is able to optimize character education. The use of this learning strategy is able to combine games and education, especially character education so that students get a cool and interesting experience when following the learning process. The results obtained from the application of this strategy are: 1. Through the werewolf game Learning strategy, students' motivation to participate in the learning process especially speaking competency becomes more increased, so students become more active, dare to speak or play roles that have been distributed in front of the class at each stage of the activity which is implemented. 2. Through the application of the werewolf game learning strategy, the value of student characters increases. This has a positive impact on students when mingling with the community

    PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial  ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generatio

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINYAK SUMBAWA PADA KARANG TARUNA DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAK                                                               Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya Pembuatan Minyak Sumbawa (Melala) dalam rangka siar budaya dan pengenalan pada Karang Taruna Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat.  Pengenalan pembuatan minyak Sumbawa pada generasi muda saat ini sebagai langkah memperkenalkan minyak Sumbawa sebagai  Obat tradisional sebagai obat-obatan yang diolah secara tadisional, turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan dan kebiasaan setempat, sehingga merupakan pengetahuan tradisional. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Rempe Kecamatan Seteluk Kabuapten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktek langsung. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari karang taruna dalam ikut terlibat dalam pembutan minyak Sumbawa cukup tinggi karena memberikan pengetahuan baru dalam mengembangkan budaya local di masa akan datang. Kata Kunci: pendampingan; minyak sumbawa dan karang taruna. ABSTRACTThe purpose of doing community service, especially Sumbawa Oil Production (Malala) in the context of cultural broadcasting and introduction to the Youth Organization of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The introduction of Sumbawa oil manufacture to the younger generation today is a step to introduce Sumbawa oil as traditional medicine as medicines that are processed traditionally, from generation to generation. from generation to generation based on ancestral recipes, customs, beliefs and local customs, so that it is traditional knowledge. Community service is carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The method used is socialization and direct practice. The results of this community service show that the enthusiasm of youth organizations in being involved in the production of Sumbawa oil is quite high because it provides new knowledge in developing local culture in the future. Keywords: mentoring; sumbawa oil and youth organizations

    PEMBERDAYAAN PEDAGANG DUREN MELALUI STRATEGI PROMOSI INOVATIF PADA DESA KEKAIT LOMBOK BARAT

    Get PDF
    Masih rendah ketrampilan pedagang dalam mempromosikan hasil bumi duren. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pemberdayaan pedagang duren melalui strategi inovatif pada desa kekait Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi  pada pedagang.  Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari pedagang dalam memperkenalkan media social sebagai media promosi dagangan kepada umum. Keberadaan program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil penjualan duren dari waktu ke waktu. Kedepan diperlukan event skala nasional dan internasional dengan membuat duren sebagai icon kekait sebagai hasil bumi di tanah Lombok khususnya Desa Kekait Gunung Sari.

    Asetilasi CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) dengan Anhidrida Asetat dan H2SO4 Sebagai Katalis

    No full text
    ABSTRAKSyafruddin, Akhmad Faris. 2012. Asetilasi CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) dengan Anhidrida Asetat dan H2SO4 Sebagai Katalis. Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Siti Marfu’ah, M.S., (II) Drs. H. Parlan, M.Si.Kata kunci : CNSL, asam anakardat, asetilasi, anhidrida asetat, asetil anakardat, kardol, kardanol, diasetil anakardat.Asam anakardat, kardol, 2-metil kardol, dan kardanol adalah senyawa-senyawa fenolik penyusun CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). Asam anakardat yang merupakan komponen utama dari CNSL adalah senyawa turunan dari asam salisilat yang mengikat gugus alkil rantai panjang. Gugus -OH fenolik dan gugus karboksil (-COOH) pada asam anakardat mirip dengan pada asam salisilat. Adanya gugus tersebut, diduga senyawa tersebut dapat diasetilasi menjadi asetil anakardat yang memiliki struktrur mirip dengan aspirin. Aspirin biasanya digunakan sebagai obat penurun panas, diduga asetil anakardat juga dapat digunakan sebagai obat penurun panas. Gugus alkil rantai panjang pada asam anakardat merupakan gugus pendorong elektron, sehingga dapat mempengaruhi laju reaksi dan persentase hasil reaksi asetilasi.Metodologi penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu (1) ekstraksi CNSL dari kulit biji mete dengan metode refluksasi dalam pelarut heksana-etanol (3:1), (2) asetilasi CNSL dengan anhidrida asetat dan H2SO4 sebagai katalis, (3) isolasi dan identifikasi senyawa hasil asetilasi CNSL, (4) karakterisasi senyawa hasil reaksi asetilasi CNSL. Hasil reaksi asetilasi CNSL dianalisis dengan menggunakan KLT dan senyawa hasil asetilasinya dipisahkan dengan menggunakan kromatografi kolom. Hasil analisis spektra 1H-NMR dan IR menunjukkan senyawa tersebut adalah diasetil anakardat. Persentase diasetil anakardat dari hasil asetilasi CNSL adalah 21,87 %
    corecore