16 research outputs found

    Alat Penghitung Bibit Ikan Lele Berbasis Mikrokontroller AT-Mega 8535

    Get PDF
    Dunia peternakan ikan saat ini, sistem penghitungan jumlah bibit ikan masih dilakukan dengan cara sederhana. Pada perancangan ini, sistem penghitungan bibit ikan dibuat lebih mudah dengan menggunakan sensor optocoupler yang berbasis Mikrokontroler AT-Mega8535. Data perhitungan jumlah bibit ikan didapatkan dari pembacaan sensor Optocopler yang dipasang pada jalur mengalirnya ikan. Keluaran Optocoupler dihubungkan ke dalam input pada AT-Mega 8535. Keluaran dari Optocoupler akan ditampilkan di dalam LCD. Untuk mendapatkan hasil yang lebih presisi, digunakan cahaya super LED sebagai pengganti untuk infra merah. Hal ini dilakukan karena cahaya pada super LED tidak mudah mengalami pembiasan didalam air jika dibandingkan dengan cahaya pada infra merah. Dengan demikian, didapatkan hasil yang cukup akurat. Saat pertama kali menghitung jumlah bibit ikan dengan cara manual, terhitung jumlahnya 110 ekor. Sedangkan saat menggunakan alat didapatkan penghitungan sebanyak 109 ekor. Sehingga error yang didapat 0,9%

    Desain dan Rancang Instalasi Listrik Sederhana Skala Rumah Tangga

    Get PDF
    Listrik adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dan sebagai sumber daya ekonomis yang paling utama bagi manusia. Dalam waktu yang akan datang kebutuhan listrik akan semakin meningkat sesuai dengan perkambangan teknologi, penggunaan listrik merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan baik itu dalam sektor rumah tangga, penerangan, komunikasi, industri dan lain sebagainya. Pada bidang kelistrikan, instalasi listrik merupakan suatu rangkaian dari perlatan listrik yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya dalam satu lingkup tenaga listrik. Instalasi yang baik adalah instalasi yang aman bagi manusia, bahwa listrik juga dapat membahayakan dan berdampak negatif bagi manusia. Maka dari itu agar tidak terjadi hal yang dapat membahayakan manusia seorang teknisi listrik dapat memahami tentang instalasi listrik sesuai dengan peraturan dan teknis pemasangan yang sesuai dengan PUIL. Metode penelitian yang digunakan yaitu merancang instalasi listrik sederhana yang sesuai dengan PUIL. Dari hasil pengujian oleh alat ukur Avo meter digital didapatkan setelah rangakain di aliri listrik, dan di ukur oleh multi meter pada stop kontak Frekuensi 50,00 Hertz dan Tegangan 222,1 Volt

    Sensor Pengukur Kecepatan Putaran Motor Berbasis Mikrokontroller AT-Mega 8535

    Get PDF
    Sensor pengukuran kecepatan putaran motor adalah alat yang digunakan di sebagian besar mesin-mesin industri yang bekerja berdasarkan perputaran motor untuk memonitoring kecepatan motor tersebut. Dimana salah satu sensor yang digunakan dalam pengukuran kecepatan motor adalah sensor optocoupler. Informasi tentang laju perputaran motor diperlukan oleh seorang operator untuk mengontrol dan mengatur laju putaran motor sesuai dengan yang diharapkan. Pada proyek akhir ini digunakan optocoupler sebagai sensor pengukur kecepatan putaran motor dan potensiometer digunakan sebagai pengontrol kecepatan motor. Dari pengontrolan dan pembacaan pulsa optocoupler data diolah di mikrokontroler setelah itu data dikirim dan ditampilkan di LCD dalam satuan RPM (Rotation Per Minute). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan Tingkat keakurasian hasil pembacaan didapatkan dalam kondisi hampir mendekati kecepatan maksimum dan pada saat kecepatan maksimum. Dimana pada motor 1 kecepatan putaran maksimalnya 250 RPM dimana error yang didapat 4 % serta dan motor 2 kecepatan maksimalnya 180 RPM dimana error yang didapat 2,97 %

    Prototype Pengontrolan Kualitas Air Kolam Menggunakan Arduino Berbasis IoT (Internet Of Things)

    Get PDF
    Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan adalah kualitas air. Beberapa parameter fisik yang dapat diamati untuk menggambarkan kualitas air antara lain suhu, keasaman (pH), dan jumlah padatan terlarut dalam air (TDS) Salah satu masalah utama di sektor budidaya perikanan adalah sistem pengendalian kualitas air yang kurang baik, yang menyebabkan hama dan penyakit di air dan mempengaruhi ikan stres dan mati. Pengontrolan kualitas air berbasis Internet of Things pada perangkat smartphone dapat menjadi solusi yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut.Pada prototype ini menggunakan mikrokontroler Arduino uno built-in ESP8266. Adapun sensor yang digunakan diantaranya sensor suhu DS18B20 sebagai sensor pembaca data suhu, sensor pH E-201-C sebagai pembaca data pH air dan sensor TDS sebagai pembaca data jumlah zat padat terlarut dalam air. Hasil pengujian Prototype Pengontrol Kualitas Air Menggunakan Arduino Berbasis Internet of Things dapat dikatakan berjalan dengan baik. Pembacaan sensor pada Prototype dan pengontrolan relay dapat berjalan dengan baik. Pembacaan sensor suhu DS18B20 dan sensor TDS dengan alat ukur cukup akurat, rata-rata error sensor suhu DS1820 dan sensor TDS yaitu 2,57% dan 7,94%. Sedangkan perbandingan nilai sensor pH dengan alat ukur masih tinggi, rata-rata error pada sensor pH yaitu 12,13%

    Prototype Atap Pintar Menggunakan Sensor Cahaya Dan Sensor Hujan Berbasis Internet of Things

    Get PDF
    Pada zaman ini, Sistem otomatisasi cukup banyak digunakan untuk berbagai keperluan guna memudahkan pekerjaan manusia. Sistem ini dapat di  aplikasikan pada atap rumah yaitu untuk dapat membuka atau menutup atap secara otomatis. Saat ini di daerah perkotaan dan perumahan yang padat penduduk terkadang penghuni mengabaikan kenyamanan penghuni itu sendiri, terutama pada bagian belakang area dapur yang kurang sirkulasi udara dan pencahayaan langsung (Alami) karena di daerah perkotaan dan perumahan yang padat penduduk tembok saling berdempetan yang mengakibatkan tidak ada ruang untuk pemasangan jendela dan ventilasi udara pada dinding. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang Prototype Atap Pintar Menggunakan Sensor Cahaya dan Sensor Hujan Berbasis Internet of Things. Alat ini akan menggunakan dua sensor yaitu sensor cahaya (LDR) dan sensor hujan YL-83 sebagai input. Sensor cahaya digunakan untuk mengetahui kondisi gelap dan terang, sensor hujan digunakan untuk mengetahui hujan dan tidak hujan. Data dari dua buah sensor tersebut akan di terima oleh NodeMCU sebagai mikrokontroler yang kemudian memberikan perintah motor stepper untuk membuka dan menutup atap dan selanjutnya mengirim pesan ke telegram sebagai output

    Sistem Kendali Lampu Pada Smart Home Berbasis IOT (Internet of Things)

    Get PDF
    Penggunaan internet di dunia sudah meluas dan telah banyak menghasilkan  sebuah konsep terbaru yang bernama Internet Of Things konsep ini berdasarkan dengan meluasnya pengguna internet dan keuntungan dari konsep ini bisa mengembangkan mikrokontroler dan sensor oleh karena itu hadir sebuat perancangan sistem kendali Lampu pada Smart Home berbasis Iot (Internet of Things) dengan menggunakan Web Browser yang dapat mengendalikan dengan mudah  peralatan elektronik khusunya pada lampu pada perancangan ini menggunakan Iot yaitu Node MCU yang tersambung dengan relay metode yang dipakai yaitu dengan menekan status pengaturan On/Off pada halaman web dan sistem kendali akan merepon permintaan  halaman web dengan mengubah nya menjadi sebuah reaksi pada sistem kendali On/Off pada lampu .untuk mengakses nya ke web halaman browser sistem kendali lampu dengan mengunakan IP Addres yang terhubung dengan wifi kita sambungan kan  sehingga sistem kendali dapat diguanakan melalui internet.hasil yang didapat dari sistem kendali lampu dengan web browser berhasil dan sesuai dengan keinginan peneliti dan jarak yang dapat di tempuh bisa sampai 50 meter dan jika jarak yang di tempuh terdapat penghalang makan sistem akan mengalamin gangguan atau ketidak stabilan sinyal

    Rancang Bangun Aplikasi Location Based Service untuk Informasi dan Pencarian Lokal Pasien Covid-19 Berbasis Sensor IMU (Inertial Measured Unit)

    Get PDF
    Penyakit virus Corona 2019 (Coronavirus Disease/Covid-19) merupakan nama baru yang diberikan oleh Wolrd Health Organization (WHO) bagi pasien dengan infeksi virus Covid-19 yang pertama kali dilaporkan dari kota Wuhan, Cina pada akhir 2019. Informasi mengenai Covid-19 dan penyebarannya dapat diketahui secara cepat dan akurat dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. IMU (Inertial Measurement Unit) sangat berguna pada sistem navigasi dan kendali. IMU yang terdiri dari enam derajat kebebasan tersusun dari tiga sensor Accelerometer dan tiga sensor Gyroscope yang masing - masing ditempatkan pada tiga sumbu (x, y, dan z) dan saling tegak lurus. Penelitian ini memberikan solusi lain yaitu informasi dalam bentuk aplikasi perangkat bergerak berbasis android. Pada aplikasi ini terdapat fitur untuk memonitoring informasi mengenai penyebaran pasien coronavirus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Sensor IMU dapat bekerja dengan baik dan dapat menampilkan hasil Accelerometer dan Gyroscope

    PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstract: The purpose of the research to improve the comprehension of two-dimentional figure geometry concept using realistic mathematics education approach as well as to describe the process of implementing the right Realistic Mathematics Education in improving the comprehension of two-dimentional figure geometry concept at third grade students of SDN 2 Tanggan 2015/2016 academic year. The Research method is Classroom Action Research (PTK) as much as 2 cycles. Each cycle consists of four stages: planning, implementation of the action, observation, and reflection.The subject is third grade students of SDN Tanggan 2 in 2015/2016 academic year. Techniques of collecting data used observation techniques, tests, interviews, and documentation.Technique of analyzing data used a comparative descriptive analysis model.Based on results of the research can be concluded that classroom action research shows the improvement of concept comprehension of two-dimentional figure geometry width, it is indicated by the improvement of result of each cycle about two-dimentional figure geometry material. It is evident in the pre conditions before the action a classical completeness percentage is 31.58%.At first cycle, a completeness classical precentage is 73.68% and the second cycle a classical completeness percentage is 89.47%. Therefore, it can be concluded that the using of realistic mathematics education approach  can improve comprehension of two-dimentional figure geometry concept at the third grade students of SDN 2 Tanggan 2015/2016 academic year.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar melalui pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education, serta untuk mendiskripsikan proses penerapan Realistic Mathematics Education yang tepat dalam meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar pada siswa kelas III SD Negeri Tanggan 2. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas III SD Negeri Tanggan 2 Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar pada siswa kelas III SD Negeri Tanggan 2. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan ketuntasan klasikal sebesar 31,58%, siklus I ketuntasan klasikal sebesar 68,42% dan siklus II ketuntasan klasikal sebesar 84,21%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education I dapat meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar pada siswa kelas III SD Negeri Tanggan 2 Tahun Ajaran 2015/2016

    LABOR PRODUCTIVITY RATING MODEL FOR LIGHT BRICK WALL INSTALLATION IN RESIDENTIAL PROJECTS

    Get PDF
    Management on a construction project is something that cannot be ignored, because without construction management a project will be difficult to run according to expectations in the form of cost, time, quality and the success or failure of a construction project depends on the effectiveness of resource management. One way that can be done to achieve project objectives is to increase work productivity. This study aims to determine the productivity of labor in the installation of lightweight brick walls based on facts in housing projects. Labor productivity by analyzing the LUR value and productivity rating then becomes the regression analysis data to produce the model. The data search was carried out by direct observation to the field and conducting unstructured interviews with workers in the field. The resource persons are workers as artisans and workers who are experts in the work of installing light brick walls. This productivity measurement uses the productivity rating method, where worker activities are classified into 3 things, namely Essential contributory work, Effective work, and not useful. The results of the analysis show that the productivity of light brick wall installation workers based on the fact has higher productivity than the SNI labor coefficient. To calculate the labor productivity of installing lightweight brick walls, then the model from the results of this study can be used. The results of the evaluation of the model to predict labor productivity for installing lightweight brick walls have an average accuracy of 99.34%, so the model can be declared accurate

    Implementasi MBKM pada Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun

    Get PDF
    This study aims to analyze the impact of MBKM, especially the Independent Student Exchange of Electrical Engineering study program at UNIPMA. In this study, the implementation of MBKM was tested in the Electrical Engineering study program, especially the electrical power installation course. This research method used a descriptive method with a quantitative approach. The subjects of this research were third-semester students in the Electrical Engineering study program of UNIPMA. This research used observation, interviews, and documentation to collect the data. The class was divided into three groups, each consisting of four students. Group I consisted of Independent Student Exchange (ISE) students, and group II and III consisted of regular groups. The result of this study showed that the average score for group I was higher than the others. Followed by statistical tests, group I had a significant effect on group II and group I had no significant impact on group III. In brief, MBKM has a positive learning impact on electrical power installation courses
    corecore