49 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SLB A YAKETUNIS

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Program PPL II dilaksanakan di SLB A Yaketunis yang dimulai pada tanggal 12 Agustus 2015 sampai tanggal 12 September 2015. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam pelaksanaan praktek mengajar siswa tunanetra, dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengelola administrasi sekolah, penyusuan RPP, serta pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Program PPL II di SLB A Yaketunis terdiri dari 2 kegiatan, yakni kegiatan kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler terdiri dari praktik mengajar yang dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan dengan sistem mata pelajaran, dan kegiatan menggantikan guru mengajar di kelas. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri dari pendampingan kegiatan pramuka, upacara bendera hari senin, dan pembaharuan administrasi sekolah. Kegiatan lainnya yang dilaksanakan adalah kegiatan insidental yang terdiri perayaan HUT Republik Indonesia yang ke-70, pendampingan pemilihan pengurus OSIS, dan perkemahan sabtu minggu. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL II memiliki peranan yang penting untuk mahasiswa kependidikan. Mahasiswa mampu memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dan memberikan pengalaman berinteraksi dan bersosialisasi dengan warga sekolah yang terdiri dari guru, karyawan, orang tua, dan siswa. Kendala yang dihadapi adalah penggunaan media, pemanfaatan waktu mengajar, serta pengkondisian siswa pada saat kegiatan pembelajara

    KEEFEKTIFAN MEDIA DUA DIMENSI PAPAN MAGNETIK TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS V DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media dua dimensi papan magnetik terhadap penguasaan kosakata dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa tunanetra kelas V di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Subjek penelitian yaitu lima siswa tunanetra kelas V di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Desain yang digunakan adalah one group pre test – post test design. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Analisis data tes hasil belajar menggunakan uji statistik non-parametrik berupa tes tanda (sign test) dan analisis data observasi menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dua dimensi papan magnetik efektif terhadap penguasaan kosakata pada pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa tunanetra kelas V di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan nilai tes hasil belajar penguasaan kosakata. Sebelum perlakuan, nilai rata-rata pre test kelima siswa tunanetra yaitu 36,5%, dan setelah diberikan perlakuan sebanyak tiga kali, nilai rata-rata post test kelima siswa tunanetra yaitu 80%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya perubahan positif atau selisih antara pre test dan post test yaitu 43,5%. Hasil analisis data tes hasil belajar dengan menggunakan tes tanda (sign test) menunjukkan p tabel 0,031, sehingga p tabel lebih kecil daripada signifikansi yaitu 0,031 < 0,05. Kelima siswa tunanetra mampu menguasai keterampilan berbahasa Inggris dalam aspek menyimak, membaca, berbicara, dan menulis pada kata benda, kata kerja, kata ganti, dan kata sifat. Penggunaan media dua dimensi papan magnetik dalam pembelajaran bahasa Inggris meliputi persiapan, eksplorasi media, cara memanfaatkan media, proses kegiatan belajar mengajar dengan cara meraba dan menyusun hururf braille, dan penyimpanan media

    ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKEM 02 PATI

    Get PDF
    Guru kelas IV SD Negeri Pakem 02 Pati mengatakan bahwa hasil belajar siswa pada Tema 2 Selalu Berhemat Energi kurang maksimal. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil nilai ulangan harian siswa masih terdapat siswa yang nilainya belum mencapai batas KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar tematik siswa kelas IV SD Negeri di Pati pada materi Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pakem 02 Pati dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memeroleh data, peneliti menggunakan instrumen berupa angket siswa tentang faktor internal dan faktor eksternal, pedoman wawancara guru, pedoman wawancara orang tua siswa, pedoman observasi aktivitas guru mengajar, pedoman observasi aktivitas siswa saat proses pembelajaran dan soal tes. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek psikologis dan aspek lingkungan sekolah merupakan faktor yang paling dominan, kemudian diikuti aspek lingkungan keluarga, aspek lingkungan masyarakat dan aspek keadaan tubuh. Selain itu terdapat aspek cara guru mengajar dan media yang digunakan, aspek sarana dan prasarana, aspek sikap anak, kendala jaringan yang kurang stabil dan terbatasnya kuota juga merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada Tema 2 Selalu Berhemat energi.Kata Kunci: Analisis, Hasil Belajar, Temati

    ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKEM 02 PATI

    Get PDF
    Guru kelas IV SD Negeri Pakem 02 Pati mengatakan bahwa hasil belajar siswa pada Tema 2 Selalu Berhemat Energi kurang maksimal. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil nilai ulangan harian siswa masih terdapat siswa yang nilainya belum mencapai batas KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar tematik siswa kelas IV SD Negeri di Pati pada materi Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pakem 02 Pati dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memeroleh data, peneliti menggunakan instrumen berupa angket siswa tentang faktor internal dan faktor eksternal, pedoman wawancara guru, pedoman wawancara orang tua siswa, pedoman observasi aktivitas guru mengajar, pedoman observasi aktivitas siswa saat proses pembelajaran dan soal tes. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek psikologis dan aspek lingkungan sekolah merupakan faktor yang paling dominan, kemudian diikuti aspek lingkungan keluarga, aspek lingkungan masyarakat dan aspek keadaan tubuh. Selain itu terdapat aspek cara guru mengajar dan media yang digunakan, aspek sarana dan prasarana, aspek sikap anak, kendala jaringan yang kurang stabil dan terbatasnya kuota juga merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada Tema 2 Selalu Berhemat energi.Kata Kunci: Analisis, Hasil Belajar, Temati

    PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA

    Get PDF
    Meningkatnya konsumsi mie sebagai alternatif sumber kalori selain nasi, menyebabkan permintaan tepung terigu menjadi sangat tinggi. Untuk mengatasinya pemerintah berupaya memenuhi permintaan tepung terigu dengan mengimpor dari luar negeri. Ini membuktikan adanya ketergantungan pemerintah terhadap impor (Ariani, 2005). Salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan tersebut yaitu dengan pemanfaatan bahan pangan lokal, salah satunya pemanfaatan biji nangka yang dibuat tepung biji nangka. Tujuan pembuatan mie basah dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka adalah untuk mengetahui komposisi proksimat dan daya terima mie basah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 100:0, 90:10, 80:20 dan 70:30. Data komposisi proksimat dan daya terima dianalisis dengan menggunakan uji statistik one way anova kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil uji anova one way menunjukkan ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka terhadap komposisi proksimat dalam mie basah. Pada uji daya terima tidak ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan kesukaan keseluruhan mie basah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk yang paling baik dilihat dari hasil uji komposisi proksimat dan daya terima adalah pada mie basah dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 90:10

    Implementation Of Corporate Social Responsibility In Companies As A Form Of Empowerment Of Islamic Economic Production Principles

    Get PDF
    From an Islamic perspective, production activities in companies are based on the principles or values adopted by Islamic teachings which are sourced from the Al-Qur'an and As-Sunnah which aim to obtain benefits for human life. One of them is by applying the concept of corporate social responsibility as a form of concern in building the surrounding environment to improve the quality of life for a better and more prosperous. This study aims to identify and analyze the implementation of the concept of corporate social responsibility as a form of embodiment of the principles of production activities in companies according to an Islamic perspective. This study uses a normative juridical approach, which is focused on examining the application of norms or norms in positive law. The results of this study indicate that production activities in the perspective of Islamic economics are not only oriented to gain profit alone but to obtain the benefit of the individual (self-interest) and the benefit of society (social interest) in a balanced way. The manifestation of the principle of justice in production is the implementation of corporate social responsibility or known as Corporate Social Responsibility which is in line with Islamic teachings which teach balanced responsibility in all its forms and scopes.Keywords: Production, Economy, Corporate Social Responsibility

    Optimization of Google Classroom as a Digitalization Alternative to Improve English Learning Outcomes

    Get PDF
    This study seeks to provide benefits and information about the optimization of using Google Classroom as an alternative to digitization in English distance learning as a solution to complete the online learning process. The methodology of quantitative descriptive analysis is the research approach employed. This research was conducted in one of the elementary schools in West Java with a total of 823 students, and by using a purposive sampling technique, 122 sixth-grade students in the 2023/2024 school year were selected. The sample of this study was students from the upper-grade level, where each subject taken from the population is chosen intentionally based on the class group selection. The data were collected by using observation, interview, and documentation. The data were analyzed and interpreted through qualitative. Results showed that optimizing the use of Google Classroom can be used to develop online learning with high results, 73.57%. Based on these data, it can be concluded that Google Classroom-based e-learning media can improve English results for elementary school students

    TOPOISOMERASE INHIBITORS ACTIVITY OF YELLOW CHAMPAKA (MICHELIA CHAMPACA L.) BARK EXTRACTS AND FRACTIONS AND ITS LIRIODENINE CONTENTS

    Get PDF
    Objective: This research is aimed to investigate the activity of various extracts and fractions of yellow champaka (Michelia champaca L.) by mechanism-based yeast bioassay (MBYB) against the mutant yeasts. Liriodenin content, an active compound in M. champaca, will analyze to know the correlation with this assay. Methods: The bark of M. champaca was extracted by maceration and graded maceration using n-hexane, ethyl acetate, and methanol. The methanol extract was fractionated using water, n-hexane and ethyl acetate in the liquid-liquid extraction process. Each extract and fractions were tested in vitro by mechanism-based yeast bioassay for their topoisomerase inhibitor activity. Liriodenine content of all samples was analyzed by thin layer chromatography (TLC) densitometry method. Results: The yeast bioassay results showed that all extracts were active as topoisomerase inhibitors (IC12 values under 8000 µg/ml) except MGM. Liriodenine can be used as a marker of active compound in ethyl acetate samples that were EAM, EAGM and EAF with Pearson analysis value-0.887 (P=0.153) and these samples were relatively more active than others. Conclusion: This research showed that various extracts and fractions of yellow champaka bark have topoisomerase inhibitor's activity. Liriodenine can be used as a marker of the active compound so yellow champak bark is a potent natural agents for breast cancer
    corecore