114 research outputs found

    Mathematics And Mathematics Education Values In Forming Someone’s Character

    Get PDF
    The success of someone’ life is not only determined by intellectual aspect, but also other aspects, such as character, emotional, and social aspects. Those three aspects can’t be separated from moral values. Moral values are concepts of basic behavior and attitude which determine who we are, how we live, and how we behave to others. Mathematics and mathematics education characteristic can become a means to make them become true. From this view, it is very interesting to know further between mathematics and mathematics education values with the problems of life, that is character. Keywords: Mathematics value, mathematics education value, character

    PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERCOBAAN FAKTORIAL BERTARAF KUANTITATIF DAN KUALITATIF MENGGUNAKAN METODA ABBREVIATED DOOLITTLE

    Get PDF
    PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERCOBAAN FAKTORIAL BERTARAF KUANTITATIF DAN KUALITATIF MENGGUNAKAN METODA ABBREVIATED DOOLITTL

    PENEMUAN TERBIMBING DALAM PEMAHAMAN KONSEP

    Get PDF
    Tujuan pembelajaran matematika adalah (1) mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, (2) mengembangkan kemampuan berpikir, (3) mengembangkan sikap positip, (4) mengembangkan pemahaman konsep dan (5) mengembangkan kemampuan kerjasama dan berkomunikasi. Tujuan ini juga bagi pembelajaran kepada mahasiswa. Dalam tulisan ini akan sedikit diuraikan tentang penemuan terbimbing dalam pemahaman konsep. Pemahaman konsep berkaitan dengan bagaimana siswa memahami konsep yaitu aktifitas mental yang dilakukan oleh siswa dalam mengakitkan antar pengetahuan-pengetahuan yang ada ke dalam jaringan pengetahuan. Mengkaitkan jaringan pengetahuan yang ada, akan lebih memberikan makna, apabila dilakukan dengan aktifitas menemukan sendiri oleh siswa. Namun karena siswa masih dalam taraf perkembangan, perlu untuk dibimbing dalam proses penemuan selama pembelajaran. Inilah yang penting dipahami oleh guru dan siswa

    Gereja sebagai Umat Allah dan Rekan Negara

    Full text link
    Tulisan ini menguraikan posisi gereja sebagai umat Allah dan warga negara berdasarkan tinjauan Injil Lukas, dan Kisah Para Rasul. Kemudian melihat relevansinya bagi gereja di Indonesia, untuk mencari pendirian yang tepat terkait sikap umat Kristen terhadap negara. Dengan menggunakan pendekatan analisis naratif yang dipadukan dengan analisis sosial oleh Philip F. Esler. Tulisan ini akan meninjau interaksi Paulus dengan petinggi-petinggi Romawi. Berdasarkan asumsi kesatuan teks yang merupakan karakteristik analisis naratif, pembahasan tentang interaksi tersebut akan dihubungkan dengan dimensi sosial dalam keseluruhan tulisan Lukas. Hasil analisis teks dijelaskan bahwa gereja bukanlah oposisi bagi negara, melainkan rekan yang memiliki tanggung jawab sosial untuk mengaktualkan shalom bagi warga gereja, dan masyarakat yang lebih luas

    PEMAHAMAN MAHASISWA FIELD DEPENDENT DALAM PEMECAHAN MASALAH PEMBUKTIAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa field dependent dalam pemecahan masalah pembuktian pada konsep grup. Penelitian dilakukan di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Subjek penelitian sebanyak 1 mahasiswa field dependent. Metode pengumpulan data dengan wawancara, lembar tugas. Pemahaman mahasiswa field dependent dalam memecahkan masalah pembuktian pada konsep grup sebagai berikut: (i) dalam memahami masalah, mahasiswa field dependent memberkan respon yang kurang lengkap, konsep yang diungkap hanya yang ada pada teks soal. Subjek menyebutkan data apa yang diketahui, menentukan apa yang dibuktikan. (ii) dalam merencanakan penyelesaian, subjek menggunakan definisi grup, (iii) dalam melaksanakan penyelesaian, subjek hanya melaksanakan beberapa indikator penyelesaian secara lengkap, yaitu dalam melaksanakan rencana pemecahan dilakukan secara runtut namun kurang terperinci. (iv) pengecekan kembali dilakukan pada langkah yang dilakukan dan hasil yang diperoleh. Pengecekan hasil hanya dilakukan pada sifat ketertutupan. Pada akhir pekerjaan, subjek dapat menyimpulkan hasil pekerjaanya. Penelitian masih terbatas pada pemahaman dalam pemecahan masalah pembuktian bagi mahasiswa field dependent pada konsep grup. Dapat dilanjutkan dengan kegiatan lain misalnya (1) penelitian tentang pemahaman dalam pembentukan atau konstruksi konsep, (2) digunakan sebagai dasar untuk mendesain pembelajaran yang mempertimbangkan gaya kognitif mahasiswa, (3) pemahaman dosen terhadap gaya kognitif mahasiswa, diharapkan dalam pembelajaran dapat menyesuaikan dengan karakteristik mahasiswa. Kata kunci: Pemahaman, Pemecahan Masalah Pembuktian, Gaya Kogniti

    PEMAHAMAN PEMECAHAN MASALAH PEMBUKTIAN SEBAGAI SARANA BERPIKIR KREATIF

    Get PDF
    Standar kompetensi pada kurikulum KTSP 2006, dsebutkan bahwa matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik dari mulai sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan kerjasama. Disamping itu tujuan pembelajaran matematika diantaranya adalah (1) mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, (2) mengembangkan kemampuan berpikir, (3) mengembangkan sikap positip, (4) mengembangkan pemahaman konsep dan (5) mengembangkan kemampuan kerjasama dan berkomunikasi. Dalam tulisan ini akan sedikit dibahas tentang pemahaman pemecahan masalah pembuktian sebagai sarana berpikir kreatif. Pemahaman merupakan kemampuan mengaitkan antara informasi tentang suatu obyek dengan skemata yang dimiliki individu. Masalah adalah suatu situasi yang memerlukan penyelesaian, tetapi jalan atau cara yang digunakan untuk menyelesaikan tidak secara langsung dapat ditemukan. Pemecahan masalah pembuktian adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menunjukkan kebenaran suatu pernyataan. Berpikir kreatif merupakan pemikiran yang bersifat keaslian dan reflektif serta menghasilkan sesuatu yang kompleks dan baru. Dengan pemecahan masalah pembuktian denga jalan mengaitkan antara konsep satu dengan konsep lainnya, akan menimbulkan pola pikir kreatif. Kata kunci: pemahaman, pemecahan masalah pembuktian, kreatif

    A SURVEY STUDY ON STUDENTS’ PERCEPTION OF TEACHERS’ ONLINE TEACHING DURING STUDY FROM HOME POLICY IN JAYAPURA

    Get PDF
    The pandemic that came in 2019 has ruined learning process forced students living in the with less support territory to drop their school. Even though virtual teaching had been declared from the very beginning to overcome and compensate the pandemic situation, the readiness to adapt the urgent sudden shift become a major issues worldwide, especially to the less support area such as Jayapura. Under this clutter, teachers play an important role to selectively determine the most proper and utilizable media that fits the students’ situation. Therefore, this study was aimed to investigate teachers’ wisdom in Jayapura in terms of media selection, their perfomance using the media, and students’ challenge due to using the. A descriptive quantitative survey research method was applied by assinging 5 questionnaire items adopted from Technology Acceptance Model to 123 students. The data found that students in remote area faced less trouble than students in urban area due to the teachers’ wisdom to select the most proper and applicable teaching media requiring less quota according to the limited circumtance in remote area

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMA dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Trigonometri

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika SMA dengan pendekatan kontekstual sebagai perangkat pembelajaran matematika yang layak dan efektif selama proses pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Penelitian pengembangan menggunakan modifikasi model Thiagaran atau lebih dikenal dengan 4D dengan tahap pendefisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate).Sebelum diujicobakan di lapangan, perangkat pembelajaran matematika SMA dengan pendekatan kontekstual terlebih dahulu dilakukan uji validasi oleh ahli media dan ahli materi. Selain itu diperlukan juga angket tanggapan siswa mengenai media tersebut. Hasil dari validasi ahli dan angket siswa sebagian besar berkriteria sangat baik. Jadi perangkat pembelajaran matematika tersebut valid untuk diujicobakan. Uji keefektifan media menggunakan uji t pihak kanan yang hasil analisisnya diperoleh Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran matematika SMA dengan pendekatan kontekstual lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada materi trigonometri
    • …
    corecore