924 research outputs found

    Kontruksi gerak brown

    Get PDF
    ABSTRAK Gerak Brown dengan mean p dan variansi a2 adalah suatu proses stokastik ( Xt t 0 ), dengan Xt.f. - Xt merupakan penambahan - penambahan selaina interval waktu (t,t+s] untuk s > 0. Karena itu, Xtfs Xt adalah Gaussian dengan mean p(s) dan variansi az(s), dan penambahan Xt+s bebas dengan ( Xu ; 0 u 5 t ). Dengan pengulangan dan interpolasi linier pada interval waktu berhingga, yaitu [0,1], diperoleh model dari suatu ukuran peluang P pada (O, Y) := ( ER 0 CO [ie CO ) ), sedemikian sehingga B = ( Bt,'tB0 5 t < 03 ) adalah gerak Brown dimensi satu standar

    PENELITIAN PENANGANAN ANAK JALANAN MELALUI RUMAH SINGGAH

    Get PDF
    Studies on the Coping of Street Children through Home Shelter.One among model which developed by the Ministry of Social Affairs in serving street children is "Rumah Singgah". The model was innitiated by the Ministry in 1999. The Rumah Singgah is fully conducted by community and the Ministry supports the community through fund and guidence. The study evaluates three aspects, which are organization, activities and street childreb characteristics. Those three aspects asre seen in a system. However, even though theRumah Singgah supported by enough facilities, fund and human resources but it is not optimalin terms of social servicesKata Kunci: Street Children, Home Shelter, Rumah Singga

    Perubahan Sosial dan Ketahanan Keluarga: Meretas Kebijakan Berbasis Kekuatan Lokal

    Full text link
    Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama proses sosialisasi setiap individu sebagaisumber daya manusia yang berkualitas bagi pembangunan. Oleh karena itu, setiap keluarga diharapkanmemiliki kemampuan untuk melaksanakan fungsi dan peranannya dalam aspek ekonomi, sosial, psikis danbudaya. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, membawa pengaruh yang tidak menguntungkanbagi keluarga, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Sebagian keluarga tidak mampu bertahan, danmengalami Perubahan bentuk, struktur, fungsi dan perannya atau keluarga dalam situasi disorganisasisosial. Tulisan ini membahas permasalahan yang dihadapi keluarga seiring dengan terjadinya Perubahandan transformasi sosial di masyarakat. Berdasarkan kajian kepustakaan, dewasa ini telah terjadi Perubahanperanan dan fungsi keluarga, yang mengakibatkan ancaman dan gangguan terhadap ketahanan keluarga.Kasus yang cukup mencemaskan akhir-akhir ini, adalah tindak kekerasan dan pembunuhan anak dilakukanoleh orang tua dari rumah tangga miskin yang diakibatkan stress dan deprasi. Merespon posisi strategiskeluarga dalam pengembangan sumber daya manusia, maka diperlukan strategi penguatan ketahanankeluarga. Strategi dimaksud berbasis organisasi lokal yang ada di masyarakat , sebagaimana yang sudahdiinisiasi oleh pemerintah. Pada strategi tersebut dikembangkan jejaring kerja antara organisasi lokal,sehingga sumber daya pada mereka dapat disinergikan untuk tujuan bersama mewujudkan ketahanankeluarga

    UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 1 Guwo)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan data yaitu usaha-usaha guru untuk meningkatkan minat belajar siswa tentang, perasaan senang, perhatian, kemauan, konsentrasi, dan kesadaran siswa terhadap pembelajaran matematika. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Guwo yang berjumlah 26 siswa, subjek pelaksana tindakan adalah guru SD kelas V dan subjek yang membantu pelaksana adalah peneliti dan kepala sekolah. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan presentase dan model alur. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah :1) usaha meningkatkan minat belajar siswa dilakukan melalui pembenahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi belajar, 2) peningkatan minat belajar siswa tentang; perasaan senang siswa ada peningkatan yaitu sebelum ada penelitian tindakan siswa yang senang dengan pelajaran matematika sekitar 30,76% pada putaran I 50,00%, pada putaran II 61,53%, dan pada putaran III 76,92% perhatian siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum ada penelitian tindakan siswa yang perhatian dalam pelajaran matematika 42,30%, pada putaran I 57,69%, pada putaran II 73,03%, pada putaran III 80,76%, kemauan siswa ada peningkatan yaitu sebelum penelitian tindakan siswa yang ada kemauan untuk belajar matematika 23,67%, pada putaran I 38,46%, pada putaran II 65,38%, dan putaran III 73,03%, konsentrasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum ada penelitian tindakan siswa yang konsentrasi dalam pelajaran matematika 19,23%, pada putaran I 46,15%, pada putran II 57,69%, dan pada putaran III 69,23%, dan kesadaran siswa mengalami peningkatan sebelum ada penelitian tindakan siswa yang sadar dalam pelajaran matematika 26,92%, pada putaran I 58,84%, putaran II 61,53%, dan putaran III 88,46%

    The Effect of Organizational Culture on Organizational Commitment for Participants in Leadership Education and Training Level IV of the Ministry of Finance

    Get PDF
    Organizational culture can be the main competitive advantage instrument and employee commitment since they tend to be affected by organizational culture aspects at work. This research discusses the effect of organizational culture on employee organizational commitment. The research objective is to analyze how the effect of organizational culture on organizational commitment through three dimensions consisting of affective commitment, continuance commitment and normative commitment. The research sample involved 130 people from echelon IV officials who were attending the Leadership Education and Training Level IV of the Ministry of Finance using a saturated sampling technique in which all members of the population became research samples. This research employed causality model or relationship or effect. To test the proposed hypothesis, it utilized SEM (Structural Equation Models) analysis techniques. Based on statistical results, organizational culture has a positive and significant effect on organizational commitment. This is evidenced from the results of the p (probability) value of 0.07 > 0.05 and an estimated value of 0.75 which shows a positive result. It means that if the culture of the organization increases, it will affect the increase in organizational commitment

    PENGARUH KEBIJAKAN KAS, LIQUIDITY, LEVERAGE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFACTUR LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    This research aims is to analized the influence of Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Total Aset (DTA), and Earning Per Share (EPS) to the Devidend police, which measure by Dividend Payout Ratio, to the manufacture company listed in Jakarta Stock Exchange, with the period of research is 2008 to 2011. The samples were collected panel data and it has resulting n = 40. The analysis model is using linier regression analysis to 10 go public corporation selected by purposive sampling method in Indonesian Stock Exchange with secondary data of Indonesian Capital Market Directory (ICMD). The research result partially found, that independent variable ( Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Total Asset Ratio, and Earning per Share ) are influence to the Devident Payout Ratio, and according to Cash Ratio is significant domination influence to the Devident Payout Ratio. The research stimultant results is variable independent are influence to Divident Payout Ratio with significanty result of F 0,031 > 0,050. The adjusted R square (R2) value is 23,3 % mean while the others are 76,7 % influence by the other factors which is not included to the alalysis linier regression model. Key words : Deviden Payout Ratio, Cash ratio, Current Ratio, DTA, and EPS

    Peranan Sektor Informal dalam Penanggulangan Kemiskinan

    Full text link
    Kemiskinan masih menjadi permasalahan utama dalam konteks pembangunan nasional. Padadan orang hampir miskin berjumlah 72.12 juta. Sesungguhnya pemerintah telah melaksanakankegiatan penanggulangan kemiskinan dengan dukungan anggaran yang cukup besar. Salah satuprogram yang dikembangkan pemerintah (Kementerian Sosial) yaitu pengembangan sektorinformal melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM). Tetapi pelaksanaan skematersebut belum efektif mengurangi jumlah penduduk miskin. Padahal, skema pengembangansektor informal secara konseptual sudah tepat dalam penanggulangan kemiskinan. Sehubungandengan itu, perlu dilakukan penguatan-penguatan pada program yang sudah ada berdasarkankondisi masyarakat yang dinamis. Pilihan-pilihan jenis usaha yang dikelola orang miskin dalammekanisme KUBE, kemungkinan sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pasar. Hal ini tentumenimbulkan kejenuhan pada sistem produksi maupun sistem distribusi, sehingga mempengaruhikesinambungan pengelolaan usaha penduduk miskin

    Peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Dalam Penanganan Dampak Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) berkontribusi dalam mewujudkan  kesejahteraan sosial, meskipun mereka menghabiskan waktu dan tenaga tanpa menerima imbalan materiil. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran TKSK dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Sumber data primer penelitian  ini adalah pelaksana program di Kementerian Sosial RI, dan koordinator TKSK provinsi. Untuk pengumpulan data primer dilakuan wawancara secara daring dengan pelaksana program, dan diskusi secara virtual yang melibatkan koordiantor TKSK provinsi, penanggung jawab dan pelaksana program di Kementerian Sosial RI, dan tim konsultan. Sumber data sekunder adalah regulasi, pedoman, resume hasil rapat tim kosultan, dan literatur. Untuk pengumpulan data sekunder dilakukan studi dokumentasi dan studi literatur. Data dikompilasi, diklasifikasi, diinterpretasi dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian, bahwa TKSK sudah melaksanakan peran dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19, yaitu pencegahan, distribusi bantuan sosial, pengaduan dan advoaksi sosial. Hasil penelitian ini memberi kontribusi konseptual dan praktis dalam manajemen mengatasi dampak pandemi Covid-19 melalui pendayagunaan TKSK secara optimal. Kata kunci: relawan sosial, pandemi covid-19, bantuan sosial, kepedulian sosia

    E_WORKSHOP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU - GURU SMK BINAAN MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN MEMGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PELAKSANAAN DARING (DALAM JARINGAN) PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI KOTA BATAM

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Batam, SMK N 6 Batam, SMKS Islam Hang Tuah, SMKS MHS, SMKS Globe 2 Batam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring (dalam jaringan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru-guru SMK Binaan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring yang sangat berguna untuk mengubah paradigma pendidikan yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Sebuah tantangan bagi guru karena harus meninggalkan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru ke strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran project based learning. Kesimpulan penelitian ini, bahwa kemampuan guru-guru SMK Binaan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring dapat ditingkatkan melalui E_Workshop pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021
    corecore