150 research outputs found

    Membentuk Kemandirian Ekonomi Pesantren: Telaah terhadap Peran Kiai dalam Pesantren Al-Amien Prenduan, Madura

    Get PDF
    The role of the Kiai in the independence of the pesantren is very urgent and central. The Kiai determines the pesantren's journey because he has a significant role as the most responsible person. The Kiai is the highest leader in the boarding school structure and has enormous authority. So, the economic independence factor of the pesantren is an essential factor in the future and the determination of the direction of the pesantren by the Kiai. In this study, two problems become the focus of the study: First, how is the role of the Kiai in the economic independence of pesantren. Second, what factors shape financial freedom in Islamic boarding schools. The Al-Amien Prenduan Islamic Boarding School, Sumenep, East Java, focus on this research. This type of research is qualitative research by describing and collecting phenomena and data. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The data analysis method used descriptive analysis. Based on the research conducted, it is known that: first, the role of the Kiai in the economic independence of the pesantren is as a motivator, giver of ideas, advice, provider of capital, management controller, and decision-maker in various regulations that exist in the pesantren business unit that is managed. Second, internal and external factors are two factors that shape economic independence in Islamic boarding schools. Each component, either directly or indirectly, in the pesantren participates in supporting the economy of the pesantren, such as Kiai, administrators, asatidz, santri, and others are internal factors. Meanwhile, the external factor is that the community around the pesantren provides trust and support, such as employees in business units owned by the pesantren and by becoming consumers and investors

    Penelitian Briket Kokas Pada Tungku Kupola Double Tuyer Meningkatan Efisiensi Pengecoran Logam

    Full text link
    Cupola Double Tuyer (CDT) kiln could Increase the efficiency of metal pouring.process. By using CDT coke ratio can be increasel up to 1 : 14 (1kg iron :14 kg forme coke). Tuyer has function thing air with pressure to burn formed cokes. There fase dimention of tuyer shoud be determid precisely to set up the temperature. The reach bet ween formed cokes and oxygen is exotermie wechliquidate meta

    Analisa Tingginya Broken Wire Di Mesin Wire Bond Untuk Peningkatan Produktivitas Dengan Pendekatan Metode Fishbone Diagram (Studi Kasus PT. Unisem – Batam)

    Full text link
    Industri semikonduktor dimana kegiatan produksinya meliputi perakitan dan pengujian IntegratedCircuits (IC). Sebagai salah satu Perusahaan Semiconductor Assembly and Test Services (SATS) yang100% produknya dipasarkan di luar negeri, untuk mencapai tujuan tersebut, PT. UNISEM mempunyaiprogram Cost Saving yaitu salah satu program yang bertujuan untuk menekan ongkos produksi danmemaksimalkan output. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dalam USAha untuk mengurangidowntime akibat banyaknya kerusakan pada hasil produksi.Pada penelitian ini, dilakukan analisa penyebab tingginya tingkat kerusakan pada IC berupabroken wire di departemen Front of Line (FOL) tepatnya di stasiun Wire Bond dengan metode fishbonediagram kemudian di petakan dengan menggunakan diagram line dan batang. Uji hipotesis jugadilakukan untuk menentukan apakah dugaan tentang nilai/karakteristik populasi didukung oleh datasampel atau tidak.Berdasarkan hasil pengolahan data pada bulan Desember 2012 – Februari 2013 (3 bulan)menunjukkan bahwa yield produksi tidak mencapai target minimum 96,00%. Sedangkan untuk downtimefrekuensinya sangat tinggi yaitu diatas rata-rata batas maksimum yang di izinkan yaitu 5,00%. Hasilimplementasi dengan melakukan modifikasi terhadap alat kerja yang baru yaitu selama 3 bulan di bulanMaret – Mei 2013 ini menunjukkan adanya perbaikan (improvement) yaitu tercapainya target minimumyield 96,67% dan target minimum downtime 4,10%

    Grammatical Interference From English Into Indonesian Language Made by English Native Speakers in Salatiga

    Get PDF
    This research was carried out the syntactic interference from English to Indonesian language made by English native speakers in Salatiga. This study was also intended to find out morphological interference from English to Indonesian language made by English native speakers in Salatiga. The research method used was interviewing, recording and transcribing. This method was applied by interviewing English native speakers, then the writer recorded and transcribed to find out the interference that they made. After the data had been collected and analyzed, the writer finds several sub-classifications in syntactic interference as the following: (1) sentence; (2) phrase; (3) diction; and syntactic interference are dominated by phrase, because the phrase construction of English and Indonesian language is different. The construction phrase of Indonesian language is head word + modifier, but in English head word is put after the modifier. Meanwhile for morphological interference is dominated by applying the base form in using the verbs in sentence. The construction of verb in English does not need the inflectional morphology to make the sentence clear as the Indonesian language. The speakers have a tendency to use the base form to show the verb in Indonesian sentence

    Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Kehilangan Berbasis Web

    Get PDF
    Saat ini kasus hilangnya KTM atau barang yang lain seperti STNK bisa dikatakan sering terjadi di lingkungan UMS, dan tidak ada tindak lanjut yang pasti dari pihak satpam. Pihak satpam hanya menindak lanjutinya dengan membuat laporan, setelah itu tidak ada kepastian lagi apakah barang kita ditemukan atau tidak. Kitapun tidak bisa berbuat banyak dan menuntut lebih kepada pihak satpam. Karena pihak satpam pun juga merasa sudah melakukan tugasnya se maksimal mungkin. Website sistem informasi kehilangan ini nantinya akan memudahkan mahasiswa yang kehilangan barang ataupun yang menemukan barang. Jadi ada harapan barang yang hilang bisa ditemukan kembali dengan mengupload informasi barang yang hilang. Dan pihak satpam pun juga bisa terbantu dengan sistem ini tidak cuma membuat laporan kehilangan saja, nantinya pihak satpam bisa meng upload barang yang ditemukan jadi mahasiswa yang kehilangan barang bisa mengecek pada web ini. Selain memproses barang yang hilang nantinya pihak satpam juga bisa bisa menggunakanya sebagai arsip data tiap bulannya. Perancangan dilakukan menggunakan tool software ApacheFriends XAMPP (Basispaket) version 1.6.7 (MySQL 5.0.51 (Community Server), PHP 5.2.6 dan phpMyAdmin 2.11.7), dengan web disainer Macromedia Dreamweaver 8. Sistem kehilangan berbasis web ini sudah dibenahi dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Dari hasil pengujian dengan berbagai macam internet browser baik secara localhost maupun online dapat dilihat bahwa sistem dapat berjalan lancar, tidak mengalami error dan sebagainya. Dan dari hasil pengujian dengan media PC, Tablet dan HP menunjukan sistem berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti

    Klasifikasi Buah Belimbing Berdasarkan Citra Red-green-blue Menggunakan Knn Dan Lda

    Full text link
    Tulisan ini dilakukan untuk membandingkan metode klasifikasi K-nearest neigbourhood (KNN) dan Linear Discriminant Analysis (LDA) dengan variabel R-G dan R-G-B dari citra buah belimbing untuk memprediksi tingkat kemanisan buah belimbing. Pengenalan digunakan untuk mengelompokkan buah belimbing menjadi tiga kelas yaitu kelas manis, sedang dan asam. Pada tahapan pra proses dilakukan reduksi citra dengan menggunakan analisis komponen utama 2 dimensi (2D-PCA). Percobaan dilakukan dengan menggunakan 3 fold cross validation. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa Klasifikasi ini dapat digunakan untuk mengklasifikasi belimbing kelas asam dengan tepat sedangkan kelas lainnya ketepatannya tidak mencapai 100%. Metode KNN dengan variabel RG menghasilkan akurasi sebesar 80 %, sedang KNN dengan variabel RGB menghasilkan akurasi sebesar 91 %. Teknik LDA linier maupun LDA dengan ukuran jarak mahalanobis menghasilkan akurasi sebesar 91 %. Kata kunci : KNN, LDA, RG, RGB, Klasifikasi Belimbing This paper want to compare classification method between k-nearest neighbor (KNN) and linier discriminant analysis (LDA) from starfruit image for sweetness prediction of starfruit. Recognition is used to classify starfruit in sweet, medium and sour class. Classification is done with R-G and R-G-B predictor feature with 3 fold cross validation. Image reduction is then conducted in the Pre-process step by using 2D principal componen analysis. Result of this research denotes this classifier can classify sour starfruit class precisely while sweet and medium classes are less precise. Accuracy of KNN method with RG variable is 81%, while KNN, LDA linier and LDA with mahalanobis distance with RGB variable is 91%

    Nutrient Changes and in Vitro Digestibility in Generative Stage of M10-BMR Sorghum Mutant Lines

    Get PDF
    The objective of this research was to investigate the influences of generative stage on crude protein, crude fiber, ash, and crude fat contents as well as in-vitro dry matter and organic matter digestibilities of M-10 BMR sorghum mutant lines. This research was arranged into a randomized block design with 2 factors. The first factor was M-10 BMR sorghum mutant lines (Patir 3.1, Patir 3.2 and Patir 3.7) and the second factor was generative stages (flowering, soft dough and hard dough phase). The observed variables were proximate contents of stem, leaves and panicle of sorghum plant and in-vitro digestibility of whole plant. The results showed that leaves crude protein (CP) was more influenced by M-10 BMR sorghum mutant lines. Stems and panicles CP were influenced by the interaction between M-10 BMR sorghum mutant lines and generative stages. Further generative stage reduced stems CP but increased panicles CP. Crude fiber (CF), ash, and ether extract (EE) in leaves were not influenced by generative stages. Stems CF was influenced by M-10 BMR sorghum mutant lines and generative stages, while stems EE was more influenced by generative stages. Stems ash content was influenced by the interaction between M-10 BMR sorghum mutant lines and generative stages while panicles ash content was more influenced by generative stages. M-10 BMR sorghum mutant lines and hard dough phase increased in-vitro dry matter and organic matter digestibilities. Based on those findings, it can be concluded that the increased maturity reduces CP and CF contents so it increases in-vitro digestibilities

    Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mimba (Azaradiracta Indica Juss)

    Get PDF
    Tanaman mimba salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang mempunyai banyak manfaat. Salah satu potensi tanaman mimba sebagai antioksidan yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ekstrak daun mimba mengandung berbagai bioaktif diantaranya berfungsi sebagai anti oksidan, anti bakteri, anti jamur. Pada penelitian ini daun mimba eikstrak dengan metode maserasi selama 3x 24 jam dengan variasi pelarut yaitu air, etanol 60%, etanol 80%, methanol 60% dan methanol 80%. Hasil ekstraksi daun mimba selanjutnya dianalisa phytokimia meliputi flavonoid, tannin, terpenoid , dan saponin. Serta aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak methanol 80% mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 83,28

    Partisipasi Warga Masyarakat dalam Proses Penyelenggaran Pemilihan Umum

    Full text link
    Proses penyelenggaraan Pemilu yang demokratis ditandai oleh sejumlah indikator. Pertama, sistem pemilihan umum yang tidak saja sesuai dengan karakteristik masyarakat tetapi juga sesuai dengan sistem politik demokrasi (yang didalamnya terkandung sistem kepartaian, sistem perwakilan politik, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan daerah, sistem partisipasi politik warga negara, dan sebagainya) yang hendak diwujudkan. Sistem pemilihan umum apapun yang diadopsi, setidak-tidaknya dua hal harus dijamin, yaitu kesetaraan warga negara dalam perwakilan (equal representation) baik dalam penentuan siapa saja yang berhak memilih (universal suffrage; One Person, One Vote, One Value, OPOVOV) maupun dalam alokasi kursi parlemen untuk setiap daerah (apportionment) yang harus berdasarkan jumlah penduduk. Kedua, pengaturan seluruh tahapan proses penyelenggaraan Pemilu yang tidak saja menjamin kepastian hukum tetapi juga dirumuskan berdasarkan asas-asas Pemilu yang demokratis, yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil, Transparan dan Akuntabel
    • …
    corecore