34 research outputs found

    ANALISIS STATISTIKA DESKRIPTIF DALAM PEMETAAN KEMISKINAN DI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Kemiskinan merupakan masalah klasik di negara-negara sedang berkembang, tidak terkecuali di Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan lambatnya laju pengurangan penduduk miskin diantaranya adalah terbatasnya dana maupun ketidaktepatan program pengentasan kemiskinan. Karena kemiskinan merupakan persoalan multidimensi dan sangat kompleks maka banyak faktor yang mempengaruhi jumlah dan tingkat kemiskinan di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan per kecamatan di Kota Bengkulu. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk miskin, jumlah sarana pendidikan dan kesehatan serta data demografi setiap kecamatan yang terdapat di Kota Bengkulu. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dan akan dilakukan pembuatan peta kemiskinan. Ukuran kemiskinan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada ukuran kemiskinan yang dikembangkan oleh BKKBN. Sedangkan dalam pembentukan model regresi untuk melihat pengaruh ketersediaan sarana dan prasarana terhadap kemiskinan digunakan data yang berasal dari BKKBN dan BPS. Rata-rata keluarga miskin di Kota Bengkulu adalah 23.14% dengan persenatse terbesar berada di Kecamatan Teluk Segara sebesar 31,96% dan persentae terendah berada di Kecamtan Selebar sebesar 18.43%. Jumlah sarana pendidikan dan Kesehatan serta jumlah penerima bantuan Kredit mikro tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Bengkulu. Tingkat kemiskinan di Kota Bengkulu sangat dipengaruhi oleh banyaknya kepala keluarga yang tidak bekerja. Model analisis regresi yang diperoleh dengan metode stepwise adalah Persentase Kemiskinan = 16.962 +0.969*Persentase Kepala keluarga Tidak Bekerja

    UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU DALAM MENGHADAPI OLIMPIADE SAINS

    Get PDF
    The objectives of this dedication program is to build up and to guide the students in understanding, analyzing, and solving the problem in Mathematics Olympic, thus they know the strategies and the quickest way to solve the Olympic question precisely. This program is also to prepare the students participating the mathematics Olympic to get more competitive in higher level. The methods used in this dedication program are collecting the materials and the latest Olympic paper test, selecting potential students in mathematics, pre-testing, building up, and post-testing. One of the result of this dedication program showed that the knowledge of SMAN 8 Kota Bengkulu students toward mathematic Olympic was good, moreover some students have participated Mathematic Olympic in junior high level. Keywords: Olympic, mathematic, SMAN 8 Kota Bengkul

    Peramalan Curah Hujan Provinsi Bengkulu dengan Generalized Space-Time Autoregressive

    Get PDF
    Provinsi Bengkulu adalah daerah dengan curah hujan yang tinggi dan pola yang berfluktuatif. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya dampak seperti banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Struktur fisik dan kondisi geografis antar lokasi di Provinsi Bengkulu adalah dua kondisi yang mempengaruhi curah hujan Provinsi Bengkulu. Berbagai struktur fisik dan kondisi geografis antar lokasi di provinsi ini menjadi pertimbangan penulis menggunakan model Generalized Space-Time Autoregressive (GSTAR) untuk peramalan curah hujan. Model ini lebih fleksibel jika data yang digunakan adalah data ruang-waktu. Asumsi stasioner diterima setelah data curah hujan ditransformasikan dengan fungsi Z1/2. Model terbaikyang digunakan adalah model GSTAR (1;1) dengan matriks pembobot seragam dan invers jarak. Hasil penelitian didapatkan menggunakan matriks pembobot seragam diperoleh MSE 0.279, MAPE 13.810 dan RMSE 0.528, dan dengan matriks pembobot invers jarak diperoleh MSE 0.229, MAPE 13.090 dan RMSE 0.478 pada prakiraan data 3 periode. Ini menunjukkan bahwa model GSTAR (1;1)denganbobot invers jarak memperkirakan curah hujan di Provinsi Bengkulu dengan lebih baik

    MODEL KEMISKINAN PADA LEVEL DESA DI PROVINSI BENGKULU MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE

    Get PDF
    Kemiskinan masih merupakan permasalahan serius yang sedang dihadapi oleh pemerintah. Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Propinsi Bengkulu termasuk salah satu propinsi termiskin di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kemiskinan di Propinsi Bengkulu pada level desa berdasarkan rata-rata pengeluaran perkapita dengan metode regresi penalized spline. Regresi penalized spline digunakan untuk mengestimasi data yang tidak memiliki pola tertentu sehingga dapat terhindar dari masalah overfitting. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Bengkulu (Data Susenas dan Podes 2014) dengan variabel prediktor berupa jumlah penerima Jamkesmas dan jumlah SKTM. Hasil analisis menunjukkan model spline terbaik untuk memodelkan kemiskinan pada level desa di Provinsi Bengkulu adalah model penalized spline linier dengan beberapa titik knot. Model ini mempunyai nilai GCV untuk masing-masing prediktor sebesar 150842211236 dan 147538752605. Kata kunci : Provinsi Bengkulu, Model, Kemiskinan, Regresi Penalized Splin

    Pendampingan Perangkat Desa untuk Pelatihan Pembuatan Infografis Data Kependudukan Desa

    Get PDF
    Keterbukaan informasi merupakan hal yang sangat penting di era digital saat ini. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan skill perangkat desa sehingga mampu memberikan informasi yang valid, informatif dan terperinci tentang kependudukan desa. Informasi data desa yang tersaji secara menarik, informatif dan  terperinci akan menjelaskan kondisi desa kepada seluruh masyarakat desa dan umum. Lokasi pendampingan ialah Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Desa ini termasuk kedalam daerah pemekaran menjadi kabupaten baru sehingga keterbukaan data penduduk sangat penting. Pelatihan pembuatan publikasi data desa dilakukan dalam tiga tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, publikasi hasil pelatihan. Sosialisasi yang disambut baik oleh kepala desa dan perangkatnya menjadikan pelatihan dapat dilaksanakan dengan baik. Data kependudkan desa yang dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan Ms.Excel dengan pivot table, chart, data validation, dan fungsi statistika yang telah tersedia.  Selanjutnya hasil analisis deskriptif di analisis dan di desain menjadi menarik dan dipublikasikan. Hasil publikasi dapat menjelaskan semua informasi kependudukan desa seperti jumlah penduduk, pekerjaan, agama, tingkat pendidikan, demografi desa, kepala keluarga dan jumlah penduduk. Pendampingan yang mendapat respon positif dengan ditunjukkannya adanya publikasi data desa pertama kali yang berbentuk infografis desa yang dapat diperoleh di tempat umum.Kata Kunci: data kependudukan; infografis; pendampingan. Assistance of Village Apparatus for Training on Making Village Population Data Infographics ABSTRACTInformation disclosure is very important in the digital era. Community service aims to improve the skills of village officials so that they are able to provide valid, informative and detailed information on village population. The village data information presented in an interesting, informative and detailed manner will explain the condition of the village to all village communities and the general public. The location of the assistance was Pekik Nyaring Village, Pondok Kelapa District, Bengkulu Tengah Regency. This village is a region that has become a new regency so open disclosure of population data is very important. The training on making village data publications was carried out in three stages: socialization, training, publication. The socialization was welcomed by the village head and his apparatus. Village population data were analyzed using descriptive statistics using Ms. Excel with pivot tables, charts, validation data, and statistical functions that were available. Furthermore, the results of descriptive analysis are analyzed and designed to be interesting and published. The results of the publication can explain all village population information such as population, occupation, religion, education level, village demographics, family heads and population. Assistance that received a positive response by showing the existence of the first village data publication in the form of village infographics that can be obtained in public places.Keywords: population data; infographic; accompaniment

    PEMODELAN PENGELUARAN PER KAPITA DI PROVINSI BENGKULU MENGGUNAKAN SMALL AREA ESTIMATION DENGAN PENDEKATAN REGRESI PENALIZED SPLINE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan pengeluaran per kapita di Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah small area estimation (SAE) dengan pendekatan regresi penalized spline (P-Spline). SAE merupakan salah satu metode statistika untuk menduga subpopulasi (area kecil). Pendugaan parameter model dasar SAE umumnya membangun suatu model linier campuran yang mengasumsikan bahwa variabel respon dan variabel prediktor mempunyai hubungan linier. Ketika asumsi tersebut tidak terpenuhi, maka dilakukan pendekatan nonparametrik sebagai alternatif pilihan. Salah satunya adalah pendekatan nonparametrik P-Spline. Pada penelitian ini, dilakukan pendugaan parameter model SAE menggunakan P-Spline sehingga diperoleh suatu persamaan regresi efek campuran sebagai model pengeluaran per kapita. Berdasarkan hasil pendugaan diperoleh model pengeluaran per kapita di Provinsi Bengkulu yaitu model P-Spline linier dengan 1 knot. Model ini mempunyai nilai GCV sebesar 148353534092.87, nilai AIC sebesar 13882.38, dan BIC sebesar 13903.3. Kata Kunci: Pengeluaran Per kapita, P-Spline, Small Area Estimation, GCV, Bengkul

    PENGENALAN DAN PELATIHAN MAPLE GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA

    Get PDF
    The training and introduction of MAPLE is aimed to improving SMA Negeri 8 Kota Bengkulu students' logic and analysis ability to solve math problems. The steps taken are to prepare syllabus and MAPLE training material module that can be used as reference in the implementation of coaching, then carry out training for one month. From the pre-test and post-test results it can be concluded that there is a significant difference from the learning result before and after knowing and using MAPLE. The average post-test score is much greater when compared with the student's pre-test score. Paired sample testing gives a t-value of 24,079 with p-value 0.000. It can be concluded that the average pre-test and post-test values are significantly different. This means that the introduction and training of MAPLE in SMA Negeri 8 gives a real influence on students' mathematics learning outcomes. Keywords: MAPLE Training, Mathematics

    Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Dengan Analisis Indeks Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting

    Get PDF
    Abstrak: Kota Bengkulu yang berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah barat, memiliki panjang garis pantai sepanjang tujuh kilometer. Pantai di Kota Bengkulu merupakan muara dua aliran sungai, yaitu; Sungai Bengkulu dan Sungai Jenggalu. Sungai-sungai tersebut sering terjadi luapan air hujan dari hulu sungai, yang berasal dari 5 kabupaten lainnya. Aktivitas di hulu sungai yang sudah tidak terkendali akibat aktivitas pertambangan dan perkebunan, mengakibatkan banjir khususnya yang terjadi di area sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bengkulu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Banjir telah menetapkan indeks bahaya banjir sebagai indikator batas ambang bencana banjir suatu wilayah. Indek bahaya banjir dapat digunakan sebagai kriteria pemetaan tingkat rawan banjir, dengan mengimplementasikan metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting. Algoritma ini dapat memetakan dengan pemberian bobot setiap kriteria berdasarkan aturan normalisaisi. Proses klasifikasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengimplementasikan metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting ke dalam sistem pendukung keputusan (SPK). Analisis daerah banjir dengan metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting, yang diharapkan dapat menentukan tingkat daerah rawan banjir, khususnya daerah yang berdampak pada pemukiman masyarakat dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan di sepanjang DAS Sungai Bengkulu. Hasil dari penelitian ini, yaitu; metode Fuzzy Simple Adaptive Weigting dapat memetakan tingkat rawan banjir dengan data set yang besar, dan hasil pemetaan didapatkan bahwa terdapat enam kelurahan yang harus mendapatkan prioritas penaggulangan banjir luapan DAS Sungai Bengkulu.Kata kunci: Banjir, DAS Sungai Bengkulu, Fuzzy, Simple Adaptive Weigting

    ANALISIS UJI-T BERPASANGAN UNTUK MELIHAT PENGARUH PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA

    Get PDF
    SMA Negeri 3 Bengkulu city is one of the active participants in the competition OSN SMA/MA in Bengkulu. But the school's achievements have not been prominent, especially in the field of Mathematics. In the period of last 10 years, SMAN 3 Bengkulu have never gotten quite encouraging achievement in Maths OSN. Department of Mathematics, University of Bengkulu has the human resources pretty promising, that competent teaching staff to improve the ability of reasoning and analysis of students SMA Negeri 3 Bengkulu City through guidance materials OSN Mathematics SMA/MA. Therefore, it will be held activities in the promotion of students regarding the material OSN Mathematics SMA/MA to improve the ability of reasoning and analysis of students so that they know how concepts and strategies work on the problems OSN Mathematics SMA/MA with reasoning and analysis are correct, so as to achievement on activities OSN Mathematics both at the provincial and national levels. After coaching is done, using paired t-test analysis can be concluded that these activities have a significant influence. Development activities that have been implemented can increase the ability of reasoning and analysis of the students as well as students of SMAN 3 of Bengkulu in adding knowledge on mathematics material and questions in SMA/MA OSN. Keywords: OSN Mathematics, SMAN 3 Bengkulu, Paired t-tes

    MODEL SPASIAL BAYES DALAM PENDUGAAN AREAKECIL DENGAN PEUBAH RESPON BINER

    Get PDF
    Model-model dalam pendugaan area kecil mengasumsikan bahwa pengaruh acak galat area saling bebas. Namun dalam beberapa kasus, asumsi ini sering dilanggar. Penyebabnya adalah keragaman suatu area dipengaruhi area sekitarnya, sehingga efek spasial dapat dimasukkan ke dalam pengaruh acak area. Rao (2003) menyatakan bahwa salah satu model dalam pendugaan area kecil yang dapat dipengaruhi oleh efek spasial adalah model Logit- Normal. Model tersebut digunakan untuk menduga proporsi melalui metode Bayes berhirarki (Hierarchical Bayes/BB). Tu.luan pertama dari penelitian ini adalah mengembangkan metode Bayes untuk data peubah respon biner dengan menambahkan efek spasial. Tujuan selanjutnya adalah membandingkan sifat-sifat statistik penduga proporsi Logit-Normal Bayes berhirarki dengan pembobot spasial tetangga terdekat (BB1) dan model Logit-Normal Bayes berhirarki tanpa pembobot spasial (BB2). Studi kasus dilakukan pada data simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh spasial dapat memperbaiki pendugaan parameter pada area kecil yang diindikasikan dengan nilai menurunnya nilai Root mean Square Error/RNISE (29%). Bila dilihat darirata-rata persentase bias relatif (Rbias), BB1 memiliki nilai Rbias lebih kecil yaitu sebesar 33.36%o. sedangkan Rbias BB2 sebesar 44.54%. Sehingga dapat disimpulkan penduga proporsi Logit-Normal Bayes berhirarki dengan pembobot spasial tetangga terdekat lebih baik daripada penduga proporsi Logit-Normal Bayes berhirarki tanpa pembobot spasial
    corecore