ANDROID BASED EDUCATIONAL GAME IN INDONESIAN TEYL

Gadgets provide advantages for life. The current world-famous software available is Android. This software is believed to assist teachers in delivering knowledge effectively. In relation to that idea, this study aims to describe the effectiveness of Android based educational game to improve young learners’ ability in learning English vocabulary. The fourth graders of primary school were pointed as the subjects of this research. Pre-experimental design was applied by using (pre- and post-) test as the main instrument. Based on the statistical analysis of the data,the results show that the use of educational game from Android (App Inventor) improved the students’ English competence in learning vocabulary. The students get in-depth understanding about the topic of animal identified from the better score in post test. Furthermore, the game greatly encourages the students in giving active participation during the classroom activities. In brief, using Android based educational game is one of joyful alternative teaching innovations to support the creative young learners’ teachers

Nilai-Nilai Ajaran Tasawuf Walisongo, Dan Perkembangannya Di Nusantara

Abstrak:Walisongo adalah sembilan orang yang telah mampu mencapai tingkat wali, suatu derajat tingkat tinggi yang mampu mengawal babahan hawa sanga (mengawal sembilan lubang dalam diri manusia), sehingga memiliki peringkat wali yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Ajaran tasawuf yang diajarkan meliputi tasawuf akhlaqi dan tasawuf falsafi. Cara pengajarannya melalui 1) Berdakwah dengan Pendidikan, kelembagaan dan Ilmu Hikmah; 2) Menggunakan kebijaksanaan dan melakukan akulturasi ajaran Islam dengan kebudayaan setempat; 3) Mengakulturasi kesenian dengan ajaran tasawuf. Kata Kunci: Walisongo, Tasawuf Abstract:Walisongo are nine people who have been able to achieve the level of trustee, a high degree capable of escorting babahan hawa sanga (escort nine holes in human beings), so it has a rating guardian who spread Islam in Java. Sufism is taught includes character Sufism and philosophical mysticism. How teaching through 1) Preaching to education, institutional and Wisdom Science; 2) Using wisdom and do acculturation of Islam with local culture; 3) Acculturated of art with Sufism. Keywords: Walisongo, Sufis

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR MELALUI DIKLAT MANAGEMENT OF TRAINING (MOT) BPSDM PROVINSI JAMBI

Sumber daya manusia sebagai pemilik, pengolah, pengelola, dan pengguna pengetahuan memerlukan sarana yang menunjang tercapainya informasi yang mendukung dan menambah pengetahuannya. Oleh karena itu diperlukan pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, Badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) Provinsi Jambi adalah merupakan suatu lembaga terakreditasi di daerah Provinsi Jambi, yang melaksanakan pelaksanaan pendidikan pelatihan perlu melakukan terobosan-terobosan untuk pengembangan sumber daya manusia. Kinerja diklat menunjukkan tingkat capaian kinerja dari suatu program diklat atau lembaga diklat. Kinerja diklat – baik kinerja dari program diklat ataupun kinerja lembaga diklat – memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan keberadaan suatu lembaga diklat

Analisis sidik jari daun anting-anting (acalypha indica l.) menggunakan klt berdasarkan perbedaan geografis ketinggian pengambilan sampel di Jawa Timur

ABSTRAK: Tumbuhan anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan tumbuhan herbal dengan kandungan senyawa aktif yang melimpah dengan tipe dan kadar yang berbeda antar daerahnya, sehingga diperlukan suatu proses kendali mutu untuk mengontrol kualitas senyawa aktif daun tumbuhan anting-anting dari daerah Malang, Ngawi, dan Banyuwangi melalui analisis sidik jari kromatografi yang diintegrasikan dengan metode kemometrik Principal Component Analysis (PCA) untuk mengetahui pengelompokan senyawa aktif tumbuhan anting-anting. Ekstraksi daun anting-anting dilakukan dengan metode sonikasi berfrekuensi 42 kHz selama 20 menit menggunakan pelarut etil asetat. Pemisahan dilakukan menggunakan pelat KLT G60F254 dengan fase gerak sikloheksana : toluena : dietilamina (75:15:10). Pelat KLT divisualisasi menggunakan lampu UV 366 nm yang dilanjutkan dengan pengolahan pola menjadi densitogram menggunakan aplikasi Image J, yang kemudian dilakukan analisis multivariat PCA dengan aplikasi Orange 3.32. Hasil pemisahan senyawa aktif daun anting-anting memunculkan noda sebanyak 12 noda pada ketiga sampel. Analisis multivariat PCA menunjukkan adanya pengelompokan terhadap masing-masing sampel dengan menjelaskan variasi total variabel data sebesar 98,5% (PC1 = 68,1%, PC2 = 30,4%). Berdasarkan hasil tersebut perbedaan ketinggian geografis pengambilan sampel berpengaruh terhadap kadar senyawa aktif daun tumbuhan anting-anting yang dibuktikan dengan berbedanya nilai AUC pada masing-masing ektrak sampel. ABSTRACT: Acalypha indica L. is a plant that has been used by the community as a raw material for herbal medicines contains many active compounds with different type and level between regions. This study was conducted to control the quality of the active compounds of Acalypha indica L. from Malang, Ngawi, and Banyuwangi areas through chromatographic fingerprint analysis that was integrated with the Principal Component Analysis (PCA) to determine the grouping of the active compounds of the Acalypha indica L in different area. The extraction of active compounds was carried out using a sonication at frequency 42 kHz for 20 minutes using ethyl acetate as a solvent. Separation of the active compounds was carried out using a TLC plate G60F254 with cyclohexane: toluene: diethylamine (75:15:10) as mobile phase. The TLC plate was visualized using at 366 nm UV lamp, followed by processing the pattern into a densitogram using the Image J application, then multivariate PCA analysis was performed with Orange 3.32. The results of separating the active compounds from the leaves of Acalypha indica L. showed to 12 stains in the all samples. The results PCA multivariate analysis showed that there was a grouping of each sample by explaining the variation in the total data variables of 98.5% (PC1 = 68.1%, PC2 = 30.4%). The Analysis show that differences in geographical altitude for sampling affect the levels of active compounds in the leaves of the Acalypha indica L. as evidenced by the different AUC values in each sample extract. مستخلص البحث: نبات القرط (Acalypha indica L.)هو نبات استخدمه المجتمع كمواد خام للأدوية العشبية ذات الفوائد المختلفة مثل مضادات الجراثيم ومضادات الأكسدة ومضادات الإسهال ومضادات السكر ومضادات الملاريا وغيرها. تحتوي نباتات القرط على العديد من المركبات النشطة كيميائيًا، لذا فإن ضمان سلامة هذه النباتات ومراقبة الجودة يعد عاملاً مهمًا للغاية. تم إجراء هذا البحث للتحقق من صحة الطريقة من خلال معرفة ثبات البصمات الكروماتوجرافية ومظهرها بالإضافة إلى تجميع المستقلبات في تحليل TLC لمستخلص أوراق النمل (Acalypha indica L.). تم إجراء استخلاص المستقلبات باستخدام الاستخلاص بالموجات فوق الصوتية بتردد 42 كيلو هرتز لمدة ٢٠ دقيقة باستخدام أسيتات الإيثيل كمذيب. تم إجراء فصل المستقلبات الثانوية باستخدام صفيحة TLC من هلام السيليكا G60F254 مع سيكلو هكسان: تولوين: ثنائي إيثيل أمين (75:15:10) كمرحلة متحركة. لوحظ نمط البصمة باستخدام مصباح الأشعة فوق البنفسجية ٣٦٦ نانومتر. وفي الوقت نفسه ، تم إجراء معالجة الكروماتوجرام باستخدام تطبيق Image J لتحديد منطقة الذروة لمنحنى مخطط الكثافة، والتي تم تحليلها بعد ذلك إحصائيًا باستخدام طريقة تحليل المكونات الأساسية (PCA). أسفرت نتائج فصل المركبات الفعالة عن أوراق (Acalypha indica L.) عن 12 بقعة في كل عينة. تظهر نتائج المعالجة المسبقة للصورة أنه سيكون هناك اختلافات في تركيز المركب الفعال في أوراق نبات القرط في نفس المكان مع عينات مختلفة، والتي تتأثر بحجم قطر البقعة وكذلك شدتها .98.5% (PC1 = 60.1%, PC2 = 30.4%) كان تحليل PCA متعدد المتغيرات استنادًا إلى قيمة AUC دون المعالجة المسبقة قادرًا على شرح التباين الكلي لمتغيرات البيانات بنسبة

Modifikasi Metode Camshift untuk Pengenalan Citra Wajah Secara Real Time Berdasarkan Warna Kulit Wajah

Penelitian pengenalan wajah, saat ini sudah menjadi topik penelitian yang ditekuni oleh banyak peneliti baik dalam negeri maupun luar negeri karena banyak manfaat dan guna dari hasil penelitian ini. Beberapa manfaat dari penelitian pengenalan wajah antara lain untuk system keamanan dan robotika.Peneliti melakukan pengembangan dari penelitian sebelumnya, dimana penelitian sebelumnya dalam pengenalan wajah menggunakan metode camshift untuk deteksidan trackingwajah, hasil dari deteksi dan trackingkemudian di capturedan digunakan sebagai data pelatihan. Dalam melakukan pengenalan wajah terdiri dari beberapa tahapan yaitu preprocessing, filtering, ektraksi baru kemudian dilakukan pencocokan atau pengenalan citra wajah. Metode yang digunakan ini masih ada beberapa titik lemah yaitu metode camshaftakan mendeteksi dan men-trackingobjek yang memiliki warna apabila objek tersebut mirip atau sama dengan warna citra wajah walaupun itu bukan wajah dan apabila ada kumpulan titik atau pixel yang memiliki warna mirip wajah juga akan dianggap wajah, walaupun sebenarnya itu adalah noise. Untuk itu, penelitian kali ini akan mencoba memodifikasi metode camshiftdengan menambahkan metode dilatasi dengan tujuan untuk meminimalisir noise atau gangguan sehingga akan meningkatkan akurasi pengenalan.Hasil ujicoba terhadap 20 mahasiswa PTIK Umsida dimana masing masing mahasiswa di ambil 10 citra wajah sebagai data pelatihan menunjukan adanya peningkatan pengenalan apabila dibandingkan sebelum adanya penambahan metode dilatas

PENGARUH PEMBENTUKAN TIM DAN KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP MOTIVASI DIRI MAHASISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembentukan tim dan kepemimpinan spiritual terhadap motivasi diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Sampel penelitian berjumlah 50 orang mahasiswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil analisis data penelitian menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan variabel pembentukan tim (X1) dan kepemimpinan spiritual (X2) terhadap motivasi diri mahasiswa (Y), dengan koefisien regresi 0,653. Persamaan regresi yang terbentuk adalah: Ŷ = 10,497 + 0,150X1 + 0,220X2. Sumbangan efektif variabel pembentukan tim dan kepemimpinan spiritual terhadap motivasi diri mahasiswa adalah sebesar 42,6%

My First Time Teaching English in School

This book, My First Time Teaching English in School, is one of the products of our institution research on Analisis Efikasi Diri Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris pada Program Magang III. The main part of this book is the compilation of student teachers’ stories of their teaching English experiences during accomplishing Teaching Practicum Program (Magang III) in different schools. The writings are in the form of recount text (telling past events) that had been selected in terms of language and content. The authors start overviewing the theoretical information about teaching practicum in Indonesian university context. Then, the exploration of the students’ experiences were expressed into two types: challenging and frightening. The classification was sorted from the expression or feeling that they put into their full writings. Next, this book collects the pictures of students when they carried out teaching practicum with various poses and partners. In the last part, the authors give conclusion according to the students’ stories in this book connected with the theory of Teaching Practicum for Teaching English as a Foreign Language (TEFL)

Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa PTIK Pada Matakuliah Algoritma Dan Pemrograman

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang sudah semakin maju dan sudah merambah kesegala lini kehidupan tidak memandang status baik tua muda, miskin kaya semuanya sudah terjangkit dengan wabah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberi dampak baik dan dampak buruk, tergantung dari kita sebagai pengguna mau memposisikan pada sisi yang mana perkembangan TIK tersebut. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga sangat membantu pada dunia pendidikan, terutama dalam pembuatan tugas tugas kuliah seperti makalah maupun tugas praktikum, mahasiswa dengan sangat mudah akan mendapatkan topik atau tema yang akan dicari dalam hitungan menit bahkan detik. Namun disisi lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak yang kurang baik terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan terhadap hasil belajar mahasiswa PTIK pada matakuliah algoritma dan pemrograman di Fakultas KIP Umsida, yang menurun hasil belajarnya di beberapa unsur penilaian karena mahasiswa beranggapan “ tidak perlu belajar karena semua data dan informasi sudah tersedia di internet”. Untuk itu motivasi dan dorongan serta support dari semua unsur terutama dosen tetap diperlukan, guna menunjang hasil belajar mahasiswa tetap optimal. Karena berdasarkan hasil perhitungan hubungan antara model SCL dan TCL memiliki hubungan yang saling ketergantungan yaitu memiliki nilai korelasi 0,98 ini artinya keduanya tidak bisa dipisahkan, harus berjalan seirama dalam rangka meningkatkan hasil belajar yang maksimal khususnya pada matakuliah algortima dan pemrograma