Studi Analisis Peristiwa Lubang Hitam dalam Perspektif Al-Qur'an dan Fisika

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran peristiwa lubang hitam, dibuktikan dengan konsep gelombang gravitasi dalam teori relativitas Einstein ditinjau dari Q.S. At-Takwir ayat 15-16. Penelitian kualitatif ini mengunakan metode library research dan wawancara. Penelitian ini juga menggunakan teknik berpikir berupa teknik deduktif-komparatif. Pada penjelasan teori menggunakan teknik deduktif, sedangkan pada penafsiran menggunakan teknik komparatif. Proses penyelesaian penelitian ini membutuhkan data karya ilmiah dan wawancara sesuai topik pada penelitian, sehingga diperoleh data teoritis. Untuk mendapatkan data yang akurat, langkah yang harus dilakukan yaitu dengan mempelajari topik lubang hitam dalam prespektif Al-Qur’an dan fisika melalui data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini juga menggunakan tafsir tokoh terkemuka yaitu Zaghlul al-Najjar dan Quraish Shihab. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peristiwa lubang hitam yang ada di luar angkasa memang benar adanya dan sudah dijelaskan dalam Q.S. At-Takwir : 15-16. Penelitian ini juga membuktikan bahwa teori relativitas umum Einstein sangat sesuai untuk menjelaskan peristiwa lubang hitam, karena konsep dan sifat lubang hitam pada teori relativitas umum Einstein memiliki kesamaan dengan penjelasan dalam Al-Qur’an. Sifat tersebut yaitu al-khunnas atau tersembunyi, al-jawari atau bergerak cepat, dan al-kunnas atau menelan apapun yang melewatinya.   Kata kunci : Teori relativitas umum Einstein, gelombang gravitasi, lubang hitam, dan Q.S. At-Takwir : 15-16Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran peristiwa lubang hitam, dibuktikan dengan konsep gelombang gravitasi dalam teori relativitas Einstein ditinjau dari Q.S. At-Takwir ayat 15-16. Penelitian kualitatif ini mengunakan metode library research dan wawancara. Penelitian ini juga menggunakan teknik berpikir berupa teknik deduktif-komparatif. Pada penjelasan teori menggunakan teknik deduktif, sedangkan pada penafsiran menggunakan teknik komparatif. Proses penyelesaian penelitian ini membutuhkan data karya ilmiah dan wawancara sesuai topik pada penelitian, sehingga diperoleh data teoritis. Untuk mendapatkan data yang akurat, langkah yang harus dilakukan yaitu dengan mempelajari topik lubang hitam dalam prespektif Al-Qur’an dan fisika melalui data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini juga menggunakan tafsir tokoh terkemuka yaitu Zaghlul al-Najjar dan Quraish Shihab. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peristiwa lubang hitam yang ada di luar angkasa memang benar adanya dan sudah dijelaskan dalam Q.S. At-Takwir : 15-16. Penelitian ini juga membuktikan bahwa teori relativitas umum Einstein sangat sesuai untuk menjelaskan peristiwa lubang hitam, karena konsep dan sifat lubang hitam pada teori relativitas umum Einstein memiliki kesamaan dengan penjelasan dalam Al-Qur’an. Sifat tersebut yaitu al-khunnas atau tersembunyi, al-jawari atau bergerak cepat, dan al-kunnas atau menelan apapun yang melewatinya.   Kata kunci : Teori relativitas umum Einstein, gelombang gravitasi, lubang hitam, dan Q.S. At-Takwir : 15-1

The Implementation of Problem Based Learning Model: An Effort in Upgrading Students' Problem-Solving Skills

Problem-based learning (PBL) is one of the various effective learning models used by a teacher in teaching physics. In the PBL model, students are encouraged to ask and answer questions to improve their problem-solving skills. This study aims to analyze whether the PBL model with the hybrid method can improve students' problem-solving abilities in learning physics. This research is pre-experimental research. The research sample is class X MIPA 1 at SMAN 17 Surabaya, taken by using the purposive sampling technique. The research was conducted in a hybrid learning (offline and online) using a one-group pretest-posttest design. Data were collected through observation and tests in the form of pre-test and post-test. The data were then analyzed using quantitative descriptive methods. The results showed that the n-gain value obtained was 0.31 (medium category). The paired t-test results obtained have a sig value. (2-tails) of 0.000, which is smaller than sig. 0.05. Based on these results, it can be concluded that learning physics with the PBL model is quite effective in improving students' problem-solving abilities

Analisis Konsep Fluida Dalam Keterkaitan Alquran Dan Sains

In everyday life, it is often found that ships sailing in the ocean move because of the wind and rain. The event contained the concept of physics, especially the concept of fluid which can be studied based on the Qur'an and science. This study aims to analyze the relationship between physics (science), especially the idea of fluid with verses contained in the Qur'an. The method used in this research is qualitative, namely literature review. The analysis used is based on the interpretation of Al-Mishbah, the interpretation of Ibn Kathir, and the interpretation of Jalalain as well as several articles from relevant research. The relationship between the concept of fluid and the Qur'an is found in the fluid characteristics described in Q.S. Al-Baqarah verse 164, Q.S. Al-Luqman verse 31, and Q.S. Al-Furqan verse 53. The concept of laminar and turbulent flow is explained in Q.S. Yunus verse 22 which discusses the types of fluid flow that drive ships sailing in the ocean. The relationship between pressure and fluid flow rate is explained by Q.S. Al-Baqarah verse 74. In addition, there is also an explanation of the relationship between temperature, air pressure, and fluid flow by Q.S. Al-Fathir Paragraph 9 which is also stated in the concept of the Bernoulli and Gay Lussac equation. Based on studies conducted on several verses of the Qur'an, it can be concluded that there is a relationship between the Qur'an and physics (science), especially in fluids, namely regarding fluid characteristics, types of fluid flow, fluid flow rates, and the relationship between temperature and pressure. on fluid flow.   Keywords: Qur'anic, science, fluidDalam kehidupan sehari-hari seringkali dijumpai peristiwa kapal berlayar di lautan yang bergerak karena adanya tiupan angin dan hujan. Peristiwa tersebut terdapat konsep ilmu fisika khususnya pada konsep fluida yang dapat ditelaah berdasarkan Alquran dan sains. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara ilmu fisika (sains) khususnya pada konsep fluida dengan ayat yang terdapat pada Alquran. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yakni kajian pustaka. Analisis yang digunakan berdasarkan tafsir Al-Mishbah, tafsir Ibnu Katsir dan tafsirJalalain serta beberapa artikel dari penelitian yang relevan. Keterkaitan konsep fluida antara sains dengan Alquran terdapat pada karakteristik fluida yang dijelaskan pada Q.S. Al-Baqarah ayat 164, Q.S. Al-Luqman ayat 31 dan Q.S. Al-Furqan ayat 53. Konsep aliran laminer dan turbulen dijelaskan pada Q.S Yunus ayat 22 yang membahas mengenai jenis-jenis aliran fluida yang menggerakkan kapal berlayar di lautan. Hubungan antara tekanan dan laju aliran fluida dijelaskan oleh Q.S. Al-Baqarah ayat 74. Selain itu, terdapat penjelasan juga mengenai hubungan suhu, tekanan udara dan aliran fluida oleh Q.S. Al-Fathir Ayat 9 yang juga dikemukakan pada konsep persamaan Bernoulli dan Gay Lussac. Berdasarkan kajian yang dilakukan mengenai beberapa ayat Alquran, dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan antaraAlquran dengan ilmu fisika (sains) khususnya pada fluida yakni mengenai karakteristik fluida, jenis aliran fluida, laju aliran fluida serta hubungan suhu dan tekanan pada aliran fluida.   Kataikunci: Alquran, sains, fluid

Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Fluida Statis untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas X

Abstrak                                                                                            Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk (1) mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, dan 2) keterampilan proses sains peserta didik setelah dilatihkan dengan menerapkan model pembelajaran Guided Discovery pada materi fluida statis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pra eksperimental, dengan menggunakan metode penelitian satu kelompok percobaan dan dua kelompok replikasi yang diberi suatu treatment yang serupa, setelah itu dilakukan pre-test dan post-test pada kelompok tersebut. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas X TKJ 1 sebagai kelompok percobaan, kelas X TKJ 2 dan kelas X TSM 5 sebagai kelompok replikasi yang terditribusi normal dan homogen. Keterampilan proses sains yang telah dilatihkan pada penelitian ini adalah mengamati, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, mengelompokkan, merencanakan percobaan, menerapkan konsep, membuktikan hipotesis, dan mengomunikasikan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Guided Discovery  yang terdapat pada penelitian ini mendapatkan persentase antara 86,36% sampai 92,85% dengan kriteria sangat baik. Didapatkan  nilai rata-rata tertinggi sebesar 3,94 pada aspek Generalization pada kelas X TKJ 2 dan X TSM 5. Dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yaitu adanya peningkatan keterampilan proses sains peserta didik yang signifikan dan merupakan indikasi keterampilan proses sains telah dilatihkan. Kata kunci: fluida statis, Guided Discovery, keterampilan proses sain

Model Pembelajaran ECIRR (Elicit-Confront-Identify-Resolve-Reinforce) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Gerak Lurus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model ECIRR. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode pre-experimental dengan one group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Ponggok yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang dilakukan secara acak kemudian terpilih XA1, XA2, dan XA3. Instrumen penelitian berupa lembar pengamatan sebagai indikator keterlaksanaan proses pembelajaran dan soal pre-test post-test sebagai indikator peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari peningkatan nilai pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model ECIRR didapatkan berkategori sedang dan hasil belajar peserta didik meningkat dalam kategori sedang

Penerapan Model Pembelajaran Curious Note Program (CNP) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Hukum Newton

Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Curious Note Program (CNP) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan menggunakan one group pre-test post-test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Wonoayu dengan menggunakan dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas X MIPA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 7 sebagai kelas replikasi. Sampel yang digunakan menggunakan teknik simple random sampling dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi untuk dipilih menjadi sampel secara acak. Instrumen penelitian berupa lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan tes keterampilan berpikir kritis yang diberikan kepada peserta didik untuk mendapatkan data penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif untuk keterlaksanaan pembelajaran, uji normalitas untuk mengetahui kategori terdistribusi normal, uji homogenitas untuk mengetahui kedua kelas homogen, uji t-berpasangan untuk menguji perbedaan nilai pre-test dan post-test, dan analisis n-gain untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah keterlaksanaan model pembelajaran Curious Note Program (CNP) dikategorikan sangat baik dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada kategori sedang untuk kedua kelas

Systematic Review: Analisis Pendekatan Kecerdasan Majemuk pada Pembelajaran Fisika SMA

This study aims to analyze the approach of compound intelligence to learning physics in SMA. This type of research is library research using the PRISMA method, which is carried out systematically and follows research protocols. The data collection technique used in this study uses the PRISMA method to segregate data into articles from the last ten years (2012–2021) on Google Scholar and Crossref. The stages carried out include identification, screening, and inclusion. At the identification stage, use the keyword "compound intelligence, physics, multiple intelligence, physics." The first screening stage uses the criterion "Compound Intelligence Approach and Physics Learning" as its inclusion and exclusion criteria: "does not use compound intelligence and is not physics learning". At the screening stage, the second uses the keyword "SMA" as the inclusion criterion, and the exclusion criterion is "not SMA." From the inception stage, 20 articles were obtained, consisting of 17 scientific articles, one proceeding, and one thesis. The analysis of 20 research articles concluded that the compound intelligence approach could improve student learning outcomes, critical thinking skills, and problem-solving abilities. An effective learning model is used with a compound intelligence approach, namely the problem-based learning model that is student-centered and maximizes student potential. Research on the approach of multiple intelligences to physics learning at the high school level for the past ten years is still small and can be used as a basis for more research

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Pada Materi Elastisitas

Today's learning is still too focused on memorizing concepts and memorizing formulas, so that physics learning is less meaningful. Basically, there are various learning models that can strengthen the approach and meet the needs of Curriculum 13 (revision). One of them is the guided inquiry learning model. This study aims to find out how much the effectiveness of learning using guided inquiry learning methods. The research method used by Pre Experimental Design with the design of one group pretest-posttest design is carried out in one class without comparison. To find out the results of the hypothesis test conducted t-test, obtained tcount > ttable (16.715 > 2.045). The decision of the test is to reject H0 and accept H1 so that from the data it can be said that there is a significant change in the final test results (post-test). To find out how much the effectiveness of guided inquiry learning methods was conducted the N-Gain test obtained a score of 0.56 including the category "medium”. The results of the study show that the application of the guided inquiry learning model has a positive influence on improving student learning outcomes.Pembelajaran masa kini masih terlalu terfokus pada penghafalan konsep dan penghafalan rumus, sehingga pembelajaran fisika kurang bermakna. Pada dasarnya ada berbagai model pembelajaran yang dapat memperkuat pendekatan serta memenuhi kebutuhan Kurikulum 13 (revisi). Salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pencapaian efektifitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan Pre Experimental Design dengan rancangan one group pretest-posttest design yang dilakukan pada satu kelas tanpa perbandingan. Untuk mengetahui hasil pengujian hipotesis dilakukan uji-t, yang didapatkan nilai thitung  >  ttabel (16,715> 2,045). Keputusan dari pengujian tersebut adalah tolak H0 dan terima H1 sehingga dari data tersebut dapat dikatakan bahwa terjadi perubahan signifikan pada hasil uji akhir (post-test). Untuk mengetahuai seberapa besar pencapaian efektifitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan uji N-Gain yang didapatkan nilai 0,56 termasuk kategori “sedang”. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh postif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik

Exploration Physics Concepts In Local Wisdom Mappere Bone South Sulawesi as A Source of Physics Learning: An Analytical Study

The development of physics continues to grow. This is because physics is one of the sciences that study the behaviour of nature with various forms of applicable symptoms. This study aims to explore the concept of physics in Mappere as a source of learning physics, provide information related to one of the local wisdom in Bone, and attempt to preserve Mappere through writing and learning resources analytical study approach. Data collection is used in literature studies, observations, and interviews. Data search is done by finding as many sources of information as possible through scientific studies, journal articles, or reliable sources. The results obtained from this study are that there is a physics concept in the Mappere which can be used as a contextual learning resource for students. In addition, it turns out that local wisdom can be used as a contextual learning resource with their respective characteristics. Thus, it can be concluded that local wisdom can be an alternative in learning in schools in order to provide concrete examples for students to better understand learning, especially in learning physics. It is hoped that research on local wisdom will continue to be developed so that it can provide a real example in education while at the same time preserving the ancestral culture that is more useful

Exploration Physics Concepts In Local Wisdom Mappere Bone South Sulawesi as A Source of Physics Learning: An Analytical Study

The development of physics continues to grow. This is because physics is one of the sciences that study the behaviour of nature with various forms of applicable symptoms. This study aims to explore the concept of physics in Mappere as a source of learning physics, provide information related to one of the local wisdom in Bone, and attempt to preserve Mappere through writing and learning resources analytical study approach. Data collection is used in literature studies, observations, and interviews. Data search is done by finding as many sources of information as possible through scientific studies, journal articles, or reliable sources. The results obtained from this study are that there is a physics concept in the Mappere which can be used as a contextual learning resource for students. In addition, it turns out that local wisdom can be used as a contextual learning resource with their respective characteristics. Thus, it can be concluded that local wisdom can be an alternative in learning in schools in order to provide concrete examples for students to better understand learning, especially in learning physics. It is hoped that research on local wisdom will continue to be developed so that it can provide a real example in education while at the same time preserving the ancestral culture that is more useful