9 research outputs found
Pengaruh Pengawasan dalam Usaha Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai pada Bagian Umum Sekretariat Kantor DPRD Kabupaten Deli Serdang
10 HalamanPeranan Pe9awai Negeri sebagai unsur Aparatur Negara dan Abdi
Negara adalah sangat penting dan menentukan di dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional seperti
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa
Indonesia dan niemajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melakukan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Dalam rangka untuk mencapai Tujuan Nasional sebagai tersebut di
atas diperlukan adanya Pegawai Negeri yang penuh dengan kesetiaan dan
ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan
Pemerintah serta bersatu padu, bermental baik, berwibawa, berdaya gunaf
berhasil guna, berkedaulatan tinggi dan sadar tanggung jawab sebagai
Aparat Negara dan juga Abdi Masyarakat, kiranya perlu dibina sebaikbaiknya
atas dasar sistem prestasi kerja yang dibuktikan dengan nyata
Motif pengguna Second Account pada Social Media Instagram dalam menciptakan Social Well-Being : Studi deskriptif pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Social media menjadi sumber informasi bagi masyarakat bersanding dengan media lainnya seperti televisi, radio dan sebagainya. Salah satu social media paling populer saat ini adalah instagram. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi Instagram juga turut membuat mengapa Instagram begitu populer.
Munculnya fenomena second account sebenarnya terbilang baru terkait dengan semakin populernya social media Instagram. Istilah second account sebenarnya tidak hal baku untuk menentukan akun ini merupakan second account maupun first account. Permasalahan yang akan diteliti mengenai bagaimana motif para pengguna second account dalam menciptakan social well-being.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa motif penggunaan second account instagram pada kalangan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam menciptakan rasa social well-being, Jika ditinjau dari teori dramaturgi. Di dalam teori dramaturgi, terdapat konsep front stage (panggung depan) dan back stage (panggung belakang). Dalam front stage, Goffman membedakan antara setting dan front personal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian untuk pengambilan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling di lingkungan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Goffman dimana terdapat perbedaan penggunaan dalam penelitian ini para Informan menggunakan second account sebagai panggung belakang yaitu akun bebas dalam melakukan segala hal sedangkan akun utam di jadikan sebagai panggung depan yaitu akun pencitraan dan formalitas kepada khalayak saja. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan kepada informan dan melihat kegiatan yang dilakukan infroman pada second account, lalu melihat pola tingkah laku informan secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sepuluh informan sesuai dengan konsep penelitian yang hendak diteliti
Efektivitas pendistribusian zakat dalam meningkatkan kesejahteraan Mustahik : Studi kasus di Masjid Al-Muhajirin Satuan Brimob Polda Jabar
Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang paling fenomena disetiap Negara. Maka, kemiskinan terjadi karena adanya vicious cyrcle seakan-akan tidak bisa diinterupsi atau diputus dan pada akhirnya diterima apa adanya. Zakat menjadi problem solving dalam menangani kesenjangan sosial yang terjadi. Sehingga diperlukan pendistribusian zakat yang menciptakan distribusi pendapatan merata dan memiliki impact pada kesejahteraan mustahik.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami seberapa efektifkah kegiatan pendistribusian zakat di Unit Pengumpulan Zakat Masjid Al-Muhajirin Satua Brimob Polda Jawa Barat. Dimana indikatornya yakni dengan menganalisis dari perencanaan, mekanisme dan evaluasi dalam pelaksanaan pendistribusian.
Menurut Komarudin (Setiawan A. I., 2011) Efektivitas adalah perbandingan antara pelaksanaan (A) dan rencana (P) atau E = A/ P X 100%. Sehingga dari rumus yang dijelaskan oleh Komarudin mengenai efektivitas, maka dalam mengukur efektivitas yaitu merujuk pada tiga poin pengukuran yakni; perencanaan, pelaksanaan atau mekanisme dan evaluasi. Kemudian Zakat bukan hanya diartikan sebagai ibadah secara individual, tetapi zakat merupakan ibadah yang memiliki dampak sosial yang tinggi dalam mengentaskan kemiskinan.
Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sebagian besar data primer yang dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan observasi lapangan. Kemudian literatur dan dokumentasi diperoleh melalui pengumpulan data sekunder. Setelah terkumpul data, yakni dengan menganalisis menggunakan metode deskriptif kualititatif.
Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa Efektivitas pendistribusian zakat di Masjid Al-Muhajirin yakni belum efektif dalam hal sasaran target penerimaan manfaat, akan tetapi sudah cukup efektif pada hal teknis. Kemudian dalam perencanaan pendistribusian zakat sudah pada kebijaksanaan dan keproseduran untuk kegiatan dari pengumpulan sampai pendistribusian. Adapun tujuan pendistribusian yang dilakukan yakni kearah zakat konsumtif. Sehingga mustahik merasakan kesejahteraan atas kesukaran yang dirasakan dalam menyambut hari Idulfitri dari penerimaan manfaat zakat fitrah. Jika dilihat dari aspek mekanisme yang dilakukan oleh para Amil yakni disesuaikan dengan posisi profesi para Amil sebagai Anggota Brimob Polda Jawa Barat. Maka, mekanisme yang dilakukan yaitu Mustahik yang mengajukan mengajukan proposal dan pendistribusian zakat Masjid Al-Muhajirin secara eksternal pun bekerjasama dengan BAZ Desa. Mengenai evaluasi yang dilakukan yakni secara tertulis dalam pembuatan laporan yang diserahkan kepada Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat
PELATIHAN SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI DI DESA PUSE
Berdasarkan dari masalah yang ada di Desa Puse maka peneliti berinisiatif untuk meneliti apakah ada pengaruh senam hipertensi sebagai upaya penurunan tekanan darah tinggi yang ada di Desa Puse Hipertensi atau yang sering disebut dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal yaitu 120/80 mmHg. Faktor pemicu yang dapat menyebabkan hipertensi antara lain faktor genetik, jenis kelamin, usia, tingkat stres, obesitas, serta konsumsi garam dan alkohol. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kejadian hipertensi antara lain dengan melakukan senam hipertensi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menerapkan penerapan senam hipertensi pada penderita hipertensi. Cara yang digunakan dalam pelayanan adalah mengukur tekanan darah penderita hipertensi sebelum melakukan senam hipertensi, kemudian melakukan praktik hipertensi dan mengukur tekanan. pengembalian darah peserta senam hipertensi. Pelayanan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Peserta pelayanan merupakan kelompok penderita hipertensi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian adalah adanya penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Desa Puse
MANTRA PADA TRADISI MINUMAN PENGASIH DALAM PERNIKAHAN SUKU DAYAK BELUSU: KAJIAN FOLKLOR
The formulation of the problem in this study are (1) what is the form of the mantra in the tradition of the Dayak Belusu wedding Minuman Pengasih? (2) what is the function of the mantra contained in the tradition of the Dayak Belusu tribe wedding Minuman Pengasih? The research objectives were (1) to describe the form of the mantra in the tradition of the Dayak Belusu Minuman Pengasih  (2) to describe the function of the mantra contained in the tradition of the Dayak Belusu wedding Minuman Pengasih. The type of research used in this research is field research with a qualitative descriptive approach. The data used in this research is the mantra on the tradition of minuman pengasih in the Dayak Belusu tribal marriage, while the data sources in this study were obtained from informants. Data collection techniques used in this study include: observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used in the research used qualitative analysis techniques, namely: (1) data collection, (2) data transcript, (3) transliteration, (4) drawing conclusions. The results of the analysis of the form of the mantra in the tradition of loving drink in Belusu tribal weddings are a form of prayer to the spirits of the ancestors and the function of the mantra to keep things away from bad things, so that the Belusu community events run smoothly and remain harmonious
Strategi Pemerintahan Pada Dinas Pendidikan Dalam Mengatasi Anak Putus Sekolah Di Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir
The low level of education in Gaung Subdistrict, Indragiri Hilir Regency is a problem of the lack of supervision from the Education Office regarding education. The purpose of this study was to determine the government strategy at the Education Office in overcoming school dropouts in Gaung District, Indragiri Hilir Regency. This study used qualitative research methods. The indicators of this research are environmental observation, strategy formulation, strategy implementation, evaluation and control. This research was conducted at the Indragiri Hilir Education Office. Data collection techniques used are interviews, observation, documentation. The technique of determining informants is carried out using perposive sampling, namely the method of determining the informants deliberately based on certain criteria or considerations, namely involving certain people. Based on the results of the study, it can be concluded that the Government Strategy at the Education Office in Overcoming School Dropouts in Gaung District, Indragiri Hilir Regency has not been running properly, this is due to several factors, both internal and external factors such as economy, lack of public understanding of education, the surrounding environment, as well as lack of supervision from local agencies. In the regional government policy itself issued a policy, namely the 12 year compulsory education program as a form of providing scholarship funding for the poor such as the PIP program (Smart Indonesia Program), the BSM Program (Assistance for Poor Students) but in its realization, this assistance is still not targeted, such as misuse of funds scholarships from the student's guardians so that there needs to be an evaluation from the government, especially the Education Office
Leadership style in faruk aksoy's movie "Fetih 1453"
This research discusses the leadership style of faruk aksoy's movie, fetih 1453. appearances of the other side of the character were expected to undermine the single meaning which tend to appear in the text.x, 69 hlm.; 27 cm