6 research outputs found

    PENGARUH PLYOMETRIC BENCH DIP TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTRA

    Get PDF
    Smash pada Bola voli, merupakan gerakan dasar yang memungkinkan untuk mendapatkan poin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasnya pengaruh latihan plyometric bench dip terhadap ketepatan smash pada pemain ekstrakurikuler Bola voli putra Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 7 Tulungagung. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif melalui jenis penelitian eksperimental dan desain penelitiannya menggunakan Control group pre-test post-test, 25 pemain ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung yang merupakan populasi dalam penelitian ini, dengan 20 pemain ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung sebagai sampel, cara yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan syarat-syaratnya merupakan partisipan peserta ekstrakurikuler Bola voli MTsN 7 Tulungagung, berjenis kelamin laki-laki, harus mengikuti ekstrakurikuler selama 6 bulan, siap untuk mengikuti program latihan selama penelitian berlangsung. Instrumen pada penelitian ini menggunakan drill ketepatan smash open. Sesudah dilakukan analisis data didapatkan nilai rata-rata pretest dan posttest meningkat. Hal terserbut mengidentifikasi bahwa pemain yang menjadi sampel pada penelitian ini mengalami peningkatan hasil rata-rata dari pretest sampai posttest. Kesimpulannya bahwa pengaruh latihan plyometric bench dip dapat meningkatkan ketepatan smash pada ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung. Temuan ini merekomendasikan dengan adanya program latihan plyometric bench dip ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas ketepatan smash pada pemain ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung

    The effectiveness of krwanjang game implementation on sepak sila's skills in sepak takraw game at Surabaya sepak takraw academy

    Get PDF
    Krwanjang game is a game designed to develop basic skills of playing sepak takraw from an early age. The purpose of the study was to determine the game's effectiveness in improving the skills of sepak takraw players at the sepak takraw academy in Surabaya. The research method uses quantitative research. The population is all academy students and a sample of 11 students from the Surabaya Sepak Takraw Academy. The research design used a randomized pre-test post-test design, the type of design carried out by giving pre-test before treatment and post-test after treatment in the experimental group. The research data collection used several tests, including left-footed and right-footed sepak sila during pre-test and post-test. The data analysis technique is the analysis of variance (ANOVA) to determine the effectiveness level. The results showed that after the left and right-footed pre-test was conducted, they were treated with the krwanjang game and ended with the post-test of the sepak sila. From the data obtained and analyzed by ANOVA the results had a significant effect from the pre-test of 0.08 to 0.12 in the post-test. The research concludes that the sepak kwranjang game effectively improves the sepak sila skills of the students of the Surabaya Sepak Takraw Academy. The research implication is that sports coaches or academics can apply sepak kwranjang to improve their sepak sila.Krwanjang game is a game designed to develop basic skills of playing sepak takraw from an early age. The purpose of the study was to determine the game's effectiveness in improving the skills of sepak takraw players at the sepak takraw academy in Surabaya. The research method uses quantitative research. The population is all academy students and a sample of 11 students from the Surabaya Sepak Takraw Academy. The research design used a randomized pre-test post-test design, the type of design carried out by giving pre-test before treatment and post-test after treatment in the experimental group. The research data collection used several tests, including left-footed and right-footed sepak sila during pre-test and post-test. The data analysis technique is the analysis of variance (ANOVA) to determine the effectiveness level. The results showed that after the left and right-footed pre-test was conducted, they were treated with the krwanjang game and ended with the post-test of the sepak sila. From the data obtained and analyzed by ANOVA the results had a significant effect from the pre-test of 0.08 to 0.12 in the post-test. The research concludes that the sepak kwranjang game effectively improves the sepak sila skills of the students of the Surabaya Sepak Takraw Academy. The research implication is that sports coaches or academics can apply sepak kwranjang to improve their sepak sila

    Pengembangan Belajar Keterampilan Sepak takraw Anak Melalui Media Keranjang Jaring Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Kediri

    No full text
    Pengembangan sarana permainan yang menarik  bagi anak-anak adalah mutlak dengan kondisi adalah anak pada masa perkembangan dan pertumbuhan yang sehat dan normal melalui gerak bebas tanpa ada aturan yang terlalu mengikat atau baku. Sepaktakraw memiliki keunikan dalam bentuk  gerakan,  yaitu  keterampilan  yang  sulit  dan  atraktif  tetapi  akan  bisa  dilakukan  bila melalui teknik belajar yang bertahap dan berkelanjutan. Permainan  sepaktakraw  merupakan  olahraga  yang  membutuhkan  keterampilan  khusus  seperti menimang bola, menyundul, memaha, gerak smash dan lainnya. Modifikasi adalah suatu upaya melakukan  perubahan  dengan  penyesuaian-penyesuaian  baik  dari  segi  fisik  material  yaitu fasilitas  dan  perlengkapan  maupun  tujuan  dan  cara  (metode,  gaya,  pendekatan,  aturan  serta penilaian). Metode pengembangan yang dilakukan menggunakan Borg dan Gall melalui tahap- tahap ujicoba model, yang selanjutnya di revisi ahli dan evaluasi sesuai dengan tahapan pada langkah pengembangan suatu produk. Hasil  penelitian    pengembangan  modifikasi  permainan  keranjang  jaring  ini  melalui  hasil  uji coba skala besar  adalah 6  siswa berada pada  interprestasi “sangat  layak” dengan  presentase pencapaian 76-100 %, 16 siswa berada pada interprestasi “layak” dengan presentase 56-75 %, sedangkan  yang  berada  pada  interprestasi  “cukup  layak”  adalah  2  siswa  dengan  presentase pencapaian  sebesar  0-39  %.  Luaran  yang  dihasilkan  berupa  draf  buku  pedoman  permainan sepaktakraw  keranjang  jaring  yang  dapat  digunakan  sebagai  pedoman  permainan  modifikasi sepaktakraw anak khususnya anak pemula usia sekolah dasar Kata Kunci: Sepaktakraw anak, modifikasi keranjang jaring

    Fenomena Kompetisi Antar Kampung (Tarkam) Sepaktakraw di Kabupaten Blitar

    No full text
    This study examined the descriptions and motives of the sepaktakrawinter-region (tarkam) that still exists today. It is a championship joined by various clubs throughout East Java. This reserachimplemented a qualitative descriptive form with a phenomenological approach in whichthe researchers explored various symptoms of the sepaktakrawtarkam activities. The data were obtained thorugh observations, interviews, documentation with a deep approach in the implementing group of the tarkamchampionship.This study found that the sepaktakrawtarkam championship administered in Blitarhad an overview about the administration, capital / activity costs, participants, tarkam rules that (1) administration is carried out by youth / community groups, (2) funding does not involve KONI institutions, but it is derived from sponsors and community self-help, (3) participants are various groups, namely adolescents / juniors, adults and ages above 35 years (orjokkapuk), (4) tarkam rules are set based on the agreement of participants and committee members, slightly referring to official rules. The motives for tarkam are (1) social / family motives (25%), (2) achievement motives (50%), (3) prestige motives or youth pride (5%) and (4) financial motives (10%)

    ANALISIS TINGKAT KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT PAGAR NUSA RAYON PP RODLOTUL CHIKMAH KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kondisi fisik atlet pencak silat yang meliputi 7 (tujuh) komponen kondisi fisik yaitu kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan daya tahan. Penelitian ini mengunakan metode survei dengan jumlah sampel 20 atlet pencak silat di PP Rodlotul Chikmah, Kabupaten Nganjuk kategori usia 14 – 15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet pencak silat Pagar Nusa Raudlotul Chikmah  Kabupaten Nganjuk mayoritas dalam kategori sedang. Melalui hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyusun program latihan sehingga dapat memberikan sumbangan data untuk dasar evaluasi atlet dalam memonitoring perkembangan selama proses latihan

    Efektifitas Pengembangan Model Permainan Bola Keranjang Aspek Motorik Kasar Anak 5-6 Tahun

    No full text
    Permasalahan motorik kasar anak usia 5-6 tahun dari pembelajaran daring menyebabkan anak lebih banyak beraktifitas dengan duduk di depan laptop atau gawai HP sehingga gerak motorik kasarnya kurang seperti berlari, melempar, menendang bola, senam dimana aktivitas tersebut melatih kemampuan motorik dan sensori sebagai dasar pedoman pengembangan kemampuan melalui bermain bebas yang membutuhkan gerakan syaraf otot-otot besar sangat kurang. Tujuan penelitian ini mengembangkan model permainan  inovasi pembelajaran motorik kasar. Desain menggunakan pendekatan R D (Reseach and Development) yang menghasilkan produk mengadopsi model Borg Gall disederhanakan peneliti. Subjek penelitian anak kelompok B TK Perwanida Mrican Kediri. Teknik pengumpuln data lembar observasi ceklist dan wawancara. Analisis data  deskriptif kuantitatif. Tahapan analisis kebutuhan permainan, instrument dan model permainan di validasi dan uji coba kelompok kecil.   Hasil menunjukan efektifitas  pengembangan model permainan aspek motorik kasar anak usia 5-6 tahun valid, praktis dan memiliki potensi dapat digunakan seluruh guru ketika proses pembelajaran motorik kasar
    corecore