33 research outputs found

    Pengaruh Muka Air Tanah Terhadap Pekerjaan Galian Basementswiss-belhotel Pontianak

    Full text link
    Air adalahsalahsatukomponen yang tidakterpisahkandarisegalailmupengetahuan.Jauh di dalamtanahjugaterdapat air, di Bumihampirsekitar 70 % luasanpermukaannyadipenuhiolehperairan.Air tanahadalah air yang terdapatdalamlapisantanahataubebatuan di bawahpermukaanbumi.Tinggimuka air tanahsetiapwilayahtentuberbeda-bedadisesuaikandengankondisi di manadaerahtersebutberada.Khususdaerahpesisirpantaidengantanahlunaknyaseperti Pontianak, Kalimantan Barat ketinggian air sangatberpengaruhterhadappekerjaankonstruksi yang berkaitandengangaliantanah. Ada beberapahal yang harusdiperhatikandalampekerjaangalianyaitu :kestabilantanahgaliandipengaruhiolehsifat-sifat material daritanahtersebut, tinggipermukaan air tanah, kedalamangalian, jenisstrukturpenahantanah yang digunakan, prosedurdanmetodepenggalian, metodepengeringan(dewatering) yang dipilih. Analisaperhitunganselaindenganperhitungan manual, jugadilakukandengan program Plaxisdenganmembuatberbagaimacamjenispermodelankasustahapanpekerjaandanjenis material yang digunakangunamembandingkanhasilanalisisnya.Hasilperhitunganmenyimpulkanpadapekerjaangaliantanahdenganadanya air tanahmenyebabkandeformasi horizontal tanah yang cukupbesar, disampingitupenanganannilaideformasibisaminimalisirdenganmenggunakanturap yang diberipenyangga(struts) dangalianbertahap yang didewateringkansecaraberkelanjutan. Kata

    PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP KINERJA DAN HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Implementasi Model Inkuiri Based Learning (IBL) pada pembelajaran biologi terhadap kinerja dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Bantaeng Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020, sejak tanggal 4 September 2019 hingga 18 September 2019. Materi yang diberikan pada saat pengamatan adalah Bioteknologi konvensional (Fermentasi). Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA4 SMA Negeri 2 Bantaeng dengan jumlah siswa 32 orang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa Implementasi Model Inkuiri Based Learning (IBL) rata-rata kinerja siswa 78.52% yang berarti siswa dapat mengikuti pembelajaran Inkuiri Based Learning dengan baik, rata-rata hasil belajar siswa 70.88% atau masuk dalam kategori tinggi, dan peningkatan hasil belajar berdasarkan indeks Gain ternormalisasi memiliki rata-rata 0,59 termasuk kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Implementasi model pembelajaran Inkuiri Based Learning (IBL) berpengaruh pada kinerja siswa dan hasil belajar siswa. &nbsp

    Interaksi Sosial Antara Mahasiswa Pribumi Dan Non Pribumi: Stuoi Tentang Jarak Sosial Antaretnis 01 Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini mencoba melihat jarak sosial antara mahasiswa etnis pribumi dan mahasiswa etnis nonpribumi di Universitas Airlangga Surabaya. Pemilihan tema itu diilhami oleh anggapan dikotomis yang beredar di kalangan masyarakat dalam membedakan dua etnis yang berbeda secara fisik, yakni etnis pribumi (yang berkulit sawo matang) dan etnis nonpribumi atau TionghoalChina (yang berkulit kuning dan bermata sipit). Ada dua permasalahan yang akan dicoba dijawab yakni, pertama: Adakah jarak sosial antara mabasiswa etnis pribumi dan mahasiswa etnis nonpribumi. Kedua, bagaimana hubungan antara aspek-aspek tertentu di kalangaan mahasiswa etnis pribumi dengan tingkat penerimaan sosial terhadap mabasiswa etnis nonpribumi. Beberapa aspek yang dianggap mendasari penerimaan sosial itu antara lain jenis kelamin, agama, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan kampus, daerah asal mahasiswa, profesi orang tua, dan kemungkinan pengembangan. Populasi dalam penelitian ini yakni mahasiswa pribumi Universitas Airlangga, Surabaya. Metode pengambilan sampel digunakan metode acak (random sampling). Pengumpulan data digunakan metode wawancara dengan instrumen yang telab dipersiapkan, yakni Skala Bogardus (yang telab dimodifikasi). Metode analisis digunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik (Chi Square Test) untuk menjawab permasalaban pertama, yakni tentang ada atau tidaknya jarak sosial. Metode kualitatif dengan menggunakan analisis prosentase, digunakan untuk menjawab permasalahan kedua, yakni tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan sosial. Namun, mengingat kedua permasalaban ada kemungkinan dikuantitatiikan, maka metode analisis kuantitatif -sekali lagi bila memungkinkan- akan digunakan juga untuk menjawab permasalaban kedua. Hasil penelitian menunjukkan babwa Ha diterima, karena X hitung (69,467) lebih besar daripada X tabel (43,19) dalam tarafalpha 0,05. Hal itu bermakna babwa adajarak sosial antara mabasiswa etnis pribumi dan mahasiswa etnis nonpribumi di Universitas Airlangga. Di samping ito, juga ditemukan bahwa aspek agama dan keikutsertaan responden dalam organisasi/kegiatan ekstra kampus sangat mempengaruhi penerimaan social responden terhadap mahasiswa etnis nonpribumi. Sementara itu, faktor jenis kelamin, profesi orang tua, dan asal daerah responden tidak berpengaruh terhadap penerimaan sosial responden terhadap mahasiswa etnis nonpribumi

    Pengembangan Bola Rotspon Berbagai Sarana Pembelajaran permainan Sepak takraw Pada Siswa Kelas V Sekolah dasar Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Permasalahan penelitian adalah proses kegiatan pembelajaran permainan sepak takraw di SD Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman kurang didukung dengan ketersedian sarana prasarana yang lenngkap Tujuan penelitian untuk menghasilkan produk bentuk pengembangan sarana pembelajaran bola rotspon di SD Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman Penelitian ini merupakaan penelitian resurch and development (R & D) Sugiyono (2010) dengan dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan keseluruhan 9 langkah yang difokuskan untuk menghasilkan sarana bola rotspon dalam pembelajaran permainan sepak takraw instrumen dalam peneloitian ini guna mengungkap mengenai bentuk pengembangan sarana pembelajaran permainan sepak takraw bola rotspon di SD Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman denga

    Jadikan Taman Bungkul sebagai Taman Kota Ideal

    Get PDF
    Ditengah giatnya Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan program penghijauan kota terdapat berita tentang rencana membangun Taman Bungkul menjadi sebuah taman kota. Mencermati rencana itu, ada sedikit catatan yang perlu diperhatikan mengingat Taman Bungkul adalah salah satu ruang terbuka hijau dan artefak cagar budaya. Keberadaan pepohonan rindang dan rerumputan yang menghijau di tengah kota, termasuk Taman Bungkul, memiliki manfaat besar, baik bagi lingkungan alam maupun lingkungan sosial di sekitarnya, ruang terbuka hijau (RTH) adalah paru-paru kota yang bisa mereduksi polusi udara dan menjadi peresapan air hujan (Ecoton, 2003

    POTENTIAL PELAWAN TREE (Tristaniopsis merguensis Griff) IN NAMANG VILLAGE, KECAMATAN NAMANG, BANGKA CENTRAL DISTRICT BANGKA BELITUNG PROVINCE

    Get PDF
    Tree Pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff ) is one of natural resources HHBK that have the potential to developed, common in the garden biodiversity forest pelawan in the village Namang subdistrict Namang Kabupaten Bangka Middle. Methods used descriptive kualitasif by interviewing to villagers namang.  The research known that the utilization of trees pelawan by the village community namang usually used for building material and charcoal.  While the use of HHBK tree pelawan in the garden biodiversity forest pelawan of honey pelawan, tea pelawan and fungi pelawan.  Products HHBK tree pelawan this gone to the market at the local level, regional and national.  Potential for development tree pelawan park biodiversity forest pelawan with the short term planning is to do maintenance and development vegetation; branding and promotion forestry products and in the long term infrastru of development.  Capacity building the community and increase cooperation the government the community, NGO / university researchers and investors

    Budaya Nikah Siri di Rembang dalam Perspektif Gender

    Get PDF
    In the rural Pasuruan of East Java there is Rembang society who has a unique culture. Women don’t have a good role as human being comparing with men. The prob-lem is how to change that culture and help Rembang women to have the same position or role as men in the society (gender equity). This research is categorized a social histo-ry. The data of this research will be collected depth interview method and participant observation. The analysis process uses the cultural domain analysis.The research result that kind of marriage regards as an illegal marriage in Indonesia marriage law but legal in Islamic marriage law. Although, it contains of gender inequity idea it is still conducted by Rembang society. In this marriage, the men easily take advantages from the weak position of their wives to divorce them any time they like. The women won’t be able to stop his cruelty and they won’t have the same right in having their wealth and have to take care their children

    Konflik Tanah Surat Ijo di Surabaya (Sebuah Perspektif Teoretik-Resolutif)

    Get PDF
    The control/ownership of land in Surabaya is marked by the unique phenomenon of surat ijo; many residents in the municipalities life on state land. Entering Reform Ere (1999), most of the occupants were no longer abide to the existing regulations. Furthermore, solidarity within community of “tanah surat ijo” arises, and has led them to establish their own mass organization and fight for hak milik (HM, land ownership rights) over the land they occupy. It is thus unsurprising that conflict of interest has occurred between the two. Various efforts to resolve this conflict have been undertaken, including mediation and a civil suit, but these have been unsuccessful to date. Similarly, the enactment of Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2014 (Surabaya Municipal By law No. 16 of 2014) was unable to resolve the conflict. This paper attempts to under-stand and explain the context of land control, ownership, and conflict over “tanah surat ijo” in Surabaya. As conclusion, that the system of “tanahsurat ijo”-is a transformation of the colonial land rent system-has affected all aspects (be they social, economic political, cultural, or psychological) of its residents lives. Besides that, to promote conflict resolution, there must be a transformation in “tanah surat ijo” system; this requires the involvement, cooperation, and coordination between rel-evant ministries

    THE DEVELOPMENT FOR THE POTENTIAL OF BESAK BESAK ECOTOURISM, TANJUNG BERINGIN VILLAGE SELATAN MERAPI SUB-DISTRICT LAHAT DISTRICT SOUTH SUMATERA PROVINCE

    Get PDF
    Bukit Besak Nature Tourism has a unique attraction and uniqueness so that it is able to attract tourism to come and visit, so that external factors such as the facilities provided must be able to support ecotourism activities and must also pay attention to the carrying capacity of the environment so that it becomes sustainable tourism. Therefore, the Bukit Besak natural tourism must be developed by analyzing the potential for development by conducting interviews, observations, questionnaires and documentation as well as SWOT analysis. The potential of the Bukit Besak Nature Tourism is uniqueness and natural beauty, visitors with various characteristics, have supporting facilities, have adequate accessibility, and have quite good service. The development strategy of Bukit Besak ecotourism in Tanung Beringin Village is based on a SWOT analysis, namely developing ecotourism products by utilizing natural resources, tourist and cultural attractions, unique landscapes of accommodation, tools and equipment, education and skills. In developing the Bukit Besak Nature Tourism, the strategy carried out by the Lahat Regency Tourism Office is CHSE which stands for cleanliness, health, safety and environment
    corecore