16 research outputs found
Pengembangan Model Pembelajaran MOTORIC Berwawasan Lingkungan Bagi Siswa SMP di Kota Kupang
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran MOTORIC
yang dapat dipergunakan untuk mengintegrasikan materi Pendidikan Lingkungan Hidup
(PLH) pada materi Sains SMP. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mendeskripsikan model pembelajaran MOTORIC yang mengintegrasikan materi PLH ke
dalam materi Sains SMP, (2) mendesain perangkat pembelajaran model MOTORIC, (3)
mengetahui peningkatan pengetahuan lingkungan siswa dan (4) mengetahui peningkatan
sikap berwawasan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan mengadaptasi model
Borg & Gall dengan pengembangan perangkatnya mengadaptasi model pengembangan
ADDIE. Pengembangan model pembelajaran MOTORIC ini meliputi 4 tahapan yaitu: (1)
Tahap Analisis, (2) Tahap Desain, (3) Tahap Pengembangan, (4) Tahap Implementasi dan
Evaluasi. Sampel survey untuk analisis kebutuhan (needs assessment) melibatkan 108
responden guru Sains yang berasal dari 45 SMP/MTs yang ada di Kota Kupang yang
ditentukan secara acak. Sampel survey non guru (umum) terdiri atas 22 responden yang
berasal dari praktisi pendidikan, orangtua siswa, akademisi, pengawas sekolah dan
widyaiswara LPMP Provinsi NTT yang ditentukan secara purposive sampling. Sampel
pada tahap implementasi (eksperimen) terdiri dari dua kelas siswa kelas VII SMP N 13
Kupang. Hasil pengembangan produk berupa sebuah model pembelajaran MOTORIC
dengan perangkat pembelajarannya meliputi: materi ajar MOTORIC, Panduan
Implementasi Sikap (PIS) berwawasan lingkungan, media suplemen MOTORIC, RPP dan
Silabus MOTORIC. Berdasarkan hasil analisis kevalidan, kepraktisan dan keefektivan
produk menunjukkan bahwa produk model pembelajaran MOTORIC terkategori valid,
praktis dan efektif sebagai sebuah model pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam
pembelajaran PLH terintegrasi dalam pembelajaran Sains siswa SMP. Hasil penelitian
pada tahap eksperimen menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran MOTORIC
dapat meningkatkan pengetahuan lingkungan siswa sebesar 68,07%, serta meningkatkan
sikap berwawasan lingkungan siswa SMP sebesar 21,10%
Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Predict Observe Explain dalam Menanamkan Pemahaman Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model Predict Observe Explain (POE) dalam meningkatkan sikap ilmiah dan pemahaman konsep fisika bagi siswa SMP. Penelitian dilaksanakan dengan sampel siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Kupang dengan desain penelitian “Pre test Post Test Group Design” dengan memilih model pembelajaran Discovery Learning sebagai model kontrolnya. Kedua variable yakni pemahaman konsep diukur menggunakan instrument berupa test sedangkan sikap ilmiah siswa diukur dengan menggunakan lembar observasi. Sikap ilmiah siswa yang diukur meliputi 7 aspek sikap ilmiah yakni: Rasa ingin tahu, Jujur, Disiplin, Teliti, Tanggung jawab, Kritis dan Kerja sama. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif melalui uji homogenitas, uji normalitas dan uji-t dengan memanfaatkan aplikasi SPSS Ver 23. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) model POE dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika lebih baik daripada model Discovery Learning, (2) Model POE dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa lebih baik daripada model Discovery Learning, sehingga dapat disimpulkan bahwa model POE efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan sikap ilmiah sisw
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN KIT IPA BAGI GURU IPA SMP DI KECAMATAN KUPANG BARAT
ABSTRAK
Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan mitra kerja SMPN 1 Kupang Barat. Tujuannya adalah melatih guru IPA SMP di Kecamatan Kupang Barat dalam menggunakan KIT IPA, baik sebagai media belajar maupun untuk kegiatan praktikum sederhana. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yakni tahap pertama berupa pembekalan teori yang terkait dengan konsep-konsep dasar sains terutama fisika, dan tahap kedua berupa pelatihan dalam merangkai dan menggunakan KIT IPA. Kegiatannya dilaksanakan Laboratorium IPA SMP N 1 Kupang Barat pada Tanggal 5-10 Agustus 2020. Pesertanya adalah guru IPA SMP di Kecamatan Kupang Barat yang berasal empat sekolah yaiu SMP Negeri 1, 2, 3 Kupang Barat, dan MTs. Hidayatullah Batakte Kupang Barat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Pemberian materi pelatihan konsep-konsep dasar IPA_Fisika yang ada kaitannya dengan komponen KIT IPA memberikan pengetahuan dasar yang cukup bagi peserta pelatihan terutama bagi peserta pelatihan yang berlatar belakang non fisika, (2) Pengenalan berbagai komponen KIT IPA beserta fungsinya memberikan wawasan baru bagi peserta pelatihan bahwa satu komponen KIT IPA dapat dirakit dan dipergunakan untuk beberapa kegiatan praktikum, (3) Keterampilan guru mitra dalam merakit KIT IPA dan menggunakannya di kelas sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran semakin meningkat, terutama guru IPA mitra yang berlatar belakang non fisika.
Kata Kunci: Guru, IPA, SMP, Keterampilan, KI
Analisis Kepuasan Mahasiswa FKIP Undana pada Perkuliahan Secara Online dan Faktor yang Mempengaruhinya
Kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan online dipengaruhi banyak faktor. Salah satu faktor yang cukup dominan adalah pelayanan dosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan yang dilakukan oleh dosen yang meliputi dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Penelitian ini adalah survei yang dilakukan dengan menyebarkan kusioner pada mahasiswa. Responden adalah mahasiswa FKIP Undana berjumlah 2,571 dari 9,714 mahasiswa aktif. Analisis data dilakukan dengan analis regresi untuk melihat pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa dipengaruhi indikator pelayanan dosen dalam dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Semua indikantor (variabel) baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan online
Analisis Dampak Pembelajaran Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19 untuk IPA Fisika terhadap Motivasi Belajar Fisika Siswa SMPN 1 Tasifeto Barat
pada mata pelajaran IPA Fisika dan untuk mengetahui pembelajaran secara daring memotivasi siswa SMP Negeri 1 Tasifeto Barat untuk belajar IPA Fisika. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Fokus penelitian ini yaitu dampak pembelajaran IPA Fisika dengan metode pembelajaran daring di tengah wabah Covid-19 dan motivasi belajar siswa. Perubahan metode pembelajaran konvensional yang dilakukan secara diskusi, tanya jawab dan tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik menjadi pembelajaran dengan metode daring akibat pandemi wabah Covid-19 menimbulkan masalah baru diantaranya, situasi pembelajaran kurang kondusif, kesulitan guru dalam mentransfer materi pelajaran kepada peserta didik. Selanjutnya kesulitan siswa adalah keterbatasan dalam membeli data internet. Penelitian yang dilakukan adalah dengan mengisi kuesioner dan wawancara. Aplikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah aplikasi WhatsApp. Tetapi dengan keadaan pandemic ini siswa tetap belajar dengan baik, dan juga motivasi belajar IPA Fisika yang dihasilkan pada persentase kuesioner yang diisi adalah sangat baik. Untuk menghadapi kendala tersebut, guru mata pelajaran IPA Fisika SMP Negeri 1 Tasifeto Barat berusaha untuk memberikan materi secara bertahap dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang ada
Development of Physics Teaching Materials with a Scientific Approach Loaded with Character Values in Fluid Material for Class XI IPA SMA
The purpose of this study is to design and develop physics teaching materials with a scientific approach that contain character values in fluid material for class XI science students, to find out the character values extracted from fluid materials, and to determine the results of the feasibility test of the teaching materials developed. This research uses the ADDIE development model. Religious, curiosity, discipline, social care, peace-loving, hardworking, independent, creative, caring for the natural environment, tolerance, responsibility, communicative, and honest are the character values extracted from the fluid aspects added to the teaching materials. The validity and practicality tests were conducted using a questionnaire instrument and analyzed using a Likert scale. The validity test was assessed by two material and media validators. Meanwhile, the practicality test was assessed by students of class X IPA SMA N 4 Kupang City, who were grouped into two, namely the small group test and the large group test. The results of the validity test of the material and media validators, respectively, obtained a percentage of 85.76% and 88.19% with very valid criteria. And the results of the practicality test based on the assessment of student responses to the developed teaching materials, namely the small group trial with a percentage of 88.03% and the large group test with a percentage of 89.17%, both of which included very practical criteria.
Development of Physics Teaching Materials with a Scientific Approach Loaded with Character Values in Fluid Material for Class XI IPA SMA
The purpose of this study is to design and develop physics teaching materials with a scientific approach that contain character values in fluid material for class XI science students, to find out the character values extracted from fluid materials, and to determine the results of the feasibility test of the teaching materials developed. This research uses the ADDIE development model. Religious, curiosity, discipline, social care, peace-loving, hardworking, independent, creative, caring for the natural environment, tolerance, responsibility, communicative, and honest are the character values extracted from the fluid aspects added to the teaching materials. The validity and practicality tests were conducted using a questionnaire instrument and analyzed using a Likert scale. The validity test was assessed by two material and media validators. Meanwhile, the practicality test was assessed by students of class X IPA SMA N 4 Kupang City, who were grouped into two, namely the small group test and the large group test. The results of the validity test of the material and media validators, respectively, obtained a percentage of 85.76% and 88.19% with very valid criteria. And the results of the practicality test based on the assessment of student responses to the developed teaching materials, namely the small group trial with a percentage of 88.03% and the large group test with a percentage of 89.17%, both of which included very practical criteria.
The 21st Century Paradigm in Supporting Sustainable Development
This book chapter was prepared with the theme "21st century paradigm in supporting sustainable development", with the aim of describing the efforts that have been made to support sustainable development from various fields, not only in the field of education. The material contained in this book chapter illustrates that literacy is very important to apply, so that students are able to face the challenges of a rapidly changing world that requires students to be able to solve every existing problem. In fact, it's not just literacy, but numeracy literacy is also one of the things that must be considered in the learning process. Considering the low level of scientific literacy, if not immediately addressed, it will have an impact on the low quality of human resources and will hinder the progress of science and technology in Indonesia. Literacy in schools is implemented through various learning components that must be designed or prepared by teachers. The application of scientific literacy in science learning should be carried out using scientific inquiry to foster the ability to think, work and behave scientifically and communicate it as an important aspect of life skills
Analisis Buku Ajar IPA Terpadu Pada Materi Fisika SMP Berdasarkan Kurikulum
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian dan keterpaduan isi buku pada materi fisika dalam buku ajar IPA Terpadu yang disusun dengan mengacu pada 2013. Analisisnya terfokus pada asepk isi, bahasa dan penyajian terutama pada bagian materi Fisika. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Buku ajar yang dianalisis yaitu buku ajar IPA Terpadu kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelayakan isi terkategori baik (76,56%), kelayakan bahasa terkategori sangat baik (95,8%), sedangkan aspek kelayakan penyajian terkategori cukup baik (70,71%). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa buku ajar IPA terpadu kurikulum 2013 terbitan kemendikbud edisi revisi 2017 merupakan buku ajar yang bersesuaian dan layak dipergunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran disekolah dengan rerata kelayakan sebesar 81,02