25 research outputs found
TAMBANG BATUBARA SEBAGAI TRIGGER KRISIS SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI RT. 24 KELURAHAN SANGA-SANGA DALAM KECAMATAN SANGA-SANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas industry tambang batubara sebagai trriger terjadinya krisis social dan lingkungan di RT. 24, Kel. Sanga-Sanga Dalam, Kec. Sangsanga, Kutai Kartanegara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aktivitas tambang batubara menjadi trriger terjadinya dua krisis sekaligus, yaitu: krisis social dan krisis lingkungan. Pertama, Krisis Sosial: pada aspek ini aktivitas tambang batubara menjadi penyebab terjadinya konflik horizontal dan konflik vertical. Secara horizontal konflik social terjadi antara warga vs warga, sedangkan konflik vertical melibatkan warga vs pemerintah Kec. Sanga-Sanga dan warga vs perusahaan tambang batubara. Kedua, Krisis Lingkungan: pada aspek ini aktivitas tambang batubara menjadi penyebab hilangnya keseimbangan lingkungan. Dampaknya adalah wilayah RT. 24 Sanga-Sanga Dalam sering terjadi bencana alam seperti banjir jika hujan turun, air menjadi tercemar, dan tanah dipenuhi lubang galian tambang yang tidak kunjung direhabilitasi. Dua krisis tersebut masih bertahan hingga kini meskipun aktivitas tambang batubara telah berhenti
MEMPERTAHANKAN KARET, MENOLAK SAWIT: RASIONALITAS TINDAKAN MASYARAKAT KAMPUNG LINGGANG MELAPEH MENOLAK ADOPSI TANAMAN KOMODITAS BARU
Maraknya alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit menuai polemik masyarakat di Kampung Linggang Malapeh. Polemik ini membagi masyarakat kedalam dua kelompok yang menerima dan yang menolak lahan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui rasionalitas tindakan masyarakat Kampung Linggang Melapeh dalam mempertahankan perkebunan karet untuk menolak perkebunan kepala sawit. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada rasionalitas tindakan masyarakat dalam mempertahankan perkebunan karet dan menolak perkebunan kelapa sawit. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui teknik reduksi data, display data, lalu dibuat kesimpulan. Temuan penelitian ini menggambarkan rasionalitas tindakan kelompok masyarakat yang menolak perkebunan kelapa sawit didasarkan atas alasan kerusakan lingkungan dan pelestarian perkebunan karet. Secara rasional kelompok masyarakat yang menolak perkebunan kelapa sawit tidak ingin mengambil resiko kerugian, dan berpikir agar lingkungan tetap terjaga. Maka dari itu masyarakat memilih untuk tetap bertahan pada perkebunan karet yang dimiliki
Potensi Konflik Dan Pembentukan Modal Sosial: Belajar Dari Sebuah Desa Transmigran Di Kalimantan Timur
Conflicts caused by differences in cultural backgrounds and competition over natural resources among social groups in the project areas of transmigrations in Indonesia are not uncommon occurrences. This paper seeks to explore two aspects pertaining to this issue: (1) social conflict potentials among transmigrant communities particularly those between local transmigrants and the inter island transmigrants; and (2) the formation of social capital as an instrumental power in achieving and sustaining harmonious social relationship in the area in question. The research on the two subjects was a qualitative field research. In-depth interview and observation were employed in gathering data. The research had led to the finding that the conflict potentials in the observed transmigrant area were related to land distribution among transmigrant households and access to economic resources. Nonetheless, the conflict potentials did not inhibit the formation of social capital that bound all the members of the society. The result of the observation showed that a social trust has been constructed among the transmigrant settlers based on the value of cooperation or working together formutual benefit both in the daily interactions in the settlement area and in the plantation management activities. The prevalent social trust has prevented open conflict from breaking out among different ethnic social groups and hencecreated harmonious social relation
The Role of The Ethnic Borneo Studio as An Empowered Community in The Development of Traditional Arts in The City of Samarinda: Peranan Sanggar Borneo Etnika Sebagai Komunitas Berdaya Dalam Perkembangan Kesenian Tradisional Di Kota Samarinda
ABSTRACT:
The Borneo Etnika Studio is one of the studios in Samarinda City that was founded in 2008 and turned into a community in 2013 with a wider focus on art. The training and coaching activities include basic theory in dancing and playing traditional musical instruments which consist of three realms of artistic culture which include the palace, the coast and the hinterland. The Borneo Etnika Studio opened the activity in general to the wider community, then the studio as a supporting element in developing traditional arts also played its role in creating new works by participating in various kinds of performances and competitions as well as collaborating with the local government, one of which was UPTD Taman Budaya which is a facilitator in providing a place for the activities carried out by the Borneo Ethnic Studio.
ABSTRAK:
Sanggar Borneo Etnika merupakan salah satu sanggar di Kota Samarinda yang berdiri sejak tahun 2008 dan berubah menjadi komunitas pada tahun 2013 dengan fokus seni yang lebih luas. Kegiatan pelatihan dan pembinaan didalamnya meliputi teori dasar dalam menari dan memainkan alat musik tradisional yang terdiri dari tiga ranah budaya kesenian yang meliputi keraton, pesisir dan pedalaman. Sanggar Borneo Etnika membuka kegiatan tersebut secara umum untuk masyarakat luas, kemudian sanggar sebagai unsur pendukung dalam mengembangkan kesenian tradisional juga menjalankan peranannya dalam menciptakan karya-karya terbaru dengan mengikuti berbagai macam pementasan dan perlombaan serta menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat salah satunya UPTD Taman Budaya yang merupakan fasilitator dalam menyediakan tempat untuk kegiatan yang dilaksanakan Sanggar Borneo Etnika
Evaluation of the Usefulness of the CSR Program of Oil and Gas Companies in East Kalimantan on the Implementation of Accuracy, Suitability, and Usefulness
The motivation to carry out activities after receiving assistance from the CSR program used as a measure in this research is to see the extent to which students' attitudes towards work behavior are based on Islamic values. The use of measuring instruments in several cultures requires an implementation process to obtain valid and reliable measuring instruments. This implementation process uses ITC references. This research aims to implement the Indonesian Santri version of an entrepreneurial intention measurement tool. Content validity uses the Content Validity Index (CVI) method, while construct validity uses the Confirmatory Factor Analysis method using Amos 23. The scale validation subjects involved 308 respondents. The results of the research show that 16 items measure motivation to carry out activities after receiving assistance from the students' CSR program. The modification results show that the model fits with 16 statements containing the Motivation factor for carrying out activities after receiving CSR program assistance, which is indicated by the Chi-Square values which are not significant, GFI (0.99), CFI (0.915), TLI (0.90) and RMSEA (0.01), This proves that the Motivation scale for carrying out activities after receiving CSR program assistance is suitable and meets the assumption of unidimensionality, and has a positive relationship with entrepreneurial motivatio
Pengaruh Disiplin dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada SMK SASMITA JAYA I Pamulang
The purpose of this research is to find out whether there is a positive and significant effect of discipline on employee performance, to find out whether there is a positive and significant effect on motivation on employee performance and to find out whether there is a positive and significant influence of discipline and motivation on employee performance simultaneously. This research was conducted to employees of SMK SASMITA JAYA I PAMULANG. This research uses quantitative descriptive methods with survey techniques. The data collection instrument used was a closed questionnaire with a Likert scale with a population of 110 employees, with a sample of respondents as many as 110 employees in SMK SASMITA JAYA I PAMULANG. Data were analyzed using statistical methods with SPSS version 23 for windows. The results of this study indicate that: (1) The results of the disciplinary hypothesis test show a t value of 9.044 which is then compared with t table of 1.982, which means that the hypothesis in this study rejects Ho and accepts Ha. Thus it can be concluded that the H1 hypothesis "Discipline has a positive and significant effect on employee performance" is accepted. (2) The results of testing the motivation hypothesis show the t value of 8.698 which is then compared with the t table of 1.982, which means that the hypothesis in this study rejects Ho and accepts Ha. Thus it can be concluded that the H2 hypothesis "Motivation has a positive and significant effect on employee performance" is accepted. (3) The results of statistical calculations show the calculated F value = 85.186 which is then compared to the F table of 3.08, which means that the hypothesis in this study rejects Ho and accepts Ha. Thus it can be concluded that the H3 hypothesis "Discipline and Motivation have a positive and significant effect simultaneously on employee performance" is accepted.
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin terhadap kinerja karyawan, apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi terhadap kinerja karyawan dan apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin dan motivasi terhadap kinerja karyawan secara simultan kepada karyawan SMK Sasmita Jaya I Pamulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan skala likert dengan jumlah populasi sebanyak 110 orang karyawan, dengan sampel responden sebanyak 110 orang karyawan pada SMK Sasmita Jaya I Pamulang. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik dengan program SPSS versi 23 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hasil pengujian hipotesis disiplin menunjukkan nilai thitung sebesar 9,044 yang kemudian dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,982, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 “Disiplin mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan” diterima. (2) Hasil pengujian hipotesis motivasi menunjukkan nilai thitung sebesar 8,698 yang kemudian dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,982, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H2 “Motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan” diterima. (3) Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai Fhitung = 85,186 yang kemudian dibandingkan dengan Ftabel yaitu 3,08, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H3 “Disiplin dan Motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap terhadap Kinerja karyawan” diterima.
Kata Kunci : Disiplin, Motivasi dan Kinerja Karyawan
 
Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta.Metode. Desain Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 responden dengan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta.Implikasi. Untuk meningkatkan kinerja karyawan Pada PT. Prima Ufuk Semesta khususnya dimensi kerjasama yang tinggi dapat meningkat jika perusahaan meningkatkan kompensasi khususnya dimensi insentif yang tinggi, dimana kinerja karyawan akan dapat ditingkatkan jika mampu meningkatkan disiplin kerja khususnya dimensi  taat terhadap peraturan lainnya diperusahaan yang tinggi, serta meningkatkan lingkungan kerja terutama dimensi Lingkungan Kerja non Fisik yang tinggi
Pentingnya MSDM untuk Memajukan Koperasi di Argapuri
Kegiatan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Pelaksanaan PKM ini mengambil judul “Pentingnya MSDM Untuk Memajukan Koperasi di Argapuriâ€. Metode yang digunakan pada pelaksanaan PKM ini adalah workshop atau pelatihan tentang pentingnya pengelolaan MSDM untuk memajukan usaha koperasi. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) berjalan dengan sangat lancar dan seluruh peserta yang hadir dipastikan mendapatkan pemahaman materi dengan cukup baik. Pada akhir sesi pelatihan peserta diberikan juga praktek sederhana guna menunjang kemampuan implementasi pengelolaan MSDM untuk memajukan usaha koperasi.  Sebagai penyempurnaan dan memastikan kemampuan peserta dalam menerapkan materi secara maksimal, akan dilakukan tahapan evaluasi secara berkala dari tim dosen dan praktisi pengajar PKM
PENDAMPINGAN DAN PENYELENGGARAAN PEMBUATAN KEMASAN KERIPIK BUAH AGAR MENJADI DAYA TARIK KONSUMEN
ABSTRAK Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk melaksanakan salahsatu Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Pamulang. Selain itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat ini keberadaan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat.Metodekegiatan yang digunakanadalahkitamendatangi para pengusaha keripik buah yang beralamat di desa Santrean Malang, Jawa Timur danakanmemberikanpelatihandisana pada tanggal 11 sampai dengan tanggal 13 Mei 2019. Pelatihan ini bertujuan agar para pengusaha keripik buah yang berada di desa Santrean dapat meningkatkan penjualan mereka melalui inovasi dalam pengemasan keripik.Hasil pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya keilmuan bagi para pengusaha keripik buah agar mereka memiliki pandangan yang baik tentang pentingnya menginovasi dan pengembangan dalam kemasan agar mampu bersaing dengan pengusaha lainnya yang sejenis, sehingga keterampilan yang diberikan mampu membantu para pengusaha dalam memenuhi keinginan konsumen.Ilmu yang diperoleh pada pengabdi kepada masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi kita dalam menyampaikan materi dan motivasi serta berkontribusi bagi pengusaha UMKM baik dilingkungan pengusaha, kampus dan keluarga. Kata Kunci: Perencanaan Sumber Daya Manusia, Kemasan dan Pelangga
PEMBEKALAN ILMU KEWIRAUSAHA UNTUK GENERASI MUDA DALAM PERSAINGAN EKONOMI GLOBAL
Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) is a media to bridge the world of education with the community where universities are faced with the problem of how citizens are able to face challenges. Further ahead in the era of globalization with entrepreneurship in the City of South Tangerang, one of the pilot projects that can be used as an opportunity to improve the welfare of the community through entrepreneurship opportunities. Entrepreneurship Counseling for the younger generation is to increase interest in knowledge and understanding of entrepreneurship as well as to grow young entrepreneurs. The outreach activities were carried out on October 21-23, 2019 at SMK Sasmita Jaya 1, Kota Tangerang Selatan. The number of participants was 30 young generation and Pamulang University students who have businesses with a variety of different businesses. The method used: lecture method, question and answer and discussion method. The provision of entrepreneurship knowledge contains material on the basics of entrepreneurship and entrepreneurial application so that it is expected to provide broader knowledge that can be directly applied in daily life and can change the mindset of young people in entrepreneurship. Further expectations in the future are of course needed by the South Tangerang Regional Government. And there needs to be closer and planned collaboration between the University and the Regional Government to explore the potentials in the region.Keywords: Entrepreneurship; Young Generatio