254 research outputs found

    DAMPAK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 REFLEKSI ABAD XXI TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN RESPON SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum 2013 sebagai refleksi abad XXI terhadap peningkatan aktivitas dan respon siswa SMA dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Tuban mencakup 31 kelas dengan populasi sebanyak  940 siswa yang melibatkan responden 284 sebagai sampel. Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif  implementasi kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa implementasi kurikulum 2013 berdampak positif  terhadap peningkatan motivasi aktivitas dan respon siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar ditandai adanya perubahan sikap yang dimiliki siswa dalam mengikuti pembelajaran sering sekali melakukan aktivitas bekerja sama dalam kelompok proaktif, tanggung jawab, disiplin, peduli, responsif, dan santun dalam pemecahan masalah kompetensi pembelajaran. Implementasi kurikulum 2013 sebagai langkah strategis menghadapi tantangan globalisasi pasar bebas dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan diperlukan sumber daya manusia unggul. Sejalan adanya implementasi kurikulum 2013 transformasi pengetahuan dan keterampilan membuat siswa menjadi kreatif, produktif, cerdas, inovatif untuk mengantisipasi dan memperoleh solusi jika terjadi perubahan zaman era globalisasi

    Analisi Loadflow Sistem Tenaga Listrik Pabrik 3A PT. Petrokimia Gresik

    Get PDF
    Analisis loadflow merupakan sebuah analisis tegangan, arus, daya aktif, daya reaktif, dan faktor daya yang terdapat di berbagai titik pada jaringan sistem tenaga listrik dalam berbagai keadaan operasi. Tujuan dari analisis tersebut adalah untuk mengetahui nilai kualitas daya jaringan sistem tenaga listrik agar dapat meminimalkan terjadinya rugi-rugi daya pada jaringan sistem tenaga listrik. Pada analisis load flow ini, dilakukan analisis menggunakan software ETAP v.19 untuk 3 pemodelan operasi pada jaringan sistem tenaga listrik yang meliputi Generator pembangkit TG 65, TG 66, dan UBB pada Pabrik 3A PT. Petrokimia Gresik. Dari hasil simulasi ketiga pemodelan tersebut, diperoleh hasil bahwa saat pemodelan 1 yaitu Generator TG 65 dan TG 66 beroperasi island dapat memasok kebutuhan beban dengan optimal pada rentang 62,5% (9,1 MW dan 5,025 MVAr) sampai dengan 100% (16,83 MW dan 11,123 MVAr). Pada pemodelan 1, Bus Intermediate 20 kV mengalami under voltage dikarenakan tidak ada aliran daya yang mengalir dari grid UBB.  Pada permodelan 2 dengan Generator TG 65 dan UBB yang beroperasi secara sinkron dapat menyuplai daya aktif dan reaktif dengan optimal ketika kondisi beban terhubung mulai dari 25% (3,902 MW dan 0,901 MVAr) hingga 87,5% (14,132 MW dan 9,098 MVAr). Pada pemodelan 3 saat Generator TG 65, TG 66, dan UBB beroperasi secara sinkron dapat melayani beban secara optimal pada kondisi beban daya aktif dan reaktif yang terhubung > 62,5% atau minimal sebesar 13,402 MW dan 8,551 MVAr untuk menghindari terjadinya gangguan reverse power pada generato

    IMPLEMENTASI LAGRANGE EQUATION PADA OPTIMASI INCREMENTAL FUEL COST PEMBANGKIT ENERGI GUNA PENJADWALAN PEMBANGKIT BERBASIS METODE DYNAMIC PROGRAMMING

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan lagrange equation pada optimasi pembangkitan energi listrik dengan incremental fuel cost minimum. Pemodelan unit pembangkit dalam stasiun maupun dalam sistem tenaga listrik dalam mensuplai energi berkaitan dengan biaya operasional. Model matematis pembangkit sebagai fungsi biaya merupakan faktor yang mendapat perhatian serius dalam penjadwalan unit pembangkit dalam stasiun pembangkit maupun dalam sistem guna memperoleh biaya pembangkitan yang minimum. Penelitian ini dilakukan secara simulasi dengan menggunakan lagrange equation sebagai pengontrol incremental fuel cost guna memperoleh incremental fuel cost yang optimum. Simulasi diawali dengan pemodelan unit pembangkit, stasiun pembangkit, dalam bentuk persamaan kuadratik. Berbantuan metode dynamic programming dengan variabel yang telah ditentukan, maka simulasi dilakukan dengan menggunakan program Matlab V.6. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada penjadwalan unit pembangkit dalam stasiun, unit pembangkit 2 dioperasikan terlebih dahulu dari unit pembangkit yang lain. pada kondisi ini kesalahan yang terjadi sebesar 0% pada kondisi kapasitas pembangkitan maksimum. Sedangkan pada penjadwalan stasiun pembangkit pada sistem tenaga listrik stasiun 1 dioperasikan terlebih dahulu. Pada kondisi ini diperoleh nilai kesalahan sebesar 0.00169 atau 0.009% dari kapasitas daya yang diminta pada kondisi kapasitas pembangkitan maksimum. Kata kunci: Penjadwalan, Lagrange Equation, Dynamic programmin

    Pengembangan Alat Ukur Intensitas Suara (Bising) Berbasis Komputer

    Full text link
    This study aims to build a sound intensity measuring instrument (noise), which is equipped with the tools perakaman recording data so that data can be processed if necessary. This research was completed with the descriptive approach, which describes the process of making the sound intensity measuring instrument (noise)-based computer. The data obtained were analyzed by correlation of the variables obtained. To calibrate the intensity of sound measured in dB and the output measure in binary form. Results from this penelititan form a sound intensity measuring instrument and a software (computer program) to record data (output devices) as well as interface with the user

    Implementasi Programmable Logic Controller (PLC) Pada Pengendalian Robot Pemindah Botol Minuman

    Get PDF
    Abstrak: Pengendalian plant di industri berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi dibidang automasi. Progammable Logic Controller (PLC) sebagai salah satu peralatan kendali telah banyak digunakan di industri. Penggunaan PLC mempunyai banyak keuntungan salah satunya mudah dalam perwatan dan pengembangan plant. Pemindah botol minuman merupakan salah satu plant yang dapat dikendalikan dengan menggunakan PLC. Pada penelitian ini mengimplementasikan PLC pada pengendalaian robot yang digunakan untuk memindahkan botol minuman ke dalam case/krak dalam bentuk trainer. Pengendalian ini menggunakan PLC Omron tipe CPM1A-10CDR, dengan peralatan input berupa saklar toggle dan push buton dan peralatan output berbentuk lampu indikator. Hasil penelitian memperlihatkan peralatan input, output dan power supplay dapat bekerja sesuai dengan rancangan. Trainer robot pemindah botol minuman menggunakan 6 pin input dan 4 pin output PLC. Setalah dilakukan dowload program ke PLC dengan menggunakan CX-programmer, trainer yang dibuat (hardware dan software) dapat bekerja sesuai dengan perancangan.Kata-kata kunci : Robot, PLC (Progammable Logic Controller)

    Development of Green Resin Using Solid Waste Protein Soybean Curd Tofu Production

    Full text link
    One of the most concerns associated with many commercially available composites is that they used of non-degradable resins and fibers that primarily made using non-degradable, petroleum-based chemicals as feed stock. These conditions will create a serious problem in term of waste disposal after end of their life. Unlike petroleum, plant based protein and starches are yearly renewable. These resins are increasingly developed for various applications as replacements for non-degradable petroleum based resins. In addition, these resins may be easily composted after their life. In this study, Soybean Pulp Hemi-cellulose (SPH) was modified by cross-linking it with glutaraldehyde (GA). The modified SPH resins were characterized for its surface morphology, tensile and mass losses or biodegradability properties. The effect of GA on the surface morphology, tensile and biodegradability of the SPH resins were discussed. The SPH resins showed improved surface morphology and ductility. However, the increasing the GA content reduces the Young\u27s modulus of the SPH resins. The SPH resins exhibited fracture stress point and Young\u27s modulus maximum of and 3.02 MN/m2, respectively, and biodegradability of 40.42% after 30 days placed on the open air. These properties seem to be sufficient for developing green composites from the SPH resins reinforced with natural fiber for indoor structural applications

    STUDI IMPLEMENTASI FILTER PASIF DALAM PENGURANGAN HARMONIK ARUS PADA PENGENDALI TEGANGAN ARUS SEARAH (RECTIFIER)

    Get PDF
    Peralatan elektronika daya banyak digunakan pada aplikasi drive system pada industri untuk mengendalikan tegangan arus searah, merupakan beban tidak linear dan merupakan sumber harmonik. Mengacu pada karakteristik beban tidak linear peralatan zat padat pengkonversi daya, maka arus harmonik akan diinjeksikan ke dalam sistem tenaga, sehingga mengakibatkan distorsi harmonik tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui watak arus dan tegangan harmonik, menganalisa THD tegangan dan arus, dan menentukan parameter tapis pasif pelewat rendah yang digunakan untuk mengurangi arus dan tegangan harmonik pada rectifier. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di laboratorium dengan tiga kondisi pengamatan, yaitu mengubah tegangan keluaran pada kondisi berbeban dan tanpa beban, dan mengubah arus beban rectifier. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kondisi tegangan keluaran berubah tanpa beban, teganganharmonik tertinggi pada orde ke-3 sedangkan arus harmonik tertinggi pada orde ke-5. Pada kondisi tegangan keluaran berubah berbeban dan arus beban berubah tegangan harmonik tertinggi pada orde ke-5 sedangkan arus harmonik pada orde ke-2. Pemasangan tapis pasifpelewat rendah dengan nilai induktans 0.6278 Henry dan tahanan dalam 8.145 Ohm dan kapasitans 4 mikrofarad dapat mengurangi THD tegangan dari 0.007% sampai 0.566 % dan THD arus dari 5.49% sampai 59.616%

    PENINGKATAKAN MOTIVASI BELAJAR PAI DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) MATERI ASMA’UL HUSNA SISWA KELAS II SDN PUDAK KULON TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Latar Belakang Masalah penelitian ini adalah bahwa pada kenyataanya praktek-praktek mengajar yang dilakukan di SD Negeri pudak kulon,ponorogo. Pada umumnya masih berpusat pada guru. Metodologi Pembelajaran (Khususnya Agama Islam) yang di terapkan masih mempraktekan cara-cara lama (tradisional) seperti ceramah, menghafal, demonstrasi, praktek-praktek ibadah dan sebagainya. Cara seperti itu diakui atau tidak membuat siswa tampak bosan, jenuh, dan kurang bersemangat dalam belajar agama islam. Secara psikologis siswa kurang tertarik dengan metode yang digunakan oleh guru, maka dengan sendirinya siswa akam memberikan umpan balik kurang mendukung dalam proses belajar mengajar, indikasinya adalah timbul rasa tidak simpatinya peserta didik terhadap guru agama islam, tidak tertarik dengan materi-materi agama, dan lama-kelamaan akan timbul sikap acuh tak acuh terhadap agamanya sendiri. Kalau kondisinya sudah seperti itu, sangat sulit mengharapkan siswa sadar dan mau mengamalkan ajaran- ajaran agama islam. Penelitian dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini terdiri dari III siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan kegiatan yaitu (1) Perencanaan (planning) (2) Pelaksanaan tindakan (acting) (3)Pengamatan (observing) dan (4) Refleksi (reflecting) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas II sebanyak 15 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktifitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukan: Pembelajaran Goup investigation efektif digunakan pada pembelajaran Agama Islam khususnya di kelas Ii SD Negeri pudakr. Hal tersebut terbukti dari adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa terlihat pada rasa senang, aktivitas, rasa ingin tahu dan hasil tes akhir. Adapun peningkatan tes hasil belajar dari tahap deskipsi 64, pada siklus I adalah 66 dan pada siklus II meningkat menjadi 72.6, dan pada siklus III 73,3. Jadi pada aspek keaktifan dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. -Kata Kunci: Motivasi belajar, cooperative learning. Asmaul husna

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PROPOSAL MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I BANCAR SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2017- 2018

    Get PDF
    Keterampilan menulis proposal mampu membentuk generasi masa depan kreatif dan inovatif sehingga mampu melahirkan tulisan komunikatif bermanfaat dalam kehidupan. Menulis dengan kreatif perlu dilatihkan dibiasakan agar mampu meningkatkan kemampuan menulis.  Kemampuan menulis proposal diperlukan strategi tertentu untuk menguasai materi keterampilan dalam menulis. Melalui penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw kemampuan menulis proposal peserta mengalami peningkatan. Bertolak dari permasalahan menulis proposal peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis proposal siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bancar semester gasal tahun pelajaran 2017/2018 setelah diberikan pembelajaran melalui metode kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA semester gasal tahun pelajaran 2017/2018 berlokasi di jalan Desa Bancar-Ngampelrejo Bancar Tuban. Pemilihan objek penelitian tersebut karena peneliti mengajar di kelas XI IPA. Menurut hasil pengamatan peneliti, siswa kelas XI IPA hasil penilaian pembelajaran di kelas belum optimal. Guru belum menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran. Peneliti menggunakan strategi Jigsaw agar pembelajaran menulis proposal meningkat. Teknik pelakasanaan penelitian tindakan kelas menulis proposal menggunakan 3 siklus. Siklus pertama diawali identifikasi masalah, pencarian fakta, analisis penemuan masalah. Siklus kedua dan ketiga disusunlah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan), reflkesi. Hasil refleksi dipresentasikan untuk menjelaskan dampak hasil tindakan praktik pembelajaran di kelas. Dengan menggunakan model strategi Jigsaw dalam pembelajaran siswa kelas XI semester gasal tahun pelajaran 2017/2018 di SMA Negeri 1 Bancar dapat meningkatkan kemampuanya dalam kemampuan menulis proposal siswa

    Studi Watak Harmonik pada Rectifier dalam Kondisi Berbeban dan Tanpa Beban

    Get PDF
    A power electronic equipment that is used for the aplication of drive system inindustry to control direct current voltage, is a nonlinear load and a harmonic source. Referto the nonlinear characteristic of solid state power convertion equipment, harmonic curentwill be injected in the power system, making voltage harmonic distortion. The goals of thisresearch are to know the characteristics of current and voltage harmonic, to analyze ofcurent and voltage total harmonic distortion, and to determine the parameters of low passpassive filters that will be used to decrease the harmonic current and voltage in therectifier. This research was done experimentaly by three observation conditions atlaboratory, namely by changing the voltage of output at the condition of loaded andnonloaded, and to change load current of rectifier. The results of this reseach showed thatunder noload condition the highest harmonic voltage was found at the third order ofharmonic, and for the highest harmonic current accured at the fifth order of harmonic, withthe highest value of voltage and current total harmonic distortion 3,092% and 45,32%.Under load condition the highest harmonic voltage was found at the fifth order ofharmonic, and for the highest harmonic current on second order of harmonic, with thehighest value of voltage and current total harmonic distortion 2,850% and 67,23%. Underchanging load current condition the highest harmonic voltage was found at the fifth orderof harmonic, and for the highest harmonic current on second order of harmonic, with thehighest value of voltage and current total harmonic distortion 2,680% and 44,02%
    • …
    corecore