51 research outputs found

    Material Karbon Berbahan Dasar Limbah Tempurung Kelapa

    Get PDF

    KARAKTERISASI BAHAN PADUAN Nd1+xBa2-xCu3O7 YANG DITUMBUHKAN DENGAN METODE REAKSI PADATAN

    Get PDF
    Telah berhasil dikembangkan bahan paduan oksida  Nd1+xBa2-xCu3O7  NdBaCuO yang ditumbuhkan dengan metode reaksi padatan pada variasi rasio molar x=0; -0,1; -0,2; dan -0,3. Campuran bahan padatan dalam bentuk serbuk dibuat homogen melalui proses penggerusan pada rute tertentu dan disintering pada suhu 950 oC. Untuk mengetahui tingkat kualitas suatu material maka dianalisis homogenitas campuran bahan dengan karakterisasi XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengetahui struktur Kristal suatu bahan dan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk mengetahui morfologi permukaan suatu bahan paduan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kecil nilai rasio molar (x) maka jarak antar atomnya akan semakin kecil dan pada x=0 tumbuh spiral growth.Kata kunci : NdBaCuO; Metode reaksi padatan; Rasio molar; Struktur kristal; morfologi permukaa

    Karakteristik Sistem Awan Konvektif Cumulonimbus Berbasis Radar Cuaca C-Band di Sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar

    Get PDF
    Sistem konvektif Cumulonimbus merupakan kumpulan awan yang terdiri dari awan Cumulonimbus dan awan awan lain yang membentuk sebuah sistem, yang dapat menimbulkan cuaca signifikan. Karakteristik fisis dan dinamis Cumulonimbus diperoleh menggunakan radar cuaca C-Band pada musim peralihan dan musim hujan September hingga Februari 2016 – 2022, berpusat pada radius 150 km di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Sembilan tipe morfologi sistem konvektif meso-β ditemukan dengan panjang awan 20-220 km dan panjang rata-rata awan 65 km. Sistem konvektif dominan membentuk sistem linier. Morfologi yang paling banyak terbentuk adalah sistem linier Trailing Stratiform, dan sistem seluler Cluster of Cells. Pada musim peralihan, inisiasi Cumulonimbus dominan di dataran tinggi dan pada musim hujan inisiasi dominan di laut pesisir. Secara umum Cumulonimbus matang di laut pesisir pada siang hari. Cluster of Cells dan Bow Echo adalah sistem yang paling aktif di darat, dengan windshear yang relatif lebih kuat dari semua sistem konvektif. Sistem sebagian besar berpropagasi dengan lambat. Vertical wind shear paling besar terjadi pada lapisan 0,3 – 2 km. Verifikasi dari media massa dan laporan pilot menunjukkan bahwa Cumulonimbus dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi dan mengganggu penerbangan

    KAJIAN TEORITIK KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan model literature review yang bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran fisika. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan sumber  data sekunder berupa artikel hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan dan diterbitkan pada jurnal  nasional terakreditasi peringkat 1 (satu) atau 2 (dua) dan/atau internasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data diperoleh dengan mengkaji berbagai artikel yang relevan dengan model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan hasil kajian yang telah  dilakukan diperoleh bahwa peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis proyek memiliki pengaruh baik terhadap proses sains yang kurang atau tidak mengalami peningkatan adalah indikator mengkomunikasikan. Selain itu, diperoleh juga data bahwa perangkat  pembelajaran berbasis proyek layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek efektif mampu meningkatkan  keterampilan proses sains siswa. keterampilan proses sains. Rata-rata indikator keterampilan proses sains yang mengalami peningkatan adalah indikator mengamati, mengklasifikasi, dan mengajukan hipotesis, sedangkan indikator keterampilan

    Pola Sebaran Konvektif Berdasarkan Indeks Konvektif dan Konvergensi Di Sulawesi Selatan

    Get PDF
    La Nina merupakan kejadian anomali atmosfer secara global, saat terjadi la nina yang bersamaan dengan musim hujan memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas konvektif dan konvergensi. Sulawesi Selatan mempunyai pesisir, dataran tinggi dan terdapat teluk Bone, mempunyai aktivitas konvektif dan konvergensi yang juga berbeda. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola aktifitas konvektif berdasarkan indeks konvektif dan nilai konvergensi secara temporal dan spasial pada saat periode La Nina dan normal. Data indeks konvektif dari data satelit dan konvergensi angin permukaan, dilakukan pengolahan berdasarkan musiman DJF, MAM, JJA, dan SON serta harian pagi, siang, malam, dan dini hari. Hasil penelitian menunjukkan nilai konvekstif dan konvergensi saat periode la Nina dan normal musim serta harian mempunyai pola yang sama, yang mebedakan adalah nilai Ic. Aktifitas konvektif kuat terjadi di musim MAM dengan Ic 30 K, selain itu daratan bagian utara terjadi pola aktivitas konvektif dan konvergensi sepanjang musim, diakibatkan dari topografi pegunungan dan terdapat teluk. Pola sebaran konvektif dan konvergensi di perairan terjadi di pagi dan dini hari (pukul 08.00 dan 02.00 WITA), di darat terjadi di siang hari dan malam hari (pukul 14.00 dan 20.00 WITA), hal ini diakibatkan kuatnya aktifitas angin darat dan angin laut yang menyebabkan perbedaan sebaran konvektif dan konvergensi

    PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar fisika peserta didik dan ada tidaknya pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA MAN Pinrang. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen, sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar peserta didik pada materi fluida statis. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIPA MAN Pinrang sebanyak 6 kelas, sedangkan sampelnya yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 33 orang dan kelas XI MIPA 4 sebgai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 33 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi fluida statis berupa posttest. Hasil pengolahan data menggunakan uji normalitas untuk kelas eksperimen yaitu X 2hitung = 7,09 sedangkan untuk kelas kontrol yaitu X 2hitung = 5,27, dimana X2tabel = 7,81  jadi X 2hitung < X 2tabel baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Adapun hasil pengolahan data menggunakan uji homogenitas yaitu Fhitung = 1,22 dan Ftabel = 1,80, jadi Fhitung < Ftabel. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan bersifat normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 1,97 dan ttabel =  1,99, sehingga -ttabel < thitung < +ttabel  maka dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA Pinrang pada materi pokok Fluida Stati

    Crystal Structure and Morphology Analysis of Nd1+xBa2−xCu3O7 Oxide Alloy Surface Developed by Solid State Reaction Method

    Get PDF
    This research has successfully prepared Nd1+xBa2−xCu3O7 oxide alloy which was developed using solid state reaction method with varying molar ratio x = 0.1 to x = 0,3. The process parameter observed was various synthesis routes that were different calcinations temperatures and sintering. In order to acquire the quality of the alloy, the homogeneity of the alloy were analyzed based on the result of EDAX (Energy dispersive X-ray). The composition of the material was analyzed in every variation of synthesis. Last, the crystal and morphology ofNd1+xBa2−xCu−3O−7 oxide alloy were analyzed based on the result of XRD (x-ray Diffraction) and SEM (Scanning Electron Microscope). The XRD measurements showed that crystal NdBaCuO has been formed. From the results of SEM images also showed that the greater the molar ratio x the particle size will be smaller

    Karakteristik Sifat Fisis Batuan Nikel di Sorowako Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Sulawesi Selatan memiliki cadangan nikel berlimpah di daerah Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, yang sampai saat ini masih terikat kontrak karya dengan P.T. Vale Indonesia. Potensi nikel dalam jumlah besar dan terus bertambah sehingga dalam proses produksi dan eksplorasinya harus tepat, ramah lingkungan agar memiliki nilai ekonomi tinggi. Data yang dilaporkan dalam penelitian ini berupa hasil karakterisasi komposisi unsur, senyawa dan kekerasan batuan nikel. Pemilahan dan penyiapan sampel dilakukan secara manual dalam ukuran 2 cm x 2 cm x 0,5 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa komposisi utama dari batuan nikel didominasi oleh nikel (Ni) dan silikon (Si). Kekerasan batuan nikel mencapai 130 sampai 155 HVN-100 serta temperatur transisi gelas pada kisaran 9000C. Berdasarkan data ini, batuan nikel potensial untuk diolah secara industri
    • …
    corecore