47 research outputs found

    POLIMERISASI 3,5-DI-TERT-BUTIL,-4-HIDROKSIBENXILAKRILAT DENGAN DEKALIN SECARA INSITU DALAM TABUNG SAMPEL SPEKTROFOTOMETER NMR 13C

    Get PDF
    Rekasi polimerisasi 3,5-di-tert,-butil-4hidroksibenzil akrilat (DBBA) dengan dekalin dilakukan dalam tabung sampel mesin NMR adalah suatu model reaksi untuk mengamati langsung perubahan atom karbon dari gugus reaktif selama proses reaksi terjadi tanpa penambahan senyawa lain pada pengukuran tersebut. Proses polimerisasi insitu DBBA dengan dekalin dilakukan secara reakstif dengan dibantu inisiator Trigonox 101 dan sedikit dekalin terdeuterasi pada suhu 373K selama 25 jam. Spektrum NMR 13C senyawa dekalin pada suhu panas akan menyebabkan terjadinya pemecahan dua puncak serapan gugus metilen menjadi empat puncak serapan dikarenakan terjadinya rotasi bolak-balik dari kedua cincin dekalin pada ushu tinggi. Hasil polimer DBBA-dekalin secara insitu setelah pemanasan selama 25 jam yang direkam spektrumnya pada suhu 373K menampilkan perubahan atom karbon tertier gugus metilen (trans) dari dekalin menjadi karbon kuartener, dan karbon tertier ikatan rangkap dari vinil DBBA berubah menjadi karbon tertier dan karbon sekunder ikatan tunggal. Spektrum tersebut menampilkan pola spektrum yang sama dengan sprektrum NMR 13C polimerisasi DBBA-dekalin yang diproses reaktif dalam labu reaksi. kata kunci: insitu, grafting, proses reakti

    PENGGUNAAN BAHASA GORONTALO PADA KALANGAN GENERASI MUDA DI DAERAH PESISIR DESA PONELO KECAMATAN PONELO KEPULAUAN KABUPATEN GORONTALO UTARA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Gorontalo dalam berbagai ranah, faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo, dan solusi pemecahan terhadap faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda di daerah pesisir desa Ponelo kecamatan Ponelo Kepulauan kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni teknik simak, teknik catat, teknik angket, dan teknik cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda berdasarkan hasil temuan melalui metode simak, BG lebih dominan digunakan pada ranah keakraban. Sedangkan hasil temuan melalui metode angket, generasi muda lebih dominan menggunakan BI (36.3344%) dan BC (31.2287%); (2) faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda yaitu kurangnya peran orang tua mengajarkan bahasa Gorontalo, faktor kebiasaan, lingkungan pergaulan, dan pengaruh perkembangan zaman; (3) solusi pemecahan terhadap faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo di kalangan generasi muda desa Ponelo yakni melalui peran orang tua di lingkungan keluarga, peran pemerintah, peran lembaga pendidikan, dan peran generasi muda itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kalangan generasi muda di daerah pesisir desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara sudah jarang menggunakan bahasa Gorontalo ketika melakukan percakapan dengan lawan bicaranya. Kata Kunci: Penggunaan Bahasa, Sosiolinguistik, Generasi Muda, Desa Ponel

    Reactive processing of polyolefins using antioxidant systems

    Get PDF
    Various monoacrylic compounds containing a hindered phenol function (e.g.3,5-di-tert.-butyl-4-hydroxy benzyl alcohol, DBBA and vinyl-3-[3',5'-di-tert.-butyl-4-hydroxy phenyl] propionate, VDBP), and a benzophenone function (2-hydroxy-4-[beta hydroxy ethoxy] benzophenone, HAEB) were synthesised and used as reactive antioxidants (AO's) for polypropylene (PP). These compounds were reacted with PP melt in the presence of low concentration of a free radical generator such a peroxide (reactive processing) to produce bound-antioxidant concentrates. The binding reaction of these AO's onto PP was found to be low and this was shown to be mainly due to competing reactions such as homopolymerisation of the antioxidant. At high concentrations of peroxide, higher binding efficiency resulted, but, this was accompanied by melt degradation of the polymer. In a special reactive processing procedure, a di- or a trifunctional reactant (referred to as coagent), e.g.tri-methylol propane tri-acrylate, Tris, and Divinyl benzene, DVB, were used with the antioxidant and this has led to an enhanced efficiency of the grating reaction of antioxidants on the polymer in the melt. The evidence suggests that this is due to copolymerisation of the antioxidants with the coagent as well as grafting of the copolymers onto the polymer backbone. Although the 'bound' AO's containing a UV stabilising function showed lower overall stabilisation effect than the unbound analogues before extraction, they were still much more effective when subjected to exhaustive solvent extraction. Furthermore, a very effective synergistic stabilising activity when two reactive AO's containing thermal and UV stabilising functions e.g. DBBA and HAEB, were reactively processed with PP in the presence of a coagent. The stabilising effectiveness of such a synergist was much higher than that of the unbound analogues both before and after extraction. Analysis using the GPC technique of concentrates containing bound-DBBA processed in the presence of Tris coagent showed higher molecular weight (Mn), compared to that of a polymer processed without the coagent, but was still lower than that of the control processed PP with no additives. This indicates that Tris coagent may inhibit further melt degradation of the polymer. Model reactions of DBBA in liquid hydrocarbon (decalin) and analysis of the products using FTIR and NMR spectroscopy showed the formation of grafted DBBA onto decalin molecules as well as homopolymerisation of the AO. In the presence of Tris coagent, copolymerisation of DBBA with the Tris inevitably occured; which was followed by grafting of the copolymer onto the decalin, FTIR and NMR results of the polymer concentrates containing bound-DBBA processed with and without Tris, showed similar behaviour as the above model reactions. This evidence supports the effect of Tris in enhancing the efficiency of the reaction of DBBA in the polymer melt. Reactive procesing of HAEB in polymer melts exhibited crosslinking formation In the early stages of the reaction, however, in the final stage, the crosslinked structure was 'broken down' or rearranged to give an almost gel free polymer with high antioxidant binding efficiency

    REKAYASA POLIMER MENGGANTIKAN BAHAN TRADISIONAL

    Get PDF
    Pidato Pengukuhan Guru Besar Kimia Polimer Organik. Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka. Universitas Sebelas Maret Surakarta. tanggal 29 Desember 2007

    Kekerasan dalam Rumah Tangga (Kdrt) yang Dialami Suami (Studi di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabaupaten Muna)

    Full text link
    Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab istri melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suami di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna, 2) Untuk mengetahui bentuk-bentuk tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh suami di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa pendekatan ini mampu mengungkap secara lebih mendalam. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer yaitu diperoleh langsung dari lapangan melalui metode observasi wawancara dan dokementasi dengan 21orang informan. Data sekunder berupa catatan-catatan dari dokumen yang terdapat di Kantor Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna berupa letak geografis serta gambaran lokasi penelitian. Adapun Tehnik analisis data yang digunakan untuk menganalisa dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif. Adapun hasil dalam penelitian yakni yang menjadi penyebab istri melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suami yaitu ada perbedaan dari faktor tingkat pendidikan, faktor ekonomi, faktor perilaku suami, dan faktor psikologis. Dan bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami suami yaitu kekerasan fisik, kekerasan psiskis, dan penelantan rumah tangga. Dengan adanya penelitian ini menunjukan kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tidak hanya dialami oleh istri tetapi dialami pula oleh suami. Ini terjadi karena kebutuhan hidup semakin tinggi dan penghasilan istri lebih besar sehingga istri merasa superior bisa melakukan segalanya serta ditambah keinginan istri tidak tidak dipenuhi oleh suami, maka dengan kejadian tersebut, istri akan rentang melakukan kekerasan terhadap suaminya

    Perilaku Konsumtif Belanja Online pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumtif belanja onlinepada mahasiswa Fisip Universitas Halu Oleo Kendari dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong perilaku konsumtif belanja online pada mahasiswa Fisip Universitas Halu Oleo Kendari.Informan penelitian berjumlah 16 orang mahasiswa yang terdiri dari 4 Jurusan dimana tiap-tiap jurusan diperoleh informan sebanyak 4 orang dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1.Perilaku Konsumtif belanja online mahasiswa Fisip tercermin pada perilaku yang menunjukkan adanya, a. Belanja untuk menjaga penampilan diri yaitu perilaku mahasiswa yang belanja online untuk menjaga penampilan diri agar terlihat menarik dan modis sehingga mahasiswa merasa percaya diri dengan apapun yang mereka pakai. b. Belanja karena adanya diskon yaitu perilaku belanja online mahasiswa karena adanya sistem pemotongan beberapa persen dari harga asli produk sehingga harga yang ditawarkan berkurang. c. Belanja untuk mengikuti trend fashion yaitu perilaku mahasiswa dalam mengikuti gaya yang populer selama kurun waktu tertentu. d. Belanja karena terpengaruh Iklan dimana iklanmenjadi salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh produsen untuk dapat mempengaruhi perilaku serta pikiran seseorang sehingga orang tersebut terbujuk untuk membeli produk-produk online. 2. Faktor-faktor yang mendorong perilaku konsumtif mahasiswa Fisip dalam belanjaonline yaitu terdiri atas dua faktor, 1). Faktor internal yaitu, a. Motivasi Belanja yaitu adanya dorongan keinginan serta kepuasan yang dimiliki mahasiswa ketika belanja produk-produk online yang disukainya. b. Persepsi mengenai belanja online yaitu anggapan mahasiswa bahwa belanja online merupakan salah satu media yang memudahkan dalam aktivitas belanja. 2). Faktor Eksternal yaitu, a. Kebiasaan masyarakat yaitu belanja online yang sudah menjadi kebiasaan pada masyarakat sehingga kebiasaan ini dapat mempengaruhi orang lain khususnya mahasiswa untuk ikut dalam aktivitas belanja online. b. Kelompok pertemanan merupakan faktor yang mendorong mahasiswa untuk terus ikut serta dalam aktivitas belanja online

    Fenomena Kawin Lari (Pofileigho) pada Masyarakat Muna di Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis alasan-alasan terjadinya kawin lari pada masyarakat Muna dan untuk mengetahui dan menganalisis proses penyelesaian kasus kawin lari pada masyarakat Muna. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna dengan jumlah informan penelitian ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari 10 orang pelaku kawin lari, 2 orang tua pelaku kawin lari, 2 orang tokoh adat, dan lurah Tampo. Kesimpulan penelitian ini adalah alasan terjadinya kawin lari adalah syarat dan pembiayaan yang tidak dapat dipenuhi(1) perempuan belum diizinkan berumah tangga(2) keluarga menolak lamaran laki-laki(3) laki-laki atau perempuan telah dijodohkan(4) dan perempuan telah hamil(5). Serta cara penyelesaian kasus kawin lari sama seperti pernikahan biasa tetapi tidak lagi menggunakan pemilihan jodoh dan pertunangan tapi langsung pada proses pelamaran

    Akulturasi Bahasa Daerah dan Perubahan Sosial Budaya di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses akulturasi bahasa daerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah; dan untuk mengetahui penyebab terjadinya Perubahan sosial budaya di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berlangsung pada bulan Desember 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam menentukan informan dilakukan secara Purposive sampling, yaitu teknik penetuan informan, yaitu Toko Adat, Lurah Boneoge, Kepala Rumah Tangga, dan masyarakat yang berada dalam Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 17 orang. Jenis data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan studi dokumentasi (documentation). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses akulturasi bahasa daerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dipengaruhi oleh masyarakat pendatang dan masyarakat perantau dan penyebabperubahan sosial budaya di Kelurahan Boneoge adalah sebagai berikut : (a) keluarga, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, (b) adat istiadat, yaitu faktor agama dan faktor kekuasaan yang lebih tinggi, dan (c) hubungan antar etnik, yaitu faktor bahasa, faktor teman sebaya, faktor tempat tinggal, dan faktor kelompok sosial

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERSEGI PANJANG DI KELAS III SD NEGERI 028226 BINJAI MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING TAHUN PELAJARAN 2016/2017

    Get PDF
    This study aims to find out how to improve learning outcomes Mathematics students class III SD Negeri 028226 can be increased by using learning model quantum teaching. This study is a classroom action research. The approach used in this study is a qualitative approach to the type of classroom action research. The subject of this research is the third grade students of SD Negeri 028226 Binjai with the number of respondents 25 students. Data from this study were collected through test results and observation results. Based on the results of the action obtained 87.5% who have completed learning. Thus in accordance with the established criteria that the model of quantum teaching can improve student learning outcomes in the Material rectangle students class III academic year 2016/201
    corecore