15 research outputs found
The Technology of Robusta Coffee Decaffeination for Small and Medium Scale of Industries
The research on the Technology of Robusta Coffee (Coffea canephora L.) Decafeinationfor Small and Medium Scale of Industries had been carried out. The purpose of the research was to get the technology of decaffeination on robusta coffee. The research was conducted by using Completely Randomized Design (RAL) with raw material samples taken from specified area (purposive sampling), there wereMuara Enim, Pagar Alam and Lubuk Linggau Districts and then combined by composites. The main apparatus were 10 liter silindric container and 10 liter steamer with simple condenser. The treatments include boiling and steaming coffee beans at 100°C for 30, 60 and 90 minutes. The results show that the process of decreasing caffeine (decaffeination) by boiling 30, 60 and 90 minutes resulted caffeine content of 0.66%, 0.45% and 0,40% each; whereas by steaming resulted 1.65%, 0.42% dan 0.45% each. The results of this research can be applied by small and medium industres (SMIs) because simple and low cost
Detoxification of Hydrogen Cyanide Acids (HCN) From Rubber Seed (Hevea Brasiliensis Mull. Arg) Through Some Physical Treatment as Fish Feed Ingredients
The research was carried out on July until August 2013 in the Fish Nutrition Laboratory, Faculty of fisheries and Marine Science University of Riau, Pekanbaru. The purpose of this study was to remove HCN from rubber seed and See influence treatment of nutrients. so the rubber seeds can serve as fish feed constituents. This study used a Randomized Complete Design (RAL) with nine treatment three times in rreplication. R0 = Without treatment, R1 = Boiling rubber seeds open for 30 minutes, R2 = steaming open rubber seeds for 30 minutes, R3 = rubber seeds drying out under sunlight for 12 hours, R4 = rubber seed soaking in running water for 36 hours, R5 = combination of steaming open rubber seeds for 30 minutes and drying out for 12 hours, R6 = combination of soaking for 36 hours with steaming open for 30 minutes, R7 = combination of soaking rubber seed soaking in running water for 36 hours with an open boiling for 30 minutes, R8 = combination of Boiling rubber seeds open for 30 minutes and drying out for 12 hours with sun light. The result showed that combination of Boiling rubber seeds open for 30 minutes and drying out for 12 hours with sun light (R8) was the most effective way to decrease HCN content, and gave better quality of rubber seed meal for ruminant feed
PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI 1 PANGKAJENE
Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar fisika siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang diajar dengan
menggunakan pendekatan PAKEM. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pendekatan PAKEM
sebagai variabel bebas dan peningkatan hasil belajar sebagai variabel respon, adapun desain
penelitiannya adalah “ pre-test and post-test group ”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri atas 288 orang. Sedangkan sampelnya
adalah 32 orang yang diambil dengan memilih satu kelas secara acak dengan asumsi bahwa kelas yang
diambil homogen. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif ditemukan
bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa pada posttest lebih besar dibandingkan skor rata-rata hasil
belajar siswa pada pretest. Peningkatan hasil belajar yang terjadi berada pada kategori sedang (medium
gain) dengan = 0,48. Berdasarkan hasil pengujian statistik inferensial thitung > ttabel (15,866 >1,698),
hal ini berarti bahwa hasil belajar fisika siswa setelah diajar melalui pendekatan PAKEM berbeda secara
signifikan dibandingkan dengan hasil belajar mereka sebelum diajar melalui pendekatan PAKEM
Potensi Bakteri Endofit Dalam Menekan Penyakit Layu Stewart (Pantoea Stewartii Subsp. Stewartii) Pada Tanaman Jagung
Potential of endophytic bacteria to control stewart wilt disease (Pantoea stewartii subsp. stewartii) in maize. The purpose of this study was to explore endophytic bacteria from seedling, maize roots and grass roots as well as to test the ability of endophytic bacteria which could potentially suppress stewart wilt disease development in maize. Characterization of endophytic bacteria as biocontrol agents including: do not induce HR on tobacco, synthesize IAA, dissolve phosphate, produce siderophores, and antibiotic to Pantoea stewartii subsp. stewartii (Pnss). The results of research shoed 17 isolates of endophytic bacteria potentially as candidate biocontrol agents. Nine isolates were able to produce IAA, siderofores and phosphatase; two isolates produce IAA and phosphatase; six isolates produce IAA. Six isolates ie: AR1, AJ34, AJ15, AJ19, and AJ14 AN6, can increase maize plant resistance and suppress stewart wilt disease severity with a range of 48.95-55.60%
PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI 1 PANGKAJENE
Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang diajar dengan menggunakan pendekatan PAKEM. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pendekatan PAKEM sebagai variabel bebas dan peningkatan hasil belajar sebagai variabel respon, adapun desain penelitiannya adalah “ pre-test and post-test group ”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri atas 288 orang. Sedangkan sampelnya adalah 32 orang yang diambil dengan memilih satu kelas secara acak dengan asumsi bahwa kelas yang diambil homogen. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif ditemukan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa pada posttest lebih besar dibandingkan skor rata-rata hasil belajar siswa pada pretest. Peningkatan hasil belajar yang terjadi berada pada kategori sedang (medium gain) dengan = 0,48. Berdasarkan hasil pengujian statistik inferensial thitung > ttabel (15,866 >1,698), hal ini berarti bahwa hasil belajar fisika siswa setelah diajar melalui pendekatan PAKEM berbeda secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar mereka sebelum diajar melalui pendekatan PAKEM.Kata kunci : hasil belajar, pendekatan PAKE
Penerapan Pendekatan Pakem (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X2 SMA Negeri 1 Pangkajene
Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang diajar dengan menggunakan pendekatan PAKEM. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pendekatan PAKEM sebagai variabel bebas dan peningkatan hasil belajar sebagai variabel respon, adapun desain penelitiannya adalah “ pre-test and post-test group ”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri atas 288 orang. Sedangkan sampelnya adalah 32 orang yang diambil dengan memilih satu kelas secara acak dengan asumsi bahwa kelas yang diambil homogen. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif ditemukan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa pada posttest lebih besar dibandingkan skor rata-rata hasil belajar siswa pada pretest. Peningkatan hasil belajar yang terjadi berada pada kategori sedang (medium gain) dengan = 0,48. Berdasarkan hasil pengujian statistik inferensial thitung > ttabel (15,866 >1,698), hal ini berarti bahwa hasil belajar fisika siswa setelah diajar melalui pendekatan PAKEM berbeda secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar mereka sebelum diajar melalui pendekatan PAKEM.Kata kunci : hasil belajar, pendekatan PAKE
The Determinants of Environmental Performance: A Study on Indonesia Listed Firms
This study aims to analyse and examine the determinants of environmental performance in companies. The results of this study are expected to increase the company's concern for environmental sustainability. The population in this study were all companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2017-2020 period. The samples in this study were 11 companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2020 period. This research was conducted with a quantitative approach. The results show that financial performance, corporate governance, and market capitalisation positively and significantly affect environmental performance