4,324 research outputs found

    Studi Penyusutan Produk Karet Alam Hasil Vulkanisasi Press Mold Berpendingin Lurus pada Komponen Rubber Bushing

    Get PDF
    Pemanfaatan karet alam di dunia industri menjadi produk jadi saat ini kurang maksimal. Pada penelitian ini akan diungkap tentang contoh pemanfaatan produk karet alam dengan press mold berpendingin lurus pada komponen rubber bushing, sekaligus tentang analisis hasil akhirnya. Eksperimen ini diawali dengan pengolahan karet alam menjadi karet kompon. Kemudian pembuatan mold berbahan metal steel. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah vulkanisasi press mold dengan pemanas dari listrik dengan menggunakan heater tanam sebanyak 4 buah. Pengepresan karet kompon dilakukan dengan suhu vulkanisasi mencapai 150°C. Penyelidikan yang dilakukan meliputi pengukuran waktu siklus, suhu, dan penyusutan produk. Spesimen yang diselidiki adalah 5 buah sampel yang terbaik. Pengukuran penyusutan dilakukan pada dimensi diameter dan tinggi. Dimensi diameter terdiri dari diameter luar dan dalam, masing-masing diukur pada bagian atas dan bawah, baik arah sumbu X maupun Y. Dari hasil eksperimen menunjukkan bahwa mold dengan pendingin lurus menghasilkan waktu siklus produksi yang cepat, rata-ratanya yaitu 67,6 menit. Saat pelepasan produk, yaitu ketika suhu mold didinginkan hingga mencapai suhu 50°C, suhu produk cukup tinggi, rata-ratanya yaitu 44,32°C. Penyusutan produk yang terjadi cukup tinggi, yang paling tinggi terjadi pada dimensi diameter luar bagian bawah arah sumbu Y, yaitu 2,885%

    1 Kontribusi Keragaman Sumber Pendapatan Petani terhadap Total Pendapatan Rumahtangga Petani di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang

    Full text link
    Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengetahui kondisi sosial ekonomi rumahtangga tani, 2) mengetahui ragam sumber pendapatan rumahtangga tani, dan 3) mengetahui kontribusi sumber pendapatan terhadap total pendapatan rumahtangga tani. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis data primer wawancara menggunakan kuisioner. Pemilihan lokasi penelitian secara purposive di desa yang memiliki luas lahan sawah terbesar di Kecamatan Kalibawang. Responden dipilih secara proportional random sampling sebanyak 60 responden. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif tabel frekuensi untuk kondisi sosial ekonomi petani dan analisis crosstab untuk kontribusi variasi sumber pendapatan rumahtangga tani. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sosial ekonomi rumahtangga tani mayoritas memiliki kepala rumahtangga berusia produktif yang berpendidikan rendah (SD) dengan penguasaan lahan sawah sempit (<0,5Ha). Sumber pendapatan rumah tangga tani relatif beragam dengan mayoritas memiliki 1 sumber pendapatan tambahan di luar pertanian lahan sawah contohnya buruh dan pedagang. Secara umum pendapatan USAhatani lahan sawah masih mendominasi kontribusi pendapatan total rumahtangga tani (40,85%)

    Persepsi Rumah Tangga terhadap Pelayanan Pdam dan Willingness To Pay (Wtp) Pengguna Air Pdam (Kasus di Desatirtonormolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul)

    Full text link
    Tujuan penelitian adalah menganalisis persepsi rumah tangga terhadap kualitas air PDAM digunakan rumah tangga, frekuensi layanan yang diinginkan rumah tangga terhadap pelayanan PDAM dan willingness to pay (WTP) terhadap pelayanan air PDAM yang diinginkan rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei dengan wawancara. Jumlah responden sebesar 78 rumah tangga. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi, uji crosstab dan regresi linier berganda.Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas air PDAM Kabupaten Bantul memiliki kualitas air sangat baik pada parameter rasa, sedangkan parameter lainnya bernilai cukup baik. Frekuensi layanan air PDAM Kabupaten Bantul memiliki penilaian sangat pada parameter kemudahan pemasangan air, sedangkan parameter lainnya bernilai cukup baik. Berdasarkan analisis regresi linier berganda variabel independen (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengeluaran, dan jumlah anggota keluarga) dan konstanta regresi mempunyai angka signifikansi di atas 0,05 sehingga variabel tersebut sebenarnya tidak mempengaruhi willingness to pay (WTP). Terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi willingness to pay (WTP) selain faktor yang diteliti dalam penelitian ini

    Pengaruh Status Kepemilikan Lahan Sawah terhadap Intensitas Penanaman di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo

    Full text link
    Status kepemilikan lahan sawah merupakan fenomena yang unik danbervariasidalam suatu masyarakat di pedesaan. Keunikan status kepemilikan lahan salah satunya dipengaruhi faktor adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status lahan kepemilikan lahan sawah di Desa Banjararum, jenis pola urutan tanam danintensitas penanaman lahan di Desa Banjararum serta mengetahui ada tidaknya pengaruh antara status kepemilikan lahan terhadap intensitas penanaman. Status kepemilikan lahan yang akan diteliti dibatasi pada 3 jenis status kepemilikan lahan yang secara umum ada di Desa Banjararum, yaitu lahan milik sendiri, lahan sakap dan lahan sewa. Intensitas penanaman diperoleh berdasarkan frekuensi penanaman dalam satu tahun berdasarkan kalender tanam.Penelitian dilakukan di Desa Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo yang merupakan Desa Berbasis Pertanian, pemilihan sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling dengan unit analisis rumah tangga tani. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengumpulan data primer melalui wawancara dengan kuesioner dan observasi lapangan. Analisis data menggunakan metode deskriptif frekuensi,tabulasi silang/crosstab dan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kepemilikan lahan Desa Banjararum didominasi oleh status kepemilikan lahan sawah kombinasi, yang terdiri dari lahan milik sendiri dengan lahan sewa (33,3%). Pola tanam didominasi oleh Padi-padi-palawija (43,3%) dan intensitas penanaman 3 kali dalam 1 tahun (60%). Berdasarkan hasil analisis crosstab, terdapat pengaruh antara status kepemilikan dengan intensitas penanaman, namun hasil uji chi-square menunjukkan keduanya tidak berhubungan secara signifikan
    corecore