The Effect of Intellectual Capital on Non Performing Financing and IT's Implication Toward Financial Performance of Sharia Common Banks

This research aim to find out the influence element Intellectual Capital through Non Performing Financing (NPF) as the intervening variable to the Financial Performance (ROA) of Islamic banks registered in the financial services authority. The research population is all Syaria commercial banking companies in 2011-2017 periods. The statistic method has been done by using descriptive statistic and path analysis. The result of the research on Intellectual  Capital element consisting of  VACA (Value Added Capital Employed), VAHU (Value Added Human Capital) dan STVA (Structural Capital Value Added) shows that VAHU has insignificant and negative influence to Non Performing Financing (NPF) and significant and positive influence to the Financial Performance (ROA). STVA has insignificant and negative influence to Non Performing Financing (NPF) and insignificant and positive influence to the Financial Performance (ROA). VACA has significant and negative influence to Non Performing Financing (NPF) and significant and positive influence to the Financial Performance (ROA). The result of the research shows the magnitude of the indirect influence of Intellectual  Capital through Non Performing Financing (NPF) to the Financial Performance (ROA) is smaller than the magnitude of direct influence Intellectual  Capital to the Financial Performance (ROA

PEMBUATAN ASET VIDEO KONTEN DIGITAL UNTUK KEGIATAN PROMOSI UMKM PADA MASYARAKAT UMKM DI DESA BABAKAN SEBRANG KEC. CISEENG, KAB. BOGOR - JAWA BARAT

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka memberikaninformasi mengenai Pemanfaatan Peluang Usaha Sebagai Upaya Dalam Pengembangan Hasil Produksi Pada peternak ikan Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor - Jawa Barat. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu masyarakat peternak ikan yang berada di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng dalam memahami cara pembuatan konten digital guna memasarkan produknya secara online kepada masyarakat luas. Metode yang digunakan adalah metode survey, penyuluhan dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai Pemanfaatan Peluang Usaha. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam pemanfaatan peluang usaha khususnya bagi peternak ikan dan umumnya masyarakat yang berada di Desa Babakan Ciseeng Kabupaten Bogor

KOMPUTERISASI DATA KARTU RENCANA STUDI DI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH WONOSARI YOGYAKARTA

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Yogyakarta “STITY” asal mulanya merupakan sebuah Universitas Islam yang didirikan pada tahun 1971 oleh salah satu partai politik di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama “NU” dengan nama Universitas Nahdlatul Ulama “UNNU”. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Yogyakarta “STITY” bertujuan meningkatkan pola pikir masyarakat yang maju, berpandangan luas, membentuk manusia yang takwa, berakhlak mulia dan membantu pemerintah dalam menyiapkan tenaga pendidikan agama. Proses pengisian Kartu Rencana Studi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Yogyakarta dilakukan oleh mahasiswa pada awal semester. Setelah membayar SPP, mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran kebagian administrasi di STITY. Kemudian mahasiswa akan mendapatkan tiga buah blangko KRS, satu berkode PA untuk dosen wali, satu potong berkode R untuk administrasi, dan satu potong berkode MHS untuk mahasiswa. Mahasiswa mengisi mata kuliah yang diambil pada KRS, jumlah mata kuliah yang diambil bedasarkan Indeks Prestasi “IP” semester yang diperoleh. Jika IP semester diatas 1,50 sampai 1,99 maka jumlah sks yang dapat diambil sebanyak 15, jika IP semester 2,00 sampai 2,49 maka jumlah sks yang dapat diambil sebanyak 18, jika IP semester 2,5 sampai 2,99 maka jumlah sks yang dapat diambil sebanyak 21, jika IP semester lebih besar sama dengan 3,00 jumlah sks yang dapat diambil sebanyak 24. Untuk mahasiswa pada semester 1 (satu) mata kuliah yang diberikan dalam bentuk paket sebanyak 20 sks. Setelah pengisian blangko KRS, mahasiswa menyerahkan pada Dosen Wali (pembimbing akademik) untuk dimintai persetujuannya dan disahkan bagian administrasi. Nilai semester dan Nilai kumulatif mahasiswa diberikan kepada mahasiswa setelah akhir semester. Nilai semester dan Nilai kumulatif mahasiswa dihitung dari nilai per mata kuliah yang diberikan dosen pada bagian administrasi pada tiap akhir semester, setelah nilai mahasiswa selesai dibuat oleh bagian administrasi kemudian diumumkan pada mahasiswa untuk mengambil KRS guna menentukan jumlah sks mata kuliah yang dapat diambil pada semester berikutnya

ANALISIS PERFORMANSI PERUTINGAN LINK STATE MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA PADA PLATFORM SOFTWARE DEFINED NETWORK (SDN)

Software Defined Network (SDN) merupakan sebuah platform baru dalam konfigurasi jaringan yang memungkinkan administrator melakukan maintenance pada lalu lintas jaringan secara terpusat tanpa perlu melakukan akses langsung ke perangkat jaringan atau switch. Selain itu SDN juga telah menggunakan protokol OpenFlow yang memungkinkan jaringan untuk menggunakan perangkat dari bermacam-macam vendor serta bersifat open dalam pengoperasian maupun pengembangan. SDN memisahkan jaringan menjadi dua layer yaitu layer controller dan layer forwarding. Layer controller berfungsi mengatur semua lalu lintas pada jaringan seperti trafik, routing, schedulling dll. Sedangkan pada layer forwarding terdapat switch yang mempunyai tugas stored and forward untuk menyalurkan paket sesuai instruksi dari controller. Dengan diterapkannya protokol OpenFlow pada SDN maka terdapat peluang untuk menerapkan perutingan flow based pada jaringan SDN dalam pendistribusian data dari source sampai ke destination. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisis terhadap performansi jaringan SDN dengan mengimplementasikan perutingan Link State Intermediate System Intermediate System (ISIS) dengan menggunakan algoritma djikstra. RouteFlow akan digunakan sebagai pengatur dengan menggunakan OpenFlow controller POX yang menggunakan bahasa pemrogaman python untuk mengontrol lalu lintas dari jaringan SDN. Hasil dari pembuatan konfigurasi jaringan dan perutingan disimulasikan pada emulator mininet. Dari hasil simulasi dilakukan pengukuran pada tingkat performansi jaringan dengan diterapkannya perutingan Link State. Analisis performansi dari jaringan dilakukan dengan menggunakan beberapa parameter QoS yang meliputi throughput, delay, jitter dan packet loss. Peformansi perangkat controller juga menjadi parameter dalam pengujian. Kata kunci : Software Defined Network (SDN), OpenFlow, RouteFlow, Link State ISIS, POX, QoS

Analisis Performansi Perutingan Link State Menggunakan Algoritma Djikstra Pada Platform Software Defined Network (SDN)

Software Defined Network (SDN) merupakan paradigma baru dalam sistem jaringan. Konsep dasar yang diusung oleh SDN adalah pemisahan antara layer control dan forward dalam perangkat yang berbeda. Konsep inilah yang menjadi perbedaan anatar SDN dan jaringan konvensional. Selain itu SDN memberikan konsep network topology virtualisation dan memungkinkan administrator untuk melakukan customize pada control plane. Dengan diterapkannya protokol OpenFlow pada SDN maka terdapat peluang untuk menerapkan perutingan flow based pada jaringan SDN dalam pendistribusian data dari source sampai ke destination. Link state IS-IS merupakan protokol routing yang menggunakan algoritma djikstra untuk menentukan jalur terbaik dalam pendistribusian paket. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap implementasi Link State IS-IS pada paltform SDN dengan menggunakan arsitektur RouteFlow. Parameter yang digunakan adalah  throughput, delay, jitter dan packet loss serta performansi perangkat controller. Hasil pengujian pada kondisi overload yaitu dengan background traffic 125 Mb nilai packet loss mencapai 1,23%, nilai throughput 47,6 Mbp/s dan jitter 2.012 ms. Nilai delay terbesar adalah pada topology 11 switch 11 host yaitu berkisar diangka 553 ms. Sedangkan performansi perangkat controller  dengan konsumsi memory pada saat menjalankan mengontrol jaringan berkisar diantara 25,638%  sampai  39,04%Software Defined Network (SDN) merupakan paradigma baru dalam sistem jaringan. Konsep dasar yang diusung oleh SDN adalah pemisahan antara layer control dan forward dalam perangkat yang berbeda. Konsep inilah yang menjadi perbedaan anatar SDN dan jaringan konvensional. Selain itu SDN memberikan konsep network topology virtualisation dan memungkinkan administrator untuk melakukan customize pada control plane. Dengan diterapkannya protokol OpenFlow pada SDN maka terdapat peluang untuk menerapkan perutingan flow based pada jaringan SDN dalam pendistribusian data dari source sampai ke destination. Link state IS-IS merupakan protokol routing yang menggunakan algoritma djikstra untuk menentukan jalur terbaik dalam pendistribusian paket. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap implementasi Link State IS-IS pada paltform SDN dengan menggunakan arsitektur RouteFlow. Parameter yang digunakan adalah  throughput, delay, jitter dan packet loss serta performansi perangkat controller. Hasil pengujian pada kondisi overload yaitu dengan background traffic 125 Mb nilai packet loss mencapai 1,23%, nilai throughput 47,6 Mbp/s dan jitter 2.012 ms. Nilai delay terbesar adalah pada topology 11 switch 11 host yaitu berkisar diangka 553 ms. Sedangkan performansi perangkat controller  dengan konsumsi memory pada saat menjalankan mengontrol jaringan berkisar diantara 25,638%  sampai  39,04

SISTEM PEMANTAU VOLUME AIR BERBASIS ULTRASONIK DENGAN APLIKASI GUI

SISTEM PEMANTAU VOLUME AIR BERBASIS ULTRASONIK DENGAN APLIKASI GUI