83 research outputs found

    Konsistensi Alat Peraga Yang Disertai Petunjuk Penggunaannya untuk Membangun Rumus Daerah Segitiga dan Layang-Layang Bagi Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Cara berpikir siswa sekolah dasar masih pada taraf operasi kongkret. Akibatnya pengajaran konsep geometri disini dikembangkan sejalan dengan cara berpikir mereka yakni siswa dihadapkan kepada manipulasi fisik dari obyek-obyek kongkret yang cocok. Membangun konsep melalui cara melihat dan berbuat jauh lebih efektif dibandingkan hanya mendengar saja. Konsep luas daerah adalah konsep abstrak, maka dari itu jika disajikan dalam bentuk kongkret, maka siswa akan merasa lebih mudah memahami dan mengerti apa yang sedang dipelajari. Pemanfaatan media yang baik dapat menyebabkan pembelajaran menjadi efektif. Namun pernyataan itu belum menyebut bagaimana tata cara penggunaan media itu dapat dilakukan supaya  pesan yang disampaikan dua guru kepada siswa tepat sama  seperti tujuan yang diharapkan. Untuk itu peragaannya dilengkapi dengan pedomannya agar tujuan yang dikehendaki  menjadi konsisten. Permasalahan yang ditemui adalah belum ada alat peraga yang dilengkapi petunjuk penggunaannya untuk rumus luas daerah segitiga dan layang-layang. Kedua apakah peragaan yang dilengkapi dengan petunjuk penggunaannya  konsisten untuk membangun rumus luas daerah segitiga dan layang-layang. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan alat peraga yang dilengkapi petunjuk penggunaannya untuk rumus luas daerah segitiga dan layang-layang dan 2) untuk mengetahui   konsistensi peragaan yang disertai petunjuk penggunaanya untuk membangun rumus luas daerah segitiga dan layang-layang. Telah dibuat dua buah alat peraga dilengkapi petunjuk penggunaannya mengenai luas daerah segitiga dan layang-layang. Alat telah dievaluasi oleh  9 orang yang terdiri dari 3 ahli dan 6 praktisi disimpulkan bahwa alat peraga yang dibuat sangat layak. Dari sisi lain telah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tersebut dan hasilnya efektif dan konsisten. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata skor dari ke dua kelas masing-masing 81,13 dan 82,06. Rata-rata skor ini sangat tinggi yang belum pernah diperoleh sebelumnya. Disamping itu diperoleh harga  102 <  = 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa  tidak ada perbedaan yang signifikan pada taraf 5 % antara rata-rata kelas A dan Kelas B ketika belajar menggunakan alat yang dimaksud.  Ini berati bahwa alat yang dibuat  dilengkapi dengan petunjuk penggunaan,  digunakan oleh dua guru untuk mengajar di kelas yang berbeda dengan dengan materi sama pada tingkatan sama, maka informasi yang disampaikan sama.

    Peran Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Profesionalisme Guru

    Full text link
    Kepala sekolah sebagai pimpinan dalam sebuah organisasi memiliki peran dalam peningkatan profesionalisme guru. Adapun rumusan masalah penelitian yaitu bagaimanakah peran kepala sekolah, gambaran profesionalisme guru, dan peran kepala sekolah dalam peningkatan profesionalime guru di MA Darussholihin Kalijaga?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah, gambaran profesionalisme guru, dan peran kepala sekolah dalam peningkatan profesionalime guru di MA Darussholihin Kalijaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif (studi kasus). Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Informan diambil menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian bahwa MA Darussholihin Kalijaga melakukan: 1) Peran kepala sekolah di MA Darussholihin Kalijaga, yaitu a) demokratis leadership dan kerja sama, b) mendukung peningkatan profesi dengan inovasi proses pembelajaran, c) melibatkan guru dalam kegiatan sekolah guru, memberikan ide, diperkuat dana/anggaran dan menumbuhkan motivasi siswa. 2) Gambaran peningkatkan profesionalisme guru di MA Darussholihin Kalijaga, yaitu: a) Melakukan komunikasi positif dalam maupun diluar kelas, dan intens komunikasi dengan wali murid, b) Guru memiliki komitmen untuk meningkatkan IMTAQ, tanggung jawab pada tugas professional, c) Guru melakukan perencanaan, proses dan penilaian. 3) Peran kepala sekolah dalam peningkatkan profesionalisme guru di MA Darussholihin Kalijaga, yaitu: a) Mengambil keputusan yang berani dan tegas secara psikologis, b) musyawarah mufakat, c) fokus program sekolah turunan visi misi sekolah, d) menjalin komunikasi dengan stakeholder, e) Kepala sekolah dan manajemen sekolah sebagai wadah pendukung proses terlaksananya sekolah yang baik, f) Kontrol kepala sekolah, g) Menjaga nama baik dan marwah sekolah, h) Imbalan/gaji yang cukup, i) Semua permasalahan diputuskan secara kekeluargaan, dan j) Membudaya pola komunikasi yang baik dengan top down buttom up

    Efektivitas Pelaksanaan Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dalam Meningkatkan Kinerja Guru IPS SMP Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam meningkatkan kinerja guru IPS SMP di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilakukan pada MGMP IPS Kabupaten Lombok Tengah yang terbagi menjadi 3 zona yaitu zona utara, zona tengah dan zona selatan. Sumber data dalam penelitian ini adalah Ketua, wakil ketua, sekretaris MGMP IPS Kabupaten Lombok Tengah, Guru, Kepala sekolah, Pengawas, dan Dinas Pendidikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi Dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari tiga jalur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Uji keabsahan data yang dapat dilaksanakan dengan kredibilitas, Triangulasi, Transferabilitas, Dependabilitas, dan Confirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program MGMP IPS SMP Kabupaten Lombok Tengah efektif dalam meningkatkan kinerja guru IPS SMP Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru IPS SMP Kabupaten Lombok Tengah sudah dilakukan dengan baik. Namun dengan kondisi Covid-19 seperti saat ini membuat program tersebut pelaksanaannya mengalami berbagai hambatan. Kegiatan pelaksanaan MGMP dilaksanakan melalui dalam jaringan untuk membatasi penyebaran pendemi Covid-19. Termasuk segala aktivitas lainnya disetiap satuan pendidikan pada masa 2021-2022 terbatasi dari tingkat pusat sampai tingkat daerah

    Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Narmada

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan di SD Negeri Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan menggunakan pendekatan ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah semua guru SD Negeri di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 340 guru PNS dan 50 Guru Tetap Daerah (GTD). Sampel penelitian berjumlah 79 guru yang diperoleh dengan proportionate random sampling. Instrumen penelitian yang dipakai sebagai alat ukur variabel penelitian adalah angket model skala Likert. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Sebelum analisis data dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yang meliputi uji multikolinieritas, autokorelasi, homogenitas, dan normalitas data dan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.Kata Kunci: Kepuasan kerja; kinerja guru, Sekolah Dasa

    Relationship between Transformational Leadership, Compensation, and Organizational Climate with Teachers' Performance

    Get PDF
    Efforts to improve school quality are carried out by increasing discipline, motivation, job satisfaction, teacher performance, and school performance by taking into account the Organizational Climate factor. The objectives of this study (1) Describe the relationship between Transformational Leadership (X1) and Teacher Performance (Y), (2) Describe the Relationship between Compensation (X2) and Teacher Performance (Y), (3) Describe the Relationship between Organizational Climate (X1) with Teacher Performance (Y),and (4) Describe the Relationship between Transformational Leadership, Compensation, and Organizational Climate with Teacher Performance. This type of research is a field research with a sample of 80 people spread across 8 schools in the city of Mataram. The data retrieval instrument in this study uses a questionnaire as the main tool in data retrieval. Analysis of the data used is the Pearson Product Moment Correlation. The results of data analysis using the SPSS program showed a significant correlation between transformational leadership variables and teacher performance significance variables Sig.(2-tailed) 0,000 <0,05. Significance value Sig. (2-tailed) between compensation variables with variable teacher performance is equal to 0.025 <0.05, meaning that there is a significant correlation between compensation variables with teacher performance variables. Significance value Sig. (2-tailed) between organizational climate variables with variable teacher performance of 0,000 <0,05, meaning that there is a significant correlation between organizational climate variables with teacher performance variables. Simultaneously there is a significant relationship between variables of transformational leadership, compensation, organizational climate and teacher performance

    Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Keterampilan Abad 21 Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Muallimat NW Pancor

    Get PDF
     This study aims to determinethe influence of 21-st century realistic mathematics learning skill-based on student learning achievement of class VII MTs Muallimat NW Pancor academic year 2019/2020. This research use an experimental study with a Posttest Only Control Group Design. Population in this study consisted of 6 classes and sample of this study is consisted of students from class VII-A and VII-B which are selected by using Random Sampling Cluster technique. Class VII-A as a control class is used conventional learning method and class VII-B as an experimental class by applying realistic mathematics learning based on 21-st century skills. Student learning achievement were obtained through a final test (posttest). The instrument of this study using a test consisted of 4 essay questions. The data obtained was analyzed using t-test. Based on data analyzed,it can be concluded that there is an influence of 21-st century realistic mathematics learning skill-based on student learning achievement of class VII MTs Muallimat NW Pancor academic year 2019/2020 Keywords: Realistic Mathematics; 21st Century Skills; Learning Outcomes AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh pembelajaran matematika realistik berbasis keterampilan abad 21 terhadap hasil belajar siswa  kelas VII MTs Muallimat  NW  Pancor  Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian  eksperimen dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Muallimat NW Pancor tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling,  didapatkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A dan siswa kelas VII-B, kelas VII-A sebagai kelas kontrol digunakan pembelajaran konvensional dan kelas VII-B sebagai kelas eksperimen digunakan pembelajaran matematika realistik berbasis keterampilan  abad 21. Hasil belajar matematika siswa diperoleh melalui tes akhir (posttest). Instrumen penelitian yang digunakan sebagai tes sebanyak 4 butir soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan pembelajaran matematika realistik berbasis keterampilan abad 21 terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Muallimat NW Pancor Tahun Ajaran 2019/2020. Kata Kunci: Pembelajaran Matematika Realistik; Ketrampilan Abad 21; Hasil Belajar

    PENGARUH KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 2022/2023

    Get PDF
    Mathematical logical intelligence is a factor influences students’ ability to solve story problems. It is related to reasoning and arithmetic. Students who have it can solve story problems easily and precisely. This research aims to determine and describe the influence of mathematical logical intelligence on students' ability to solve story problems in mathematics subjects This research is a quantitative research with the type of ex-post facto research. The population used in this research was 161 class VIII students and a sample of 32 students who were given instruments in the form of questionnaires and easy tests to complete. The data analysis used is inferential statistical analysis. The results of the regression coefficient test obtained a value of &nbsp;with the regression equation &nbsp; &nbsp;which was very significant, where &nbsp;is students' mathematical logical intelligence, and &nbsp;is the ability to solve student story problems. The results of the correlation coefficient analysis (r) results were 0.550 with a contribution of 30.3%. It can be concluded that mathematical&nbsp; logical intelligence influence students' ability to solve story problems in class VIII mathematics subjects at SMP Negeri 1 Gunungsari for the 2022/2023 academic year. If a student's mathematical logical intelligence increases by one unit, the student's ability to solve story problems increases by 0.506

    PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY

    Get PDF
    Guru yang profesional merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses belajar mengajar di kelas. Kesiapan guru dalam mengajar, dapat terlihat dari kemampuan merancang perangkat pembelajaran yang berkualitas. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan guru matematika SMPN 13 Mataram dalam mengembangkan Perangkat Pembelajaran melalui pendekatan lesson study. Metode pelaksanaan meliputi Sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah: (1) Terdapat peningkatan kemampuan guru- guru matematika di SMPN 13 Mataram dalam hal mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis lesson study. (2) Respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sangat baik

    Perencanaan Pembelajaran Melalui Kolaborasi Wali Murid Dan Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Peserta Didik Semasa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencaan dalam proses pembelajaran kolaborasi wali murid dan guru semasa pandemi Covid-19 dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik Paud di Desa Kawo Kecamatan Pujut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dan dilaksanakan di TK Dharma Wanita Gilik dan TK Pertiwi Kawo yang berada di wilayah Desa Kawo Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala Sekolah, guru, dan Wali Murid TK Dharma Wanita Persatuan Gilik dan TK Pertiwi Kawo. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan wali murid di kedua sekolah telah merencanakan pembelajaran secara kolaboratif sebelum guru melaksanakan pembelajaran daring

    Analisis Tingkat Berpikir Geometri Siswa Menurut Teori van Hiele Ditinjau dari Gaya Belajar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat berpikir geometri siswa menurut teori van Hiele ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yaitu siswa kelas IX A, IX B, dan IX C SMPN 7 Mataram tahun pelajaran 2022/2023 yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket gaya belajar dan tes tingkat berpikir geometri van Hiele. Teknik analisis data yang digunakan meliputi teknik analisis data angket gaya belajar dan teknik analisis data tes tingkat berpikir geometri van Hiele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar yang dominan dimiliki oleh siswa adalah gaya belajar auditorial dibandingkan dengan gaya belajar visual dan kinestetik. Siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial berada pada tingkat 1 (analisis). Siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial sudah mampu mengidentifikasi suatu bangun ruang sisi datar berdasarkan karakteristik visualnya, mampu menentukan sifat-sifat suatu bangun ruang sisi datar dan kesamaan sifat beberapa bangun ruang sisi datar. Siswa dengan gaya belajar kinestetik berada pada tingkat 0 (visualisasi). Siswa dengan gaya belajar kinestetik sudah mampu mengidentifikasi suatu bangun ruang sisi datar berdasarkan karakteristik visualnya
    corecore